Mengimplementasikan PIPK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Agar memperhatikan
proses OLAP e-rekon
Rekonsiliasi
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa
sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama
No Jenis TDK TDK Netto (Per TDK Absolut (Per
Satker) Satker) Satker TDK TDK COA
1 Pagu Belanja 0 0 0 0
2 Belanja •
0 0 0 0 Pemutakhiran data revisi DIPA/POK
3 Pengembalian Belanja 0 0 0 0 • Periode persetujuan koreksi SPM/SP2D dan Setoran
4 Est. PNBP 0 0 0 0
8 Pendapatan Pajak 0 0 0 0 • Teliti BA.Es1 transaksi potongan SPM pada akun pajak
9 Pengemb. Pendpt. Pajak 0 0 0 0
10 Pengesahan MPHLBJS 0 0 0 0
Kondisi
ideal
PERHATIAN:
OLAP SAIBA mendahului (selesainya) OLAP BMN
Jika OLAP BMN mendahului, OLAP SAIBA maka perlu tambahan satu putaran OLAP BMN
Proses Rekon Internal BMN satu paket dengan OLAP BMN (dilakukan dengan syarat OLAP SAI selesai)
Cara Penelusuran Rekonsiliasi Internal BMN
4
Monitoring rekon Cek Status Upload Cek periode mulai
bulanan pada E- BMN (Upload ADK Jika beda, kirim ulang SIMAK
terjadinya selisih rekon
rekon&LK BMN Berhasil) periode sejak terjadinya
3 internal TAB
selisih ke SAIBA
Jika terjadi perbedaan pada Rekon Internal sedangkan data aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA telah sama,
penyebabnya:
• ADK tidak terbentuk sempurna
• Permasalahan DBBMN
• Terdapat update aplikasi dan/atau referensi yang terlewatkan
Cara Perbaikan Selisih Rekon Internal BMN
Jika terjadi perbedaan rekon internal pada aplikasi e-rekon&LK, sedangkan data aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA telah sama
1 2 3 4 5 6
masuk Aplikasi dengan klik kanan batal kirim data Terima persediaan pada
file .exe-nya (bukan shortcut) lalu klik SIMAK BMN SIMAK BMN
Run As Admin
12 11 10 9 8 7
Cek kembali status upload pastikan terdapat file TB Terima kembali pada SAIBA
SIMAK dan perhatikan di folder c:\SAIBA2019\ data bulan berkenaan dan
periode OLAP nya trm posting
NOTE: Apabila langkah ini tidak berhasil, diharapkan satker perbaiki DBBMN dari Installer 18.00
Saldo Tidak Normal
Posisi Saldo akun tidak sesuai dengan ketentuan.
DEBET KREDIT
Saldo Pendapatan berada di sisi Debet
KEWAJIBAN
ASET EKUITAS
BEBAN PENDAPATAN
AKUM.
Saldo Beban berada di sisi Kredit
PENYUSUTAN/
AMORTISASI
Saldo Tidak PENY.
PIUTANG
Normal Saldo Aset berada di sisi Kredit
Rekomendasi:
Lakukan penelusuran secara kronologis atas
transaksi yang bermasalah pada Buku Besar
Saldo Kewajiban berada di sisi Debit akun terkait agar segera dilakukan koreksi
8
TRANSFER KELUAR-TRANSFER MASUK (TK-TM)
Transfer merupakan perolehan/penyerahan BMN dari hasil transfer masuk/keluar dari Unit Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan lain dalam lingkup Pemerintah Pusat tanpa menyerahkan sejumlah sumber daya ekonomi.
SATKER A SATKER B
• Mekanisme TK-TM termasuk unit UAKPA yang mengalami perubahan kode satker
• Monitoring dapat berjalan maksimal apabila satker telah menggunakan Aplikasi Persediaan, SIMAK-BMN dan SAIBA
versi terbaru
Selisih HPT
TK TM yg
Transfer ATR diperkenankan
Aset Dihentikan
Strategi penyelesaian selisih TK-TM via ADK BMN
Satker pengirim menginput data kode satker penerima secara tepat saat
pembentukan ADK BMN transfer keluar, sehingga mudah ditelusuri
Satker pengirim melakukan konfirmasi kepada satker penerima atas proses transfer
aset tsb.
