PELAKSANAAN APBD
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab 7 Penutup
Lampiran Tambahan
BAB 2
Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan
Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD
a. Pendapatan Daerah
Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan
No Program/
Jumlah Realisasi Realisasi Keterangan
Kegiatan
Anggaran (Tidak
Terserapnya
Anggaran ≤ 96%)
(Rp) (Rp) Fisik Keu (%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7
1. PROGRAM
PENUNJANGURUSAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
>> Perencanaan Dan 755.473.000 750.428.945 100 99.33
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
- Penyusunan Program 428.235.000 426.939.445 100 99.7
Dan Kegiatan
Perangkat Daerah
Dalam Dokumen
Perencanaan
BELANJA OPERASI 428.235.000 426.939.445 100 99.7
- Pengukuran 1.400.000 0 0 0
Produktivitas Tingkat
Daerah Provinsi
Pengukuran 1.400.000 0 0 0
Kompetensi Dan
Produktivitas Tenaga
Kerja
BELANJA OPERASI 1.400.000 0 0 0
>> PROGRAM
HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Pengesahan Peraturan 372.282.000 360.796.900 100 96.91
Perusahaan Dan
Pendaftaran Perjanjian
Kerja Bersama Untuk
Yang Mempunyai
Wilayah Kerja Lebih
Dari 1 (satu)
Kabupaten/kota
Pengesahan Peraturan 152.594.000 144.401.850 100 94.63
Perusahaan Yang
Terkait Dengan
Hubungan Industrial
BELANJA OPERASI 152.594.000 144.401.850 100 94.63
a. Tujuan entitas pelaporan keuangan untuk menunjukkan entitas akuntansi pada pusat-pusat
pertanggungjawaban keuangan daerah.
Karena Pelaporan Keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2020 menggunakan basis akrual untuk rekening-rekening pendapatan dan
Belanja seperti dinyatakan diatas maka di dalam Catatan atas laporan Keuangan ini perlu
dilakukan pengungkapan atas pos-pos asset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis
akrual, untuk entitas pelaporan yang menggunakan akuntansi yang berbasis akrual.
PENGUKURAN PERSEDIAAN
a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian meliputi : harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan
pada perolehan persediaan dikurangi potongan harga dan rabat.
b. Harga Pokok Produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. HPP terdiri dari biaya
langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang
dialokasikan secara sistematis.
c. Nilai wajar apabila persediaan diperoleh dari cara lainnya (pengembangbiakan hewan dan
tanaman,donasi, rampasan – persediaan yang dimaksud untuk diserahkan kepada masyarakat)
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintahan pada SKPD
Laporan Keuangan Disnakertrans Prov. Jateng disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun
2010, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Untuk neraca awal terdahulu per 1 Januari 2020 pelaporan aset / kekayaan milik dan
atau dikuasai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah berdasarkan
data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Tengah yang telah diaudit
oleh BPK Perwakilan Jateng dan DIY.
Untuk penyajian Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan realisasi dana APBD yang
telah dipertanggungjawabkan dan telah dilakukan verifikasi.
1. Akuntansi Pendapatan
2. Akuntansi Belanja
3. Kewajiban
4. Pengakuan Aktiva Tetap dan Kapitalisasi Pengeluaran
1. Akuntansi Pendapatan
Pendapatan diakui pada saat diterima pada Bagian Bendahara Penerimaan dan disetorkan ke
Kas Daerah, dan dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
2. Akuntansi Belanja
Belanja diakui pada saat terjadinya pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan.
4. Penyusutan Aset
Penyusutan adalah alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan
(depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Nilai penyusutan untuk
masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai tercatat Aset tetap dalam neraca dan
beban penyusutan dalam Laporan Operasional. Selain tanah dan kontruksi dalam pengerjaan
seluruh aset tetap disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut.
Aset Tetap lainnya berupa hewan, tanaman, buku perpustakaan tidak dilakukan penyusutan
secara periodik melainkan diterapkan penghapusan pada saat Aset Tetap lainnya tersebut
sudah tidak digunakan atau mati.
Penentuan nilai yang dapat disusutkan dilakukan untuk setiap unit aset tetap tanpa ada nilai
residu. Nilai residu adalah nilai buku suatu aset tetap pada akhir masa manfaatnya.
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (straght line methode).
Metode garis lurus menetapkan tarif penyusutan untuk masing-masing periode dengan
jumlah yang sama. Rumusan perhitungan penyusutan adalah :
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Pendapatan Asli daerah
4,250,000,000.00 5,632,189,040.00 132.52 4,378,592,502.00 1,253,596,538.00
2 Pendapatan Transfer
- - - -
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang
3
sah - - - -
Jumlah
4,250,000,000.00 5,632,189,040.00 132.52 4,378,592,502.00 1,253,596,538.00
Jumlah
4,250,000,000.00 5,632,189,040.00 132.52 4,378,592,502.00 1,253,596,538.00
5.1.1.1.1 Pendapatan Retribusi Daerah Rp5.591.117.040,00
Pendapatan Retribusi Daerah ditargetkan sebesar Rp4.229.350.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp5.591.117.040,00 atau 132,20 %, apabila dibandingkan realisasi tahun
sebelumnya sebesar Rp4.336.254.500,00 mengalami kenaikan sebesar
Rp1.254.862.540,00 atau 28,94 %. Pelaksanaan pengenaan Retribusi Daerah sesuai
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Retribusi
Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan rincian sebagai berikut:
Anggaran
Setelah Kenaikan/Penurunan
2021 (Rp) % 2020 (Rp)
Perubahan (Rp)
(Rp)
Jumlah
296,385,000.00 533,500,000.00 180.00 299,100,000.00 234,400,000.00
Pendapatan Retribusi Pelayanan Pendidikan melebihi target dikarenakan semakin baiknya
perencanaan dan pengelolaan pendapatan daerah.
