BAB I
PENDAHULUAN
18
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
19
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
s. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2014 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
t. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
u. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah Kabupaten Batu Bara;
v. Peraturan Bupati Batu Bara No. 76 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
20
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
21
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BAB II
22
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Namun pada tahun anggaran 2018 Pemerintah Kabupaten Batu Bara tidak
melaksanakan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Hal ini disebabkan
karena terlambat dalam penyampaian data-data perubahan untuk dievaluasi oleh provinsi
yaitu batas akhir penyampaian data-data perubahan APBD Tahun 2018 tanggal 30
September 2018. Pendapatan Tahun Anggaran 2018 tidak mencapai target yang
23
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
24
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
2. Dinas Kesehatan
Kinerja SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2018
melaksanakan program yang terdiri dari:
Tabel 2
Pencapaian Target Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.042.828.370,00 1.871.856.480,00 91,63
25
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
19 Program Dana Bagi Hasil 210.000.000,00 209.547.836,00 99,78
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
20 7.998.362.000,00 6.887.819.220,00 86,12
Pelayanan Dasar
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
21 4.320.000.000,00 3.720.913.092,00 86,13
Pelayanan Rujukan
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
22 2.829.033.000,00 2.303.349.200,00 81,42
Pelayanan Farmasi
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jaminan
23 4.293.335.000,00 647.580.149,00 15,08
Persalinan
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Bantuan
24 8.384.322.000,00 7.764.426.062,00 92,61
Operasional Kesehatan
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
25 1.165.000.000,00 1.088.356.069,00 93,42
Akreditasi Puskesmas
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
26 570.000.000,00 237.636.598,00 41,69
Akreditasi Rumah Sakit
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Unit
27 3.667.624.000,00 2.376.144.504,00 64,79
Transfusi Darah (UTD)
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pengadaan
28 326.971.000,00 309.397.160,00 94,63
Peralatan Pendukung Imunisasi
JUMLAH 53.866.327.579,00 43.841.764.846,00 81,39
26
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
14 1.028.310.000,00 967.610.000,00 94,10
Tumbuh
15 Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Jalan 18.803.720.000,00 17.497.959.600,00 93,06
16 Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum 2.012.000.000,00 0,00 0,00
17 Program Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) 8.000.000.000,00 7.477.419.672,00 93,47
JUMLAH 89.500.764.865,00 80.329.369.466,00 89,75
27
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
3 Program peningkatan disiplin aparatur 18.250.000,00 16.047.000,00 87,93
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
4 42.000.000,00 8.000.000,00 19,05
Aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem
5 107.230.000,00 85.590.000,00 79,82
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program pemeliharaan kantrantibmas dan
6 725.107.000,00 676.778.000,00 93,33
pencegahan tindak kriminal
7 Program pengembangan wawasan kebangsaan 87.202.000,00 77.950.000,00 89,39
8 Program pendidikan politik masyarakat 513.327.600,00 461.661.720,00 89,94
9 Program Peringatan Hari Besar Nasional 49.878.500,00 26.681.000,00 53,49
JUMLAH 2.178.285.000,00 1.946.595.770,00 89,36
7. Dinas Sosial
Kinerja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2018
melaksanakan program yang terdiri dari:
Tabel 7
Pencapaian Target kinerja Dinas Sosial Tahun 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
28
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
3 272.800.000,00 211.256.326,00 77,44
Aparatur
4 Program peningkatan disiplin aparatur 32.000.000,00 28.913.000,00 90,35
Program peningkatan pengembangan sistem
5 11.100.000,00 2.045.000,00 18,42
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Perencanaan Kinerja dan
6 7.400.000,00 1.441.000,00 19,47
Keuangan
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
7 Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah 691.541.900,00 600.274.200,00 86,80
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
8 38.395.500,00 27.356.000,00 71,25
Kesejahteraan Sosial
9 Program pembinaan panti asuhan /panti jompo 89.495.818,00 83.407.100,00 93,20
Program Pemberdayaan Kelembagaan
10 608.081.898,00 514.770.753,00 84,65
Kesejahteraan Sosial
Program pencegahan dini dan penanggulangan
11 376.200.000,00 317.283.422,00 84,34
korban bencana alam
JUMLAH 2.823.015.116,00 2.429.256.087,00 86,05
9. Dinas Ketenagakerjaan
Kinerja SKPD Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran
2018 melaksanakan program yang terdiri dari :
Tabel 9
Pencapaian Target Kinerja Dinas Ketanagakerjaan Tahun 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
29
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
3 384.010.000,00 342.475.040,00 89,18
Aparatur
4 Program peningkatan disiplin aparatur 36.000.000,00 36.000.000,00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
5 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00
Aparatur
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
6 394.275.600,00 379.875.600,00 96,35
Tenaga Kerja
7 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 350.000.000,00 217.087.551,00 62,03
Program Perlindungan dan Pengembangan
8 224.880.000,00 214.080.000,00 95,20
Lembaga Ketenagakerjaan
JUMLAH 1.991.865.600,00 1.734.237.095,00 87,07
30
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
4 30.000.000,00 29.783.900,00 99,28
Aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem
5 90.400.000,00 87.047.900,00 96,29
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Ketahan Pangan
6 1.174.759.055,00 1.053.462.200,00 89,67
(pertanian/perkebunan)
Program peningkatan pemasaran hasil produksi
7 55.000.000,00 52.050.000,00 94,64
pertanian/perkebunan
JUMLAH 2.009.609.055,00 1.827.841.621,00 90,96
31
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program Peningkatan Perencanaan Kinerja dan
7 4.000.000,00 1.699.300,00 42,48
Keuangan
8 Program Penataan Administrasi Kependudukan 835.283.000,00 791.998.350,00 94,82
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Pelayanan
9 1.067.735.000,00 1.054.381.458,00 98,75
Administrasi Kependudukan
JUMLAH 3.202.397.000,00 3.088.381.397,00 96,44
32
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran 2018
Realisasi %
1 2 3 4 5
8 Program Keluarga Berencana 1.031.532.000,00 986.612.000,00 95,65
9 Program Kesehatan Reproduksi Remaja 107.165.000,00 99.672.500,00 93,01
10 Program pelayanan kontrasepsi 142.462.500,00 84.575.000,00 59,37
Program pembinaan peran serta masyarakat
11 50.712.000,00 24.872.000,00 49,05
dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
Program pengembangan model operasional
12 125.426.000,00 124.066.000,00 98,92
BKB-Posyandu-PADU
13 Program Kesejahteraan Keluarga 245.420.000,00 241.312.960,00 98,33
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
14 976.000.000,00 951.101.400,00 97,45
Keluarga Berencana
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan
15 2.107.290.000,00 1.223.307.250,00 58,05
Operasional KB
JUMLAH 6.149.707.000,00 4.858.112.991,00 79,00
Kinerja SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batu Bara Tahun
Anggaran 2018 melaksanakan program yang terdiri dari:
Tabel 17
Pencapaian Target Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.457.516.000,00 1.417.733.115,00 97,27
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
2 589.800.000,00 562.514.670,00 95,37
Aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem
3 49.500.000,00 24.835.000,00 50,17
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Perencanaan Kinerja dan
4 9.500.000,00 6.580.000,00 69,26
Keuangan
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi
5 586.000.000,00 586.000.000,00 100,00
dan Media Massa
6 Program kerjasama informasi dengan mas media 80.000.000,00 80.000.000,00 100,00
Program pengembangan peningkatan SDM
7 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00
bidang sandi dan telekomunikasi
Program kerjasama informasi pembangunan
8 1.033.000.000,00 1.011.814.000,00 97,95
daerah
JUMLAH 3.865.316.000,00 3.749.476.785,00 97,00
34
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
19. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kinerja SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2018 melaksanakan program yang
terdiri dari :
Tabel 19
Pencapaian Target Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tahun
2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Program Peringatan Hari Besar Nasional 31.962.000,00 29.720.740,00 92,99
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.102.100.000,00 1.046.279.881,00 94,94
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
3 516.533.000,00 473.181.540,00 91,61
Aparatur
4 Program peningkatan disiplin aparatur 30.000.000,00 22.400.000,00 74,67
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
5 80.000.000,00 80.000.000,00 100,00
Aparatur
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
6 221.000.000,00 194.884.984,00 88,18
Investasi
7 Program Peningkatan Informasi Perizinan 154.000.000,00 153.798.400,00 99,87
Program Peningkatan Pemantauan Pembinaan
8 dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman 90.000.000,00 70.000.000,00 77,78
Modal dan Perizinan
Program pembinaan dan pengembangan
9 35.000.000,00 35.000.000,00 100,00
aparatur
JUMLAH 2.260.595.000,00 2.105.265.545,00 93,13
35
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tabel 21
Pencapaian Target Kinerja Dinas Perpustakaan Tahun 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 421.600.000,00 402.202.283,00 95,40
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
2 497.196.500,00 457.872.634,00 92,09
Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
3 10.000.000,00 9.000.000,00 90,00
Aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem
4 21.415.000,00 18.600.000,00 86,86
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Perencanaan Kinerja dan
5 23.245.000,00 22.445.000,00 96,56
Keuangan
Program Pengembangan Budaya Baca dan
6 796.180.000,00 790.279.500,00 99,26
Pembinaan Perpustakaan
7 Program perbaikan sistem administrasi kearsipan 105.100.000,00 94.780.000,00 90,18
Program penyelamatan dan pelestarian
8 154.000.000,00 154.000.000,00 100,00
dokumen/arsip daerah
JUMLAH 2.028.736.500,00 1.949.179.417,00 96,08
36
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
37
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program pemberdayaan penyuluh
11 40.000.000,00 38.223.400,00 95,56
pertanian/perkebunan lapangan
Program pencegahan dan penanggulangan
12 297.040.000,00 284.383.750,00 95,74
penyakit ternak
13 Program peningkatan produksi hasil peternakan 568.120.600,00 499.226.810,00 87,87
Program peningkatan pemasaran hasil produksi
14 247.000.000,00 237.685.022,00 96,23
peternakan
15 Program peningkatan produksi peternakan 275.063.400,00 265.636.300,00 96,57
Program kesehatan masyarakat veteriner
16 55.000.000,00 54.400.000,00 98,91
(kesmavet)
Program peningkatan dan pengembangan
17 106.000.000,00 103.424.400,00 97,57
ekspor
JUMLAH 4.416.206.000,00 4.027.688.514,00 91,20
38
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program peningkatan sistem pengawasan
19 internal dan pengendalian pelaksanaan 117.000.000,00 108.720.000,00 92,92
kebijakan KDH
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi
20 585.000.000,00 563.744.397,00 96,37
informasi
Program Penataan Peraturan Perundang-
21 950.500.000,00 765.835.478,00 80,57
Undangan
22 Program Pembinaan Otonomi Daerah 749.714.671,00 660.333.790,00 88,08
23 Program Pembinaan Lembaga Keagamaan 2.606.162.000,00 2.430.349.500,00 93,25
Program pembinaan sarana dan prasarana
24 586.600.000,00 567.032.000,00 96,66
hukum
25 Program perencanaan pengembangan ekonomi 314.000.000,00 72.863.000,00 23,20
JUMLAH 22.902.696.128,00 19.960.136.137,00 87,15
39
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program peningkatan pengembangan sistem
10 10.000.000,00 2.000.000,00 20,00
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
11 Program Pembinaan Lembaga Keagamaan 200.000.000,00 114.401.000,00 57,20
Program peningkatan sistem pengawasan
12 internal dan pengendalian pelaksanaan 45.000.000,00 27.000.000,00 60,00
kebijakan KDH
JUMLAH 1.493.200.000,00 1.171.577.888,00 78,46
40
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BKB-Posyandu-PADU
3 Program Kesejahteraan Keluarga 25.000.000,00 23.000.000,00 92,00
4 Program peningkatan peran serta kepemudaan 25.000.000,00 19.150.000,00 76,60
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah
5 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00
Raga
6 Program Pengembangan Nilai Budaya 24.500.000,00 15.000.000,00 61,22
7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 654.900.000,00 601.058.698,00 91,78
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
8 182.723.043,00 178.215.400,00 97,53
Aparatur
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
9 Program peningkatan disiplin aparatur 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00
Program peningkatan pengembangan sistem
10 12.298.000,00 12.298.000,00 100,00
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
11 Program Pembinaan Lembaga Keagamaan 112.000.000,00 74.000.000,00 66,07
Program peningkatan sistem pengawasan
12 internal dan pengendalian pelaksanaan 54.000.000,00 40.220.000,00 74,48
kebijakan KDH
JUMLAH 1.278.421.043,00 1.134.991.098,00 88,78
41
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Kinerja SKPD Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran
2018 melaksanakan program yang terdiri dari:
Tabel 31
Pencapaian Target Kinerja Kecamatan Medang Deras Tahun 2018
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
1 Program Peringatan Hari Besar Nasional 75.300.000,00 75.300.000,00 100,00
Tahun 2018
No. Nama Program Anggaran
Realisasi %
1 2 3 4 5
Program pengembangan model operasional
2 15.000.000,00 14.900.000,00 99,33
BKB-Posyandu-PADU
3 Program Kesejahteraan Keluarga 21.600.000,00 18.000.000,00 83,33
4 Program peningkatan peran serta kepemudaan 12.125.000,00 12.125.000,00 100,00
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah
5 15.000.000,00 14.800.000,00 98,67
Raga
6 Program Pengembangan Nilai Budaya 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 543.364.000,00 516.526.326,00 95,06
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
8 97.300.000,00 85.478.400,00 87,85
Aparatur
9 Program peningkatan disiplin aparatur 18.000.000,00 17.900.000,00 99,44
Program peningkatan pengembangan sistem
10 8.440.000,00 3.140.000,00 37,20
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Perencanaan Kinerja dan
11 6.900.000,00 1.600.000,00 23,19
Keuangan
Program peningkatan sistem pengawasan
12 internal dan pengendalian pelaksanaan 27.000.000,00 25.650.000,00 95,00
kebijakan KDH
13 Program Pembinaan Lembaga Keagamaan 55.500.000,00 55.500.000,00 100,00
JUMLAH 905.529.000,00 850.919.726,00 93,97
42
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
43
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
44
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
45
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
46
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Kode
No Uraian Anggaran 2018 Realisasi 2018 % Realisasi 2017
Rek.
1 2 3 4 5 6 7
30 BELANJA MODAL 5.2
31 Belanja Tanah 5.2.1 0,00 0,00 0,00 488.600.000,00
Belanja Peralatan dan
32 5.2.2 25.270.918.587,00 22.244.229.791,00 88,02 18.240.300.950,00
Mesin
Belanja Gedung dan
33 5.2.3 21.827.610.000,00 15.267.233.000,00 69,94 17.788.329.159,00
Bangunan
47
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Kode
No Uraian Anggaran 2018 Realisasi 2018 % Realisasi 2017
Rek.
1 2 3 4 5 6 7
Pinjaman Dalam Negeri -
61 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Pusat
Pinjaman Dalam Negeri -
62 Pemerintah Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
Lainnya
Pinjaman Dalam Negeri -
63 0,00 0,00 0,00 0,00
Lembaga Keuangan Bank
Pinjaman Dalam Negeri -
64 Lembaga Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00
Bukan Bank
Pinjaman Dalam Negeri -
65 0,00 0,00 0,00 0,00
Obligasi
Pinjaman Dalam Negeri -
66 0,00 0,00 0,00 0,00
Lainnya
Penerimaan Kembali
67 Pinjaman Kepada 0,00 0,00 0,00 0,00
Perusahaan Negara
Penerimaan Kembali
68 Pinjaman Kepada 0,00 0,00 0,00 0,00
Perusahaan Daerah
Penerimaan Kembali
Pinjaman Kepada
69 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Daerah
Lainnya
Jumlah Penerimaan
70 26.557.615.338,00 86.190.309.300,33 324,54 89.829.016.944,81
Pembiayaan (58 s.d 69)
PENGELUARAN
71 7.2
PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana
72 0,00 0,00 0,00 0,00
Cadangan
Penyertaan Modal
73 7.2.2 0,00 0,00 0,00 1.309.720.435,00
Pemerintah Daerah
Pembayaran Pokok Utang
74 Pinjaman Dalam Negeri - 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Pusat
Pembayaran Pokok Utang
Pinjaman Dalam Negeri -
75 0,00 0,00 0,00 0,00
Pemerintah Daerah
Lainnya
Pembayaran Pokok Utang
76 Pinjaman Dalam Negeri - 0,00 0,00 0,00 0,00
Lembaga Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Utang
Pinjaman Dalam Negeri -
77 0,00 0,00 0,00 0,00
Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Pembayaran Pokok Utang
78 Pinjaman Dalam Negeri - 0,00 0,00 0,00 0,00
Obligasi
Pembayaran Pokok Utang
79 - Pembayaran Utang Iuran 7.2.8 367.264.356,00 367.264.356,00 100,00 0,00
JKM
Pemberian Pinjaman
80 Kepada Perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00
Negara
Pemberian Pinjaman
81 Kepada Perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah
Pemberian Pinjaman
82 Kepada Pemerintah 0,00 0,00 0,00 0,00
Daerah Lainnya
Jumlah Pengeluaran
83 367.264.356,00 367.264.356,00 100,00 1.309.720.435,00
Pembiayan (72 s.d 82)
48
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Kode
No Uraian Anggaran 2018 Realisasi 2018 % Realisasi 2017
Rek.
