Perbendaharaan
Nomor PER-8/PB/2023
Tentang
Pelaksanaan Rekonsiliasi
Pengenaan/Pencabutan Sanksi
3
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERDIRJEN
LAMPIRAN/MODUL PERDIRJEN
Bab I Pendahuluan
Bab II Monitoring dan Tindak Lanjut Kualitas Data Laporan Keuangan
Bab III Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi
Bab IV Tata Cara Pengenaan Sanksi Terhadap Ketidakpatuhan Penyelesaian Tindak
Lanjut Kualitas Data, Rekonsiliasi, dan Penyampaian Laporan Keuangan
5
MONITORING DAN TINDAK LANJUT KUALITAS DATA LAPORAN KEUANGAN
Kualitas Data Laporan Keuangan adalah kondisi yang menggambarkan data transaksi keuangan dan transaksi
BMN pada entitas akuntansi yang akan diproses menjadi laporan keuangan.
To Do List
Fitur yang digunakan untuk menyajikan informasi transaksi yang memerlukan tindak
lanjut penyelesaian.
Fitur Monitoring
Kualitas Data Laporan
Monitoring
Keuangan Fitur yang digunakan untuk menyajikan informasi transaksi keuangan dan
transaksi BMN tertentu yang perlu diawasi/dimonitor.
Daftar/Rincian
Fitur yang digunakan untuk menyajikan informasi pendukung dalam penyusunan
CaLK Laporan Keuangan dan CRBMN pada Laporan BMN. 6
MONITORING DAN TINDAK LANJUT KUALITAS DATA LAPORAN KEUANGAN
7
FITUR MONITORING KUALITAS DATA LAPORAN KEUANGAN
Fitur Daftar/Rincian
5. RK Persediaan belum RM 22. Belum Penyisihan Piutang
5. Rincian Saldo
Fitur Monitoring
Piutang ke PUPN Pajak Bendahara Belum
6. RK Persediaan ke Aset 23. Belum Penyusutan Aset
Fitur To Do List
1
Ketentuan Lain Terkait Kualitas Data Laporan Keuangan
Apabila masih terdapat to do list yang harus dilakukan penyelesaian/tindaklanjut pada periode terkait
(bulanan/triwulanan/semesteran/tahunan), maka tidak dapat dilakukan tutup periode pada modul GLP dan
tidak dapat diterbitkan SHR.
UAKPA dan unit akuntansi pada level atas dapat melakukan monitoring tutup periode melalui aplikasi
MONSAKTI.
Tutup Periode modul aset pada periode semesteran secara otomatis akan membentuk nilai penyusutan aset.
• Dalam kondisi tidak memenuhi persyaratan diatas, tetap dapat dilakukan cetak Laporan, namun akan
mempengaruhi kualitas data Laporan Keuangan pada periode terkait.
• Apabila belum melakukan tutup periode, terdapat status keterangan Laporan Keuangan “belum final”
1
PELAKSANAAN REKONSILIASI
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa
Definisi : sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan Dokumen Sumber yang sama.
Latar Belakang : Memenuhi salah satu karakteristik prasyarat normatif agar Laporan Keuangan Pemerintah dapat memenuhi
kualitas menurut Kerangka Konseptual SAP yaitu keandalan (reliability).
Untuk memperoleh keandalan serta meningkatkan akurasi dan validitas data yang disajikan dalam Laporan
Tujuan :
Keuangan.
1
Pelaksanaan Rekonsiliasi Internal
REKONSILIASI INTERNAL
Dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kesesuaian saldo di neraca pada modul GLP dengan saldo pada
subledger pada Aplikasi SAKTI.
Menyajikan monitoring terhadap data rekonsiliasi internal pada modul Persediaan, modul Aset Tetap, dan modul
Piutang serta rekonsiliasi dengan modul Bendahara yang mengindikasikan adanya data atau saldo tidak normal
Dilaksanakan setiap bulan
1
Pelaksanaan Rekonsiliasi Eksternal
TRANSAKSI DALAM
REKONSILIASI EKSTERNAL
KONFIRMASI
Rekonsiliasi antara Satker selaku TDK Rupiah merupakan penyajian
UAKPA dengan KPPN selaku selisih data secara nilai rupiah (Nilai
UAKBUN-Daerah . SPAN dan Nilai SAKTI) per elemen
data rekonsiliasi
Menyajikan hasil rekonsiliasi Nilai
SPAN dan Nilai SAKTI dengan status TDK CoA (Chart ofAccount) merupakan
data sama (selisih 0) atau data penyajian selisih data antara Nilai SPAN
rekonsiliasi yang masih terdapat selisih dan Nilai SAKTI yang memerlukan
dengan status Transaksi Dalam tindak lanjut hingga tingkat CoA.
