Anda di halaman 1dari 10

SURAT 

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
RS ANANDA PURWOKERTO
DENGAN
BENGKEL AC SANCHA MANGGALA TEKNIK
TENTANG
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AIR CONDITIONER

Nomor :  ......................................................

 
Pada hari ini Jum’at , tanggal 1 (satu) Bulan Maret Tahun 2019 (01-03-2019 ), kami yang
bertandatangan dibawah ini :

1.     dr.Widayanto,M.Kes Direktur RS Ananda Purwokerto yang berkedudukan di Jl.


Pemuda No.30 , Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas , dalam hal
ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur, oleh dan karena itu sah bertindak untuk
dan atas nama serta mewakili RS Ananda Purwokerto selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
 
2 Warsiman, Teknisi Bengkel AC Sancha Manggala Teknik yang berkedudukan di
Semawong RT 01 RW 06 ,Purworejo Oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama
Bengkel AC Sancha Manggala Teknik  , selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA


PIHAK.
 
PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA memiliki Gedung berikut fasilitas penunjang dan


perlengkapannya yang dalam hal ini disebut Gedung RS Ananda Purwokerto ,
bermaksud menyerahkan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan Air Conditioner
(AC) kepada PIHAK KEDUA.
 
2. Bahwa PIHAK KEDUA bersedia menerima tugas pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan Air Conditioner (AC) yang ada di semua unit dan ruangan dari PIHAK
PERTAMA, yang berlokasi di Semawong RT 01 RW 06 ,Purworejo sesuai
dengan kondisi dan syarat-syarat yang berlaku pada PIHAK KEDUA.
 
3. Bahwa perjanjian pekerjaan ini adalah pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan
pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC)

4. Intruksi pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA atau wakil yang ditunjuk.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK sepakat dan setuju mengadakan


Perjanjian Kerjasama Pemeliharan dan Perawatan Pendingin ruangan Air Conditioner (AC)
(Selanjutnya disebut Lokasi Kerja) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
 
PASAL 1
DEFINISI
 
1.     ”AC atau pendingin ruangan”, adalah keseluruhan pendingin ruangan atau ac
milik PIHAK PERTAMA yang didalam gedung RS Ananda Purwokerto yang
terdiri dari 2 Zona yaitu Zona I RS Ananda Purwokerto / Gedung Utara dan Zona
II RS Ananda Purwokerto/ Gedung Selatan.
 
2.     “BIAYA PERAWATAN” adalah biaya yang harus dibayar PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang jumlahnya didasarkan kepada
kesepakatan antara masing-masing pihak.
 
3.     “LOKASI KERJA” adalah gedung RS Ananda Purwokerto yang beralamat di
JL. Pemuda No 30,Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas

 
PASAL  2
JENIS PEKERJAAN LOKASI DAN KETENTUAN PENGELOLAAN
 
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA Pekerjaan pemeliharaan dan
perawatan AC / pendingin ruangan milik PIHAK PERTAMA yang terletak di Lokasi
Kerja.

2. Pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan AC / pendingin ruangan dilakukan


oleh PIHAK KEDUA yang bekerja sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang berlaku
sebagaimana tercantum pada lampiran surat perjanjian kerjasama ini.

3. Dalam perjanjian ini tidak ada yang boleh diartikan sebagai menciptakan suatu
persekutuan atau usaha patungan suatu hubungan usaha bersama antara PIHAK
PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, tetapi semata-mata hanya sebagai Pemilik dan
pengelola.
PASAL 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN PIHAK KEDUA
 
1. Ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh PIHAK KEDUA dalam
melaksanakan pekerjaan dan pemeliharaan dan perawatan AC / pendingin ruangan
milik PIHAK PERTAMA sebagaimana yang disebutkan pada pasal 2 perjanjian ini
yang meliputi :
a. Pengecekan dan perbaikan perangkat AC yang meliputi :
a) Ruang Rawat Inap setiap 2 bulan sekali
b) Ruang Perina setiap 2 bulan sekali
c) Ruang VK setiap 2 bulan sekali
d) Ruang IBS setiap 1 bulan sekali
e) Ruang Kantor setiap 1 bulan sekali
f) Ruang Gizi setiap 1 bulan Sekali
g) Ruang Farmasi 2 bulan sekali
b. Pengadaan Sperepart AC diserahkan kepada PIHAK KEDUA Sesuai
dengan Kebutuhan dengan batas waktu 3 x 24 jam kecuali terdapat
kondisi yang tidak memungkinkan.
2.     Apabila PIHAK KEDUA menegerjakan pekerjaan diluar pekerjaannya , maka
Pihak Kedua wajib berkoordinasi terlebih dahulu dan mendapatkan persetujuan.
3.    Pekerjaan Perbaikan AC / pendingin ruangan dilaksanakan dengan baik dan sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
4.     Kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan perawatan AC / pendingin ruangan dikerjakan
dengan standard yang telah ditetapkan.
5.     Pekerjaan dilakukan dengan efisiensi dan efektivitas pekerjaan AC / pendingin
ruangan
6. Dalam hal adanya permasalahn atau perbaikan yang penting dan bersifat segera
maka langsung ditangani oleh Pihak Kedua dengan dikoordinasikan dengan Pihak
Pertama
7. Dalam hal pekerjaan yang disepakati oleh PIHAK KEDUA dikerjakan oleh Pihak
Lain , maka bukan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
 
1.     PIHAK PERTAMA wajib membayar imbalan jasa pengelolaan perbaikan AC /
pendingin ruangan, yang dalam pelaksanaannya akan dibayar secara langsung
oleh PIHAK PERTAMA.
 
2.     PIHAK PERTAMA memberikan wewenang kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan pekerjaannya sesuai lingkup pekerjaannya.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
 
1.     PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan kewajibannya sebagaimana
ditetapkan pasal 3 perjanjian dengan tertib, efektif dan efisien yang secara teknis
professional dapat dipertanggungjawabkan.
 
2.     PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan dengan baik
3.     PIHAK KEDUA berkewajiban menyediakan karyawan yang memiliki
keahlian/kecakapan dengan pengalaman yang memadai untuk dapat melaksanakan
jasa-jasa dimaksud dalam perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan mengenai kegiatan operasional
perawatan AC / pendingin ruangan.
5. Berkoordinasi secara kontinue dengan bagian Umum dan Tata Usaha serta IPSRS
(Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit) RS Ananda Purwokerto.
6. PIHAK KEDUA Wajib mematuhi peraturan dan Tata tertib Rumah Sakit Ananda
Purwokerto yang telah ditetapkan secara terpisah ( Baik Lisan maupun tulisan )
berdasarkan hasil diskusi kerja apabila terjadi pelanggaran maka akan diberikan
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di RS Ananda Purwokerto.
7. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan secara sepihka apabila PIHAK KEDUA
terbukti melanggar ketentuan yang telah disepakati
 
PASAL 6
IMBALAN JASA PENGELOLAAN DAN PERAWATAN GEDUNG/BIAYA SERVICE
 
1. Sehubungan dengan apa yang termaksud pada pasal 3 perjanjian ini, PIHAK
PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA imbalan jasa pemeliharaan
dan perawatan AC / pendingin ruangan sesuai dengan apa yg telah dikerjakan , dimana
PIHAK PERTAMA akan menerima penagihan/invoice beserta dokumen pendukung
dari PIHAK KEDUA.

2. Besarnya biaya perawatan AC / pendingin ruangan dapat ditinjau kembali


(reviewable) setiap tahun pada tanggal jatuh tempo perjanjian yang
disebabkan,kondisi ekonomi nasional diantaranya adalah perubahan Upah Minimum
Propinsi (UMP) dan kenaikan bahan dan perawatan, berdasarkan kesepakatan PARA
PIHAK.

3. Apabila kesepakatan sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini belum tercapai,


maka PARA PIHAK tetap harus menjalankan kewajiban sebagaimana dimaksud
dalam perjanjian ini.
4. Biaya pengelolaan perawatan AC/pendingin akan dibayar oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA  dengan melampirkan laporan sesuai dengan
Pasal 5 Ayat 4 perjanjian ini, untuk memperoleh pembayaran sebagaimana dimaksud
dalam ayat ini, PIHAK KEDUA  harus mengajukan tagihan pada PIHAK
PERTAMA dengan nota kwitansi .