1 2 3 4 5 6 7
PEMBIAYAAN NETTO
84 26.190.350.982,00 85.823.044.944,33 327,69 88.519.296.509,81
(70-83)
85
SISA LEBIH
86 PEMBIAYAAN 0,00 142.631.047.616,95 0,00 86.190.309.300,33
ANGGARAN (54+84)
3.2 Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang telah
Ditetapkan
49
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
50
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Sebagai entitas pelaporan maka Laporan Keuangan yang disusun oleh Pemerintah
Kabupaten Batu Bara, terdiri atas:
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
6. Laporan Perubahan Ekuitas dan ;
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
52
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
4. Prinsip Perioditas (Accounting Period)
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas Pemerintah
Kabupaten Batu Bara digunakan adalah tahunan.
5. Prinsip Konsistensi (Consistency)
Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa
dari periode ke periode oleh suatu entitas pelaporan (prinsip konsistensi
internal). Hal ini tidak berarti bahwa tidak boleh terjadi perubahan dari satu
metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain. Metode akuntansi yang
dipakai dapat diubah dengan syarat bahwa metode yang baru diterapkan mampu
memberikan informasi yang lebih baik dibanding metode lama. Pengaruh atas
perubahan penerapan metode ini diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
6. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclousure)
Laporan keuangan menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan
oleh pengguna. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan
dapat ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan atau
Catatan atas Laporan Keuangan.
7. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation)
Laporan keuangan menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
8. Prinsip Kehati-hatian (Conservatism)
Dalam rangka penyajian wajar, faktor pertimbangan sehat diperlukan
dalam penyusunan laporan keuangan ketika menghadapi ketidakpastian
peristiwa dan keadaan tertentu. Ketidakpastian seperti itu diakui dengan
mengungkapkan hakikat serta tingkatannya dengan menggunakan pertimbangan
sehat dalam penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat mengandung
unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian
sehingga aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban
tidak dinyatakan terlalu rendah. Namun demikian, penggunaan pertimbangan
sehat tidak memperkenankan, misalnya, pembentukan cadangan tersembunyi,
sengaja menetapkan aset atau pendapatan yang terlampau rendah, atau sengaja
mencatat kewajiban atau belanja yang terlampau tinggi, sehingga laporan
keuangan menjadi tidak netral dan tidak andal.
54
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
21. Pendapatan dicatat sebesar nominal penerimaan uang melalui rekening kas
umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah dalam satu
Tahun Anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah;
22. Belanja dicatat sebesar nominal pengeluaran dari rekening kas umum daerah
yang mengurangi ekuitas dana, merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun
anggaran, dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah;
23. Pembiayaan dicatat sebesar nominal transaksi keuangan pemerintah,
penerimaan dan pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima kembali;
Irigasi dan Jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan
atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai Jalan,
Irigasi dan Jaringan tersebut siap pakai;
e) Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan dan masih harus dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut
sampai siap pakai;
f) Biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatu
komponen biaya aset sepanjang biaya tersebut tidak dapat diatribusikan
secara langsung pada biaya perolehan aset atau membawa aset kekondisi
kerjanya. Demikian pula biaya permulaan atau (start up cost) dan
praproduksi serupa tidak merupakan bagian biaya suatu aset kecuali biaya
tersebut perlu membawa aset ke kondisi kerjanya;
g) Biaya perolehan suatu aset yang dibangun dengan cara swakelola
ditentukan mengunakan prinsip yang sama seperti aset yang dibeli;
h) Setiap potongan dagang dan rabat dikurangkan dari harga pembelian.
3. Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap
Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap adalah pengeluaran
pengadaan baru dan penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan,
reklasifikasi, renovasi dan restorasi.
Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap meliputi:
a) Golongan Peralatan dan Mesin, dan alat olahraga yang sama dengan atau
lebih besar dari Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
b) Pengeluaran untuk golongan Gedung dan Bangunan yang sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
c) Pengeluaran untuk golongan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
d) Untuk golongan tanah dan Aset Tetap Lainnya koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian tidak memiliki batasan, sehingga semua
pengeluaran dikapitalisasi menjadi aset.
4.5 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada Dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 telah menegaskan bahwa
laporan keungan pemerintah daerah disusun berdasarkan SAP. Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan di Kabupaten Batu Bara dilakukan secara bertahap, dalam
arti bahwa belum semua kebijakan akuntansi yang disarankan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan berjalan di Kabupaten Batu Bara.
1. Kebijakan Akuntansi yang telah mengikuti Standar Akuntansi
Pemerintahan
a) Kebijakan Akuntansi Pendapatan
Penerapan kebijakan akuntansi pendapatan telah mengacu pada SAP, yaitu
dengan mengakui pendapatan pada saat kas dan setara kas diterima dan
masuk ke rekening kas umum daerah.
b) Kebijakan Akuntansi Belanja
56
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
57
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGAKUAN
Suatu transaksi pengeluaran uang dan/atau aset, penerimaan hibah dalam
bentuk investasi dan perubahan piutang menjadi investasi dapat diakui sebagai
investasi apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Pemerintah daerah kemungkinan akan memperoleh manfaat ekonomi dan
manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan dengan tingkat kepastian
cukup. Pemerintah daerah perlu mengkaji tingkat kepastian mengalirnya
manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan
berdasarkan bukti-bukti yang tersedia pada saat pengakuan yang pertama
kali.
b. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai/andal (reliable), biasanya didasarkan pada bukti transaksi yang
menyatakan/mengidentifikasi biaya perolehannya. Jika transaksi tidak
dapat diukur berdasarkan bukti perolehannya, penggunaan estimasi yang
layak juga dapat dilakukan.
PENGUKURAN DAN PENILAIAN
Pengukuran investasi berdasarkan jenis investasinya, dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Pengukuran investasi jangka pendek
1) Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga:
a) Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi jangka
pendek diukur dan dicatat berdasarkan harga transaksi investasi
58
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya
yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
b) Apabila tidak terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi
jangka pendek diukur dan dicatat berdasarkan nilai wajar investasi
pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasarnya. Dan jika
tidak terdapat nilai wajar, maka investasi jangka pendek dicatat
berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk
memperoleh investasi tersebut.
2) Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham diukur dan dicatat
sebesar nilai nominalnya.
b. Pengukuran investasi jangka panjang:
1) Investasi jangka panjang yang bersifat permanen dicatat sebesar biaya
perolehannya, meliputi harga transaksi investasi ditambah biaya lain
yang timbul dalam rangka perolehan investasi berkenaan.
2) Investasi jangka panjang nonpermanen:
a) Investasi jangka panjang nonpermanen dalam bentuk pembelian
obligasi jangka panjang yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki
berkelanjutan, dicatat dan diukur sebesar nilai perolehannya.
b) Investasi jangka panjang nonpermanen yang dimaksudkan untuk
penyehatan/ penyelamatan perekonomian misalnya dalam bentuk
dana talangan untuk penyehatan perbankan dinilai sebesar nilai
bersih yang dapat direalisasikan.
c) Investasi jangka panjang nonpermanent dalam bentuk penanaman
modal pada proyek-proyek pembangunan pemerintah daerah
(seperti proyek PIR, Dana Bergulir) diukur dan dicatat sebesar
biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk
perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan untuk perencanaan
dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian
proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.
Dalam hal investasi jangka panjang diperoleh dengan pertukaran aset
pemerintah daerah maka investasi diukur dan dicatat sebesar harga
perolehannya, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya
tidak ada. Harga perolehan investasi dalam valuta asing yang dibayarkan
dengan mata uang asing yang sama harus dinyatakan dalam rupiah dengan
menggunakan nilai tukar (kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada
tanggal transaksi. Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan
tiga metode sebagai berikut:
a. Metode biaya
Dengan menggunakan metode biaya, investasi dinilai sebesar
biaya perolehan. Hasil dari investasi tersebut diakui sebesar bagian
hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi pada
badan usaha/badan hukum yang terkait.
59
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
b. Metode ekuitas
Dengan menggunakan metode ekuitas, investasi pemerintah
daerah dinilai sebesar biaya perolehan investasi awal ditambah atau
dikurangi bagian laba atau rugi sebesar persentase kepemilikan
pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba yang
diterima pemerintah daerah, tidak termasuk dividen yang diterima
dalam bentuk saham, akan mengurangi nilai investasi pemerintah
daerah.
Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah
porsi kepemilikan investasi pemerintah daerah, misalnya adanya
perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi
aset tetap.
c. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan
terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka
waktu dekat. Dengan metode nilai bersih yang dapat direalisasikan,
investasi pemerintah daerah dinilai sebesar harga perolehan investasi
setelah dikurangi dengan penyisihan atas investasi yang tidak dapat
diterima kembali.
PENGUNGKAPAN
Pengungkapan investasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-
kurangnya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;
b. Jenis-jenis investasi, baik investasi permanen dan nonpermanen;
c. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi
jangka panjang;
d. Penurunan nilai investasi yang signifikan dalam penyebab penurunan
tersebut;
e. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;
f. Perubahan pos investasi.
g. Dana Bergulir yang tidak operasional (tidak digulirkan lagi kepada
penerima) direklasifikasi ke Aset Lainnya.
60
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGAKUAN
Piutang diakui pada saat penyusunan laporan keuanganketika timbul
klaim/hak untuk menagih uang atau manfaat ekonomi lainnya kepada entitas,
yaitu pada saat:
a. Terdapat surat ketetapan/dokumen yang sah yang belum dilunasi;
b. Terdapat surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan dan belum
dilunasi.
PENGUKURAN
Pengukuran piutang pendapatan yang berasal dari peraturan perundang
undangan, adalah sebagai berikut:
a. disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal
pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan surat ketetapan
kurang bayar yang diterbitkan; atau
b. disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal
pelaporan dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh Pengadilan
Pajak untuk Wajib Pajak (WP) yang mengajukan banding; atau
c. disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal
pelaporan dari setiap tagihan yang masih proses banding atas keberatan dan
belum ditetapkan oleh majelis tuntutan ganti rugi.
Pengukuran piutang yang berasal dari perikatan, adalah sebagai berikut:
a. Pemberian pinjaman
Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang dikeluarkan dari
kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasa harus dinilai dengan nilai
wajar pada tanggal pelaporan atas barang/jasa tersebut. Apabila dalam
naskah perjanjian pinjaman diatur mengenai kewajiban bunga, denda,
commitment fee dan atau biaya-biaya pinjaman lainnya, maka pada akhir
periode pelaporan harus diakui adanya bunga, denda, commitment fee
dan/atau biaya lainnya pada periode berjalan yang terutang (belum dibayar)
pada akhir periode pelaporan.
b. Penjualan
Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjian
penjualan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan.
Apabila dalam perjanjian dipersyaratkan adanya potongan pembayaran,
maka nilai piutang harus dicatat sebesar nilai bersihnya.
c. Kemitraan
Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
dipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan.
d. Pemberian fasilitas/jasa
Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa yang telah
diberikan oleh pemerintah pada akhir periode pelaporan, dikurangi dengan
pembayaran atau uang muka yang telah diterima.
Pengukuran piutang transfer adalah sebagai berikut :
a. Dana Bagi Hasil disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai dengan
itanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan
ketentuan transfer yang berlaku;
62
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
b. Dana Alokasi Umum sebesar jumlah yang belum diterima, dalam hal
terdapat kekurangan transfer DAU dari Pemerintah Pusat ke daerah;
c. Dana Alokasi Khusus, disajikan sebesar klaim yang telah diverifikasi dan
disetujui oleh Pemerintah Pusat.
Pengukuran piutang ganti rugi berdasarkan pengakuan yang dikemukakan di
atas, dilakukan sebagai berikut:
a. Disajikan sebagai aset lancar sebesar nilai yang jatuh tempo dalam tahun
berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua belas) bulan ke depan
berdasarkan surat ketentuan penyelesaian yang telah ditetapkan;
b. Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi di atas 12
bulan berikutnya.
Pengukuran Berikutnya (Subsequent Measurement) Terhadap Pengakuan
Awal Piutang disajikan berdasarkan nilai nominal tagihan yang belum dilunasi
tersebut dikurangi penyisihan kerugian piutang tidak tertagih. Apabila terjadi
kondisi yang memungkinkan penghapusan piutang maka masing-masing jenis
piutang disajikan setelah dikurangi piutang yang dihapuskan.
Pemberhentian pengakuan piutang selain pelunasan juga dikenal dengan dua
cara yaitu: penghapustagihan (write-off) dan penghapusbukuan (write down).
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable
value), yaitu selisih antara nilai nominal piutang dengan penyisihan piutang.
Kualitas piutang dikelompokkan menjadi 4 (empat) dengan klasifikasi sebagai
berikut:
a. Kualitas Piutang Lancar;
b. Kualitas Piutang Kurang Lancar;
c. Kualitas Piutang Diragukan;
d. Kualitas Piutang Macet.
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan cara
pemungut pajak yang terdiri dari :
a. Pajak Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (self assessment); dan
b. Pajak Ditetapkan Oleh Kepala Daerah (official assessment).
Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya Dibayar Sendiri
oleh Wajib Pajak (self assessment) dilakukan dengan ketentuan:
a. Kualitas lancar, dengan kriteria:
1) Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/atau
2) Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atau
3) Wajib Pajak kooperatif; dan/atau
4) Wajib Pajak likuid; dan/atau
5) Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.
b. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:
1) Umur piutang 1 sampai dengan 2 tahun; dan/atau
2) Wajib Pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atau
3) Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/atau
4) Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.
63
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
64
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
65
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PEMBERHENTIAN PENGAKUAN
Pemberhentian pengakuan atas piutang dilakukan berdasarkan sifat dan
bentuk yang ditempuh dalam penyelesaian piutang dimaksud. Secara umum
penghentian pengakuan piutang dengan cara membayar tunai (pelunasan) atau
melaksanakan sesuatu sehingga tagihan tersebut selesai/tuntas. Pemberhentian
pengakuan piutang selain pelunasan juga dikenal dengan dua cara
penghapustagihan (write-off) dan penghapusbukuan (write down).
Penghapusbukuan piutang adalah kebijakan intern manajemen, merupakan
proses dan keputusan akuntansi yang berlaku agar nilai piutang dapat
dipertahankan sesuai dengan net realizable value-nya.
Penghapusbukuan piutang tidak secara otomatis menghapus kegiatan
penagihan piutang dan hanya dimaksudkan berarti pengalihan pencatatan dari
intrakompatabel menjadi ekstrakompatabel. Penghapusbukuan piutang
merupakan konsekuensi penghapustagihan piutang. Penghapusbukuan piutang
dibuat berdasarkan berita acara atau keputusan pejabat yang berwenang untuk
menghapustagih piutang. Keputusan dan/atau Berita Acara merupakan
dokumen yang sah untuk bukti akuntansi penghapusbukuan.
Kriteria penghapusbukuan piutang, adalah sebagai berikut :
a. Penghapusbukuan harus memberi manfaat, yang lebih besar daripada
kerugianpenghapusbukuan.
1) Memberi gambaran obyektif tentang kemampuan keuangan entitas
akuntansidan entitas pelaporan.
2) Memberi gambaran ekuitas lebih obyektif, tentang penurunan ekuitas.
3) Mengurangi beban administrasi/akuntansi, untuk mencatat hal-hal yang
takmungkin terealisasi tagihannya.
b. Perlu kajian yang mendalam tentang dampak hukum dari
penghapusbukuan padaneraca pemerintah daerah, apabila perlu, sebelum
difinalisasi dan diajukan kepadapengambil keputusan penghapusbukuan.
c. Penghapusbukuan berdasarkan keputusan formal otoritas tertinggi
yangberwenang menyatakan hapus tagih perdata dan atau hapus buku
(write off).Pengambil keputusan penghapusbukuan melakukan keputusan
reaktif (tidakberinisiatif), berdasar suatu sistem nominasi untuk
dihapusbukukan atas usulanberjenjang yang bertugas melakukan analisis
dan usulan penghapusbukuan tersebut.
