DAFTAR ISI
Daftar Isi 2
Pernyataan Tanggung Jawab 3
Ringkasan Eksekutif 4
A. Laporan Realisasi Anggaran 4
B. Laporan Operasional 4
C. Laporan Perubahan Ekuitas 5
D. Neraca 5
E. Catatan atas Laporan Keuangan 6
I Pendahuluan 6
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan SKPD 6
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD 6
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD 7
II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian
target kinerja APBD SKPD 7
2.1 Ekonomi makro/ekonomi regional 7
2.2 Kebijakan Keuangan 7
2.3 Indikator pencapaian target kinerja APBD 8
III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD 8
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD 8
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang
telah ditetapkan 8
IV Kebijakan Akuntansi 9
4.1 Entitas akuntansipelaporan keuangan daerah SKPD 9
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan 9
4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan 9
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan
dalam Kebijakan Akuntansi 9
V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD 10
5.1 Laporan Realisasi Anggaran 10
5.1.1 Pendapatan-LRA 10
5.1.2 Belanja 10
5.1.3 Surplus/(Defisit) 13
5.2 Laporan Operasional 13
5.2.1 Pendapatan-LO 13
5.2.2 Beban 15
5.2.3 Surplus/(Defisit)-LO 15
5.3 Laporan Perubahan Ekuitas 15
5.3.1 Perubahan Ekuitas 15
5.4 Neraca 16
5.4.1 Aset 16
5.4.2 Kewajiban 22
5.4.3 Ekuitas 22
Penjelasan atas Informasi-informasi Non Keuangan 23
Penutup 24
Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebong periode Tahun 2020
sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami yang terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan Realisasi Anggaran;
3. Laporan Operasional;
4. Laporan Perubahan Ekuitas;
5. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
6. Laporan Arus Kas
7. Catatan atas Laporan Keuangan .
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi
keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dengan demikian penyusunan dan penyian laporan keuangan satuan kerja ini
merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran dan/atau
barang pada SKPD.
Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebong periode Tahun
2019 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun
2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah, Peraturan Bupati ..... Nomor… Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi dan Peraturan Bupati ... Nomor .. Tahun 2014 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah Daerah.
2. Laporan Operasional
Laporan Operasional menggambarkan informasi seluruh kegiatan operasional
keuangan, mencakup unsur-unsur Beban.
Realisasi beban pada TA 2020 adalah sebesar Rp. 41.416.951.446,50 Realisasi tahun
2019 sejumlah Rp. 14.864.608.249,50 atau terdapat
kenaikan sebesar 178,63% dari tahun sebelumnya.
4. Neraca
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2020 mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan.
Jumlah aset per 30 Desember 2020 adalah sebesar Rp. 40.050.138.803,50 yang terdiri
atas:
- aset lancar sebesar Rp. 6.878.543.339,50
- investasi jangka panjang sebesar Rp. Nihil
- aset tetap sebesar Rp. 32.985.781.631,00
- aset lainnya sebesar Rp. 185.813.833,00
Jumlah kewajiban per 30 Desember 2020 adalah sebesar Rp. 6.661.877.106,00 yang
terdiri atas :
- kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 6.661.877.106,00
- kewajiban jangka panjang sebesar Rp 0,00
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 40.050.138.803,50
yang terdiri atas :
- ekuitas Rp 33.388.261.697,50
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran dan belanja diakui berdasarkan basis
kas, yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas, laporan operasional, laporan
perubahan ekuitas diakui berdasarkan basis akrual, yaitu basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat hak dan/atau
kewajiban timbul.
Laporan keuangan Tahun Anggaran 2020 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah
satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola
yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah
menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan
yang memadai.
I. Pendahuluan
I.1 Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebong Tahun
Anggaran 2020 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD
dan juga menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan
dan evaluasi keuangan.
II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD
II.1 Ekonomi makro/ekonomi regional
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020
PDRB
Pertumbuhan
III.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan
Hambatan Rumah Sakit Umum Daerah dalam pencapaian target pendapatan
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Terbatasnya Fasilitas sarana dan Prasarana yang dimiliki Rumah Sakit.
2. Terbatasnya Tenaga Medis dan paramedis Khususnya Dokter Spesialis yang
dimiliki Rumah Sakit.
Rincian Anggaran dan Realisasi Lain-lain PAD yang Sah – LRA sebagai berikut:
BelanU
raian Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Tahun 2019
Belanj Belanja Operasi 18.173.040.000,00 15.480.232.325,00 85,18 9.975.353.482,00
a lebih Belanja Modal 20.003.898.000,00 15.184.998.669,00 75,91 9.092.174.878,00
lanjut Jumlah 38.176.938.000,00 30.665.230.994,00 80,32 19.067.528.36,00
diuraikan sebagai berikut:
1. Belanja Operasi
Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi meliputi
belanja pegawai dan belanja barang dan jasa.
Belanja operasi dianggarkan sebesar Rp 18.173.040.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp 15.480.232.325,00 atau 85,18% dari anggaran dengan
rincian sebagai berikut :
AnAAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Pendapatan dan Belanja
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2020 ditetapkan dengan Defisit
anggaran sebesar Rp (38.176.938.000,00) dengan realisasi Defisit anggaran sebesar Rp
(25.948.808.846,00)
Kenaikan /
Realisasi 2019 (Rp) Realisasi 2018 (Rp) %
ReReal e. Surplus/ (Penurunan)
isasi Defisit – LO (10.354.859.325,50 (11.752.930.383,50 1.398.071.058,0
(11,90
atas ) ) ) 0
Pendapatan-LO dan Beban Tahun Anggaran 2019 menghasilkan defisit sejumlah Rp
(10.354.859.325,50). Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp (11.752.930.383,50) atau
terdapat kenaikan sebesar (11,90%) dari tahun sebelumnya.
a. Aset
1.128.010.900,0
1 Piutang BLUD 1.432.724.200,00
0
Tarif
No Umur Piutang Nilai Piutang Nilai
Penyisihan
Jumlah
No Jenis Persediaan Nilai
Unit
1. Aset Lainnya
1.1 Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud merupakan aset nonkeuangan yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik, serta tidak
digunakan untuk menghasilkan barang/jasa atau digunakan untuk
tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Saldo aset
tidak berwujud per 31 Desember 2020 sebagai berikut:
N
Nama Aset Lainnya Tahun 2020 Tahun 2019
o
Dicadangkan akan
dihapuskan/dilelang
K ea. Kewajiban
K e w a j 2020 i
Tahun b
Tahun 2019a n
6.661.877.106,00 2.191.197.420,00
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah.
Nilai kewajiban RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Kabupaten LEBONG per 31 Desember 2020
adalah Rp 6.661.877.106,00. yang terdiri dari:
N
Nama Kewajiban Tahun 2020 Tahun 2019
o
605.937,00 476.800,00
1 Utang Beban
Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara adalah penyampaian laporan keuangan yang memenuhi prinsip tepat
waktu dan disusun dengan mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah
diterima secara umum.
Penyajian Laporan Keuangan masih terdapat kekurangan dan hambatan yang
kesemuanya itu harus dihadapi sebagai pelajaran dan tantangan demi tercapainya
kesempurnaan tugas-tugas yang akan datang.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kemudahan dalam rangka
membangun Daerah Lebong menuju masyarakat madani.