5. PIHAK PERTAMA akan membayar tagihan paling lambat 2 (dua) minggu


sebagaimana yg dimaksud dalam ayat 4 pasal ini sejak diterimanya tagihan tersebut
oleh PIHAK PERTAMA dengan melimpahkannya PIHAK KEDUA 

6. PIHAK PERTAMA berhak memotong nilai tagihan PIHAK KEDUA secara


proporsional, apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi pekerjaan yang diharapkan
 
PASAL 7
JANGKA WAKTU DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN
 
1. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal  1 Januari 2020 s/d 31
Juni 2020 dan akan diperpanjang otomatis jika tidak perubahan.
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali untuk jangka waktu tertentu,dengan
ketentuan bahwa PIHAK yang bermaksud memperpanjang perjanjian ini paling
lambat 14 (Empat Belas) hari sebelum perjanjian ini berakhir, wajib mengusahakan
permohonan perpanjangan secara tertulis kepada PIHAK lainnya.
3. Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut pada Ayat
1 Pasal ini, dengan ketentuan PIHAK yang bermaksud mengakhiri perjanjian ini
harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya paling lambat 1 (Satu)
bulan sebelumnya.
4. Dalam keadaan force majeure, apabila setelah 2 (dua) bulan hari kalender PIHAK
yang mengalami force majeure tidak dapat melaksanakan kembali kewajibannya
sesuai perjanjian ini, maka Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya tanpa terikat
ketentuan sebagaimana dimaksud Ayat 3 Pasal ini.
5. Dalam perjanjian ini tidak diperpanjang lagi,sebagaimana dimaksud Ayat 3 dan Ayat
4 Pasal ini, maka pengakhiran Perjanjian ini tidak mempengaruhi hak dan
kewajiban PARA PIHAK yang masih harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai
akibat dari pelaksanaan sebelum berakhirnya perjanjian ini.
6. Dalam hal perjanjian ini tidak diperpanjang lagi, oleh sebab sebagaimana dimaksud
pasal 10 ayat 2 dan ayat 3, maka pembayaran kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK
PERTAMA hanya untuk biaya pengeolaan/ kewajiban-kewajiban yang telah
diselesaikan sampai dengan saat terjadinya pemutusan perjanjian.
7. PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri perjanjian ini apabila dalam jangka waktu 7
hari berturut-turut PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi pekerjaannya dengan
terlebih dahulu memberikan surat peringatan dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 8
WAKIL-WAKIL PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA

1. Untuk kelancaran komunikasi dalam pelaksanaan pengelolaan gedung PIHAK


PERTAMA menunjuk Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit atau Bagian Umum
dan Tata Usaha sebagai Owner’s Respresentaive atau pejabat lainnya yang ditunjuk
sebagai wakil oleh PIHAK PERTAMA.
2. Sehubungan dengan Ayat 1 di atas PIHAK KEDUA dalam hal ini menunjuk
Warsiman sebagai wakil PIHAK KEDUA.
3. Wakil PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA sebagaimana tersebut ayat 1
dan 2 pasal ini sewaktu-waktu dapat diadakan perubahan /penggantian.

PASAL 9
KETERANGAN BERSIFAT RAHASIA
 
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menjamin bahwa seluruh data, informasi atau
dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan AC / pendingin
ruangan menurut Perjanjian ini hanya untuk dipergunakan dalam pelaksanaan pengelolaan
pemeliharaan dan perawatan AC / pendingin ruangan PARA PIHAK berhak memiliki
turunan/copy dari dokumen tersebut dengan pengertian bahwa dokumen tersebut akan
disimpan dengan sebaik-baiknya dan dijaga kerahasiaannya serta tidak akan digunakan untuk
hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan perjanjian ini, atau dipergunakan/dipublikasikan
oleh pihak lain/ketiga kecuali atas persetujuan terlebih dahulu dari PARA PIHAK.
PASAL 10
PENANGGUHAN PEMBAYARAN

1.     Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan kewajiban sesuai dengan


perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dapat menangguhkan seluruh atau
sebagian dari pembayaran setelah terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK KEDUA tentang penangguhan pembayaran tersebut, dengan
mencantumkan keterangan-keterangan yang cukup atas tidak dapatnya PIHAK
KEDUA melaksanakan tugasnya, kecuali untuk bagian dari kewajibn yang tidak
dapat dilaksanakan oleh karena hal-hal yang diuar kekuasaan PIHAK KEDUA.
 