Penghapustagihan suatu piutang harus berdasarkan berbagai kriteria,
prosedur dankebijakan yang menghasilkan keputusan hapus tagih yang
defensif bagi pemerintahsecara hukum dan ekonomik. Penghapustagihan
piutang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku. Oleh karena itu, apabila upaya penagihan yang dilakukan oleh
satuan kerja yang berpiutang sendiri gagal maka penagihannya harus
dilimpahkan kepada KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang), dan satuan kerja yang bersangkutan tetap mencatat piutangnya di
66
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGUNGKAPAN
Piutang disajikan dan diungkapkan secara memadai. Informasi mengenai
akun piutang diungkapkan secara cukup dalam Catatan Atas Laporan
Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:
a. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian, pengakuan dan
pengukuran piutang;
b. rincian jenis-jenis, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat
kolektibilitasnya;
c. penjelasan atas penyelesaian piutang;
67
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGAKUAN
Persediaan diakui pada saat :
a. potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;
b. diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
Pengakuan persediaan pada akhir periode akuntansi, dilakukan berdasarkan
hasil inventarisasi fisik.
PENGUKURAN
Metode pencatatan persediaan dilakukan secara periodik, maka
pengukuran persediaan pada saat periode penyusunan laporan keuangan
dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi dengan menggunakan harga
perolehan terakhir/harga pokok produksi terakhir/nilai wajar.
Persediaan disajikan sebesar :
a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa
mengurangi biaya perolehan.
b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait
dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang
dialokasikan secara sistematis.
c. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian
68
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
71
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
72
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Atribusi biaya umum dan administrasi yang terkait langsung pengadaan aset
tetap konstruksi maupun non konstruksi yang sejenis dalam hal pengadaan
lebih dari satu aset dilakukan secara proporsional dengan nilai aset,
ataudengan membebankan kepada aset tertentu yang paling material.
Biaya perolehan suatu aset yang dibangun dengan cara swakelola ditentukan
menggunakan prinsip yang sama seperti aset yang dibeli.
Biaya permulaan (start-up cost) dan pra-produksi serupa tidak merupakan
bagian biaya suatu aset kecuali biaya tersebut perlu untuk membawa aset ke
kondisi kerjanya.
Penilaian Awal Aset Tetap
Barang berwujud yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai suatu
aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap, pada awalnya harus diukur
berdasarkan biaya perolehan.
73
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
nilai aset yang diperoleh, jika tidak tercantum nilainya dalam berita acara
penyerahan maka akan dicatat dengan nilai wajar pada saat perolehan.
Sumbangan aset tetap didefinisikan sebagai transfer tanpa persyaratan suatu
aset tetap ke suatu entitas, misalnya perusahaan nonpemerintah memberikan
bangunan yang dimilikinya untuk digunakan oleh satu unit pemerintah daerah.
Tanpa persyaratan apapun. Penyerahan aset tetap tersebut akan sangat andal
bila didukung dengan bukti perpindahan kepemilikannya secara hukum, seperti
adanya akta hibah.
Tidak termasuk aset donasi, apabila penyerahan aset tetap tersebut
dihubungkan dengan kewajiban entitas lain kepada pemerintah daerah. Sebagai
contoh, satu perusahaan swasta membangun aset tetap untuk pemerintah
daerah dengan persyaratan kewajibannya kepada pemerintah daerah tealah
dianggap selesai. Perolehan aset tetap tersebut harus diperlakukan seperti
perolehan aset tetap dengan pertukaran.
Apabila perolehan aset tetap memenuhi kriteria perolehan aset donasi,
maka perolehan tersebut diakui sebagai pendapatan operasional.
Pengeluaran Setelah Perolehan (Subsequent Expenditures)
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang memperpanjang
masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi dimasa
yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas/volume, peningkatan
efisiensi, peningkatan mutu produksi, penambahan fungsi, atau peningkatan
standar kinerja yang nilainya sebesar nilai satuan minimum kapitalisasi aset
tetap atau lebih, harus ditambahkan pada nilai tercatat (dikapitalisasi) aset yang
bersangkutan.Tidak termasuk dalam pengertian memperpanjang masa manfaat
atau memberi manfaat ekonomik dimasa datang dalam bentuk peningkatan
kapasitas/volume, peningkatan efisiensi, peningkatan mutu produksi, atau
peningkatan standar kinerja adalah pemeliharaan/perbaikan/penambahan yang
merupakan pemeliharaan rutin/berkala/terjadwal atau yang dimaksudkan hanya
untuk mempertahankan aset tetap tersebut agar berfungsi baik/normal, atau
hanya untuk sekedar memperindah atau mempercantik suatu aset tetap.
Penyusutan
75
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
76
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
77
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jika aset tetap dicatat pada jumlah yang dinilai kembali, hal-hal berikut harus
diungkapkan:
a. Dasar peraturan untuk menilai kembali aset tetap;
b. Tanggal efektif penilaian kembali;
c. Jika ada, nama penilai independen;
d. Hakikat setiap petunjuk yang digunakan untuk menentukan biaya
pengganti; dan
e. Nilai tercatat setiap jenis aset tetap.
Aset bersejarah tidak disajikan dalam neraca, namun diungkapkan secara
rinci dalam Catatan atas Laporan Keuangan antara lain nama, jenis, kondisi
dan lokasi aset dimaksud.
Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam
proses pembangunan, yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun
seluruhnya. Konstruksi dalam pengerjaan mencakup peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang
proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode
waktu tertentu dan belum selesai. Perolehan melalui kontrak konstruksi pada
umumnya memerlukan suatu periode waktu tertentu. Periode waktu perolehan
tersebut bisa lebih dari satu periode akuntansi. Perolehan asset dapat dilakukan
dengan membangun sendiri (swakelola) atau melalui pihak ketiga dengan
kontrak konstruksi.
Kontrak Konstruksi
Kontrak konstruksi dapat berkaitan dengan perolehan sejumlah aset yang
berhubungan erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan,
teknologi, fungsi atau tujuan, dan penggunaan utama.
Kontrak konstruksi dapat meliputi:
a. Kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung dengan
perencanaan konstruksi aset, seperti jasa arsitektur;
b. kontrak untuk perolehan atau konstruksi aset;
c. kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung pengawasan
konstruksi aset yang meliputi manajemen konstruksi dan value
engineering;
d. kontrak untuk membongkar atau merestorasi aset dan restorasi lingkungan.
Penyatuan dan Segmentasi Kontrak Konstruksi
Ketentuan-ketentuan dalam kebijakan ini diterapkan secara terpisah untuk
setiap kontrak konstruksi. Namun, dalam keadaan tertentu, adalah perlu untuk
menerapkan kebijakan ini pada suatu komponen kontrak konstruksi tunggal
yang dapat diidentifikasi secara terpisah atau suatu kelompok kontrak
78
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul
selama masa konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi,
sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secara andal.
Biaya pinjaman mencakup biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul
sehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai konstruksi.
Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi tidak boleh melebihi jumlah
biaya bunga yang dibayarkan pada periode yang bersangkutan. Apabila
pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset yang diperoleh
dalam suatu periode tertentu, biaya pinjaman periode yang bersangkutan
dialokasikan ke masing-masing konstruksi dengan metode rata-rata tertimbang
atas total pengeluaran biaya konstruksi.
Apabila kegiatan pembangunan konstruksi dihentikan sementara tidak
disebabkan oleh hal-hal yang bersifat force majeur maka biaya pinjaman yang
dibayarkan selama masa pemberhentian sementara pembangunan konstruksi
dikapitalisasi.
Kontrak konstruksi yang mencakup beberapa jenis pekerjaan yang
penyelesaiannya jatuh pada waktu yang berbeda-beda, maka jenis pekerjaan
yang sudah selesai tidak diperhitungkan biaya pinjaman. Biaya pinjaman hanya
dikapitalisasi untuk jenis pekerjaan yang masih dalam proses pengerjaan.
Realisasi atas pekerjaan jasa konsultansi perencanaan yang pelaksanaan
konstruksinya akan dilaksanakan pada tahun selanjutnya sepanjang sudah
80
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
81
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGAKUAN
Secara umum aset lainnya dapat diakui pada saat:
a. Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah daerah
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Diterima atau kepemilikannya dan / atau kepenguasaannya berpindah.
Aset lainnya yang diperoleh melalui pengeluaran kas maupun tanpa
pengeluaran kas dapat diakui pada saat terjadinya transaksi berdasarkan
82
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
dokumen perolehan yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Aset
lainnya yang berkurang melalui penerimaan kas maupun tanpa penerimaan
kas, diakui pada saat terjadinya transaksi berdasarkan dokumen yang sah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Aset Tak Berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yang
harus dibayar entitas untuk memperoleh suatu Aset Tak Berwujud hingga siap
untuk digunakan dan Aset Tak Berwujud tersebut mempunyai manfaat
ekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa potensial yang melekat
pada aset tersebut akan mengalir masuk kedalam entitas tersebut. Aset Tidak
Berwujud disajikan di neraca berdasarkan nilai bruto setelah dikurangi
amortisasi. Perhitungan amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus
dengan masa manfaat 5 tahun. Aset lain-lain disajikan dalam neraca sebesar
nilai bukunya.
PENGUNGKAPAN
Pengungkapan aset lainnya dalam catatan atas laporan keuangan,
sekurang-kurangnya mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Rincian aset lainnya;
b. Kebijakan amortisasi atas Aset Tidak Berwujud;
83
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGAKUAN
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber
daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada
sampai saat pelaporan, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai
nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
Kewajiban dapat timbul dari:
a. Transaksi dengan pertukaran (exchange transactions)
b. Transaksi tanpa pertukaran (non-exchange transactions), sesuai hukum
yang berlaku dan kebijakan yang diterapkan belum lunas dibayar sampai
dengan saat tanggal pelaporan
c. Kejadian yang berkaitan dengan pemerintah (government-relatedevents)
d. Kejadian yang diakui pemerintah (government-acknowledged events).
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah
daerah atau dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan, dan/atau
pada saat kewajiban timbul. Pengakuan terhadap pos-pos kewajiban jangka
panjang adalah saat ditandatanganinya kesepakatan perjanjian utang antara
84
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGUKURAN
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Pada akhir periode pelaporan,
85
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
saldo pungutan/potongan berupa PFK yang belum disetor kepada pihak lain
harus dicatat pada laporan keuangan sebesar jumlah yang masih harus
disetorkan.
Pada saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk barang dalam
perjalanan yang telah menjadi haknya, pemerintah harus mengakui kewajiban
atas jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut.
Utang bunga atas utang pemerintah harus dicatat sebesar biaya bunga
yang telah terjadi dan belum dibayar. Bunga dimaksud dapat berasal dari
utang pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri. Utang bunga atas utang
pemerintah yang belum dibayar harus diakui pada setiap akhir periode
pelaporan sebagai bagian dari kewajiban yang berkaitan.
Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar
utang jangka panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12
(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Pendapatan diterima dimuka merupakan nilai atas barang/jasa yang
belum diserahkan oleh pemerintah daerah kepada pihak lain sampai dengan
tanggal neraca, namun kasnya telah diterima.
Utang Beban merupakan beban yang belum dibayar oleh pemerintah
daerah sesuai dengan perjanjian atau perikatan sampai dengan tanggal neraca.
Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak termasuk
dalam kategori yang ada. Termasuk dalam kewajiban lancar lainnya tersebut
adalah biaya yang masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun.
Pengukuran untuk masing-masing item disesuaikan dengan karakteristik
masing-masing pos tersebut, misalnya utang pembayaran gaji kepada pegawai
dinilai berdasarkan jumlah gaji yang masih harus dibayarkan atas jasa yang
telah diserahkan oleh pegawai tersebut. Contoh lainnya adalah penerimaan
pembayaran di muka atas penyerahan barang atau jasa oleh pemerintah kepada
pihak lain. Utang transfer diakui sebesar nilai kekurangan transfer.
pelaporan.
2) Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur
utang berdasarkan kreditur.
3) Biaya pinjaman:
a) Perlakuan biaya pinjaman;
b) Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode yang
bersangkutan; dan
c) Tingkat kapitalisasi yang dipergunakan.
PENGAKUAN
Pendapatan-LO diakui pada saat:
a. Timbulnya hak atas pendapatan (earned) atau
b. Pendapatan direalisasi yaitu aliran masuk sumber daya ekonomi
(realized)
Pengakuan pendapatan-LO pada Pemerintah Kabupaten Batu
Bara dilakukan bersamaan dengan penerimaan kas selama periode
berjalan kecuali perlakuan pada saat penyusunan laporan keuangan
dengan melakukan penyesuaian dengan alasan:
1) Tidak terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara penetapan
hak pendapatan daerah dan penerimaan kas;
2) Ketidakpastian penerimaan kas relatif tinggi;
3) Dokumen timbulnya hak sulit, tidak diperoleh atau tidak
diterbitkan, misalnya pendapatan atas jasa giro;
4) Sebagian pendapatan menggunakan sistem self assesment dimana
tidak ada dokumen penetapan (dibayarkan secara tunai tanpa
penetapan);
5) Sistem atau administrasi piutang (termasuk aging schedule piutang)
harusmemadai, hal ini terkait dengan penyesuaian diawal dan akhir
tahun. Apabila sistem administrasi tersebut tidak memadai, tidak
diperkenankan untuk mengakui hak bersamaan dengan penerimaan
kas, karena ada risiko pemda tidak mengakui adanya piutang
87
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
diakhir tahun;
PENGUKURAN
Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah
netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto
(biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat
diestimasi terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas
bruto dapat dikecualikan.
Pendapatan dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada
tanggal transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
88
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGAKUAN
Pendapatan-LRA diakui pada saat:
a. Kas atas pendapatan tersebut telah diterima pada RKUD.
b. Kas atas pendapatan tersebut telah diterima oleh Bendahara
Penerimaan dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke
RKUD, dengan ketentuan Bendahara Penerimaan tersebut
merupakan bagian dari BUD.
c. Kas atas pendapatan tersebut telah diterima satker/SKPD dan
digunakan langsung tanpa disetor ke RKUD, dengan syarat entitas
penerima wajib melaporkannya kepada BUD.
d. Kas atas pendapatan yang berasal dari hibah langsung dalam/luar
negeri yang digunakan untuk mendanai pengeluaran entitas telah
diterima, dengan syarat entitas penerima wajib melaporkannya
kepada BUD.
e. Kasa tas pendapatan yang diterima entitas lain diluar entitas
pemerintah berdasarkan otoritas yang diberikan oleh BUD, dan
BUD mengakuinya sebagai pendapatan.
89
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
PENGUKURAN
Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto,
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto
(biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat
dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas
bruto dapat dikecualikan.
Pendapatan dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal
transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
PENGAKUAN
Beban diakui pada:
a. Saat timbulnya kewajiban;
b. Saat terjadinya konsumsi aset; dan
c. Saat terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
listrik yang sudah ada tagihannya belum dibayar pemerintah dapat diakui
sebagai beban. Saat terjadinya konsumsi asset artinya beban diakui pada saat
pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak didahului timbulnya kewajiban
dan/atau konsumsi aset nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah daerah.
Saat terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasaartinya beban
diakui pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset
bersangkutan/berlalunya waktu. Contoh penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa adalah penyusutan atau amortisasi. Bila dikaitkan dengan
pengeluaran kas maka pengakuan beban dapat dilakukan dengan tiga kondisi,
yaitu:
a. Beban diakui sebelum pengeluaran kas;
b. Beban diakui bersamaan dengan pengeluaran kas; dan
c. Beban diakui setelah pengeluaran kas.
PENGUKURAN
Beban diukur sesuai dengan:
a. Harga perolehan atas barang/jasa atau nilai nominal atas kewajiban beban
yang timbul, konsumsi aset, dan penurunan manfaat ekonomi atau potensi
jasa. Beban diukur dengan menggunakan mata uang rupiah.
b. Menaksir nilai wajar barang/jasa tersebut pada tanggal transaksi jika
barang/jasa tersebut tidak diperoleh harga perolehannya.
Pos luar biasa disajikan terpisah dari pos-pos lainnya dalam Laporan
Operasional dan disajikan sesudah Surplus/Defisit dari Kegiatan
NonOperasional.
tidak mengikat.
Belanja Bantuan Sosial merupakan pengeluaran anggaran dalam bentuk uang
atau barang yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang
bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja
modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan
bangunan, peralatan, dan aset tak berwujud.
Nilai yang dianggarkan dalam belanja modal sebesar harga
beli/bangunan aset ditambah seluruh belanja yang terkait dengan pengadaan/
pembangunan aset sampai aset tersebut siap digunakan.
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang
sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah
daerah.
Belanja Transfer adalah belanja berupa pengeluaran uang atau kewajiban
untuk mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan
lain yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.
Belanja daerah diklasifikasikan menurut:
a. Klasifikasi organisasi, yaitu mengelompokkan belanja berdasarkan
organisasi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pengguna
Anggaran.
b. Klasifikasi ekonomi, yaitu mengelompokkan belanja berdasarkan jenis
belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas.
PENGAKUAN
Belanja diakui pada saat:
a. Terjadinya pengeluaran dari RKUD.
b. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi
pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit
yang mempunyai fungsi perbendaharaan dengan terbitnya SP2D GU atau
SP2D Nihil.
c. Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum.