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Retribusi Penyewaan Tanah dan
Bangunan 51,025,000.00 52,750,000.00 103.38 - 52,750,000.00
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
2 Retribusi Izin Trayek untuk Menyediakan
Pelayanan Angkutan Umum
3 Retribusi Izin Usaha Perikanan
4 Retribusi Pengendalian Lalu Lintas
5 Retribusi Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
(IMTA) 1,704,000,000.00 2,678,989,540.00 157.22 1,888,384,500.00 790,605,040.00
Jumlah
1,704,000,000.00 2,678,989,540.00 157.22 1,888,384,500.00 790,605,040.00
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Retribusi Pemberian Perpanjangan IMTA
kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja
1,704,000,000.00 2,678,989,540.00 157.22 1,888,384,500.00 790,605,040.00
Asing
Jumlah
1,704,000,000.00 2,678,989,540.00 157.22 1,888,384,500.00 790,605,040.00
Pendapatan Retribusi IMTA melebihi target dikarenakan pertumbuhan ekonomi dan
investasi di Jawa Tengah dengan banyaknya Perusahaan dan Tenaga Asing yang
memperpanjang ijin.
7 Pendapatan Bunga
8 Penerimaan atas Tuntutan Ganti Kerugian
Keuangan Daerah
9 Penerimaan Komisi, Potongan, atau
Bentuk Lain
10 Penerimaan Keuntungan dari Selisih Nilai
Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Asing
11 Pendapatan Denda atas Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan
16 Pendapatan BLUD
17 Pendapatan Denda Pemanfaatan BMD
yang tidak Dipisahkan
18 Pendapatan Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
19 Pendapatan Hasil Pengelolaan Dana
Bergulir
20 Pendapatan Berdasarkan Putusan
Pengadilan (Inkracht)
21 Pendapatan Denda atas Pelanggaran
Peraturan Daerah
22 Pendapatan Zakat
Pendapatan Dari Hasil Temuan
23
Pemeriksa
24 Pendapatan Lain-Lain SKPKD
- 17,322,000.00
198.90 32,328,002.00 (15,006,002.00)
Jumlah
20,650,000.00 41,072,000.00 198.90 42,338,002.00 (1,266,002.00)
Hasil Penjualan BMD yang Tidak Dipisahkan melebihi target dikarenakan semakin baiknya
pengelolaan hasil pertanian dan pemasaran di Balatkertrans Klampok.
Jumlah
1 Lain-lain Pendapatan
Jumlah
Tidak terdapat target dan realisasi untuk Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Belanja Operasi
98,250,947,000.00 93,911,025,257.00 95.58 91,110,456,671.00 2,800,568,586.00
2 Belanja Modal
- -
#DIV/0! 985,321,300.00 1,502,906,800.00
3 Belanja Tidak Terduga
- -
#DIV/0! - -
4 Belanja Transfer
- -
#DIV/0! - -
Jumlah
98,250,947,000.00 93,911,025,257.00 95.58 92,095,777,971.00 4,303,475,386.00
Belanja Pegawai
65,649,513,000.00 62,490,671,199.00 95.19 69,876,112,797.00 (7,385,441,598.00)
Belanja Pegawai tidak mencapai target dikarenakan banyaknya pegawa yang purna tugas,
pindah tempat kerja dan nilai acress perhitungan penganggaran.
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Tambahan Penghasilan berdasarkan
Beban Kerja ASN 31,307,500,000.00 30,789,753,598.00 98.35 32,659,505,603.00 (1,869,752,005.00)
2 Tambahan Penghasilan berdasarkan
Tempat Bertugas ASN - -
#DIV/0! - -
3 Tambahan Penghasilan berdasarkan
Kondisi Kerja ASN - -
#DIV/0! - -
4 Tambahan Penghasilan berdasarkan
Kelangkaan Profesi ASN - -
#DIV/0! - -
5 Tambahan Penghasilan berdasarkan
Prestasi Kerja ASN - -
#DIV/0! - -
Jumlah
31,307,500,000.00 30,789,753,598.00 98.35 32,659,505,603.00 (1,869,752,005.00)
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Belanja Insentif bagi ASN atas
Pemungutan Pajak Daerah
2 Belanja bagi ASN atas Insentif
Pemungutan Retribusi Daerah
3 Belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG)
PNSD
4 Belanja Tunjangan Khusus Guru (TKG)
PNSD
5 Belanja Tambahan Penghasilan (Tamsil)
Guru PNSD
6 Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan bagi
ASN
7 Belanja Jasa Pelayanan Lainnya sesuai
dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan 3,883,859,125.00 (3,883,859,125.00)
Jumlah
3,883,859,125.00 (3,883,859,125.00)
#DIV/0
6 Belanja Barang dan Jasa BOP
- - ! - -
#DIV/0
7 Belanja Barang dan Jasa BOS
- - ! - -
#DIV/0
8 Belanja Barang dan Jasa BLUD
- - ! - -
Belanja Barang dan Jasa mencapai 96,38% dari target yang telah ditetapkan
Jumlah
3.810.380.000,00 3.790.968.159,00 99,49 2.079.961.965,00 1.711.006.194,00
5.1.2.1.3.4 Belanja Perjalanan Dinas Rp7.304.152.652,00
Belanja Perjalanan Dinas dianggarkan sebesar Rp7.570.914.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp7.304.152.652,00 atau 96,48 %, apabila dibandingkan realisasi tahun
sebelumnya sebesar Rp4.567.781.513,00 mengalami kenaikan sebesar
Rp2.736.371.139,00 atau 59,91 % dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
7.570.914.000,00 7.304.152.652,00 96,48 4.567.781.513,00 2.736.371.139,00
Belanja Perjalanan Dinas sesuai target yang ditetapkan adapun sisa anggaran
tersebut dikarenakan penghematan biaya transport dan penginapan.
