Anda di halaman 1dari 11

Vol 1 No 2 (2019) : 73-83

November 2019
e-ISSN 2656-0194
e-ISSN : XXXX-XXXX

OPTIMALISASI INVESTASI UNTUK NEGARA ANGGOTA APEC


(KAJIAN EKONOMI & TANTANGAN DPMPTSP-DKI JAKARTA)

INVESTMENT OPTIMIZATION FOR APEC MEMBER COUNTRIES


(ECONOMIC STUDIES & CHALLENGE OF DPMPTSP-DKI JAKARTA)

Budya Pryanto Putra & Aleknaek Martua Nababan


1
DPMPTSP – DKI Jakarta, Jl. Epicentrum Sel., 02/05, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12940
2
Alumnus MPKP - Universitas Indonesia, Jl. Salemba Raya no 4, Jakarta Pusat, 10430
budyapryanto@gmail.com & aleknaeknababan@gmail.com

ABSTRAK

Foreign Direct Investment (FDI) merupakan salah satu indikator perekonomian yang saat ini mendapatkan
perhatian khusus oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan keberadaan Foreign Direct Investment berpengaruh
secara langsung dan tidak langsung terhadap kinerja perekonomian di dalam suatu negara. Tujuan dari
analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran indikator kemudahan berusaha khususnya
starting a business dan dealing with construction permits yang digagas oleh World Bank dalam
memengaruhi besarnya Foreign Direct Investment negara anggota APEC. Metode yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah hubungan sebab akibat dengan analisis regresi linear berganda dengan metode
penaksiran parameter GMM (Generalized Method of Moments). Hasil yang didapatkan dari analisis tersebut
adalah starting a business memiliki peran yang cukup besar terhadap foreign direct investment di samping
variabel kontrol ekonomi berupa GDP Riil, Angkatan Kerja, dan Human Development Index. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah starting a business dan Human Develoment Index memiliki peranan yang sangat
vital bagi perkembangan investasi untuk negara kawasan Asia Pacifik.
Kata kunci : Foreign Direct Investment, Kemudahan Berusaha, APEC

ABSTRACT

Foreign Direct Investment (FDI) is one of the economic indicators that is currently getting special attention
from the government. This is because the presence of Foreign Direct Investment has a direct and indirect
influence on economic performance in a country. The purpose of this analysis is to find out how big the role
of indicators of ease of doing business, especially the starting a business and dealing with construction
permits, which was initiated by the World Bank in influencing Foreign Direct Investment on APEC member
countries. The method of this study is a causal relationship with multiple linear regression analysis using the
Generalized Method of Moments to estimate the parameter. The results obtained from this analysis are that
the starting a business has a considerable role in foreign direct investment in addition to the economic
control variables in the form of Real GDP, Labor Force, and Human Development Index. The conclusion of
this study is starting a business and the Human Development Index has a very vital role in the development
of investment for the Asia Pacific region.

Keywords: Foreign Direct Investment, Ease of Doing Business, APEC

PENDAHULUAN menjadi ukuran untuk menilai keberhasilan


suatu pembangunan. Setiap negara akan
Pertumbuhan ekonomi merupakan selalu berusaha untuk meningkatkan
salah satu indikator yang digunakan untuk pertumbuhan ekonomi dan menentukan
menilai keadaan suatu perekonomian dan