2.   Apabila PIHAK KEDUA setelah 14 (Empat Belas) hari kalender sejak diterimanya
pemberitahuan tertulis sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 diatas masih belum
melaksanakan kewjibannya, maka PIHAK PERTAMA behak secara sepihak
memutuskan perjanjian ini, setelah terlebih dahulu memberikan peringatan tertulis
kepada PIHAK KEDUA minimal 2 kali dengan tenggang waktu antara peringatan
pertama dan peringatan kedua minimal 1 minggu.
 
3.    Apabila PIHAK KEDUA tidak menerima pembayaran sebagaimana diatur dalam
Pasal 6 dan 7 perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA akan memberitahukan hal
tersebut secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA. Apabila PIHAK
KEDUA masih belum menerima pembayaran sampai dengan 30 (Tiga Puluh) hari
kalender sejak tanggal pemberitahuan tersebut diatas diterima, maka PIHAK
KEDUA dapat menangguhkan perjanjian ini setelah terlebih dahulu memberikan
peringatan tertulis kepada PIHAK PERTAMA minimal 2 (Dua) kali dengan
tenggang waktu antara peringatan pertama dengan peringatan kedua minimal 1
Minggu.

PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud dengan keadaan Force Majeure adalah kejadian-kejadian atau


peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar kehendak dan kuasa serta control PARA
PIHAK atau salah satu PARA PIHAK tidak dapat melaksanakan kewajibannya
sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama ini, dikarenakan hal-hal termasuk tapi
tidak terbatas pada setiap peraturan/larangan pemerintah, kebakaran, ledakan, topan
badai, banjir, sabotase, pengerusakan, huru hara, pemogokan, peperangan, dan invasi
dan sebab-seba lain diuar kekuasaan PARA PIHAK.

2. Dalam Hal terjadinya Forcemajeur, maka PIHAK yang berada dalam keadaan tidak
mampu tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam
waktu selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari kalender terhitung dari tanggal disahkan
secara tertulis oleh pejabat yang berwenang untuk menentukan keadaan tersebut, agar
dipertimbangkan oleh PIHAK lainnya untuk memberikan kemungkinan perpanjangan
waktu pemenuhan kewajibannya.
4. Jika batas waktu yang disebutkan pada Ayat 2 tersebut diatas dilampaui maka pihak
lainnya berhak menolak pengajuan force majeure tersebut

5. PIHAK yang mengalami force majeure harus melaksanakan kembali kewajibannya


sesuai perjanjian ini setelah force majeure tersebut berakhir.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Semua perselisihan yang timbul antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK


KEDUA mengenai pelaksanaan perjanjian ini sedapat mungkin akan diselesaikan
secara musyawarah.

2. Segala biaya yang berhubungan dengan penyelesaian ini akan ditanggung bersama
oleh KEDUA BELAH PIHAK dalam jumlah yang sama.

PASAL 13
LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan ditetapkan
kemudian atas dasar permufakatan bersama PARA PIHAK yang akan dituangkan
dalam perjanjian tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipIsahkan dari surat perjanjian ini.
2. Perjanjian tambahan/addendum sebagaimana tercantum pada ayat 1 diatas harus
segera diajukan dengan penjelasan dengan penjelasan sebab terjadinya perubahan-
perubahan dalam perjanjian ini paling lambat 15 (Lima Belas) hari sebelum perjanjian
ini berakhir

PASAL 14
PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua) dimana rangkap pertama dan rangkap
kedua bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama rangkap pertama
dipegang oleh PIHAK KEDUA sedangkan rangkap kedua dipegang oleh PIHAK
PERTAMA.
2. Lampiran dan dokumen-dokumen/surat-surat yang berhubungan dengan perjanjian ini
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini, sehingga
perjanjian ini tidak akan dibuat tanpa adanya lampiran-lampiran, dokumen-dokumen
dan surat-surat dimakud.
 
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari
dan tanggal tersebut diatas.
 

 
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Bengkel AC Sancha Manggala Teknik RS Ananda Purwokerto
   

 
Warsiman dr. Widayanto,M.Kes
Teknisi AC Direktur

Anda mungkin juga menyukai