Konfirmasi (TDK). TDK Detail merupakan penyajian selisih
data antara Nilai SPAN dan Nilai SAKTI
TDK meliputi TDK Rupiah, TDK CoA
yang memerlukan tindak lanjut hingga
dan TDK Detail tingkat CoA dan pencatatan tanggal serta
Dilaksanakan setiap bulan nomor dokumen sumber
1
Pelaksanaan Rekonsiliasi Eksternal
Status Rekonsiliasi Eksternal Kriteria Satker yang Mendapatkan Persetujuan
1
Pelaksanaan Rekonsiliasi PNBP Terpusat
Rekonsiliasi PNBP Terpusat
1
ILUSTRASI PERIODISASI TINDAK LANJUT REKONSILIASI EKSTERNAL
Pengaturan jadwal rekonsiliasi eksternal (SAKTI-SPAN) menyesuaikan penyelesaian Laporan Keuangan Tahunan Audited
1
Ketentuan Lain terkait Rekonsiliasi
1
PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
1 LATAR BELAKANG 4 MEKANISME PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
a. UAKPA/UAPPA-W belum patuh dalam menyampaikan Laporan Keuangan
b. Adanya kebutuhan sinkronisasi Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja a. Laporan Keuangan disampaikan dalam
bentuk file pdf dan disampaikan
2 DASAR HUKUM melalui sarana email yang ditetapkan
a. PP Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah oleh KPPN dan/atau Kanwil masing-
b. PMK Nomor 217/PMK.05/2022 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan masing.
Pemerintah Pusat
c. PMK Nomor 232/PMK.05/2022 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi b. UAKPA dan UAPPAW melakukan
upload file Surat Penyampaian LK
pada aplikasi MonSAKTI
3 PERIODE DAN JENIS LAPORAN KEUANGAN
c. Setiap Entitas Akuntansi dan Entitas
Pelaporan serta KPPN dan Kanwil
UAKPA UAPPAW melakukan monitoring penyampaian
Laporan Keuangan melalui aplikasi
MonSAKTI
KPPN UAPPAW Kanwil DJPb UAPPA-E1 d. Dalam hal sampai dengan batas akhir
Semesteran & Tahunan Triwulanan Semesteran & Tahunan Triwulanan penyampaian LK, satker belum
melakukan upload file surat
penyampaian LK, maka akan
LRA, LO, LPE, Neraca dan CaLK
dikenakan sanksi dengan penerbitan
SP2S secara otomatis
Periode penyampaian Laporan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam PMK yang mengatur
mengenai Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi
1
ILUSTRASI PERIODISASI PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
Periode Penyampaian Laporan Keuangan ke KPPN dan Kanwil DJPb dilakukan terhadap LK Periode Semesteran dan Tahunan
No. Periode Penyampaian Laporan Keuangan Batas Akhir Penyampaian LK TMT Pengenaan Sanksi
“Setiap keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan oleh Pengguna Anggaran/kuasa Pengguna Anggaran pada tingkat pemerintah pusat yang
disebabkan oleh kesengajaan dan/atau kelalaian, Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara dapat memberi sanksi berupa penangguhan
pelaksanaan anggaran atau penundaan pencairan dana. ”
“Pengenaan sanksi bagi setiap keterlambatan unit akuntansi dalam menyampaikan Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (8),
Pasal 6 ayat (8), Pasal 7 ayat (7), dan Pasal 8 ayat ( 10) berupa penangguhan pelaksanaan anggaran atau penundaan pencairan dana sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah”
2
Ketentuan Lain terkait Penyampaian Laporan Keuangan
2
PENGENAAN SANKSI
Obyek Sanksi Bentuk Sanksi dan Ketidakpatuhan Mekanisme Pengenaan dan Pencabutan Sanksi dan Ketidakpatuhan
Ketidakpatuhan dalam penyampaian Penolakan SPM kecuali SPM-LS 1. SP2S dan SP3S diterbitkan secara otomatis dan/atau manual melalui
Laporan Keuangan Belanja Pegawai, SPM-LS kepada aplikasi MON SAKTI
Pihak Ketiga, dan SPM 2. Mekanisme penerbitan SP2S, dilakukan dengan cara:
Pengembalian a. Informasi SP2S sebagai dasar penolakan SPM secara manual oleh
KPPN atau pembatasan kewenangan user pengelola keuangan pada
Obyek Ketidakpatuhan
SAKTI
1. Ketidakpatuhan terhadap b. Informasi SP2S akan men-trigger user SAKTI pada Satker agar
PPSPM tidak dapat melakukan approval atas SPM yang menjadi
penyelesaian tindak lanjut kualitas
obyek sanksi
data yang tidak sesuai dengan
3. Kanwil DJPb memberikan rekomendasi ke KPPN atas pengenaan
ketentuan yang berlaku sanksi ketidakpatuhan penyampaian LK UAPPAW (yang dikenakan
2. Ketidakpatuhan terhadap sanksi Satker sebagai UAPPA-W)
penyelesaian ketuntasan rekonsiliasi 4. Satker dapat dapat melakukan approve SPM setelah diterbitkankan
SP3S pada SPM yang menjadi objek sanksi
eksternal
5. Satker yang tidak dapat menyelesaian kualitas data dan
dikenakan sanksi dapat mengajukan dispensasi ke Kanwil.
Reposisi Menu MonSAKTI 2022 pada Penambahan fitur monitoring penyampaian Laporan
MonSAKTI 2023 5 Keuangan tingkat UAKPA dan/atau UAPPA-W
Penambahan fitur upload surat Validasi pada aplikasi Mon SAKTI berupa
penyampaian Laporan Keuangan 8 SHR dapat terbit apabila hasil rekonsiliasi
tingkat UAKPA dan/atau UAPPA-W eksternal sama, tidak terdapat To Do List, dan
tutup buku
2
TERIMA KASIH