Anda di halaman 1dari 29

Kementerian Keuangan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan

Analisis Data Transaksi


Keuangan melalui E-Rekon&LK
REVIEW ATAS LK TRIWULAN III

01 Ketidaksesuaian Saldo Selisih atas transaksi Reklas Masuk


Debit/Kredit (Saldo Tidak dan Reklas Keluar 06
Normal)

02 Akun Belum Diregister tidak TDK dan TDK segmen COA 07


disertai penjelasan

Selisih Rekon Internal 08


Realisasi Belanja Melebihi
03
Pagu (Pagu Minus) Ketidaktepatan Pengunaan Akun
Pendapatan dan Belanja (termasuk 09
Saldo Kas Lainnya di KL dari akun khusus Covid-19)
04 Hibah yang belum disahkan

Pengungkapan pos-pos laporan


10
05 Selisih atas transaksi TK-TM keuangan yang kurang memadai
Penyelesaian Data BMN Tidak Normal
PERHATIAN
KHUSUS  Nilai Buku Minus
 Nilai Perolehan Minus

Identifikasi Selisih Data Antar Aplikasi

 Aplikasi Persediaan dengan SIMAK BMN


 Aplikasi SIMAK BMN dengan SAIBA
Persiapan implementasi  Aplikasi SAIBA dengan e-Rekon&LK
SAKTI full modul

Penyelesaian Satker Inaktif Bersaldo

 Menyelesaikan serah terima seluruh hak dan kewajiban sehingga


saldo Neraca NIHIL
PENINGKATAN KUALITAS LK 2021

Mengimplementasikan PIPK

Memastikan Permasalahan LKKL Semester I telah


ditindak lanjuti

Melakukan telaah mulai dari tingkat Satker, Wilayah,


Eselon I, hingga K/L

Memanfaatkan menu Profil Kualitas LK pada Aplikasi e-


Rekon&LK

Menindaklanjuti temuan BPK terhadap LKKL Tahun 2020

Mengoptimalkan peran APIP dalam menjaga keandalan penyajian


LKKL
Status Rekonsiliasi SAI
Upload: satker telah Menunggu satker BAR Siap Download : hasil
melakukan upload dan
sedang proses antrian
upload ulang: hasil rekon telah ditandatangani kedua
rekonsiliasi ditolak oleh KPPN belah pihak yang dituangkan dalam
sistem berita acara

ADK Tidak Standar:


ADK bentukan dari aplikasi SAIBA Menunggu TTD
tidak sempurna shg tertolak oleh KPA: hasil rekonsiliasi telah
sistem disetujui KPPN dan menunggu
persetujuan (TTD) dari satker

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Belum rekon : Analisa Hasil Menunggu TTD Kasi


satker belum Rekon: Hasil rekonsiliasi Vera: hasil rekonsiliasi telah
melakukan upload pada telah terbentuk
ditandatangani satker dan
periode rekonsiliasi
menunggu proses persetujuan
berlangsung
(TTD) KPPN
Pembentukan Excel
Rekon: data upload telah Proses cetak LHR:
diteima oleh sistem dan proses hasil rekonsiliasi disetujui
pembentukan file hasil rekon oleh KPPN dan proses
peningkatan status
Kebijakan OLAP (OnLine Analytical Processing)

Agar memperhatikan
proses OLAP e-rekon
Rekonsiliasi
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa
sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama
No Jenis TDK TDK Netto (Per TDK Absolut (Per
Satker) Satker) Satker TDK TDK COA
1 Pagu Belanja 0 0 0 0
2 Belanja •
0 0 0 0 Pemutakhiran data revisi DIPA/POK
3 Pengembalian Belanja 0 0 0 0 • Periode persetujuan koreksi SPM/SP2D dan Setoran
4 Est. PNBP 0 0 0 0

5 PNBP 0 0 0 0 • Periode pengakuan pembukuan pada SPAN


6 Pengembalian PNBP 0 0 0 0 • Periode persetujuan koreksi SPM/SP2D dan Setoran
7 Est. Pendapatan Pajak 0 0 0 0

8 Pendapatan Pajak 0 0 0 0 • Teliti BA.Es1 transaksi potongan SPM pada akun pajak
9 Pengemb. Pendpt. Pajak 0 0 0 0

10 Pengesahan MPHLBJS 0 0 0 0

11 Kas di BP 0 0 0 0 • Ketepatan penggunaan akun UP/TUP dan


12 Kas BLU 0 0 0 0 pertanggungjawabannya
13 Kas Hibah Langsung 0 0 0 0 • Kecermatan hibah langsung TAB dan TAYL
TRANSAKSI DALAM KONFIRMASI (TDK)
TDK adl perbedaan pencatatan transaksi antara TDK COA adl perbedaan pencatatan transaksi
data pada Sistem Akuntansi Pusat (SiAP) dan antara data pada Sistem Akuntansi Pusat (SiAP) dan
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Sistem Akuntansi Instansi (SAI) sampai detil SD-
CP/P/K/O, kode akun, dan jumlah