73
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

target pertumbuhan ekonomi negaranya demi tujuan utama yaitu mendorong pertumbuhan
keberhasilan perekonomian suatu negara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan
dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi ekonomi anggota. Hal ini dilakukan dengan
mengukur sejauh mana perkembangan mendorong dan memfasilitasi perdagangan
perekonomian dari suatu periode ke periode dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di
berikutnya yang dapat dilihat melalui kawasan, serta meningkatkan kerja sama
meningkatnya kemampuan suatu negara pengembangan kapasitas ekonomi anggota.
untuk menghasilkan barang dan jasa. Pilar kerja sama APEC didasarkan pada tiga
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa pilar yang diantaranya adalah perdagangan
meningkatnya kegiatan ekonomi dapat dan investasi yang lebih terbuka, fasilitasi
memberikan tambahan pendapatan sehingga perdagangan dan investasi, dan kerjasama
dapat mempengaruhi kesejahteraan ekonomi dan teknis. Hal ini disampaikan
masyarakat. Oleh karena itu, pertumbuhan pada pertemuan anggota di Bogor, Indonesia
ekonomi dianggap sebagai indikator untuk yang dinamakan dengan “Bogor Goals”.
menilai apakah perekonomian berjalan Pilar tersebut membuat iklim ekonomi lebih
dengan baik atau tidak dan untuk melihat terbuka dan sangat mendukung untuk
pendapatan total yang diperoleh dalam meningkatkan investasi antar sesama anggota
perekonomian. Pertumbuhan ekonomi di APEC dalam meningkatkan perekonomian
dalam suatu negara tidak terlepas dari peran dan kesejahteraan antar sesama anggota
investasi di dalam suatu negara. Pengaruh (www.kemlu.go.id). Hal ini didukung dengan
EoDB pun tidak terlepas berpengaruh potensi investasi dunia yang ada di negara
terhadap keputusan investasi di dalam suatu anggota APEC. Dari total seluruh
negara. perdagangan, populasi dan investasi,
Foreign Direct Investment (FDI) semuanya ada di negara anggota APEC. Hal
merupakan salah satu indikator tersebut memberikan potensi keuntungan
perekonomian yang selalu mendapatkan bagi setiap anggota APEC dalam menghadapi
perhatian khusus oleh pemerintah. Semakin ketidakpastian ekonomi di dalam negaranya.
banyak jumlah FDI yang masuk ke suatu Indonesia pada kondisi saat ini
negara akan berpengaruh secara langsung dan berupaya dalam meningkatkan investasi. Hal
tidak langsung terhadap kinerja ini didukung dengan target pemerintah dalam
perekonomian negara tersebut. Salah satu hal mencapai peringkat EoDB (Ease of Doing
yang menjadi penting dalam penyediaan Business) untuk menduduki peringkat 40 di
modal dalam semua sektor ekonomi yang dunia. Pada tahun 2019, target pemerintah
sangat berguna adalah FDI (Badri & meleset dengan hanya mendapatkan
Sheshgelani, 2017). FDI diartikan sebagai peringkat 72 pada tahun 2019. Peningkatan
investasi jangka panjang yang dilakukan kemudahan berusaha pada saat ini telah
secara langsung oleh investor asing di dalam terbukti meningkatkan investasi dalam suatu
suatu bidang usaha warga negara domestik. negara. Penilaian EoDB di Indonesia hanya
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dilakukan di dua kota, yaitu Jakarta dan
ekonomi, selain menguatkan sektor-sektor Surabaya dengan memiliki bobot yang
produksi di dalam negeri, kerjasama antar berbeda. Bobot penilaian Jakarta adalah
negara-negara tidak kalah penting terutama sebesar 78% dan sisanya sebesar 22% adalah
dalam hal investasi dan ekspor impor. Salah Surabaya. Usaha pemerintah dalam
satu bentuk kerjasama antar negara-negara di meningkatkan kemudahan berusaha telah
dunia adalah kerjasama APEC (Asia Pacific terbukti dengan dikeluarkannya Peraturan
Economic Cooperation). APEC adalah forum Presiden Republik Indonesia No.97 Tahun
kerja sama antar 21 ekonomi di Samudera 2014 dengan Penyelenggaraan Pelayanan
Pasifik yang berdiri tahun 1989. Indonesia Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dalam mengurus
salahsatunya merupakan negara anggota perizinan apapun, masyarakat dapat
APEC yang ikut berkontribusi dalam mengurus perizinan tersebut dalam satu
menjalankan organisasi tersebut. Dalam tempat saja.
keberadaannya, anggota APEC disebut Starting a Business dalam dunia usaha
dengan “ekonomi” mengingat setiap anggota lebih memfokuskan setiap pengusaha
saling berinteraksi sebagai entitas ekonomi sebelum menjalankan usahanya memiliki
dan bukan sebagai negara. APEC memiliki tahapan di awal sebelum usahanya berjalan