Satker penerima memproses ADK BMN transfer dan input kode satker pengirim
secara tepat
Jika terjadi perbedaan, agar kedua belah pihak melakukan koordinasi untuk
penyelesaiannya, dihimbau tidak menumpuk pada akhir tahun
Pengertian Probisnya
Jurnal muncul apabila terdapat jurnal manual akun-akun BMN seharusnya merupakan kiriman jurnal yang
yang melibatkan akun-akun BMN dihasilkan dari pencatatan pada Aplikasi Persediaan/ SIMAK-
BMN/ Modul Persediaan/ Modul Aset Tetap SAKTI.
Pengembalian belanja
Modal/Persediaan Belanja Aset yang
Kecuali masih harus dibayar
Hibah Langsung
Pagu Minus
Realisasi belanja (6 digit) melebihi pagu akun 6 digit yang tersedia
Penyebabnya , antara lain:
a. Melakukan revisi POK pada aplikasi SAS, akan tetapi satker belum
melakukan pemutakhiran data ke Kanwil DJPb setempat
b. Operator SAS melakukan revisi DIPA/POK “sepihak” agar SPM
dapat
tercetak
c. SAIBA belum input revisi DIPA/POK
d. Terdapat revisi DIPA terpusat yang belum terinfokan ke satker
e. Data SiAP belum up to date, sehingga satker mengikuti data SiAP untuk
keperluan rekon TDK Segmen COA
Satker melakukan revisi DIPA/POK dengan mempertimbangkan
proyeksi realisasi belanja sampai dengan akhir tahun.
Sinergi antara Operator SAIBA Vs SAS
7
Aset Belum diRegister
Rekomendasi:
Pada LKKL tahunan diharapkan sudah tidak terdapat akun Aset Belum Diregister.
Penyelesaian atas saldo aset belum diregister sebagai berikut:
1. Aset belum diregister bersaldo debet terjadi karena belum dilakukan perekaman/input
pada aplikasi Persediaan/SIMAK BMN, untuk itu agar segera dilakukan perekaman/input
berdasarkan dokumen berita acara serah terima;
2. Aset belum diregister bersaldo kredit terjadi karena:
a. Belum dilakukan perekaman/input atas dokumen realisasi belanja perolehan aset,
untuk itu dokumen tersebut agar segera diproses dan dilakukan perekaman/input ke
dalam aplikasi, atau;
b. Terdapat ketidaksesuaian penggunaan akun dalam rangka perolehan aset (misal
pengadaan persediaan menggunakan akun belanja modal dan/atau pengadaan aset
tetap (Gedung dan Bangunan atau Peralatan dan Mesin) bernilai dibawah nilai
minimum kapitalisasi aset), untuk itu agar segera dilakukan revisi DIPA/POK dan ralat
SPM/SP2D;
7
NILAI dan Data BMN TIDAK NORMAL
Tampilan e-Rekon&LK
Validasi antara transaksi Keuangan dan Barang dengan basis Nomor SP2D
Contoh :
SP2D 53xxxx No.1234567 Rp2jt
SIMAK Catat Rp2 jt (Intra Rp1,5 jt dan ekstrakomtabel Rp500rb)
Hasil validasi cocok
Validasi antara transaksi Keuangan dan Barang dengan basis aset
Contoh :
SP2D 52xxxx No.7654321 Rp500,000
SIMAK Catat ekstrakomtabel Rp500rb
Hasil validasi beda, karena di SAIBA kosong
22
Kesalahan Pembukuan Akun Perpajakan
PDRI seharusnya hanya digunakan oleh Satker lingkup DJBC dan DJP, namun tahun
2020 terdapat sejumlah satker yang menggunakan akun tersebut.
Kesalahan terjadi pada umumnya karena satker salah menggunakan akun pengadaan,
karena kemiripan akun-akun tersebut.
Misalnya :
Pada saat pengadaan, satker memungut pajak PPN
Seharusnya : 411211 Pendapatan PPN Dalam Negeri
Terbuku : 411212 Pendapatan PPN Impor
Penerbitan BAR
Selisih disebabkan
Rekon Ulang Kesalahan SiAP
Terbit BAR
Selisih disebabkan
Kesalahan SAI
LI KAN
Pengembalian Surat Perintah KEC UA
DI SPM LS
Membayar (SPM) oleh KPPN Gaji
TK-TM beda
Terdapat Aset Belum Diregister, Pagu Minus, saldo tidak normal
pada LK
@kanwildjpbkalsel @kanwiIdjpbkals1