Jumlah
783.900.000,00 728.700.000,00 92,96 - 728.700.000,00
Belanja Barang yang diserahkan/diberikan kepada masyarakat tkurang dari 95%
dikarenakan terdapat komponen kegiatan yang mengalami refocusing.
Jumlah
Belanja Bantuan Sosial tidak mendapatkan alokasi anggaran.
Jumlah
Jumlah
5.1.2.2.3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 2.371.538.100,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin dianggarkan sebesar Rp,2.386.240.000,00 dengan
realisasi sebesar Rp,2.371.538.100,00 atau 99,38 %, apabila dibandingkan realisasi tahun
sebelumnyanya sebesar Rp, 979.770.300,00 mengalami kenaikan sebesar Rp,
1.391.767.800,00 atau 142,05 % dengan rincian sebagai berikut :
Anggaran
Setelah Kenaikan/Penurunan
2021 (Rp) % 2020 (Rp)
Perubahan (Rp)
(Rp)
1 Belanja Modal Alat Besar #DIV/0!
- - - -
2 Belanja Modal Alat Bantu #DIV/0!
- - - -
3 Belanja Modal Alat Angkutan #DIV/0!
- - - -
Belanja Modal Alat Bengkel dan Alat
4 #DIV/0!
Ukur - - - -
5 Belanja Modal Alat Pertanian
558.822.000,00 549.337.000,00 98,30 428.855.300,00 120.481.700,00
6 Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah
Tangga 169.483.000,00 168.585.000,00 99,47 15.600.000,00 152.985.000,00
7 Belanja Modal Alat Studio, Komunikasi,
dan Pemancar #DIV/0!
- - - -
8 Belanja Modal Alat Kedokteran dan
Kesehatan 428.235.000,00 426.472.500,00 99,59 429.165.000,00 (2.692.500,00)
9 Belanja Modal Alat Laboratorium #DIV/0!
- - - -
10 Belanja Modal Komputer
1.018.480.000,00 1.015.933.600,00 99,75 106.150.000,00 909.783.600,00
11 Belanja Modal Alat Eksplorasi #DIV/0!
- - - -
12 Belanja Modal Alat Pengeboran #DIV/0!
- - - -
13 Belanja Modal Alat Produksi,
Pengolahan, dan Pemurnian #DIV/0!
- - - -
14 Belanja Modal Alat Bantu Eksplorasi #DIV/0!
- - - -
15 Belanja Modal Alat Keselamatan Kerja #DIV/0!
- - - -
16 Belanja Modal Alat Peraga
211.220.000,00 211.210.000,00 100,00 - 211.210.000,00
Belanja Modal Peralatan
17 #DIV/0!
Proses/Produksi - - - -
18 Belanja Modal Rambu-rambu #DIV/0!
- - - -
19 Belanja Modal Peralatan Olahraga #DIV/0!
- - - -
20 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BOS #DIV/0!
- - - -
Jumlah
2.386.240.000,00 2.371.538.100,00 99,38 979.770.300,00 1.391.767.800,00
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Anggaran
Kenaikan/Penurunan
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
(Rp)
Perubahan (Rp)
1 Belanja Modal Alat Studio
144.770.000,00 143.937.000,00 99,42 15.600.000,00 128.337.000,00
Jumlah
Anggaran
Setelah Kenaikan/Penurunan
2021 (Rp) % 2020 (Rp)
Perubahan (Rp)
(Rp)
1 Belanja Modal Unit Alat Laboratorium
428.235.000,00 426.472.500,00 99,59 429.165.000,00 (2.692.500,00)
2 Belanja Modal Unit Alat Laboratorium
Kimia Nuklir - -
#DIV/0! - -
Belanja Modal Alat Peraga Praktek
3
Sekolah - -
#DIV/0! - -
4 Belanja Modal Alat Laboratorium Fisika
Nuklir/Elektronika - -
#DIV/0! - -
5 Belanja Modal Alat Proteksi
Radiasi/Proteksi Lingkungan - -
#DIV/0! - -
6 Belanja Modal Radiation Application and
Non Destructive Testing Laboratory #DIV/0!
Lainnya" - - - -
7 Belanja Modal Alat Laboratorium
Lingkungan Hidup - -
#DIV/0! - -
8 Belanja Modal Peralatan Laboratorium
Hydrodinamica" - -
#DIV/0! - -
9 Belanja Modal Alat Laboratorium
Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi - -
#DIV/0! - -
Jumlah
428.235.000,00 426.472.500,00 99,59 429.165.000,00 (2.692.500,00)
Anggaran
Kenaikan/Penuruna
Setelah 2021 (Rp) % 2020 (Rp)
n (Rp)
Perubahan (Rp)
Jumlah
Jumlah
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan tidak mencapai target* dikarenakan :
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya tidak mencapai target* dikarenakan terdapat penawaran
harga yang lebih rendah dengan spesifikasi teknis yang sama.