Kondisi
ideal

• Data SiAP belum ter-push • Data SAI belum/salah input/update


Penyebab • Data SAI belum/salah input • Setoran Akun UP/TUP yg tertukar
Penyebab
• Data SAI ter-push double • Revisi POK satker yang belum dilakukan
pemutakhiran data pada Kanwil DJPb setempat

Operator SAIBA menginput data transaksi keuangan sesuai dokumen sumber,


bukan “menyamakan” data SiAP
Prasyarat Rekonsiliasi Internal BMN
Merupakan kondisi yang harus dipenuhi saat melakukan monitoring rekonsiliasi internal BMN

SIMAK Vs SAIBA STATUS UPLOAD BMN PERIODE UPLOAD OLAP


Sebelum upload ke e- Status upload data BMN Data BMN telah diproses Upload yang mendekati
rekon&LK, satker telah berhasil OLAP (Status tanggal upload waktu jadwal OLAP,
melakukan rekonsiliasi adalah utk data SAIBA). terkadang perlu tambahan
internal BMN antara data satu putaran OLAP (saat
Aplikasi SIMAK BMN OLAP running, proses insert
dengan SAIBA data belum selesai)

PERHATIAN:
OLAP SAIBA mendahului (selesainya) OLAP BMN
 Jika OLAP BMN mendahului, OLAP SAIBA maka perlu tambahan satu putaran OLAP BMN
 Proses Rekon Internal BMN satu paket dengan OLAP BMN (dilakukan dengan syarat OLAP SAI selesai)
Cara Penelusuran Rekonsiliasi Internal BMN

1 Cek Rekonsiliasi Internal Aplikasi Jika beda, kirim ulang SIMAK


SAIBA dan SIMAK BMN ke SAIBA

Info di Cek Status OLAP 5


Beranda E- SAI dan OLAP Cek Rekon Internal Jika beda, menunggu
rekon&LK BMN Saldo Awal juknis lebih lanjut
2

4
Monitoring rekon Cek Status Upload Cek periode mulai
bulanan pada E- BMN (Upload ADK Jika beda, kirim ulang SIMAK
terjadinya selisih rekon
rekon&LK BMN Berhasil) periode sejak terjadinya
3 internal TAB
selisih ke SAIBA

Jika terjadi perbedaan pada Rekon Internal sedangkan data aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA telah sama,
penyebabnya:
• ADK tidak terbentuk sempurna
• Permasalahan DBBMN
• Terdapat update aplikasi dan/atau referensi yang terlewatkan
Cara Perbaikan Selisih Rekon Internal BMN
Jika terjadi perbedaan rekon internal pada aplikasi e-rekon&LK, sedangkan data aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA telah sama

(Jika Selisih Persediaan) batal kirim


Kosongkan folder c:\ Kosongkan GL Aset dan Pack persediaan, lakukan pengiriman Jan-bulan
SAIBA2019\trm. data pada SAIBA berkenaan

1 2 3 4 5 6
masuk Aplikasi dengan klik kanan batal kirim data Terima persediaan pada
file .exe-nya (bukan shortcut) lalu klik SIMAK BMN SIMAK BMN
Run As Admin

Cek kesamaan Neraca SIMAK dan Buat pengiriman data


Upload ulang ke e- SAIBA dan pastikan tidak ada Selisih SIMAK bulan berkenaan
Rekon&LK. rekon internal

12 11 10 9 8 7
Cek kembali status upload pastikan terdapat file TB Terima kembali pada SAIBA
SIMAK dan perhatikan di folder c:\SAIBA2019\ data bulan berkenaan dan
periode OLAP nya trm posting

NOTE: Apabila langkah ini tidak berhasil, diharapkan satker perbaiki DBBMN dari Installer 18.00
Saldo Tidak Normal
 Posisi Saldo akun tidak sesuai dengan ketentuan.

DEBET KREDIT
Saldo Pendapatan berada di sisi Debet
 KEWAJIBAN
 ASET  EKUITAS
 BEBAN  PENDAPATAN
 AKUM.
Saldo Beban berada di sisi Kredit
PENYUSUTAN/
AMORTISASI
Saldo Tidak  PENY.
PIUTANG
Normal Saldo Aset berada di sisi Kredit
Rekomendasi:
Lakukan penelusuran secara kronologis atas
transaksi yang bermasalah pada Buku Besar
Saldo Kewajiban berada di sisi Debit akun terkait agar segera dilakukan koreksi

8
TRANSFER KELUAR-TRANSFER MASUK (TK-TM)
Transfer merupakan perolehan/penyerahan BMN dari hasil transfer masuk/keluar dari Unit Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan lain dalam lingkup Pemerintah Pusat tanpa menyerahkan sejumlah sumber daya ekonomi.