PENGUKURAN
Pengukuran belanja berdasarkan realisasi klasifikasi yang ditetapkan
dalam dokumen anggaran. Pengukuran belanja dilaksanakan berdasarkan azas
bruto dan diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum
dalam dokumen pengeluaran yang sah.
PENGUKURAN
Transfer Masuk dan Pendapatan Transfer
Untuk kepentingan penyajian transfer masuk pada Laporan Realisasi
Anggaran, transfer masuk diukur dan dicatat berdasarkan jumlah transfer yang
masuk ke Rekening Kas Umum Daerah. Untuk kepentingan penyusunan
penyajian pendapatan transfer pada Laporan Operasional, pendapatan transfer
diukur dan dicatat berdasarkan hak atas pendapatan transfer bagi pemerintah
daerah.
Transfer Keluar dan Beban Transfer
Untuk kepentingan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, transfer
keluar diukur dan dicatat sebesar nilai SP2D yang diterbitkan atas beban
anggaran transfer keluar. Untuk kepentingan penyusunan Laporan
Operasional, beban transfer diukur dan dicatat sebesar kewajiban transfer
pemerintah daerah yang bersangkutan kepada pemerintah daerah lainnya/kota
berdasarkan dokumen yang sah sesuai ketentuan yang berlaku.
PENILAIAN
Transfer Masuk dan Pendapatan Transfer
Transfer masuk dinilai berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
a. Dalam hal terdapat pemotongan Dana Transfer dari Pemerintah Pusat
sebagai akibat pemerintah daerah yang bersangkutan tidak memenuhi
kewajiban finansial seperti pembayaran pinjaman pemerintah daerah yang
tertunggak dan dikompensasikan sebagai pembayaran hutang pemerintah
daerah, maka dalam laporan realisasi anggaran tetap disajikan sebagai
transfer DAU dan pengeluaran pembiayaan pembayaran pinjaman
pemerintah daerah. Hal ini juga berlaku untuk penyajian dalam Laporan
Operasional. Namun jika pemotongan Dana Transfer misalnya DAU
merupakan bentuk hukuman yang diberikan pemerintah pusat kepada
97
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
11 KOREKSI KESALAHAN
Kebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi,
aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Kesalahan adalah penyajian pos-pos yang secara signifikan tidak sesuai
dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode
berjalan atau periode sebelumnya.
Koreksi adalah tindakan pembetulan akuntansi agar pos-pos yang tersaji
dalam laporan keuangan entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya.
Operasi yang tidak dilanjutkan adalah penghentian suatu misi atau tupoksi
tertentu akibat pelepasan atau penghentian suatu fungsi, program, atau
98
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
KOREKSI KESALAHAN
Kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan pada satu atau beberapa
periode sebelumnya mungkin baru ditemukan pada periode berjalan.
Kesalahan mungkin timbul dari adanya keterlambatan penyampaian bukti
transaksi anggaran oleh pengguna anggaran, kesalahan perhitungan matematis,
kesalahan dalam penerapan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi fakta,
kecurangan atau kelalaian.
Dalam situasi tertentu, suatu kesalahan mempunyai pengaruh signifikan
bagi satu atau lebih laporan keuangan periode sebelumnya sehingga laporan-
laporan keuangan tersebut tidak dapat diandalkan lagi. Kesalahan ditinjau dari
sifat kejadiannya dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis:
a. Kesalahan yang tidak berulang;
b. Kesalahan yang berulang dan sistemik;
Kesalahan yang tidak berulang adalah kesalahan yang diharapkan tidak
akan terjadi kembali yang dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis:
a. Kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan;
b. Kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya;
Kesalahan yang berulang dan sistemik adalah kesalahan yang disebabkan
oleh sifat alamiah (normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang
diperkirakan akan terjadi berulang. Contohnya adalah penerimaan pajak dari
wajib pajak yang memerlukan koreksi sehingga perlu dilakukan restitusi atau
tambahan pembayaran dari wajib pajak.
Kesalahan berulang dan sistemik tidak memerlukan koreksi, melainkan
dicatat pada saat terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan
pendapatan dengan mengurangi pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO
yang bersangkutan. Terhadap setiap kesalahan dilakukan koreksi segera
setelah diketahui. Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada
periode berjalan, baik yang mempengaruhi posisi kas maupun yang tidak,
dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan dalam periode
berjalan.
Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode
berjalan, baik yang mempengaruhi posisi kas maupun yang tidak, dilakukan
dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan dalam periode berjalan, baik
pada akun pendapatan-LRA atau akun belanja, maupun akun pendapatan-LO
99
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
atau akun beban. Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas, apabila laporan
keuangan periode tersebut belum diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan
pada akun yang bersangkutan, baik pada akun pendapatan- LRA atau akun
belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban. Koreksi kesalahan
atas pengeluaran belanja (sehingga mengakibatkan penerimaan kembali
belanja) yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya
dan menambah posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut sudah
diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun pendapatan lain-lain–
LRA. Dalam hal mengakibatkan pengurangan kas dilakukan dengan
pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih.
Contoh koreksi kesalahan belanja:
a. Yang menambah saldo kas dan yang mengurangi saldo kas. Contoh koreksi
kesalahan belanja yang menambah saldo kas yaitu pengembalian belanja
pegawai karena salah penghitungan jumlah gaji, dikoreksi menambah saldo
kas dan pendapatan lain-lain.
b. Yang menambah saldo kas terkait belanja modal yang menghasilkan aset,
yaitu belanja modal yang di-mark-up dan setelah dilakukan pemeriksaan
kelebihan belanja tersebut harus dikembalikan, dikoreksi dengan
menambah saldo kas dan menambah akun pendapatan lain-lain LRA.
c. Yang mengurangi saldo kas yaitu terdapat transaksi belanja pegawai tahun
lalu yang belum dilaporkan, dikoreksi dengan mengurangi akun Saldo
Anggaran Lebih dan mengurangi saldo kas.
d. Yang mengurangi saldo kas terkait belanja modal yang menghasilkan
aset, yaitu belanja modal tahun lalu yang belum dicatat, dikoreksi dengan
mengurangi akun Saldo Anggaran Lebih dan mengurangi saldo kas.
Koreksi kesalahan atas perolehan asset selain kas yang tidak berulang
yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun
mengurangi posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut sudah
diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun kas dan akun asset
bersangkutan.
Contoh koreksi kesalahan untuk perolehan aset selain kas :
a. Yang menambah saldo kas terkait perolehan aset selain kas yaitu
pengadaan aset tetap yang di-mark-up dan setelah dilakukan pemeriksaan
kelebihan nilai aset tersebut harus dikembalikan, dikoreksi dengan
menambah saldo kas dan mengurangi akun terkait dalam pos aset tetap.
b. Yang mengurangi saldo kas terkait perolehan aset selain kas yaitu
pengadaan aset tetap tahun lalu belum dilaporkan, dikoreksi dengan
menambah akun terkaitdalam pos aset tetap dan mengurangisaldo kas.
Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga
mengakibatkan pengurangan beban, yang terjadi pada periode-periode
sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas dan tidak mempengaruhi secara
material posisi aset selain kas, apabila laporan keuangan periode tersebut
sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun pendapatan lain-
100
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
102
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
106
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tahun Anggaran 2018 secara umum pendapatan yang direalisasikan telah
melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp1.053.229.076.697,07 dari
anggaran sebesar Rp1.061.157.944.695,00 atau dibawah anggaran sebesar
(Rp7.928.867.997,93) atau 99,25 yang terdiri dari:
Tabel 40
Realisasi Pendapatan per 31 Desember 2018 dan 2017
Realisasi per Realisasi per
No. Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
Lain-Lain Pendapatan
3. 52.343.672.522,00 52.448.760.572,00
Daerah Yang Sah
Realisasi pendapatan -LRA per SKPD tahun 2018 disajikan pada lampiran I.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) ádalah pendapatan yang diperoleh dan dipungut
berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jumlah
107
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pendapatan pajak daerah Kabupaten Batu
Bara meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan
jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam
dan batuan, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas
tanah dan bangunan (BPHTB) yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi
Daerah dengan jumlah realisasi pajak daerah sebesar Rp36.842.207.553,50 dibandingkan
dengan anggarannya sebesar Rp31.888.002.000,00 berarti realisasi diatas anggaran sebesar
Rp4.954.205.553,50 atau 115,54% dari anggaran. Rincian realisasi pajak daerah disajikan
pada tabel berikut ini :
Tabel 42
Rincian Anggaran dan Realisasi PAD Pajak Daerah Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian %
(Rp) (Rp) Rp (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Pajak Hotel - LRA 26.500.000,00 73.784.500,00 47.284.500,00 278,43 32.441.000,00
2 Pajak Restoran - LRA 3.150.000.000,00 3.216.739.042,00 66.739.042,00 102,12 2.883.597.543,00
3 Pajak Hiburan - LRA 15.500.000,00 126.493.100,00 110.993.100,00 816,08 36.758.000,00
4 Pajak Reklame - LRA 400.500.000,00 559.035.939,00 158.535.939,00 139,58 661.078.702,00
Pajak Penerangan Jalan –
7 16.456.251.500,00 20.688.913.622,00 4.232.662.122,00 125,72 17.923.230.662,00
LRA
8 Pajak Parkir – LRA 10.000.000,00 8.930.100,00 (1.069.900,00) 89,30 7.475.133,00
9 Pajak Air Tanah - LRA 400.500.000,00 452.564.159,00 52.064.159,00 113,00 358.953.470,00
Pajak Sarang Burung
10 8.250.500,00 8.250.500,00 0,00 100,00 0,00
Walet - LRA
Pajak Mineral Bukan
11 220.000.000,00 104.067.857,00 (115.932.143,00) 47,30 120.343.360,00
Logam dan Batuan – LRA
Pajak Bumi dan
12 Bangunan Pedesaan dan 10.000.000.000,00 9.383.468.509,00 (616.531.491,00) 93,83 16.572.868.274,00
Perkotaan – LRA
108
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
110
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Pendapatan retribusi daerah terdiri dari retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan
retribusi perijinan tertentu yang dikelola oleh SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Batu Bara dengan jumlah realisasi retribusi daerah sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
111
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
112
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
113
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
yang mengelola retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum ini adalah Dinas
Perhubungan.
4). Retribusi Pelayanan Pasar
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
215.972.000,00 152.549.000,00
114
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tabel 46
Anggaran dan Realisasi PAD Retribusi Pelayanan Pasar Kios Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Realisasi 2017
No. SKPD %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 6 7
1 Kecamatan Tanjung Tiram 150.000.000,00 66.938.000,00 44,63 70.450.000,00
2 Kecamatan Air Putih 150.000.000,00 86.804.000,00 57,87 23.899.000,00
JUMLAH 300.000.000,00 153.742.000,00 51,25 94.349.000,00
115
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Anggaran
Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian 2018 %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Dinas Penanaman Modal
1 dan Pelayanan Perizinan 340.000.000,00 1.028.079.473,60 688.079.473,60 302,38 516.689.589,95
Terpadu Satu Pintu
2 Kecamatan Lima Puluh 40.000.000,00 0,00 0,00 0,00 992.750,00
3 Kecamatan Talawi 40.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Kecamatan Tanjung Tiram 35.000.000,00 0,00 0,00 0,00 462.500,00
5 Kecamatan Air Putih 50.000.000,00 490.000,00 49.510.000,00 0,98 930.000,00
6 Kecamatan Sei Suka 38.000.000,00 0,00 0,00 0,00 400.000,00
7 Kecamatan Sei Balai 25.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00
8 Kecamatan Medang Deras 30.000.000,00 0,00 0,00 0,00 250.000,00
JUMLAH 598.000.000,00 1.028.569.473,60 737.589.473,60 172,00 519.724.839,95
Realisasi lain-lain pendapatan asli daerah Tahun 2018 diperoleh dari pendapatan
pengembalian belanja, penerimaan dari denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan dan
hasil penjualan aset daerah. Lain-lain PAD juga bersumber dari Pendapatan jasa giro bank
yang diperoleh dari penempatan uang Pemerintah Kabupaten Batu Bara pada PT. Bank
Sumut oleh BUD maupun bendahara pengeluaran SKPD. Nilai realisasi lain-lain PAD
117
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
tahun 2018 sebesar Rp24.744.898.359,95 tidak dapat melampaui target anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp25.594.914.173,00 atau dibawah dari anggaran sebesar
(Rp850.015.813,05) atau 96,68% dari anggaran yang telah ditetapkan. Rincian realisasi
lain-lain pendapatan asli daerah disajikan pada tabel berikut :
Tabel 48
Realisasi Pendapatan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lainnya Tahun 2018 dan 2017
Pendapatan Dari
3 0,00 68.549.950,00 68.549.950,00 92.855.131,61 0,00
Pengembalian
Lain-lain PAD yang sah
4 0,00 5.920.955.041,95 5.920.955.041,95 4.013.132.769,90 0,00
lainnya
Pendapatan dari Dana
5 19.974.945.482,00 13.329.804.894,00 (6.645.140.588,00) 13.312.258.808,00 66,73
Kapitasi JKN
Pendapatan Dana Klaim
6 0,00 446.048.025,00 446.048.025,00 1.654.362.300,00 0,00
BPJS
JUMLAH 25.594.914.173,00 24.744.898.359,95 (850.015.813,05) 23.993.506.299,51 96,68
Penerimaan Jasa Giro merupakan imbalan yang diberikan kepada giran atas
dana yang disimpan di bank dimana perhitungannya mempergunakan persentase yang
telah ditetapkan bank. Penerimaan jasa giro pada Pemerintah Kabupaten Batu Bara
terdiri dari penerimaan jasa giro atas rekening kas daerah dan rekening Pemegang Kas
SKPD. Realisasi Penerimaan Jasa Giro tahun 2018 mencapai Rp4.698.140.713,00 atau
83,60% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp5.619.968.691,00. Jasa giro
diperoleh dari jasa giro kas daerah sebesar Rp4.567.102.628,00 dan jasa giro bendahara
sebesar Rp131.038.085,00.
118
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
ruas jalan Tanjung Tira oleh PT. Fella Ufaira dan denda proyek pekerjaan ruas jalan
Sei Bejangkar Siajam oleh PT. Umega Pratama sebesar Rp128.107.313,00
3) Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran
Lain-lain PAD yang sah lainnya merupakan penerimaan lainnya atas kelebihan
sebesar Rp5.920.955.041,95. Lain-lain PAD yang sah lainnya tahun 2018 ini
merupakan pendapatan atas penerimaan kelebihan realisasi belanja tahun anggaran
sebelumnya yang disetor langsung ke kas daerah tahun 2018.
Realisasi Pendapatan dari Dana Kapitasi JKN pada FKTP Tahun Anggaran
2018 sebesar Rp13.329.804.894,00 atau 66,73% dari anggaran yang telah ditetapkan
sebesar Rp19.974.945.482,00. Dana JKN mulai diberlakukan pada Tahun Anggaram
2015 sesuai dengan Perpres No.32 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Tingkat Pertama Milik
Pemerintah Daerah.
119
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Dana perimbangan merupakan penerimaan daerah yang berasal dari transfer atau
penerimaan dari pemerintah pusat (APBN) maupun pemerintah provinsi dalam hal ini
APBD Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari DBH Pajak/Bukan Pajak, DAU, DAK,
DBH Provinsi, Dana Penyesuaian maupun Bantuan Keuangan. Sampai dengan 31
Desember 2018 telah direalisasikan sebesar Rp936.500.111.313,00 dari anggaran sebesar
Rp945.948.628.522,00 yang berarti realisasi di bawah anggaran sebesar
(Rp9.448.517.209,00) atau 99,00% dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 50
Rincian Realisasi Pendapatan Transfer Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Jenis Penerimaan %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Transfer Pemerintah
1 800.414.830.000,00 784.874.225.863,00 (15.540.604.137,00) 98,06 781.997.824.280,00
Pusat - LRA
Transfer Pemerintah
2 104.278.229.000,00 104.278.228.948,00 (52,00) 100,00 113.377.356.000,00
Pusat – Lainnya LRA
Transfer Pemerintah
3 33.255.569.522,00 39.870.236.828,00 6.614.667.306,00 119,89 48.795.332.990,00
Daerah - Provinsi LRA
Bantuan Keuangan Dari
4 Pemerintah Daerah 8.000.000.000,00 7.477.419.674,00 (522.580.326,00) 93,47 0,00
Provinsi Lainnya - LRA
120
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tabel 51
Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Tahun 2018 dan 2017
Anggaran2018 Realisasi2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Jenis Penerimaan %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Dana Bagi Hasil Pajak 29.179.996.000,00 27.356.851.254,00 (1.823.144.746,00) 93,75 22.753.917.290,00
Dana Bagi Hasil Bukan
2 Pajak (Sumber Daya 3.370.191.000,00 3.694.879.965,00 324.688.965,00 109,63 925.395.120,00
Alam)
3 Dana Alokasi Umum 602.464.355.000,00 602.464.355.000,00 0,00 100,00 602.464.355.000,00
4 Dana Alokasi Khusus 165.400.288.000,00 151.358.139.644,00 (14.042.148.356,00) 91,51 155.854.156.870,00
Jumlah 800.414.830.000,00 784.874.225.863,00 (15.540.604.137,00) 98,06 781.997.824.280,00
Transfer pemerintah pusat bagi hasil pajak – LRA tahun 2018 sebesar
Rp784.874.225.863,00 disajikan sebagai berikut :
5.1.1.2.1.1 Transfer Pemerintah Pusat Bagi Hasil Pajak - LRA
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
27.356.851.254,00 22.753.917.290,00
Bagi hasil pajak merupakan pendapatan dari APBN yang dialokasikan kepada
daerah berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan disentralisasi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan fiskal
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Persentase dana bagi hasil pajak untuk
setiap sumber dimuat dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan
keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah yang ditindak lanjuti dengan
tata cara penetapan dan penyaluran DBH pajak melalui Peraturan Menteri Keuangan.