Jumlah
Jumlah
84.970.000,00 84.970.000,00 100,00 - 84.970.000,00
Jumlah
Belanja Modal Aset Tak Berwujud tidak mencapai target* dikarenakan tidak terdapat
belanja modal asset tak berwujud.
Jumlah
Saldo Kas tersebut tahun 2021 telah disetor ke rekening kas daerah pada Tahun 2021
dengan rincian :
NO URAIAN Nilai No STS Tgl Penyetoran
1
2
Jumlah
5.2.1.1.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran Rp,00
Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp,00, apabila dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp,00 mengalami kenaikan/penurunan* sebesar Rp,00 atau % dengan rincian
sebagai berikut :
2021 (Rp) 2020 (Rp)
1 Kas di Bendahara Pengeluaran SiLPA
2 Kas di Bendahara Pengeluaran Non SiLPA
Jumlah
Jumlah
Saldo Kas tersebut tahun 2021 telah disetor ke rekening kas daerah pada Tahun 2021
dengan rincian :
NO URAIAN Nilai No STS Tgl Penyetoran
1
2
Jumlah
1 Kas Lainnya
Jumlah
Jumlah
JUMLAH I 88 6,747,600
JUMLAH II 11 1,250,000
18 Stopmap dinas 20
6,000 120,000
1 Bahan - -
2 Suku Cadang - -
3 Alat/Bahan Untuk Kegiatan Kantor 17.393.850,00 29.208.650,00
4 Obat-obatan - -
5 Persediaan untuk Dijual/Diserahkan - -
Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-
6 Jaga
- -
2020
Uraian 2021 (Rp) Penambahan Pengurangan
No (Rp)
1 Biro Perekonomian
-UMKM
-Pembangunan Gd. BPR-BKK
2 Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Dana Bergulir Sapi Kereman
3 Dinas Koperasi dan UKM
Dana Bergulir UKM
4 Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan
Kependudukan
Dana Bergulir Penempatan TK
ke LN
5 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Dana Bergulir IKM
6 Dinas Kehutanan
Dana Bergulir Kemitraan Hutan
Rakyat
7 Badan Ketahanan Pangan
Dana Dergulir Kelompok Tani
(Gerbang Mapan)
Jumlah
Jumlah
5.2.1.3 Aset Tetap Rp 137.853.145.675,00
Aset Tetap sebesar Rp, 138.011.195.675,00 apabila dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp,139.332.696.587,16 mengalami penurunan sebesar Rp,(1.321.500.912,16) atau
(0,95) % dengan rincian sebagai berikut:
Rincian mutasi aset tetap terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja aset tetap
terlampir)
Saldo Awal Rp.139.332.696.587,16
Penambahan
Belanja Modal Rp.2.488.228.100,00
Belanja Barang/Jasa Rp.9.440.000,00
Hibah Rp
Mutasi Masuk Rp
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp.1.675.600.500,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp
Koreksi Rp.1.952.093.570,00
Jumlah Rp.6.125.362.170,00
Berkurang
Ekstrakontable Rp
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp.1.675.600.500,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp
Mutasi Keluar Rp89.027.110,00
Koreksi Rp.4.041.600,00
Jumlah Rp.1.768.669.210,00
Berkurang
Ekstrakomtabel Rp
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp
Mutasi Keluar Rp
Koreksi Rp
Jumlah Rp.0,00
Rincian mutasi peralatan dan mesin terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja
aset tetap terlampir)
Saldo Awal Rp.47.438.932.406,00
Penambahan
Belanja Modal Rp.2.371.538.100,00
Belanja Barang/Jasa Rp.9.440.000,00
Hibah Rp.
Mutasi Masuk Rp
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp1.330.630.500,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp
Koreksi Rp.1.142.075.570,00
Jumlah Rp.4.878.684.170,00
Berkurang
Ekstrakomtabel Rp.89.027.110,00
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp1.330.630.500,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp
Mutasi Keluar Rp
Koreksi Rp.40.41.600,00
Jumlah Rp.1.423.669.210,00
14.589.209.603,00 13.614.106.603,00
Jumlah
5.2.1.3.2.6 Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar Rp 2.114.108.085,00
Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar sebesar Rp,2.114.108.085,00 apabila dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar Rp,1.834.305.085,00 mengalami kenaikan sebesar Rp,
279.803.000,00 atau 15,25 % dengan rincian sebagai berikut :
2021 (Rp) 2020 (Rp)
1 Alat Studio 1.717.253.569,00 1.514.008.569,00
2 Alat Komunikasi 237.724.516,00 233.676.516,00
3 Peralatan Pemancar 159.130.000,00 86.620.000,00
4 Peralatan Komunikasi Navigasi - -
Jumlah 2.114.108.085,00 1.834.305.085,00
Rincian mutasi gedung dan bangunan terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja
aset tetap terlampir)
Saldo Awal Rp.57.219.121.430,00
Penambahan
Belanja Modal Rp
Belanja Barang/Jasa Rp
Hibah Rp
Mutasi Masuk Rp
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp.299.970.000,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp
Koreksi Rp.810.018.000,00
Jumlah Rp.1.109.988.000,00
Berkurang
Ekstrakomtabel Rp
