PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
Posisi dan kondisi keuangan Inspektorat Kota Padang pada periode tahun
berjalan (tahun 2018) dan periode sebelumnya (2017) baik berupa Laporan Realisasi
Keuangan dan Neraca dapat dilihat pada tabel berikut :
PEMBIAYAAN
Penerimaan Daerah - -
Pengeluaran Daerah - -
Jumlah Pembiayaan Netto - -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (11.945.919.175) (11.807.377.281)
(SILPA)
B. Neraca
Uraian Tahun 2018 Tahun 2017
ASET
Aset Lancar 38.507.600- 29.471.900
Investasi Jangka Panjang - -
Aset Tetap 1.143.822.417,90 1.500.369.304,10
Dana Cadangan - -
Aset Lainnya 60.044.000 16.585.800
Jumlah Aset 1.242.374.017,90 1.546.427.004,10
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek - 1.561.617
Kewajiban Jangka Panjang - -
Jumlah Kewajiban - 1.561.617
EKUITAS
Ekuitas 1.242.374.017,90 1.544.865.387,10
Jumlah Kewajiban+Ekuitas 1.242.374.017,90 1.546.427.004,10
1 2 3 4 5 6 7
1 URUSAN WAJIB
I Program Pelayanan Terwujudnya
Administrasi kebutuhan
Perkantoran administrasi kantor
yang baik
1 Penyediaan Jasa Tersedianya jasa Padang 1150 lembar 10.000,000 APBD
Surat Menyurat surat menyurat matrai 3000,
1000 lembar
matrai 6000
dan 11 kali
pengiriman
2 Penyediaan Jasa Tersedianya jasa Padang 12 bulan (2 39.850.000 APBD
Komunikasi, komunikasi line, 1 sms
Sumber Daya Air online, 1 tv
dan Listrik kabel)
3 Penyediaan Jasa Jumlah kendaraan Padang 16 unit (8 9.200.000 APBD
Pemeliharaan dan dinas yang diurus roda 4 dan 8
Perizinan Kendaraan perizinannya roda 2)
Dinas/ Operasional
4 Penyediaan Jasa Jumlah Padang 12 bulan (26 25.150.000 APBD
Perbaikan Peralatan terlaksananya komputer,
Kerja perbaikan peralatan 18 printer,
kerja 25
notebook)
5 Penyediaan Alat Jumlah tersedianya Padang 12 bulan (43 52.250.000 APBD
Tulis Kantor alat tulis kantor item)
6 Penyediaan Barang Jumlah barang cetak Padang 12 bulan (20 42.734.100 APBD
Cetakan dan dan penggandaan item)
Penggandaan yang disediakan
7 Penyediaan Jumlah tersedianya Padang 12 bulan (13 6.650.000 APBD
Komponen Instalasi komponen listrik item)
Listrik/ Penerangan
bangunan Kantor
8 Penyediaan Jumlah tersedianya Padang 3 unit (2 27.600.000 APBD
Peralatan dan peralatan kantor komputer
Perlengkapan beserta perangkatnya tablet, 1 AC)
Kantor yang disediakan
9 Penyediaan Bahan Jumlah tersedianya Padang 12 bulan 22.080.000 APBD
Bacaan dan bahan bacaan dan
Peraturan peraturan perundang-
Perundang- undangan
undangan
10 Penyediaan Jumlah tersedianya Padang 12 bulan 52.150.000 APBD
makanan dan makan dan minum
minuman
11 Rapat-rapat Jumlah Padang 12 bulan 599.500.115 APBD
Koordinasi dan terlaksananya rapat-
Konsultasi Ke Luar rapat koordinasi dan
Daerah konsultasi ke luar
JUMLAH 5.772.999.165
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian Target yang Telah
Ditetapkan
Inspektorat Kota Padang memiliki tantangan untuk membantu Walikota dalam
menciptakan tata kelola pemerintahan melalui peningkatan profesionalisme birokrasi
Adapun hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan sebagai berikut :
b. Karakterisitik Kualitatif
Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang
perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya.
Keempat karakteristik berikut ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan yang Ada dalam
SAP pada SKPD
1. Metode Perpetual
Dalam metode perpetual, fungsi akuntansi selalu menghitung nilai persediaan
setiap ada persediaan yang masuk maupun keluar. Metode ini digunakan untuk
jenis persediaan yang berkaitan dengan operasional utama di SKPD dan
membutuhkan pengendalian yang kuat. Contohnya adalah persediaan obat-
obatan di RSUD dan DKK. Dalam metode perpetual, pengukuran pemakaian
persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan
dengan nilai per unit sesuai metode penilaian yang digunakan.
Peralatan dan Mesin dinilai dengan biaya perolehan atau nilai wajar pada
saat aset tetap tersebut diperoleh. Biaya perolehan peralatan dan mesin
menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh
peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi
harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya
untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap
digunakan. Nilai satuan minimum perolehan peralatan dan mesin adalah
Rp250.000,00.
Aset Tetap Lainnya dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan Aset
Tetap Lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak,
biaya perencanaan dan pengawasan, pajak, serta biaya perizinan. Biaya perolehan
Aset Tetap Lainnya yang diadakan melalui swakelola, misalnya untuk Aset Tetap
Renovasi, meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan
baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya
perizinan, pajak, dan jasa konsultan.