Dengan ini Pihak Pertama mengadakan kontrak kerja dengan Pihak Kedua dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Surat perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Terhitung sejak tanggal 01 Desember 2019 s/d 01 Desember 2020
3. Sebelum perjanjian kerja ini berakir Pihak Pertama dapat memutus hubungan
kerja dengan Pihak kedua secara sepihak,apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja
selama 7 (tujuh) hari berturut turut tanpa ada keterangan dari pihak berwenang.
4. Pengakhiran surat perjanjian ini bukan berarti dapat membebaskan kewajiban
yang masih belum dipenuhi dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA
Pasal 3
1. Pihak Pertama wajib memberikan Gaji Pokok kepada Pihak Kedua di sesuaikan
dengan Pendidikan yang setiap bulannya akan dibayarkan pada bulan berikutnya
dan dibebankan pada Anggaran Kapitasi BPJS Klinik Pusdik Brimob Watukosek.
3. Pihak Pertama berhak memberikan teguran, surat peringatan dan sanksi bila
teguran diabaikan atau pembatalan perjanjian kontrak kerja bila surat peringatan
tidak diperhatikan.
4. Pihak Pertama tidak menjamin Pihak Kedua untuk diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil di Klinik Pusdik Brimob Watukosek.
2. Pihak Kedua wajib mentaati peraturan kerja dan peraturan disiplin yang berlaku di
Klinik Pusdik Brimob Watukosek.
3. Pihak Kedua berhak atas jasa pelayanan yang diberikan oleh Pihak Pertama,
sesuai dengan jumlah pasien umum dan Bpjs yang telah ditangani dan dengan
prosentase pembagian hasil yang telah ditentukan Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua berhak mendapatkan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja
bagi yang telah menjalani kontrak minimal 1 (satu) Tahun atas persetujuan
Penanggung Jawab Klinik Pusdik Brimob Watukosek.
5. Pihak Kedua Tidak boleh mengundurkan diri sebelum 1 (satu) tahun masa kerja
jika sebelum 1 (satu) tahun masa kerja Pihak Kedua mengundurkan diri maka
Pihak kedua wajib mengganti Gaji Pokok yang telah di berikan oleh pihak ke
pertama.
SANKSI
Pasal 5
Dalam hal Pihak Kedua terbukti secara nyata melakukan hal-hal sebagai berikut :
Maka Pihak Pertama berhak mengenakan sanksi kepada Pihak Kedua berupa Surat
Peingatan (SP) 1 pertama yang berlaku 1 ( satu ) bulan, jika dalam 1 ( satu ) bulan tidak
menunjukkan perubahan maka dikenakan Surat Peringatan ( SP ) 2, dan jika dalam 1
(satu) bulan setelah SP 2 tidak ada perubahan maka yang bersangkutan dikenakan
pemutusan hubungan kerja.
ATURAN PENUTUP
Pasal 6
1. Setiap perubahan yang menyangkut ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat
perjanjian ini akan dimusyawarahkan atas kesepakatan bersama.
2. Hal-hal lain yang belum dijelaskan dalam surat perjanjian ini akan diatur dalam
bentuk addendum.
3. Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dengan itikad baik dari kedua belah pihak
dan bertanggung jawab. Dibuat dalam rangkap dua, satu diantaranya bermaterai
dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.