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp.260.000.000,00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp
Mutasi Keluar Rp
Koreksi Rp
Jumlah Rp.260.000.000,00
Rincian mutasi jalan, irigasi dan jaringan terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas
kerja aset tetap terlampir)
Saldo Awal Rp.855.919.892,00
Penambahan
Belanja Modal Rp
Belanja Barang/Jasa Rp
Hibah Rp
Mutasi Masuk Rp
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp20.000.000,00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp
Koreksi Rp
Jumlah Rp.20.000.000,00
Berkurang
Ekstrakomtabel Rp
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp
Mutasi Keluar Rp
Koreksi Rp
Jumlah Rp.0,00
Rincian mutasi aset tetap lainnya terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja aset
tetap terlampir)
Saldo Awal Rp.249.780.592,00
Penambahan
Belanja Modal Rp.31.720.000,00
Belanja Barang/Jasa Rp
Hibah Rp
Mutasi Masuk Rp
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp
Koreksi Rp
Jumlah Rp.31.720.000,00
Berkurang
Ekstrakomtabel Rp
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp
Mutasi Keluar Rp
Koreksi Rp
Jumlah Rp.0,00
Jumlah (540.992.525,00)
(540.692.525,00)
CATATAN : barang rusak berat yang telah dihapuskan agar melampirkan berita acara
penghapusannya
5.2.1.5.2.2 Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasional Pemerintah Rp,00
Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasional Pemerintah sebesar Rp,00, apabila
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp,00 mengalami kenaikan/penurunan* sebesar
Rp,00 atau % dengan rincian sebagai berikut :
1 Pendapatan
5,632,189,040.00 4,378,592,502.00 1,253,596,538.00
2 Beban
93,781,674,383.39 88,274,165,630.47 5,507,508,752.92
Surplus/(Defisit) Operasional (88,149,485,343.39) (83,895,573,128.47) (4,253,912,214.92)
Penjelasan lebih lanjut mengenai LO Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 sebagai berikut:
Pendapatan LO adalah pendapatan yang menjadi hak Provinsi Jawa Tengah dan telah
diklasifikasikan menurut asal dan jenis pendapatan yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah. Pendapatan Daerah-LO
terealisasi sebesar Rp5,632,189,040.00 apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp, 4,378,592,502.00 mengalami kenaikan sebesar Rp, 1,253,596,538.00 atau 28.63 %
dengan realisasi dalam Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut :
MUTASI MUTASI
Kenaikan/Penuru
LRA 2021 (Rp) TAMBAH KURANG 2021 (Rp) 2020 (Rp) Tren %
nan (Rp)
(Rp) (Rp)
1 Pendapatan Retribusi
Jasa Umum-LO 533,500,000.00 - - 533,500,000.00 299,100,000.00 234,400,000.00 78.37
2 Pendapatan Retribusi
Jasa Usaha-LO 2,378,627,500.00 - - 2,378,627,500.00 2,148,770,000.00 229,857,500.00 10.70
3 Pendapatan Retribusi
Perizinan Tertentu-LO 2,678,989,540.00 - - 2,678,989,540.00 1,888,384,500.00 790,605,040.00 41.87
MUTASI MUTASI
Kenaikan/ Tren
LRA 2021 (Rp) TAMBAH KURANG 2021(Rp) 2020(Rp)
Penurunan (Rp) %
(Rp) (Rp)
1 Pendapatan Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah- 236,607,500
2,239,177,500.00 - - 2,239,177,500.00 2,002,570,000.00 11.82
LO .00
2 Pendapatan Retribusi Tempat
Pelelangan-LO - - - - - -
#DIV/0!
3 Pendapatan Retribusi Terminal-
LO - - - - - -
#DIV/0!
4 Pendapatan Retribusi Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Villa (6,750,000.0
139,450,000.00 - - 139,450,000.00 146,200,000.00 (4.62)
-LO 0)
5 Pendapatan Retribusi
Kepelabuhan-LO - - - - - -
#DIV/0!
6 Pendapatan Retribusi Produksi
Usaha Daerah-LO - - - - - -
#DIV/0!
229,857,500
Jumlah 2,378,627,500.00 - - 2,378,627,500.00 2,148,770,000.00 10.70
.00
MUTASI
LRA 2021 MUTASI Kenaikan/Penurunan
TAMBAH 2021 (Rp) 2020 (Rp) Tren %
(Rp) KURANG (Rp) (Rp)
(Rp)
1 Pendapatan
Retribusi Izin
Usaha - - - - - -
#DIV/0!
Perikanan-LO
2 Pendapatan
Retribusi
Pengendalian - - - - - -
#DIV/0!
Lalu Lintas-LO
3 Pendapatan
Retribusi
Perpanjangan
Izin
Memperkerjaka 2,678,989,540.00 - - 2,678,989,540.00 1,888,384,500.00 790,605,040.00 41.87
n Tenaga Kerja
Asing (IMTA)-
LO
MUTASI
MUTASI Kenaikan/Penurunan Tren
LRA 2021 (Rp) KURANG 2021 (Rp) 2020 (Rp)
TAMBAH (Rp) (Rp) %
(Rp)
1 Retribusi
Pemberian
Perpanjangan
IMTA kepada
Pemberi 2,678,989,540.00 - - 2,678,989,540.00 1,888,384,500.00 790,605,040.00 41.87
Kerja Tenaga
Kerja Asing-
LO
Total Pendapatan-LRA :
Penambahan
Saldo Akhir Piutang :
Saldo Awal Pendapatan diterima dimuka :
Total Penambahan :
Pengurangan
Saldo Awal Piutang :
Koreksi Piutang :
Koreksi atas Kas di RSJD Amino :
Saldo Akhir Pendapatan diterima dimuka :
Total Pengurangan :
Total Pendapatan-LO :
Jumlah
3 Beban Transfer - - - - - -
#DIV/0!