Jumlah realisasi dana transfer dari pemerintah pusat bagi hasil pajak tahun 2018 sebesar
Rp27.356.851.254,00 atau 93,75% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar
Rp29.179.996.000,00. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar
Rp22.753.917.290,00 maka realisasi tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar
Rp4.602.933.964,00. Rincian transfer pemerintah pusat – bagi hasil pajak LRA tahun 2018
terdiri dari :
Tabel 52
Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Bagi Hasil PajakTahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Jenis Penerimaan %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Bagi Hasil Pajak Bumi
1 dan Bangunan sektor 0,00 1.461.744.864,00 1.461.744.864,00 0,00 1.857.439.805,00
Pertambangan - LRA
Bagi Hasil dari Pajak
Bumi dan Bangunan
2 11.435.545.000,00 11.757.990.982,00 322.445.982,00 102,82 8.867.098.767,00
sektor Perkebunan -
LRA
121
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Bagi hasil bukan pajak merupakan pendapatan dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan disentralisasi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan
fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Persentase dana bagi hasil pajak
untuk setiap sumber dimuat dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang
ditindaklanjuti dengan tata cara penetapan dan penyaluran DBH bukan pajak (sumber
daya alam) melalui Peraturan Menteri Keuangan. Jumlah realisasi dana transfer dari
pemerintah pusat DBH bukan pajak (sumber daya alam) sebesar Rp3.694.879.965,00 atau
109,63% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp3.370.191.000,00. Apabila
dibandingkan dengan nilai realisasi tahun 2017 sebesar Rp925.395.120,00, maka nilai
realisasi tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp2.769.484.845,00. Rincian
pendapatan transfer pemerintah pusat – bagi hasil bukan pajak LRA tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebagai berikut :
Tabel 53
Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Bagi Hasil Bukan Pajak Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Jenis Penerimaan %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Bagi Hasil dari Iuran
1 Hak Pengusahaan 259.431.000,00 186.366.228,00 (73.064.772,00) 71,84 194.472.230,00
Hutan - LRA
Bagi Hasil dari
2 Pungutan Hasil 943.027.000,00 701.234.591,00 (241.792.409,00) 74,36 525.572.127,00
Perikanan
Bagi Hasil dari
3 Pertambangan Minyak 33.137.000,00 29.255.886,00 (3.881.114,00) 88,29 19.466.197,00
Bumi - LRA
Bagi Hasil dari
4 Pertambangan Gas 0,00 39.287.950,00 39.287.950,00 0,00 30.001.630,00
Bumi - LRA
Bagi Hasil dari
5 Pertambangan Panas 16.983.000,00 17.427.394,00 444.394,00 102,62 21.118.420,00
Bumi - LRA
122
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Bagi daerah penerima
Dana Alokasi Khusus wajib menyediakan dana pendamping dalam APBD sekurang-
kurangnya 10% dari alokasi DAK.Dana Alokasi Khusus Tahun 2018 dari pemerintah
pusat kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara terealisasi sebesar Rp151.358.139.644,00
atau 91,51% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp165.400.288.000,00. Apabila
dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 sebesar Rp155.854.156.870,00 terjadi
penurunan sebesar (Rp4.496.017.226,00). Rincian Transfer Pemerintah Pusat – Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 dan 2017 disajikan pada tabel berikut :
Tabel 54
Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Realisasi 2017
No. Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Dana Alokasi Khusus
1 0,00 0,00 21.647.692.000,00 0,00
Infrastruktur Jalan
2 Dana Alokasi Khusus Irigasi 0,00 0,00 6.897.783.000,00 0,00
Dana Alokasi Khusus
3 1.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Infrastruktur Air Minum
4 Dana Alokasi Khusus Pendidikan 7.759.000.000,00 6.962.420.000,00 12.275.715.488,00 89,73
123
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
124
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten Batu Bara dari Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara berupa pajak kendaraan bermotor, pajak bea balik nama
kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak pengambilan dan
pemanfaatan air bawah tanah, pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan. Jumlah
realisasi dana transfer Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten
Batu Bara per 31 Desember 2018 sebesar Rp39.870.236.828,00 dibandingkan dengan
realisasi tahun 2017 sebesar Rp48.795.332.990,00 yang berarti realisasi menurun sebesar
(Rp8.925.096.162,00) yang terdiri dari:
Tabel 55
Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya Tahun 2018 dan2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Realisasi 2017
No. Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Bagi Hasil dari Pajak
1 16.219.231.059,00 20.435.474.665,00 28.116.309.422,00 126,00
Kendaraan Bermotor
Bagi Hasil dari Pajak
2 17.036.338.463,00 19.434.762.163,00 20.679.023.568,00 114,08
Rokok
JUMLAH 33.255.569.522,00 39.870.236.828,00 48.795.332.990,00 119,89
Lain-lain Pendapatan yang Sah – LRA terdiri atas pendapatan hibah – LRA
sebesar Rp51.506.497.522,00 dan pendapatan lainnya-LRA sebesar Rp837.175.000,00
yang disajikan sebagai berikut :
125
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah, baik berupa belanja tidak
langsung maupun belanja langsung. Pada Tahun Anggaran 2018 secara umum realisasi
belanja tidak melebihi pagu anggaran yang telah ditetapkan, dimana jumlah realisasi
belanja sebesar Rp996.421.074.024,45 sedangkan anggarannya sebesar
Rp1.087.348.295.677,00 sehingga realisasi di bawah anggaran (Rp90.927.221.652,55)
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 56
Rincian Realisasi Belanja Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
NO. Uraian %
(Rp) (Rp) Rp (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Belanja Operasi 757.843.348.199,00 687.922.191.295,45 (69.921.156.903,55) 90,77 710.170.786.434,00
2 Belanja Modal 160.463.608.114,00 139.977.493.680,00 (20.486.114.434,00) 87,23 164.420.002.646,00
Belanja Tidak
3 500.000.000,00 0,00 (500.000.000,00) 0,00 129.180.000,00
Terduga
4 Belanja Transfer 168.541.339.364,00 168.521.389.049,00 (19.950.315,00) 99,99 191.173.088.346,00
JUMLAH 1.087.348.295.677,00 996.421.074.024,45 (90.927.221.652,55) 91,64 1.065.893.057.426,00
126
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan,
serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan. Rincian realisasi belanja pegawai disajikan pada tabel
berikut ini :
Tabel 58
Rincian Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
1 Gaji dan Tunjangan 370.177.409.356,00 355.784.278.619,00 (14.393.130.737,00) 96,11 352.621.403.623,00
Tambahan
2 72.844.720.084,00 62.279.759.535,00 (10.564.960.549,00) 85,50 35.738.468.050,00
Penghasilan
Penerimaan lainnya
pimpinan dan anggota
3 4.169.896.000,00 3.627.000.000,00 (542.896.000,00) 86,98 2.964.600.000,00
DPRD serta
KDH/WKDH
Insentif Pemungutan
4 1.123.031.170,00 972.208.850,00 (150.822.320,00) 86,57 1.377.177.368,00
Pajak
Insentif Pemungutan
5 300.000.000,00 67.075.000,00 (232.925.000,00) 22,36 0,00
Retribusi Daerah
6 Uang Lembur 547.386.000,00 409.093.000,00 (138.293.000,00) 74,74 315.582.200,00
127
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Belanja Barang dan Jasa digunakan untuk menganggarkan pengadaan barang dan
jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan dalam melaksanakan program dan
kegiatan pemerintahan daerah.Realisasi Belanja Barang dan Jasa tahun 2018 adalah
sebesar Rp175.540.103.505,45 atau 90,25% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar
Rp194.502.658.967,00. Dengan demikian, anggaran untuk belanja barang dan jasa yang
dibawah anggaran adalah sebesar (Rp18.962.555.461,55). Dengan nilai realisasi tersebut,
belanja barang dan jasa memberikan kontribusi terhadap total belanja operasi sebesar
25,529%. Apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2017 sebesar
Rp240.725.973.410,00, nilai realisasi pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar
(Rp65.185.869.904,55). Rincian realisasi belanja barang dan jasa disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 59
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian %
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Bahan Pakai
1 9.360.638.916,00 8.319.897.695,00 (1.040.741.221,00) 88,88 8.788.520.596,00
Habis
Belanja
2 10.016.169.986,00 8.203.805.266,00 (1.812.364.720,00) 81,91 10.482.552.190,00
Bahan/Material
3 Belanja Jasa Kantor 14.670.753.260,00 12.760.702.248,00 (1.910.051.012,00) 86,98 17.587.853.577,00
Belanja Premi
4 4.663.813.495,00 4.516.219.800,00 (147.593.695,00) 96,84 3.715.716.541,00
Asuransi
Belanja Perawatan
5 11.446.279.312,00 9.770.817.837,00 (1.675.461.475,00) 85,36 9.803.682.783,00
Kendaraan Bermotor
Belanja Cetak dan
6 10.081.382.728,00 8.491.391.544,00 (1.589.991.184,00) 84,23 8.719.051.717,00
Penggandaan
128
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
129
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Belanja bantun sosial-LRA tahun 2018 sebesar Rp0,00 dengan anggaran sebesar
Rp400.000.000,00. Tahun 2017 realisasi sebesar Rp364.000.000,00 yaitu merupakan
realisasi atas belanja bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan.
5.1.2.2 Belanja Modal
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
139.977.493.680,00 164.420.002.646,00
Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Jumlah Realisasi
belanja modal sebesar Rp139.977.493.680,00, sedangkan anggarannya sebesar
Rp160.463.608.114,00 yang berarti realisasi di bawah anggaran sebesar
(Rp20.486.114.434,00) atau 87,23% dari anggaran, terdiri dari:
Tabel 60
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 2018 dan 2017
130
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah realisasi belanja modal tanah tahun 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp0,00 dan Rp488.600.000,00. Rincian realisasi belanja tanah disajikan pada
tabel berikut:
Tabel 61
Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2018 dan 2017
Anggaran Realisasi
Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian 2018 2018 %
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Tanah -
1. Pengadaan Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00 488.600.000,00
Bangunan Gedung
JUMLAH 0,00 0,00 0,00 0,00 488.600.000,00
Jumlah realisasi belanja modal Peralatan dan Mesin meliputi angkutan bermotor,
peralatan kerajinan, alat-alat bengkel dan ukur, alat-alat pengolahan pertanian, peralatan
dan perlengkapan kantor, komputer, meubelair, peralatan dapur, penghias ruangan rumah
tangga, alat Studio dan komunikasi, alat kedokteran, alat peraga/praktek sekolah, alat
keamanan serta alat laboratorium sebesar Rp16.691.762.893,00 jika dibandingkan dengan
anggarannya sebesar Rp25.270.918.587,00 yang berarti realisasi di bawah anggaran
sebesar (Rp3.026.688.796,00) atau 88,02% dari anggaran. Rincian realisasi belanja modal
Peralatan dan Mesin disajikan berikut :
Tabel 62
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian %
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
1 2.002.500.000,00 1.792.090.000,00 (210.410.000,00) 89,49 1.000.000,00
Pengadaan Alat-Alat
Besar Darat
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
2 115.000.000,00 112.850.000,00 (2.150.000,00) 98,13 32.605.000,00
Pengadaan Alat-alat
Bantu
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
3 Pengadaan Alat 2.842.022.400,00 1.775.968.412,00 (1.066.053.988,00) 62,49 2.136.948.083,00
Angkutan Darat
Bermotor
131
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Belanja Modal
5 Peralatan dan Mesin - 83.500.000,00 79.790.000,00 (3.710.000,00) 95,56 225.850.000,00
Pengadaan Alat Ukur
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
6 0,00 0,00 0,00 0,00 112.225.000,00
Pengadaan Alat
Pengolahan
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Alat
7 0,00 0,00 0,00 0,00 2.400.000,00
Pemeliharaan
Tanaman/Alat
Penyimpan
Belanja Modal
8 Peralatan dan Mesin - 1.427.457.600,00 1.304.345.000,00 (123.112.600,00) 91,38 1.675.482.916,00
Pengadaan Alat Kantor
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
9 2.196.019.000,00 2.152.228.580,00 (43.790.420,00) 98,01 2.744.501.616,00
Pengadaan Alat
Rumah Tangga
Belanja Modal
10 Peralatan dan Mesin - 2.633.716.162,00 2.476.342.705,00 (157.373.457,00) 94,02 3.213.933.970,00
Pengadaan Komputer
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
11 Pengadaan Meja Dan 726.350.000,00 709.771.600,00 (16.578.400,00) 97,72 1.413.095.900,00
Kursi Kerja/Rapat
Pejabat
Belanja Modal
12 Peralatan dan Mesin - 169.100.000,00 167.600.000,00 (1.500.000,00) 99,11 199.665.000,00
Pengadaan Alat Studio
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
13 178.800.000,00 162.740.000,00 (16.060.000,00) 91,02 0,00
Pengadaan Alat
Komunikasi
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
14 116.000.000,00 115.608.000,00 (392.000,00) 99,66 250.200.000,00
Pengadaan Peralatan
Pemancar
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
15 4.068.410.300,00 3.506.881.983,00 (561.528.317,00) 86,20 3.169.513.257,00
Pengadaan Alat
Kedokteran
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
16 187.894.000,00 161.001.666,00 (26.892.334,00) 85,69 49.505.272,00
Pengadaan Alat
Kesehatan
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
17 2.588.379.700,00 2.103.548.947,00 (484.830.753,00) 81,27 2.765.824.936,00
Pengadaan Unit-Unit
Laboratorium
132
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin -
18 Pengadaan 9.370.000,00 9.370.000,00 0,00 100,00 0,00
Persenjataan Non
Senjata Api
Belanja Modal
20. Peralatan dan Mesin 5.850.190.425,00 5.552.466.898,00 (297.723.527,00) 94,91 0,00
Dana BOS
Jumlah realisasi belanja modal Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa pembangunan
konstruksi jalan, jembatan, bangunan air, jaringan listrik dan telepon sebesar
Rp85.192.934.572,00 jika dibandingkan dengan anggarannya sebesar
Rp95.075.970.000,00 yang berarti realisasi di bawah anggaran sebesar
(Rp9.883.035.428,00) atau 89,61%. Rincian belanja jalan, irigasi dan jaringan disajikan
sebagai berikut :
Tabel 64
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian %
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Jalan,
1 Irigasi dan Jaringan - 77.800.240.000,00 72.582.460.272,00 (5.217.779.728,00) 93,29 65.671.254.700,00
Pengadaan Jalan
134
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah realisasi belanja modal Aset Tetap Lainnya berupa pengadaan buku
perpustakaan, barang bercorak kesenian dan hewan ternak serta tanaman sebesar
Rp17.273.096.317,00 jika dibandingkan dengan anggarannya sebesar
Rp18.289.109.527,00 yang berarti realisasi di bawah anggaran sebesar
(Rp1.016.013.210,00) atau 27,73%. Rincian belanja modal aset tetap lainnya disajikan
berikut :
Tabel 65
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun 2018 dan 2017
Anggaran 2018 Realisasi 2018 Surplus/Defisit Realisasi 2017
No. Uraian %
Rp Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7
Belanja Modal Aset Tetap
1 684.700.000,00 681.920.000,00 (2.780.000,00) 99,59 4.458.878.200,00
Lainnya - Pengadaan Buku
Belanja Modal Aset Tetap
2 Lainnya - Pengadaan Aset 6.442.200.000,00 5.442.936.500,00 (999.263.500,00) 84,49 1.562.403.000,00
Tetap Renovasi
Belanja Modal Aset Tetap
3 Lainnya - Pengadaan Aset 671.552.000,00 568.560.000,00 (102.992.000,00) 84,66 1.247.756.000,00
Tetap Lainnya
Belanja Modal Aset Tetap
4 10.490.657.527,00 10.579.679.817,00 89.022.290,00 100,85 0,00
Lainnya Dana BOS
JUMLAH 18.289.109.527,00 17.273.096.317,00 (1.016.013.210,00) 94,44 7.269.037.200,00
136
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
jumlah pengeluaran baik berupa belanja maupun pengeluaran pembiayaan dengan rincian
sebagai berikut:
Tahun 2018 Tahun 2017
Penerimaan (Rp) (Rp)
Pendapatan 1.053.229.076.697,07 1.063.564.070.216,52
Penerimaan Pembiayaan 86.190.309.300,33 89.829.016.944,81
Jumlah Penerimaan 1.139.419.385.997,40 1.153.393.087.161,33
Pengeluaran
Belanja 996.421.074.024,45 1.065.893.057.426,00
Pengeluaran Pembiayaan 367.264.356,00 1.309.720.435,00
Jumlah Pengeluaran 996.788.338.380,45 1.067.202.777.861
SiLPA 142.631.047.616,95 86.190.309.300,33
137
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
5.3 Neraca
Penjelasan pos-pos Neraca ini menguraikan secara singkat mengenai posisi nilai
dari Neraca yang disajikan. Dalam penjelasan pos-pos Neraca ini dijelaskan mengenai
posisi Neraca per 31 Desember 2018.