Ruang Lingkup transaksi Transfer Masuk/Keluar (TK-TM)


antara lain :
a. Transaksi TK-TM yang dilakukan internal Eselon I;
b. Transaksi TK-TM yang dilakukan antar Es I dalam satu KL;
c. Transaksi TK-TM yang dilakukan antar KL.

SATKER A SATKER B
• Mekanisme TK-TM termasuk unit UAKPA yang mengalami perubahan kode satker
• Monitoring dapat berjalan maksimal apabila satker telah menggunakan Aplikasi Persediaan, SIMAK-BMN dan SAIBA
versi terbaru
Selisih HPT

TK TM yg
Transfer ATR diperkenankan

Aset Dihentikan
Strategi penyelesaian selisih TK-TM via ADK BMN
Satker pengirim menginput data kode satker penerima secara tepat saat
pembentukan ADK BMN transfer keluar, sehingga mudah ditelusuri

Satker pengirim melakukan konfirmasi kepada satker penerima atas proses transfer
aset tsb.

Satker penerima memproses ADK BMN transfer dan input kode satker pengirim
secara tepat

Satker pengirim dan penerima melakukan monitoring data pada aplikasi e-


rekon&LK secara periodik pada menu monitoring TK-TM

Jika terjadi perbedaan, agar kedua belah pihak melakukan koordinasi untuk
penyelesaiannya, dihimbau tidak menumpuk pada akhir tahun

Pastikan aplikasi SIMAK-BMN yang digunakan merupakan versi yang terbaru


14
Jurnal Tidak Lazim

Pengertian Probisnya

Jurnal muncul apabila terdapat jurnal manual akun-akun BMN seharusnya merupakan kiriman jurnal yang
yang melibatkan akun-akun BMN dihasilkan dari pencatatan pada Aplikasi Persediaan/ SIMAK-
BMN/ Modul Persediaan/ Modul Aset Tetap SAKTI.

Pengembalian belanja
Modal/Persediaan Belanja Aset yang
Kecuali masih harus dibayar

Hibah Langsung
Pagu Minus
Realisasi belanja (6 digit) melebihi pagu akun 6 digit yang tersedia
 Penyebabnya , antara lain:
a. Melakukan revisi POK pada aplikasi SAS, akan tetapi satker belum
melakukan pemutakhiran data ke Kanwil DJPb setempat
b. Operator SAS melakukan revisi DIPA/POK “sepihak” agar SPM
dapat
tercetak
c. SAIBA belum input revisi DIPA/POK
d. Terdapat revisi DIPA terpusat yang belum terinfokan ke satker
e. Data SiAP belum up to date, sehingga satker mengikuti data SiAP untuk
keperluan rekon TDK Segmen COA
 Satker melakukan revisi DIPA/POK dengan mempertimbangkan
proyeksi realisasi belanja sampai dengan akhir tahun.
 Sinergi antara Operator SAIBA Vs SAS
7
Aset Belum diRegister
Rekomendasi:
Pada LKKL tahunan diharapkan sudah tidak terdapat akun Aset Belum Diregister.
Penyelesaian atas saldo aset belum diregister sebagai berikut:
1. Aset belum diregister bersaldo debet terjadi karena belum dilakukan perekaman/input
pada aplikasi Persediaan/SIMAK BMN, untuk itu agar segera dilakukan perekaman/input
berdasarkan dokumen berita acara serah terima;
2. Aset belum diregister bersaldo kredit terjadi karena:
a. Belum dilakukan perekaman/input atas dokumen realisasi belanja perolehan aset,
untuk itu dokumen tersebut agar segera diproses dan dilakukan perekaman/input ke
dalam aplikasi, atau;
b. Terdapat ketidaksesuaian penggunaan akun dalam rangka perolehan aset (misal
pengadaan persediaan menggunakan akun belanja modal dan/atau pengadaan aset
tetap (Gedung dan Bangunan atau Peralatan dan Mesin) bernilai dibawah nilai
minimum kapitalisasi aset), untuk itu agar segera dilakukan revisi DIPA/POK dan ralat
SPM/SP2D;

7
NILAI dan Data BMN TIDAK NORMAL

Nilai Perolehan Minus Tanggal Buku


Nilai perolehan nol, tetapi Kuantitas Tanggal Buku transaksi non induk
tidak nol mendahului tanggal Buku induk atau
kosong