Jumlah
93,911,025,257.00 134,476,018.71 263,826,892.32 93,781,674,383.39 88,274,165,630.47 5,507,508,752.92 6.24
- - - - 47,800,000.00 (47,800,000.00)
(100.0
0)
Jumlah
93,911,025,257.00 134,476,018.71 263,826,892.32 93,781,674,383.39 84,232,914,715.40 9,548,759,667.99 11.34
5.3.2.1.1 Beban Pegawai Rp, 62,490,671,199.00
Beban Pegawai terealisasi sebesar Rp, 62,490,671,199.00 apabila dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp, 69,876,112,797.00 mengalami penurunan sebesar Rp,
(7,385,441,598.00) atau (10.57) % dengan rincian sebagai berikut :
MUTASI MUTASI
Kenaikan/Penurunan
LRA 2021 (Rp) TAMBAH( KURANG 2021 (Rp) 2020 (Rp) Tren %
(Rp)
Rp) (Rp)
1 Beban Gaji dan
Tunjangan ASN 31,700,917,601.00 - - 31,700,917,601.00 33,332,748,069.00 (1,631,830,468.00) (4.90)
2 Beban
Tambahan
Penghasilan 30,789,753,598.00 - - 30,789,753,598.00 32,659,505,603.00 (1,869,752,005.00) (5.72)
ASN
3 Beban
Tambahan
Penghasilan
berdasarkan
- - - - 3,883,859,125.00 (3,883,859,125.00) (100.00)
Pertimbangan
Objektif Lainnya
ASN
4 Beban Gaji dan
Tunjangan #DIV/0!
- - - - - -
DPRD
5 Beban Gaji dan
Tunjangan #DIV/0!
- - - - - -
KDH/WKDH
6 Beban
Penerimaan
Lainnya
Pimpinan DPRD - - - - - -
#DIV/0!
serta
KDH/WKDH
7 Beban Pegawai
BOS - - - - - -
#DIV/0!
8 Beban Pegawai
BLUD
Jumlah
62,490,671,199.00 - - 62,490,671,199.00 69,876,112,797.00 (7,385,441,598.00) (10.57)
Kenaikan/
MUTASI MUTASI
LRA 2021 (Rp) 2021(Rp) 2020(Rp) Penurunan Tren
TAMBAH (Rp) KURANG (Rp)
(Rp) %
1 Beban Barang
17.6
6,467,857,996.00 33,250,250.00 26,833,850.00 6,474,274,396.00 5,502,538,682.00 971,735,714.00
6
2 Beban Jasa
47.5
13,128,675,251.00 101,225,768.71 236,993,042.32 12,992,907,977.39 8,806,463,236.40 4,186,444,740.99
4
3 Beban #DI
Pemeliharaan 3,790,968,159.00 - - 3,790,968,159.00 - 3,790,968,159.00 V/0!
4 Beban Perjalanan #DI
Dinas 7,304,152,652.00 - - 7,304,152,652.00 - 7,304,152,652.00 V/0!
5 Beban Barang
untuk
Diserahkan/Dijual
/ Diberikan #DIV/0
728,700,000.00 - - 728,700,000.00 - 728,700,000.00 !
kepada
Masyarakat/Pihak
Ketiga
6 Beban Barang #DIV/0
dan Jasa BOP - - - - - - !
7 Beban Barang #DIV/0
dan Jasa BOS - - - - - - !
8 Beban Barang
dan Jasa BLUD
Pengurangan
Beban Dibayar dimuka Awal : Rp. 101.225.768,71
Persediaan Akhir : Rp. 17.393.850,00
Total Pengurangan : Rp.132.334.418,71
Total Beban Barang dan Jasa : Rp.31.291.003.184,39
Jumlah #DIV/0!
3,790,968,159.00 - - 3,790,968,159.00 - 3,790,968,159.00
Jumlah #DIV/0!
7,304,152,652.00 - - 7,304,152,652.00 - 7,304,152,652.00
Jumlah #DIV/0!
728,700,000.00 - - 728,700,000.00 - 728,700,000.00
- - -
#DIV/0!
4 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya
- - -
#DIV/0!
6 Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud
7 Beban Penyusutan Aset Lainnya
Jumlah 1.02
4,082,626,570.64 4,041,250,915.07 41,375,655.57
5.3.2.2.1.3 Beban Penyusutan dan Amortisasi Alat Bengkel dan Ukur Rp 111,900,800.00
Beban Penyusutan dan Amortisasi Alat Bengkel dan Ukur terealisasi sebesar Rp,
111,900,800.00 apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp, 113,618,560.00
mengalami penurunan sebesar Rp, (1,717,760.00) atau (1.51) % dengan rincian sebagai
berikut :
Kenaikan/Penurunan
2021 (Rp) 2020 (Rp) Tren %
(Rp)
Beban Penyusutan Alat Bengkel
1 Bermesin 111,900,800.00 113,618,560.00 (1,717,760.00)
(1.51)
Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak
2 Bermesin - - -
#DIV/0!
Jumlah (1.51)
111,900,800.00 113,618,560.00 (1,717,760.00)
10,312,500.00 - 10,312,500.00
#DIV/0!
1 Beban Penyusutan Alat Pengolahan
5.3.2.2.1.5 Beban Penyusutan dan Amortisasi Alat Kantor dan Rumah Tangga Rp
693,670,341.19
Beban Penyusutan dan Amortisasi Alat Kantor dan Rumah Tangga terealisasi sebesar
Rp,693,670,341.19 apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp, 606,672,023.80
mengalami kenaikan sebesar Rp, 86,998,317.39 atau 14.34 % dengan rincian sebagai
berikut :
- - -
#DIV/0!