5.3.1 Aset
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
2.104.078.296.854,95 1.953.901.330.895,98
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai atau dimiliki oleh Pemerintah
Daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomi atau sosial di masa
depan yang diharapkan dapat diperoleh, baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh
masyarakat, serta dapat diukur dengan satuan uang. Komponen aset terdiri dari Aset
Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap, Ekuitas dan Aset Lainnya. Aset
Pemerintah Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018 dan 2017 masing - masing
sebesar Rp2.104.078.296.854,95 dan Rp1.953.901.330.895,98. Saldo Aset per 31
Desember 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp150.176.965.958,97 atau sebesar
7,69% dari Saldo Aset per 31 Desember 2017 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 67
Aset Pemerintah Kabupaten Batu Bara
Per 31 Desember 2018 dan 2017
31-Des-18 31-Des-17 Kenaikan/Penurunan
No. Uraian
Rp Rp Rp %
1 2 3 4 5 6
1 Aset Lancar 425.779.042.152,49 310.518.717.815,84 (115.260.324.336,65) 72,93
Investasi Jangka
2 122.196.829.986,00 13.070.868.582,00 (109.125.961.404,00) 10,70
Panjang
3 Aset Tetap 1.315.872.087.994,93 1.412.578.709.491,30 96.706.621.496,37 107,35
4 Aset Lainnya 240.230.336.721,53 217.733.035.006,84 (22.497.301.714,69) 90,64
JUMLAH 2.104.078.296.854,95 1.953.901.330.895,98 (150.176.965.958,97) 92,86
Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, dan aset yang diharapkan untuk segera
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu 12 (dua belas)
bulan sejak tanggal pelaporan. Total Aset Lancar Pemerintah Kabupaten Batu Bara per
31 Desember 2018 adalah sebesar Rp425.779.042.152,49 yang terdiri dari :
5.3.1.1.1. Kas
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
142.926.894.948,87 86.565.484.474,33
Saldo Kas Pemerintah Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018 dan 2017
merupakan uang Kas di Kas Daerah, kas di Bendahara Pengeluaran dan Kas di Bendahara
Penerimaan dengan rincian sebagai berikut :
Tahun 2018 Tahun 2017
(Rp) (Rp)
a. Kas di Kas Daerah 138.441.937.087,40 83.671.137.794,33
b. Kas di Bendahara JKN 3.504.640.839,55 2.278.700.672,00
c. Kas di Bendahara Pengeluaran 86.532.793,00 6.755.363,00
d. Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00
e. Kas di Bendahara Dana BOS 893.784.228,92 608.890.645,00
Jumlah 142.926.894.948,87 86.565.484.474,33
Kas di Kas Daerah terdiri dari Kas di Kas Bendahara Umum Daerah (BUD)
Pemerintah Kabupaten Batu Bara. Kas Di Kas Bendahara Umum Daerah merupakan kas
opname pada Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dengan Nomor Rekening
262.01.03.000002.0 pada PT. Bank Sumut Cabang Lima Puluh.
5.3.1.1.1.2 Kas di Bendahara JKN
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional merupakan bagian dari Rekening Kas
Umum Daerah. Penetapan Nomor Rekening Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) di Kabupaten Batu Bara pada PT. Bank Sumut Cabang Lima Keputusan Bupati
Batu Bara Nomor 167.a/DINKES/2015 tentang Penetapan Rekening Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Di Kabupaten
Batu Bara dengan rincian sebagai berikut:
139
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah saldo akhir Kas di Bendahara JKN per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 masing-masing sebesar Rp3.504.640.839,55 dan Rp2.278.700.672,00
terdiri dari :
Tabel 68
Rincian Saldo Akhir Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2018 dan 2017
31-Des-18 31-Des-17
No. Nomor Rekening Nama Puskesmas
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1. JKN 262.02.04.007974-1 Puskesmas Pagurawan 106.079.677,20 101.291.713,00
Total jumlah penerimaan Dana Kapitasi pada lima belas rekening tabungan dana
JKN yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018
140
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah tersebut merupakan saldo kas yang ada pada bendahara pengeluaran per
31 Desember 2018 pada SKPD Dinas Ketenagakerjaan, Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD. Kas di bendaharan pengeluaran tahun 2018 merupakan saldo kas
akhir yang berada di Bendahara Pengeluaran SKPD tersebut yang berupa pembayaran
pajak pusat yang tidak dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2018 yang terdiri dari :
Tabel 69
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
No Nama SKPD
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1. Dinas Ketenagakerjaan 3.714.169,00 0,00
2. Dinas Kesehatan 77.786.238,00 480.000,00
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 164.091,00
4. Sekretariat DPRD 32.386,00 643.999,00
5. Sekretariat Daerah 5.000.000,00 5.000.000,00
6. Dinas Pertanian 0,00 467.273,00
JUMLAH 86.532.793,00 6.755.363,00
141
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Utang PPh 21 Utang PPh 22 Utang PPh 23 PPh Ps4(2) PPN Pusat Jumlah
No. Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas
1. 180.000,00 383.637,00 103.500,00 150.000,00 2.897.032,00 3.714.169,00
Ketenagakerjaan
2. Sekretariat DPRD 0,00 32.386,00 0,00 0,00 0,00 32.386,00
3. Sekretariat Daerah 0,00 0,00 0,00 5.000.000,00 0,00 5.000.000,00
JUMLAH 180.000,00 416.023,00 103.500,00 5.150.000,00 2.897.032,00 8.746.555,00
Sedangkan saldo di kas bendahara pengeluaran pada Dinas Kesehatan tahun 2018
sebesar Rp77.786.238,00 merupakan saldo kas yang masih di rekening pengeluaran BOK
pada 15 (lima belas) puskesmas sebesar Rp488.706,00 yang merupakan sisa dana saat
pembukaan rekening dan akumulasi bunga. Dan saldo pada rekening atas nama
Bendahara BPJS Dinas Kesehatan Batu Bara yang digunakan sebagai dana penampung
klaim BPJS non kapitasi sebelum masuk ke kas daerah sebesar Rp77.297.532,00 yang
merupakan akumulasi bunga sejak tahun 2014. Dinas Kesehatan telah memindahkan
saldo tersebut diata ke rekening kas daerah dan telah melakukan penutupan rekening
tersebut pada Januari 2019.
Pada saldo akhir kas rekening dana BOS SD sebesar Rp589.827.490,92 terdiri
dari saldo kas di rekening sebesar Rp277.041.539,00, saldo kas tunai sebesar
Rp75.366.380,00, utang pajak pusat sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
Rp225.773.095,92 dan utang pajak daerah berupa pajak makan dan minum sampai
dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp11.646.476,00. Saldo akhir kas rekening dana BOS
142
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Piutang pendapatan Tahun 2018 terdiri dari piutang pajak daerah, piutang
retribusi daerah, piutang dari bagian lancar tuntutan ganti rugi dan piutang pendapatan
lainnya dengan rincian sebagai berikut :
5.3.1.1.1.5.1 Piutang Pajak Daerah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
143
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Pajak
7.890.000,00 8.295.000,00 57.599.500,00 16.185.000,00 57.599.500,00 0,00 0,00 0,00
Hotel
Pajak
0,00 0,00 3.216.739.042,00 0,00 3.216.739.042,00 0,00 0,00 0,00
Restoran
Pajak
5.200.000,00 9.099.000,00 112.194.100,00 14.299.000,00 112.194.100,00 0,00 0,00 0,00
Hiburan
Pajak
57.316.230,00 1.100.000,00 601.399.834,00 48.692.230,00 510.343.709,00 0,00 0,00 100.780.125,00
Reklame
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pajak
Penerang 205.172.961.203,89 (73.920.449.525,21) 48.898.316.687,71 0,00 20.688.913.622,00 0,00 0,00 159.461.914.744,39
an Jalan
Pajak
1.900.000,00 0,00 8.930.100,00 0,00 8.930.100,00 0,00 0,00 1.900.000,00
Parkir
Pajak Air
73.952.012,00 0,00 435.743.015,00 44.224.365,00 403.992.297,00 0,00 0,00 61.478.365,00
Tanah
Pajak
Sarang
0,00 0,00 8.250.500,00 0,00 8.250.500,00 0,00 0,00 0,00
Burung
Walet
Pajak
Mineral
Logam 0,00 0,00 104.067.857,00 0,00 104.067.857,00 0,00 0,00 0,00
dan
Batuan
Pajak
Bumi dan 26.561.372.770,00 0,00 11.999.851.969,00 321.516.576,00 9.061.951.933,00 0,00 16.181.461.647,00 12.996.294.583,00
Bangunan
Piutang Retribusi Daerah tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp939.961.239,41 dan
Rp802.553.239,41. Piutang Retribusi Daerah disajikan pada tabel berikut :
Tabel 74
Piutang Retribusi Daerah Tahun 2018 dan 2017
1 2 3 4 5 6 7
Retribusi Pasar 53.178.000,00 76.626.000,00 276.754.000,00 14.998.000,00 200.974.000,00 190.586.000,00
Retribusi Pengendali
Menara 749.375.239,41 0,00 0,00 0,00 0,00 749.375.239,41
Telekomunikasi
Retribusi Pelayanan
0,00 0,00 957.988.875,00 0,00 957.988.875,00 0,00
Kesehatan
144
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Retribusi Pelayanan
Persampahan/ 0,00 0,00 361.140.000,00 0,00 361.140.000,00 0,00
Kebersihan
Retribusi Pelayanan
Parkir di Tepi Jalan 0,00 0,00 59.800.000,00 0,00 59.800.000,00 0,00
Umum
Retribusi
Pemeriksaan Alat 0,00 0,00 60.000.000,00 0,00 60.000.000,00 0,00
Pemadam Kebakaran
Retribusi Pemakaian
0,00 0,00 64.586.600,02 0,00 64.586.600,02 0,00
Kekayaan Daerah
Retribusi Tempat
0,00 0,00 6.630.000,00 0,00 6.630.000,00 0,00
Pelelangan Ternak
1 2 3 4 5 6 7
Retribusi Tempat
Rekreasi dan Olah 0,00 0,00 43.500.000,00 0,00 43.500.000,00 0,00
raga
Retribusi Izin
Mendirikan 0,00 0,00 1.028.569.473,60 0,00 1.028.569.473,60 0,00
Bangunan
145
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Piutang Dana Bagi Hasil Provinsi tersebut telah ditransfer ke Kabupaten Batu
Bara dengan rincian sebagai berikut : tanggal 23 Januari 2019 sebesar
Rp17.899.305.796,00, tanggal 08 Pebruari 2019 sebesar Rp5.395.620.189,00, tanggal 22
Pebruari 2019 sebesar Rp5.063.370.315,00 dan tanggal 26 Pebruari 2019 sebesar
Rp6.557.127.183,00.
5.3.1.1.1.5.4 Piutang Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
0,00 0,00
Piutang dari bagian lancar tuntutan ganti rugi per 31 Desember 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp3.099.204.510,81 dan Rp806.599.012,00. Piutang dari bagian
lancar tuntutan ganti rugi merupakan piutang atas kerugian daerah karena adanya
kelebihan pembayaran belanja yang belum dibayarkan sampai dengan tahun 2018 yang
terdiri dari :
Tabel 76
Piutang Dari Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
Nilai Kerugian Pembayaran Sisa
1 2 3
3.386.873.630,06 287.669.119,25 3.099.204.510,81
Rincian piutang dari bagian lancar tuntutan ganti rugi tahun 2018 dan telah
ditetapkan dengan SK Penetapan oleh majelis TPTGR yang disajikan pada lampiran V.
5.3.1.1.1.8 Persediaan
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
13.418.377.493,35 8.793.192.312,06
Rincian barang persediaan akhir tahun 2018 disajikan pada lampiran VI.
5.3.1.2 Investasi Jangka Panjang
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
122.196.829.986,00 13.070.868.582,00
Penambahan / Pengakuan
Koreksi (Rugi) Penerimaan
No Uraian Saldo Awal (Pengurangan) Bagian (Rugi) / Saldo Akhir
/ Laba Deviden
Investasi Laba Ditahan
PDAM Tirta
1 0,00 0,00 109.733.065.506,00 0,00 0,00 109.733.065.506,00
Tanjung
PT.
2 Pembangunan 10.761.148.147,00 387.820.218,00 0,00 (994.924.320,00) 0,00 10.154.044.045,00
Batra Berjaya
Bank
3 Sumatera 2.309.720.435,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.309.720.435,00
Utara
148
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Aset Tetap merupakan aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
satu periode akuntansi dan digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pemerintahan
dan pelayanan publik dan nilainya material. Dalam perhitungan Neraca Pemerintah
Kabupaten Batu Bara, Aset Tetap terdiri atas: (1) Tanah; (2) Peralatan dan Mesin; (3)
Gedung dan Bangunan; (4) Jalan, Irigasi dan Jaringan; (5) Aset Tetap Lainnya; (6)
Konstruksi dalam Pengerjaan dan (7) Akumulasi Penyusutan. Nilai Aset Tetap
Pemerintah Kabupaten Batu Bara disajikan sesuai dengan harga perolehan realisasi
belanja modal dan kapitalisasi dari harga perolehan realisasi selain dari belanja modal
seperti honor tim pengadaan, jasa pihak ketiga (jasa konsultansi perencanaan dan
pengawasan) dan biaya-biaya lain telah dikeluarkan dalam rangka perolehan aset tetap
tersebut. Saldo aset tetap per tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 80
Mutasi Aset Tetap Per 31 Desember 2018 dan 2017
Uraian 31-Des-17 Tambah Kurang 31-Des-18
1 2 3 4 5
Aset Tetap
40.288.025.131,17 21.206.522.946,00 33.711.679.146,03 27.782.868.931,14
Lainnya
Konstruksi
Dalam 29.112.746.415,00 6.889.589.390,00 29.112.746.415,00 6.889.589.390,00
Pengerjaan
Mutasi Aset Tetap dijelaskan pada Lampiran IX. Mutasi penambahan dan
pengurangan aset tetap tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut :
5.3.1.3.1 Tanah
Jumlah Aset Tetap berupa Tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Batu
Bara per 31 Desember 2017 dan 2018 merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh tanah sampai dengan tanah tersebut siap dipakai dan dikuasai, meliputi
antara lain harga pembelian, biaya yang berhubungan dengan pengukuran dan
penimbunan serta biaya lainnya yang berkaitan dengan pemilikan tanah.
Tabel 81
149
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Mutasi tambah:
- Inventarisasi 36.128.400,00
- Mutasi Aset Tetap antar SKPD 9.634.623.036,00
- Hibah 64.000.000,00
- Reklas 365.481.191,00
- Koreksi Tahun Berjalan 405.497.600,00
- Aset Lain 4.465.266.000,00
JUMLAH 14.970.996.227,00
Jumlah
Uraian
(Rp)
Mutasi kurang:
- Aset Yang Diserahkan ke Masyarakat/Desa 786.485.000,00
- Mutasi Aset Tetap antar SKPD 9.634.623.036,00
- Koreksi Tahun Berjalan 267.782.075,00
- Aset Milik Desa 1.404.570.400,00
- Mutasi Aset Lain Antar SKPD 450.000.000,00
- Aet Lain 5.230.066.000,00
JUMLAH 17.773.526.511,00
Jumlah Tanah per 31 Desember 2018 193.696.093.382,45
Mutasi tambah aset tetap berupa tanah tahun 2018 sebesar Rp14.970.996.227,00
terdiri dari :
a. Inventarisasi Aset tanah sebesar Rp36.128.400,00 merupakan Inventarisasi
Aset pada Tahun 2018 yaitu pada SKPD Dinas Perhubungan.
b. Mutasi BMD terhadap tanah antar SKPD sebesar Rp9.634.623.036,00
merupakan mutasi masuk antar SKPD pada pemerintah Kabupaten Batu Bara.
c. Hibah tanah sebesar Rp64.000.000,00 merupakan hibah dari Pihak Ketiga
kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Pendidikan.
d. Reklasifikasi Aset tetap ke Aset Lain pada SKPD Dinas Perumahan dan
Kawasan Pemukiman sebesar Rp365.481.191,00 dimana aset tersebut akan
diserahkan kepada Pemerintah Desa pada tahun berikutnya.
e. Koreksi tahun berjalan pada SKPD Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,
Dinas Pendidikan dan Dinas Perikanan sebesar Rp405.497.600,00
f. Aset Lain bertambah sebesarRp4.015.266.000,00 merupakan aset dari PDAM
Asahan yang akan diserahkan ke PDAM Tirta Tanjung dan Rp450.000.000,00
adalah aset tetap yang direklas ke aset lain sehingga total menjadi
Rp4.465.266.000,00.