Nilai Buku Minus


Nilai Penyusutan lebih besar dari Tanggal Perolehan < 1945
nilai buku Tanggal perolehan sebelum 1945.
Your Picture Here

Flag SAP Kosong Kuantitas Kosong


Data bukan Flag SAP Y (intrakomptabel) Kuantitas Nol tetapi nilai tidak nol
dan T (ekstrakomptabel). atau Kuantitas minus

Perolehan Ganda Pencatatan Ganda


Satu NUP memiliki transaksi BMN tercatat sbg Intrakomptabel dan
perolehan lebih dari satu transaksi Ekstrakomptabel

Tampilan e-Rekon&LK
Validasi antara transaksi Keuangan dan Barang dengan basis Nomor SP2D

Contoh :
SP2D 53xxxx No.1234567 Rp2jt
SIMAK Catat Rp2 jt (Intra Rp1,5 jt dan ekstrakomtabel Rp500rb)
Hasil validasi cocok
Validasi antara transaksi Keuangan dan Barang dengan basis aset

Contoh :
SP2D 52xxxx No.7654321 Rp500,000
SIMAK Catat ekstrakomtabel Rp500rb
Hasil validasi beda, karena di SAIBA kosong

Transaksi sudah benar walau terpantau pd Monitoring GL BMN


21
Kesalahan Pembukuan Akun Perpajakan
Contoh akibat kesalahan input kode satker pada akun perpajakan :

22
Kesalahan Pembukuan Akun Perpajakan

PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor)


Akun PDRI terdiri dari :
o 411123 Pendapatan PPh Pasal 22 Impor
o 411212 Pendapatan PPN Impor
o 411222 Pendapatan PPnBM Impor

PDRI seharusnya hanya digunakan oleh Satker lingkup DJBC dan DJP, namun tahun
2020 terdapat sejumlah satker yang menggunakan akun tersebut.

Kesalahan terjadi pada umumnya karena satker salah menggunakan akun pengadaan,
karena kemiripan akun-akun tersebut.
Misalnya :
Pada saat pengadaan, satker memungut pajak PPN
Seharusnya : 411211 Pendapatan PPN Dalam Negeri
Terbuku : 411212 Pendapatan PPN Impor
Penerbitan BAR

SiAP dan SAI sama

Selisih disebabkan
Rekon Ulang Kesalahan SiAP
Terbit BAR

Selisih disebabkan
Kesalahan SAI

Perbedaan tdk diakui satker


dan KPA membuat surat
pernyataan
RESET BAR
Permintaan reset mengakibatkan status e-rekon bulan
berkenaan tidak BAR Siap Download dan BAR lama
telah kadaluarsa

Pengajuan reset BAR dapat dilakukan melalui


user KPA pada aplikasi e-rekon&LK

Satker yang telah berstatus BAR Siap Download


dan akan melakukan perbaikan data, agar mengajukan
permohonan reset BAR
Pengenaan Sanksi

Pengenaan Sanksi Administratif diberikan kepada satker yang


tidak/terlambat melakukan rekonsiliasi sampai batas akhir
jadwal pelaksanaan rekonsilisasi.

Indikator pengenaan sanksi, apabila sampai batas akhir


jadwal rekonsiliasi belum mendapatkan persetujuan atas
hasil rekonsiliasi dari KPPN atau di aplikasi e-rekon&LK belum
memperoleh status "Menunggu Tanda Tangan KPA".
Sanksi Administratif
Pasal 6 ayat 3 PMK 104 th 2017

LI KAN
Pengembalian Surat Perintah KEC UA
DI SPM LS
Membayar (SPM) oleh KPPN Gaji

yang telah diajukan oleh SPM LS SPM


UAKPA/Satker. Pihak
Ketiga
Pengemba
lian

Pengenaan sanksi tidak membebaskan UAKPA/UAKPB dan UAPPA-W/UAPPB-W dari kewajiban


menyampaikan Laporan Keuangan, laporan BMN, dan melakukan Rekonsiliasi
Sanksi Administratif

Pemberian Sanksi tidak diterbitkan kepada satker


dengan kondisi sbb:

Rekonsiliasi Internal beda

TK-TM beda
Terdapat Aset Belum Diregister, Pagu Minus, saldo tidak normal
pada LK

Jika terdapat perubahan ketentuan yang diatur dalam PMK


104/PMK.05/2017, menunggu kebijakan lebih lanjut
Kanwil DJPb Provinsi Kalsel kanwiIdjpbkalsel

@kanwildjpbkalsel @kanwiIdjpbkals1

Anda mungkin juga menyukai