3 Beban Penyusutan Alat Ukur
Jumlah
693,670,341.19 606,672,023.80 86,998,317.39 14.34
Jumlah
130,981,016.66 128,230,754.00 2,750,262.66 2.14
Jumlah
300,000.00 608,044.00 (308,044.00) (50.66)
5.3.2.2.1.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi Alat Laboratorium Rp 430,153,201.10
Beban Penyusutan dan Amortisasi Alat Laboratorium terealisasi sebesar Rp, 430,153,201.10
apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp, 545,311,444.39 mengalami
penurunan sebesar Rp, (115,158,243.29) atau (21.12) % dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
430,153,201.10 545,311,444.39 (115,158,243.29) (21.12)
- - -
#DIV/0!
2 Beban Penyusutan Peralatan Komputer
Jumlah
283,743,624.93 239,377,000.00 44,366,624.93 18.53
- - -
#DIV/0!
2 Beban Penyusutan Monumen
- - -
#DIV/0!
3 Beban Penyusutan Bangunan Menara
Beban Penyusutan Tugu Titik -
4 Kontrol/Pasti 10,889,341.00 10,889,341.00 -
Jumlah
1,198,102,477.15 1,195,357,020.55
0.23
2,745,456.60
Beban Penyusutan dan Amortisasi Gedung dan Bangunan tidak mencapai target*
dikarenakan :
Jumlah
1,187,213,136.15 1,184,467,679.55 2,745,456.60 0.23
5.3.2.2.2.2 Beban Penyusutan dan Amortisasi Monumen Rp,00
Beban Penyusutan dan Amortisasi Monumen terealisasi sebesar Rp,00, apabila
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp,00 mengalami kenaikan/penurunan* sebesar
Rp,00 atau % dengan rincian sebagai berikut :
2021 (Rp) 2020 (Rp) Kenaikan/Penurunan (Rp) Tren %
Kenaikan/Penurunan
2021 (Rp) 2020 (Rp) Tren %
(Rp)
1 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan
- - -
#DIV/0!
2 Beban Penyusutan Bangunan Air
143,920.00 143,920.00 - -
3 Beban Penyusutan Instalasi
22,513,689.43 22,069,245.00 444,444.43 2.01
4 Beban Penyusutan Jaringan
3,110,753.33 3,110,753.33 - -
Jumlah
25,768,362.76 25,323,918.33 444,444.43 1.76
5.3.2.2.3.1 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jalan dan Jembatan Rp,00
Beban Penyusutan dan Amortisasi Jalan dan Jembatan terealisasi sebesar Rp,00, apabila
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp,00 mengalami kenaikan/penurunan* sebesar
Rp,00 atau % dengan rincian sebagai berikut :
1 Beban Penyusutan Instalasi Air Bersih/Air Baku 22,513,689.43 22,069,245.00 444,444.43 2.01
- - -
#DIV/0!
2 Beban Penyusutan Instalasi Air Kotor
- -
#DIV/0!
3 Beban Penyusutan Instalasi Pengolahan Sampah
- -
#DIV/0!
4 Beban Penyusutan Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan
- -
#DIV/0!
5 Beban Penyusutan Instalasi Pembangkit Listrik
- -
#DIV/0!
6 Beban Penyusutan Instalasi Gardu Listrik
- -
#DIV/0!
7 Beban Penyusutan Instalasi Pertahanan
- -
#DIV/0!
8 Beban Penyusutan Instalasi Gas
- -
#DIV/0!
9 Beban Penyusutan Instalasi Pengaman
- -
#DIV/0!
10 Beban Penyusutan Instalasi Lain
Jumlah
22,513,689.43 22,069,245.00 444,444.43 2.01
5.3.2.2.3.4 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jaringan Rp 3,110,753.33
Beban Penyusutan dan Amortisasi Jaringan terealisasi sebesar Rp, 3,110,753.33 apabila
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp, 3,110,753.33 Tidak mengalami
kenaikan/penurunan* sebesar Rp,00 atau % dengan rincian sebagai berikut :
Kenaikan/Penurunan
2021 (Rp) 2020 (Rp) Tren %
(Rp)
5.3.2.2.4.1 Beban Penyusutan dan Amortisasi Aset Tetap Dalam Renovasi Rp,00
Beban Penyusutan dan Amortisasi Aset Tetap Dalam Renovasi terealisasi sebesar Rp,00,
apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp,00 mengalami kenaikan/penurunan*
sebesar Rp,00 atau % dengan rincian sebagai berikut :
2021 (Rp) 2020 (Rp) Kenaikan/PenurunanRp) Tren %
Jumlah
Jumlah
154,385,471.83 119,568,000.00 34,817,471.83
29.12
5.3.2.2.5.2 Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud-Aset Tak Berwujud Lainnya Rp,00
Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud-Aset Tak Berwujud Lainnya terealisasi sebesar
Rp,00, apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp,00 mengalami
kenaikan/penurunan* sebesar Rp,00 atau % dengan rincian sebagai berikut :
2021 (Rp) 2020 (Rp) Kenaikan/Penurunan (Rp) Tren %
1 Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud-Aset Tak Berwujud
Lainnya
Jumlah
Jumlah (100.00)
- 910,000.00 (910,000.00)
Jumlah (100.00)
- 910,000.00 (910,000.00)
5.3.3.2 DEFISIT NON OPERASIONAL Rp,00
Defisit Non Operasional terealisasi sebesar Rp,00, apabila dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp,00 mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp,00 atau % dengan rincian
sebagai berikut :
2021 (Rp) 2020 (Rp) Kenaikan/Penurunan (Rp) Tren %
1 Defisit Penjualan/Pertukaran/Pelepasan Aset Non Lancar
2 Defisit dari Kegiatan Non Operasi Lainnya
Jumlah
5.4.2 Surplus/Defisit – LO
Surplus/defisit – LO sebesar (Rp92.074.690.854,03) merupakan surplus atas kegiatan
operasional (basis akrual) yang menambah nilai ekuitas pada Tahun 2021.