Mutasi kurang aset tetap berupa tanah tahun 2018 sebesar Rp12.543.460.511,00
dan Aset Lain sebesar Rp5.230.066.000,00 terdiri dari :
150
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah aset tetap berupa peralatan dan mesin yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018 dan 2017 merupakan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh Peralatan dan Mesin sampai siap pakai dan dikuasai,
meliputi harga pembelian, biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh
dan mempersiapkannya agar dapat digunakan. Nilai peralatan dan mesin Tahun 2018 dan
2017 sebesar Rp241.380.741.838,36 dan Rp218.925.871.729,36
Tabel 82
Perhitungan Mutasi Peralatan Mesin Per 31 Desember 2018
Jumlah
Uraian
(Rp)
Saldo Awal per 1 Januari 2018 218.925.871.729,36
Mutasi tambah:
JUMLAH 33.984.145.529,10
Mutasi kurang:
151
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Mutasi tambah aset tetap berupa Peralatan Mesin tahun 2018 sebesar
Rp33.984.145.529,10 terdiri dari :
a. Belanja modal pengadaan Peralatan Mesindi Tahun 2018 sebesar
Rp16.691.762.893,00
b. Mutasi Masuk antar SKPD di Tahun 2018 sebesar Rp3.421.964.314,00
merupakan mutasi masuk antar SKPD pada Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
c. Honor Barang dan Jasa Peralatan Mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp645.306.463,00
d. Reklasifikasi Aset pada Peralatan Mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp2.737.004.024,00
e. Hibah yang diberikan dari Pihak Ketiga di Tahun 2018 sebesar
Rp5.988.815.665,00
f. Koreksi tahun berjalan aset tetap di Tahun 2018 sebesar Rp2,00
g. Aset lainnya sebesar Rp1.021.954.857,00 adalah merupakan reklas dari aset
tetap dan Rp3.477.337.311,10 adalah merupakan pengurangan aset lain dari
tahun 2017 ke tahun 2108 sehingga total aset lainnya adalah sebesar
Rp4.499.292.168,10
Mutasi kurang aset tetap berupa peralatan mesin tahun 2018 sebesar
Rp11.529.275.420,10 terdiri dari :
a. Mutasi Aset Keluar Tetap pada SKPD Peralatan Mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp3.421.964.314,00
b. Reklasifikasi Aset Tetap pada Peralatan Mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp113.198.669,00
c. Koreksi Tahun Berjalan pada peralatan mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp1.021.954.857,00
d. Penghapusan Aset peralatan mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp4.692.020.420,00
e. Ekstrakompatebel Aset Peralatan Mesin di Tahun 2018 sebesar
Rp1.807.869.875,00 adalah merupakan penambahan ektrakompatebel tahun
2017 ke tahun 2018.
152
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah aktiva tetap berupa gedung dan bangunan yang dimiliki oleh Pemerintah
Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018 dan 2017 merupakan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh Gedung dan Bangunan sampai siap pakai dan dikuasai
meliputi harga beli, biaya pembebasan, biaya pengurusan IMB, notaris dan pajak, serta
biaya konstruksi dalam kontrak dan biaya lain yang berkaitan dalam memperoleh aktiva
tersebut. Nilai Gedung dan bangunan Tahun 2018 dan 2017 sebesar
Rp424.730.288.215,42 dan Rp411.921.136.992,44.
Tabel 83
Perhitungan Mutasi Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2018
Mutasi Tambah
- Belanja Modal 15.230.908.000,00
- Honor Barang Jasa 80.683.240,00
- Reklasifikasi Aset 2.325.912.572,00
- Hibah 475.614.000,00
- Mutasi Antar SKPD 19.514.287.720,45
- Koreksi tahun berjalan 5.355.280.076,16
- Aset Lainnya 3.561.772.574,02
JUMLAH 46.544.458.182,63
Mutasi Kurang
- Mutasi antar SKPD 19.514.287.720,45
- Aset yang Diserahkan ke Masyarakat/Desa 5.437.192.489,00
- Reklasifikasi Aset 8.299.065.652,00
- Koreksi tahun berjalan Ekstrakompatabel 3.067.687.770,02
- Koreksi tahun berjalan 2,00
- Koreksi tahun berjalan aset lain 4.502.457.476,02
JUMLAH 40.820.691.109,49
153
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Mutasi tambah aset tetap berupa Gedung Bangunan tahun 2018 sebesar
Rp46.544.458.182,63 terdiri dari :
a. Belanja modal pengadaan Gedung Bangunan di Tahun 2018 sebesar
Rp15.230.908.000,00,-
b. Honor Barang dan jasa di Tahun 2018 sebesar Rp80.683.240,00
c. Reklasifikasi aset di Tahun 2018 sebesar Rp2.325.912.572,00
d. Hibah Gedung Bangunan di Tahun 2018 sebesar Rp475.614.000,00
merupakan hibah dari Pihak Ketiga
e. Mutasi antar SKPD di Tahun 2018 sebesar Rp19.514.287.720,45 merupakan
mutasi masuk antar SKPD pada pemerintah Kabupaten Batu Bara.
f. Koreksi tahun berjalan di Tahun 2018 sebesar Rp5.355.280.076,16.
g. Aset Lainnya di Tahun 2018 sebesar Rp3.561.772.574,02.
Mutasi kurang aset tetap berupa Gedung Bangunan tahun 2018 sebesar
Rp40.820.691.109,49 terdiri dari :
a. Mutasi keluar antar SKPD pada pemerintah Kabupaten Batu Bara di Tahun
2018 sebesar Rp19.514.287.720,45.
b. Aset yang diserahkan ke masyarakat/desa di Tahun 2018 sebesar
Rp5.437.192.489,00
c. Reklasifikasi aset di Tahun 2018 sebesar Rp8.299.065.652,00
d. Koreksi tahun berjalan ekstrakompatabel di Tahun 2018 sebesar
Rp3.067.687.770,02
e. Koreksi tahun berjalan aset tetap di Tahun 2018 sebesar Rp2,00
f. Koreksi tahun berjalan Aset Lainnya di Tahun 2018 sebesar
Rp4.502.457.476,02
Jumlah Jalan, Irigasi dan Jaringan merupakan aset tetap berupa Jalan, Irigasi, dan
Jaringan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018 dan
2017, merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh Jalan, Irigasi dan
Jaringan sampai siap pakai, dalam nilai tersebut tidak termasuk nilai tanah. Nilai Jalan,
Irigasi dan Jaringan Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp1.116.564.501.745,28 danRp1.088.625.708.533,69 rincian sebagai berikut:
Tabel 84
Perhitungan Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan Per 31 Desember 2018
Jumlah
Uraian
(Rp)
Saldo Awal per 1 Januari 2018 1.088.625.708.533,69
Mutasi Tambah
- Belanja Modal 85.192.934.572,00
154
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
JUMLAH 157.563.377.438,69
Mutasi Kurang
- Mutasi Antar SKPD 14.589.665.312,00
- Ektrakompatabel
53.672.463,69
JUMLAH 129.624.584.227,10
Mutasi tambah aset tetap berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan tahun 2018 sebesar
Rp157.563.377.438,69 terdiri dari :
a. Pengadaan dari belanja modal selama tahun 2018 sebesar
Rp85.192.934.572,00.
b. Honor Barang dan Jasa yang menambah nilai Perolehan Barang tahun 2018
sebesar Rp3.298.689,69,00
c. Koreksi Tahun berjalan atas pencatatan BMD di Tahun 2018 sebesar
Rp33.646.669.415,00
d. Reklasifikasi aset di Tahun 2018 sebesar Rp5.889.582.200,00.
e. Hibah dari PDAM Asahan dan Kementerian PUPR sebesar
Rp18.241.227.250,00 yang akan diserahkan sebagai penyertaan modal
pemerintah kepada PDAM Tirta Tanjung.
f. Mutasi antar SKPD sebesar Rp14.589.665.312,00
Mutasi kurang aset tetap berupa aset lainnya tahun 2018 sebesar
Rp129.624.584.227,10 terdiri dari :
a. Aset yang diserahkan ke masyarakat/Desa di Tahun 2018 sebesar
Rp2.445.785.222,00
b. Reklasifikasiaset di Tahun 2018 sebesar Rp351.091.489,00
c. Penghapusan aset lainnya di Tahun 2018 sebesar Rp 4.423.729.165,00
d. Aset Lain merupakan penambahan dari aset lain dari tahun 2017 ke tahun
2018 sebesar Rp107.760.640.575,41 dimana aset tersebut merupakan jalan
yang akan diserahkan ke Pemerintah Desa
e. Ekstrakompatebel merupakan penambahan dari tahun 2017 ke tahun 2018
sebesar Rp53.672.463,69
155
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Jumlah tersebut merupakan aset tetap berupa aset tetap lainnya yang dimiliki oleh
Pemerintah Kabupaten Batu Bara per 31 Desember 2018 dan 2017. Jumlah tersebut
merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya
sampai siap pakai. Aset Tetap Lainnya merupakan seluruh Aset Tetap yang tidak dapat
diklasifikasi dengan tepat ke dalam aset tetap yang telah diuraikan di atas. Nilai Aset
Tetap Lainnya Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp28.246.111.312,14 dan
Rp40.288.025.131,17 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 85
Perhitungan Mutasi Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2018
Jumlah
Uraian
(Rp)
Saldo Awal per 1 Januari 2018 40.288.025.131,17
Mutasi Tambah
Jumlah
Uraian
(Rp)
- Belanja Modal 6.623.626.500,00
- Honor Barang Jasa 12.659.129,00
- Reklasifikasi Aset 936.454.762,00
- Hibah 10.579.679.817,00
- Aset Lainnya 3.582.382.737,99
JUMLAH 21.734.802.946,00
Mutasi Kurang
- Reklasifikasi Aset 5.944.125.196,00
- Penghapusan aset lainnya 578.259.189,00
- Koreksi tahun berjalan 3.485.952.531,99
- Ektrakompatebel 23.662.440.858,04
- Aset Lain 569.181.371,00
JUMLAH 34.239.959.146,03
Mutasi tambah aset tetap berupa aset tetap lainnya tahun 2018 sebesar
Rp21.734.802.946,00 terdiri dari :
a. Pengadaan dari belanja modal selama tahun 2018 sebesar Rp6.623.626.500,00
b. Hibah Aset Tetap Lainnya di tahun 2018 sebesar Rp10.579.679.817,00
c. Honor Barang dan Jasa yang menambah nilai Perolehan Barang tahun 2018
sebesar Rp12.659.129,00
d. Reklasifikasi aset di Tahun 2018 sebesar Rp936.454.762,00
e. Koreksi aset tetap yang menjadi aset lainnya di Tahun 2018 sebesar
Rp3.476.443.747,995
156
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
f. Aset Lainnya merupakan penambahan aset lain dari tahun 2017 ke tahun
2018 sebesar Rp3.054.102.737,99 dan Salah penganggaran sebesar
Rp528.280.000,00 sehingga menjadi sebesar Rp 3.582.382.737,99
Mutasi kurang aset tetap berupa aset tetap lainnya tahun 2018 sebesar
Rp34.239.959.146,03 terdiri dari :
a. Reklasifikasi aset sebesar Rp5.944.125.196,00
b. Penghapusan aset lainnya di Tahun 2018 sebesar Rp578.259.189,00
c. Koreksi Tahun berjalan di Tahun 2018 sebesar Rp3.485.952.531,99
d. Ekstrakompatebel merupakan penambahan dari tahun 2017 ke tahun 2018
sebesar Rp23.662.440.858,04
e. Aset lainnya merupakan aset lain dari Dinas Kominfo dan Dinas Perpustakaan
sebesar Rp569.181.371,00
5.3.1 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Tabel 86
Perhitungan Mutasi Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2018
Jumlah
Uraian
(Rp)
Saldo Awal per 1 Januari 2018 29.112.746.415,00
Mutasi tambah:
Mutasi kurang:
- Reklas 29.112.746.415,00
JUMLAH 29.112.746.415,00
157
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
d. Reklasifikasi dari Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Dinas Perumahan Dan Kawasan
Permukiman karena pengerjaannya belum selesai sebesar Rp274.121.250,00
Tabel 87
Perhitungan Mutasi Akumulasi Penyusutan Per 31 Desember 2018
Jumlah
Uraian
(Rp)
Saldo Awal per 1 Januari 2018 572.793.402.976,81
Mutasi Tambah:
- Koreksi Bertambah 40.406.083.001,39
- Beban 105.383.324.605,41
JUMLAH 145.789.407.606,80
Mutasi Berkurang:
- Koreksi Berkurang 30.496.199.225,73
JUMLAH 30.496.199.225,73
Nilai Akumulasi penyusutan aset tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan
masing-masing sebesar (Rp688.086.611.357,88) dan (Rp572.793.402.976,81). Akumulasi
penyusutan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten Batu Bara diterapkan berdasarkan
Peraturan Kabupaten Batu Bara tentang Pedoman Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Kabupaten Batu Bara. Peraturan tersebut mengatur metode penyusutan yang digunakan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah, yaitu Metode Garis Lurus (Straight Line
Method). Metode garis lurus tersebut dilakukan dengan penetapan perhitungan umur
penyusutan aset tetap dengan pembulatan tahun keatas. Rincian akumulasi penyusutan
disajikan pada Lampiran VII.