1 Koreks/Penyesuaian Kas
2 Koreks/Penyesuaian Piutang
3 Koreks/Penyesuaian
Penyisihan Piutang
4 Koreks/Penyesuaian
Persediaan
5 Koreks/Penyesuaian Investasi
Non Permanen
6 Koreks/Penyesuaian
Penyisihan Investasi Non
Permanen
7 Koreks/Penyesuaian Investasi
Permanen
8 Koreks/Penyesuaian Aset Tetap 1.952.093.570,00 3.699.079.500,00 1.746.985.930,00 47,23
9 Koreks/Penyesuaian (1.761.006.484,19) (1.759,704.662,50) 128.760.117,48 7,32
Penyusutan
10 Koreks/Penyesuaian Aset 74.000.000,00 0,00 74.000.000,00 100,00
Lainnya
11 Koreks/Penyesuaian Amortisasi (53.585.333,33) 0,00 (53.585.333,33) 100,00
12 Koreksi/Penyesuaian
Penyusutan Aset Lainnya
13 Koreks/Penyesuaian Hutang
Belanja Pegawai
14 Koreks/Penyesuaian Hutang
Belanja Barang dan Jasa
15 Koreks/Penyesuaian Lain-Lain
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Koreksi/Penyesuaian Penyusutan ini disebabkan oleh sebagai akibat yang timbul dari
koreksi/penyesuaian asset tetap.
Koreksi/Penyesuaian Aset Lainnya disebabkan oleh penambahan nilai pada asset tetap
pada asset tidak berwujud/software berupa website dinas induk dan aplikasi K3 di Balai K2
yang pengadaannya dilakukan pada tahun sebelumnya dan belum dilakukan pencatatan,
Jumlah
Jumlah
Jumlah
6.1 Organisasi
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 64 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah. Adapun susunan susunan organisasinya terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris;
c. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
d. Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas;
e. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial;
f. Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan;
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas, dan ;
h. Kelompok jabatan fungsional.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah saat ini dipimpin oleh :
Gambar 6.1
Bagan Organisasi Disnakertrans Prov. Jateng
Menurut Pergub No 64 Th. 2016
Kepala Dinas
Sekretaris
Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah memiliki 6 (enam) Unit Pelaksana Teknis Daerah (
UPTD ) tipe A terdiri dari :
1. Balai Latihan Kerja ( BLK ) Cilacap
Jl. Nusantara No. 61 Cilacap, Telp. 0282-542221
2. Balai Latihan Kerja Pertanian dan Transmigrasi ( Balatkerrans ) Klampok
Jl. Raya Klampok – Banjarnegara No. 48 Km 29 Banjarnegara, Telp. 0296-479006.
3. Balai Latihan Kerja Semarang 1 ( BLK Semarang 1 )
Jl. Broyojoyo No. 2 Semarang, Telp. 024-3548396
4. Balai Kesehatan Kerja (Balai K2)
Ngesrep Barat III / 44 Semarang, Telp. 024-7474495
5. Balai Latihan Kerja Semarang 2 (BLK Semarang 2)
Jl. MT Haryono No 876 Semarang, Telp. 024-8440513.
6. Balai Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Tenaga Kerja (BPPPTK)
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 21 Semarang, Telp. 024-8316757.
Sejak Penggabungan 20 Juni tahun 2001 Disnakertrans Prov. Jateng dipimpin oleh
beberapa Kepala Dinas, antara lain :
1. Drs. Muji Hartono, Periode 2001 – 2002;
2. Drs. Cipto Hartono, Periode 2002 – 2003;
3. Dra. Diah Anggraini, MM , Periode 2003 – 2005;
4. Drs. Srimoyo Tamtomo, SH. MM , Periode 2005 - 15 April 2007;
5. Eddy Djoko Pramono, SH. MH. MT, Periode 15 April 2007 – 13 Juni 2008;
6. Siswo Laksono, SH. MKn , Periode 13 Juni 2008 – 12 September 2012;
7. Petrus Edison Ambarura,SE.MSi, Periode 12 September 2011 – 2 Januari 2013;
8. Drs. C Agus Tusono, Msi, Periode 2 Januari 2013 – 31 Agustus 2013;
9. Dra. Wika Bintang, MM, Periode 1 September 2013 – 31 Desember 2014 ( sebagai
Pelaksana Tugas (Plt);
10.Dra. Wika Bintang, MM , Periode 1 Januari 2015 – 31 Juli 2020;
11.Susi Handayanie, SH, MM, Periode 1 Agustus 2020 – 19 Januari 2020 sebagai
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah);
12. Ir. Sakina Sakina Rosellasari, M.Si,M.Sc Periode 20 Januari 2020 – sekarang.
12.Ir. Sakina Rosellasari, M.Si, M.Sc, 20 Januari 2020 - Sekarang
BAB 7
PENUTUP