240.230.336.721,53 217.733.035.006,84
Saldo aset lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp278.670.890.283,53 dan Rp217.733.035.006,84. Aset lainnya adalah aset non lancar
yang mencakup aset yang bersifat jangka panjang serta aset tetap yang kondisinya rusak
berat yang tidak dapat diklasifikasikan menjadi aset lancar maupun aset tetap yang terdiri
dari:
Tabel 88
Rincian Aset Lainnya Tahun 2018
31 Desember 2018 31 Desember 2017
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1. Tuntutan Perbendaharaan 84.311.505.228,00 84.311.505.228,00
2. Aset Lain-lain 155.918.831.493,53 133.421.529.778,84
Jumlah 240.230.336.721,53 217.733.035.006,84
159
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Aset lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset
lancar, investasi jangka panjang maupun aset tetap. Aset lain-Lain sebesar
160
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Rp194.359.385.055,53 merupakan aset tetap dengan kondisi rusak berat, dan adanya aset
tetap yang merupakan aset milik non pemerintah yang dilakukan penyerahannya setelah
dilakukan inventarisasi ulang tahun 2018, serta aset tetap yang tidak ditemukan (hilang)
dan koreksi atas aset lain tahun lalu. Pada aset lain-lain yang merupakan aset kondisi
rusak berat, aset milik desa, dan aset hilang namun belum ada penghapusannnya sebesar
Rp244.003.845.000,17 dengan akumulasi penyusutan aset lain sebesar
(Rp65.825.921.591,64) ditambahkan dengan jumlah piutang pajak bumi dan bangunan
yang akan dihapuskan sesuai dengan surat usulannya tahun 2018 sebesar
Rp16.181.461.647,00 serta aset lain yang diserahkan kepada PDAM sebagai investasi
penyertaan modal sebesar Rp38.440.553.562,00 yang dijelaskan sebagai berikut :
5.3.2 Kewajiban
Saldo kewajiban jangka pendek per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar Rp9.309.690.142,92 dan Rp2.609.669.475,00 terdiri dari :
Tabel 90
Rincian Kewajiban Jangka Pendek Tahun 2018 dan 2017
31 Desember 2018 31 Desember 2017
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
161
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tabel 91
Rincian Utang Perhitungan Fihak Ketiga Tahun 2018
No. Uraian Jenis Utang PFK Jumlah
1 2 3 4
1. Dinas Ketenagakerjaan PPh 21 180.000,00
2. Dinas Ketenagakerjaan PPh 22 383.637,00
3. Dinas Ketenagakerjaan PPh 23 103.500,00
4. Dinas Ketenagakerjaan Psl 4 (2) 150.000,00
5. Dinas Ketenagakerjaan PPN 2.897.032,00
6. Sekretariat Daerah Psl 4 (2) 5.000.000,00
7. Sekretariat DPRD PPh 22 32.386,00
8. Bendahara BOS 287.100.776,92
JUMLAH 295.847.331,92
162
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Utang beban tahun 2018 sebesar Rp78.024.000,00. Utang beban ini terdiri dari
utang beban pegawai yaitu kekurangan bayar tambahan penghasilan pegawai sampai
dengan 31 Desember 2018. Rincian utang beban Tahun 2018 disajikan pada tabel berikut
:
Tabel 92
Rincian Utang Beban Pegawai Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
No. Nama SKPD
(Rp) (Rp)
1 3 4 5
1 Kesatuan Bangsa dan Politik 73.924.000,00 0,00
Badan Pengelola Keuangan dan
2 4.100.000,00 0,00
Aset Daerah
3 Sekretariat Daerah 0,00 117.000.000,00
4 Dinas Perhubungan 0,00 19.500.000,00
JUMLAH 78.024.000,00 136.500.000,00
Utang Jangka Pendek Lainnya merupakan utang pengadaan aset tetap tanah
kantor di Kecamatan Sei Balai sesuai dengan keputusan pengadilan nomor :
33/PAT.G/2014/PN.KIS tanggal 30 Maret 2015. Sesuai dengan keputusan pengadilan
dibebankan sebesar Rp3.000.000.000,00 dan telah dilakukan pembayaran sebesar
Rp1.000.000.000,00 tahun 2015. Tahun 2018 ada penambahan utang pengadaan aset
tetap dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp6.240.795.050,00 yaitu
bangunan jembatan kabupaten sebesar Rp5.907.577.850,00 dan bangunan pengaman
irigasi sebesar Rp333.217.200,00. Rincian utang jangka pendek lainnya tahun 2018
sebagai berikut :
Tabel 94
Rincian Utang Pengadaan Aset Tetap Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
No. Uraian Nama SKPD
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
Utang Pengadaan Aset Tetap Tanah
1. PPKD 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00
untuk bangunan gedung kantor
Utang Pengadaan Aset Tetap
2. Dinas PUPR 5.907.577.850,00 0,00
Jembatan Kabupaten
Utang Pengadaan Aset Tetap
3. Bangunan Pengaman Irigasi Dinas PUPR 333.217.200,00 0,00
Kabupaten
Utang atas reklasifikasi KDP yang
Dinas
4. sudah selesai fisiknya 100% namun 65.184.450,00 0,00
PERKIM
keuangannya masih 90%
Sampai dengan Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Batu Bara belum melakukan
peminjaman dana untuk membiayai kebutuhan belanjanya baik kepada Pemerintah Pusat
(Dalam Negeri) maupun melalui Lembaga Keuangan Luar Negeri (Loan ADB, IBRD
dll).
5.3.3.6 Ekuitas
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
2.094.768.606.712,03 1.951.291.661.420,98
164
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Ekuitas merupakan pos untuk menampung selisih antara aset dan kewajiban
Pemerintah Kabupaten Batu Bara. Ekuitas tahun 2018 sebesar Rp2.024.126.650.331,03
diperoleh dari ekuitas awal sebesar Rp1.951.291.661.420,98 dan ditambah dari
pendapatan-LO sebesar Rp1.153.175.549.414,59 yang dikurangi dengan beban-LO tahun
berjalan sebesar Rp985.918.246.929,41 serta dipengaruhi oleh Dampak Kumulatif
Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar yaitu adanya koreksi ekuitas lainnya tahun
2018 sebesar Rp93.651.496.336,13 yang dirinci sebagai berikut :
Ekuitas awal 2018 Rp 1.951.291.661.420,98
Pendapatan – LO 2018 Rp 1.152.524.993.851,59
Beban – LO 2018 Rp (985.918.246.929,41)
Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp (770.817.239,00)
Koreksi Tahun Berjalan 2018 Rp (22.358.984.392,13)
Ekuitas akhir 2018 Rp 2.094.768.606.712,03
pada periode yang sama. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak
berulang (recurring) atas pendapatan-LO yang terjadi pada periode
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas pada periode
ditemukannya koreksi dan pengembalian tersebut.
5.4. PENDAPATAN - LO
Pendapatan Asli Daerah (PAD) ádalah pendapatan yang diperoleh dan dipungut
berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jumlah
realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
Rp175.957.995.663,59 PAD tersebut dapat diuraikan dengan rincian :
Tabel 96
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO Tahun 2018
Tahun 2018 Tahun 2017
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1 Pendapatan Pajak Daerah - LO 67.663.052.830,21 250.886.999.531,89
166
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Pendapatan retribusi daerah – LO terdiri dari retribusi jasa umum, retribusi jasa
usaha dan retribusi perijinan tertentu yang dikelola oleh SKPD di lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Batu Bara dengan jumlah realisasi retribusi daerah sampai
dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp2.858.968.948,62. Rincian pendapatan retribusi –
LO tahun 2018 disajikan pada tabel berikut :
Tabel 98
167
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Realisasi lain-lain pendapatan asli daerah Tahun 2018 diperoleh dari pendapatan
pengembalian belanja, penerimaan dari denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan dan
hasil penjualan aset daerah. Lain-lain PAD juga bersumber dari Pendapatan jasa giro
bank yang diperoleh dari penempatan uang Pemerintah Kabupaten Batu Bara pada PT.
Bank Sumut oleh BUD maupun bendahara pengeluaran SKPD. Pendapatan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah - LO disajikan pada tabel berikut :
Tabel 99
Rincian Realisasi Lain PAD yang Sah Lainya – LO Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
NO. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1. Jasa Giro 4.567.102.628,00 4.827.000.187,00
Pendapatan Dari Pengembalian dan
2. 2.350.263.714,06 899.454.143,61
Denda Keterlambatan Kerja
3. Lain-lain PAD yang sah lainnya 84.612.205.244,70 4.105.624.008,90
4. Pendapatan dari Dana Kapitasi JKN 13.460.354.273,00 13.406.155.911,00
5. Pendapatan dari Dana Klaim BPJS 446.048.025,00 1.654.362.300,00
168
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Dana perimbangan merupakan penerimaan daerah yang berasal dari transfer atau
penerimaan dari pemerintah pusat (APBN) maupun pemerintah provinsi dalam hal ini
APBD Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari DBH Pajak/Bukan Pajak, DAU, DAK,
DBH Provinsi, Dana Penyesuaian maupun Bantuan Keuangan. Rincian realisasi
pendapatan transfer – LO disajikan pada tabel berikut :
Tabel 100
Rincian Pendapatan Transfer – LO Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
NO. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1. Transfer Pemerintah Pusat - LO 775.699.235.032,00 789.555.159.930,00
2. Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya LO 104.278.228.948,00 113.377.356.000,00
3. Transfer Pemerintah Daerah - Provinsi LO 58.017.203.650,00 54.482.772.712,28
Jumlah 937.994.667.630,00 957.415.288.642,28
Pendapatan transfer – LO tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut :
169
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Bagi hasil pajak merupakan pendapatan dari APBN yang dialokasikan kepada
daerah berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan disentralisasi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan fiskal
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Persentase dana bagi hasil pajak untuk
setiap sumber dimuat dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah yang ditindak
lanjuti dengan tata cara penetapan dan penyaluran DBH pajak melalui Peraturan Menteri
Keuangan. Rincian transfer pemerintah pusat bagi hasil pajak – LO tahun 2018 terdiri
dari :
Tabel 102
Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
No. Jenis Penerimaan
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan sektor
1 1.461.744.864,00 1.857.439.805,00
Pertambangan - LO
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor
2 8.048.345.374,00 12.576.744.375,00
Perkebunan - LO
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan Sektor
3 0,00 19.173.053,00
Perhutanan - LO
4 Bagi Hasil PPh - LO 9.576.252.508,00 15.271.691.394,00
5 Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau - Lo 265.166.000,00 214.539.173,00
Jumlah 19.351.508.746,00 29.725.048.627,00
Bagi hasil bukan pajak merupakan pendapatan dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah berdasarkan angkapersentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah
dalam rangka pelaksanaan disentralisasi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan
fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Persentase dana bagi hasil pajak
untuk setiap sumber dimuat dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang
ditindaklanjuti dengan tata cara penetapan dan penyaluran DBH bukan pajak (sumber
daya alam) melalui Peraturan Menteri Keuangan. Jumlah realisasi dana transfer dari
170
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
pemerintah pusat DBH bukan pajak (sumber daya alam) sebesar Rp2.525.231.642,00.
Rincian realisasi bagi hasil bukan pajak – LO tahun 2018 disajikan pada tabel berikut :
Tabel 103
Rincian Bagi Hasil Bukan Pajak Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
No. Jenis Penerimaan
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan - LO 139.455.458,00 132.856.400,00
2 Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan - LO 0,00 330.383.412,00
3 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan - LO 0,00 525.572.127,00
4 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi - LO 13.529.043,00 35.193.040,00
5 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi - LO 20.077.616,00 49.211.964,00
6 Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi - LO 15.093.492,00 20.442.322,00
7 Bagi Hasil dari Sumber Daya Mineral dan Batubara - LO 2.337.076.033,00 203.400.995,00
8. Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau –LO 0,00 214.539.173,00
Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Bagi daerah penerima
Dana Alokasi Khusus wajib menyediakan dana pendamping dalam APBD sekurang-
kurangnya 10% dari alokasi DAK. Dana Alokasi Khusus Tahun 2015 dari pemerintah
pusat kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara terealisasi 100%. Rincian Transfer
Pemerintah Pusat – Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 dan 2017 disajikan pada
tabel berikut :
Tabel 104
Rincian Dana Alokasi Khusus – LO Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
171
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
172
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
5.4.2 BEBAN
Per 31 Desember 2018 Per 31 Desember 2017
(Rp) (Rp)
985.918.246.929,41 1.056.546.480.451,29
Beban merupakan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi asset
atau timbulnya kewajiban. BebanPemerintah Kabupaten Batu Bara Tahun 2018 sebesar
Rp985.918.246.929,41 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 107
Realisasi Beban – LO Tahun 2018 dan 2017
173
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
174
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
175
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
176
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Beban lain-lain merupakan beban atas barang ekstrakompatabel pada tahun 2018
yaitu barang yang diperoleh dari belanja modal maupun dari hibah pihak ketiga yang
berada dibawah nilai kapitalisasi agar barang tersebut diakui sebagai aset tetap.
177
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi merupakan peningkatan saldo kas yang
bersumber dari aktivitas operasi Pemerintah Kabupaten Batu Bara selama Tahun
Anggaran 2018, yang merupakan realisasi Pendapatan Daerah setelah dikurangi Belanja
Operasi Kegiatan Pemerintah. Arus Kas dari Aktivitas Operasi dalam Tahun Anggaran
2018 adalah sebesar Rp196.785.496.352,62 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 112
Rincian Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
(Rp) (Rp)
Arus Kas Masuk
- Pendapatan Asli Daerah 64.385.292.862,07 66.944.796.374,52
- Pendapatan Transfer 936.500.111.313,00 944.170.513.270,00
- Pendapatan Hibah 51.506.497.522,00 52.448.760.572,00
- Penerimaan Lainnya 837.175.000,00 0.00
Jumlah Arus Kas Masuk 1.053.229.076.697,07 1.063.564.070.216,52
Arus Kas Keluar
Belanja Operasi :
- Belanja Pegawai 486.603.865.280,00 443.334.340.024,00
- Belanja Barang 175.540.103.505,45 240.725.973.410,00
- Hibah 25.778.222.510,00 25.746.473.000,00
- Bantuan Sosial 0,00 364.000.000,00
- Bantuan Keuangan 168.521.389.049,00 191.173.088.346,00
- Belanja Tak Terduga 0,00 129.180.000,00
Jumlah Arus Kas Keluar 856.443.580.344,45 901.473.054.780,00
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 196.785.496.352,62 162.091.015.436,52
5.5.1.2 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
179
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Desember 2018 yang bersangkutan. Rincian atas Akitvitas Investasi Aset Nonkeuangan
Tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel 113
Rincian atas Akitvitas Investasi Aset Nonkeuangan Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2018 Tahun 2017
Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3
Arus Kas Masuk
- Penjualan Aktiva Tetap 0,00 0,00
Jumlah Arus Kas Masuk 0,00 0,00
Arus Kas Keluar
- Belanja Tanah 0,00 488.600.000,00
- Belanja Peralatan dan Mesin 22.244.229.791,00 18.240.300.950,00
- Belanja Gedung dan Bangunan 15.267.233.000,00 17.788.329.159,00
- Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 85.192.934.572,00 120.633.735.337,00
- Belanja Aset Tetap Lainnya 17.273.096.317,00 7.269.037.200,00
- Belanja Penyertaan Modal 0,00 1.309.720.435,00
Jumlah Arus Kas Keluar 139.977.493.680,00 165.729.723.081,00
Jumlah Arus kas bersih dari Aktivitas
(139.977.493.680,00) (165.729.723.081,00)
Investasi Aset Non Keuangan
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan merupakan kenaikan dan penurunan saldo
kas Pemerintah Kabupaten Batu Bara selama Tahun Anggaran 2018 yang berasal dari
penyetoran maupun penerimaan tahun sebelumnya dan tahun berjalan. Tidak terdapat
aktivitas dari pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2018.
Tabel 114
Rincian atas Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan Tahun 2018
Tahun 2018 Tahun 2017
Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3
Arus Masuk Kas
Penerimaan Piutang Daerah 0,00 0,00
Arus Keluar Kas
Pembayaran Pokok Utang 367.264.356,00 0,00
Jumlah Arus Kas Bersih dariaktivitas
(367.264.356,00) 0,00
Pembiayaan
Arus Kas dari Aktivitas Non anggaran merupakan kenaikan atau penurunan saldo
kas yang dipengaruhi oleh penerimaan dan pengeluaran pajak negara dan PNBP yang
meliputi iuran wajib pensiun, Taperum, Askes dan utang pajak kepada pemerintah pusat
per 31 Desember 2018.
Tabel 115
180
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Rincian atas Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris Tahun 2018
Tahun 2018 Tahun 201
Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3
Arus Masuk Kas
- Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 60.165.441.264,84 65.914.390.231,99
Arus Keluar Kas
- Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 60.244.769.106,92 64.782.312.619,00
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas
(79.327.842,08) 1.132.077.612,99
Transitoris
Saldo Akhir Kas Pemerintah Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2018 sebesar
Rp142.926.894.948,87 terdiri dari :
1 Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 196.785.496.352,62
2 Arus kas bersih dari aktivitas investasi Rp (139.977.493.680,00)
3 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Rp (367.264.356,00)
4 Arus kas bersih dari aktivitas transitoris Rp (79.327.842,08)
5 Kenaikan/Penurunan Kas Rp 56.361.410.474,54
6 Saldo awal kas 01 Januari 2018 Rp 86.565.484.474,33
7 Saldo akhir kas 31 Januari 2018 Rp 142.926.894.948,87
Tabel 116
Laporan Perubahan Ekuitas Tahun 2018 dan 2017
Per 31 Des 2018 Per 31 Des 2017
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1 2 3 4
1 Ekuitas Awal 1.951.291.661.420,98 1.632.329.065.231,96
2 Surplus/Defisit - LO 165.835.929.683,18 259.530.961.916,68
Dampak Kumulatif Perubahan
3
Kebijakan/Kesalahan Mendasar
4 Koreksi Nilai Persediaan 0,00 714.372.593,00
5 Koreksi Ekuitas Lainnya (22.358.984.392,13) 58.727.031.679,34
6 Koreksi Ekuitas Tahun Sebelumnya 0,00 0,00
8 Ekuitas antar SKPD 0,00 0,00
9 Ekuitas Akhir 2.094.768.606.712,03 1.951.291.661.420,98
182
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
183
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI – INFORMASI NON KEUANGAN
184
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
Tabel 118
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Batu Bara
Berdasarkan Golongan Tahun 2017-2018
GOLONGAN
NO TAHUN JUMLAH
I II III IV
Tabel 119
Jumlah Pejabat Struktural Kabupaten Batu Bara
Berdasarkan Eselon Tahun 2017-2018
ESELON
NO TAHUN JUMLAH
II III IV V
1 2017 34 150 463 0 647
2 2018 34 152 495 0 681
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan jenis kelamin yang menduduki
jabatan struktural/eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 120
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Batu Bara
Yang Menduduki Jabatan Struktural Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017-2018
LAKI-LAKI PEREMPUAN
NO ESELON TOTAL
JUMLAH % JUMLAH %
1 II 31 91,18 3 8,82 34
2 III 131 86,19 21 13,81 152
3 IV 334 67,47 161 32,53 495
JUMLAH 496 72,83 185 27,17 681
Tabel 121
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Jenis Kelamin
dan Tingkat Pendidikan Kabupaten Batu Bara Tahun 2018
185
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
186
PEMERINTAH KABUPATEN BATU BARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018
BAB VII
PENUTUP
187