74
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

pada semestinya. Pada umumnya pengusahan kenyamanan sosial serta lingkungan. Terkait
harus mengurus segala dokumen yang dengan tujuan-tujuan tersebut, proses
menunjukan suatu keabsahan / legalitas baik mendapatkan perizinan dan penetapan
itu terkait menjadikan badan hukum maupun pungutan seharusnya berada dalam prinsip
saat memulai usaha secara resmi. Sepatutnya yang dapat berjalan secara efisien. Instrumen
pemerintah tidak memberlakukan hambatan legal yang dimaksud bertujuan untuk
masuk untuk pengusaha berupa prosedur memastikan keselamatan lingkungan dan
birokrasi, biaya transaksi dan waktu layanan penghindaran dari gangguan, misalnya jika
yang sangat lama dan lamban bagi pelaku diberikan dalam suatu jenis izin dan tidak
usaha untuk mengurus dokumen legalitas perlu izin berlapis-lapis yang pada
yang diperlukan dalam pembentukan sebuah substansinya memiliki tujuan serupa
perizinan. Hal ini selain dikatakan bernilai (KPPOD, 2016).
penting, proses awal ini juga menjadi PTSP merupakan kegiatan
stimulus dan menentukan yang menjadi penyelenggaraan suatu perizinan dan non
dasar pemilik usaha membuat keputusan perizinan yang mendapat pelimpahan
investasi. Hal itu tersebut akan berlanjut ke wewenang dari lembaga atau instansi yang
tahap operasional perusahaan atau malah berwenangan atas perizinan dan non
sebaliknya, yang dilakukan adalah perizinan yang proses pengelolaannya
mempertimbangkan kembali untuk tidak jadi dimulai dari tahap permohonan sampai
berusaha. Dengan berhasilnya pada fase awal dengan tahapan terbitnya dokumen yang
ini mereka akan optimis maju ke tahap dilakukan dalam satu tempat. Hal ini
selanjutnya dalam berusaha, termasuk didukung oleh Pemerintah DKI Jakarta
memperoleh jaminan perlindungan hukum melalui Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun
dan keamanan, mengakses berbagai layanan 2017 tentang petunjuk pelaksanaan
pemerintah, memperoleh fasilitas dan pelayanan terpadu satu pintu mengatur ruang
berhubungan dengan institusi lain seperti lingkup kerja dan kewenangan Dinas
kredit perbankan, pengadaan barang atau Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
jasa, dll. Berdasarkan perhitungan EoDB, Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI
tahapan awal ini terkait kebutuhan pelaku Jakarta. Selain membentuk PTSP, dalam
usaha untuk mengurus legalitas pembentukan beberapa tahun terakhir Pemerintah
badan usaha, administrasi pajak dan jaminan Indonesia terus melakukan perbaikan standar
sosial. Indeks kinerja instansi layanan operasional prosedur di bidang perizinan
pemerintah maupun para pihak terkait dengan mengacu kepada indeks Ease of
lainnya akan dikalkulasi berdasarkan Doing Business (EoDB). Hal ini diharapkan
kejelasan serta keringkasan prosedural, dapat menciptakan iklim investasi yang baik
kepastian layanan dan kecepatan layanan, serta menggairahkan usaha-usaha baru
legalitas dan keringanan biaya transaksi, serta (termasuk enterpreneur) untuk tumbuh dan
ketersediaan pilihan dalam penyetoran modal lebih berkembang di Indonesia. Peningkatan
minimum. indeks pun diharapkan mampu meningkatkan
Berbeda halnya dengan Dealing with produk domestik bruto (PDB) yang
Construction Permits, secara umum pelaku berpengaruh meningkatkan daya saing
usaha sampai saat ini masih tetap nasional. Titik lokus untuk DKI Jakarta
membutuhkan suatu bangunan dan lokasi dalam hal starting a business dan dealing
tertentu bagi kegiatan usahanya dimanapun with construction permits adalah sebesar
berada, termasuk bangunan sebagai gudang 78%, sedangkan sisanya adalah di Surabaya.
untuk penyimpanan barang/produk yang DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta adalah
dihasilkan. Pada tahap ini lebih ditegaskan Perangkat Daerah yang memiliki kedudukan
bahwa dalam pendirian bangunan lebih sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan
bertujuan untuk memastikan terpenuhinya bidang penanaman modal dan
syarat keselamatan bangunan/gudang yang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
dibangun, kepastian akan hak milik atas non perizinan di DKI Jakarta dengan sistem
lahan, serta ketepatan akan peruntukan lokasi satu pintu di Provinsi DKI Jakarta.
bangunan yang dibangun untuk memastikan Dalam menunjang peningkatan
keberadaan bangunan tersebut tidak investasi asing yang berkontribusi terhadap
melanggar tata aturan ruang, keamanan dan pertumbuhan ekonomi, DKI Jakarta yang

75
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

merupakan lokus utama survey EoDB 100

menjadi penentu penilaian dalam kemudahan 90


berusaha. Perizinan dan non perizinan yang 80
merupakan salah satu indikator dalam
70
penentuan kemudahan berusaha di Indonesia
menjadi salah satu hal yang perlu dibenahi. 60

Secara tidak langsung, perizinan dan non 50


perizinan memiliki pengaruh yang cukup
40
vital untuk investor dalam berinvestasi di 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Indonesia. Kontribusi yang diberikan PTSP Jakarta Surabaya Indonesia

dalam meningkatkan kemudahan berusaha Gambar 1. Starting a Business


tertuang pada dua indikator EoDB, yakni (Sumber : World Bank, diolah Jun 2019)
starting a business dan dealing with Sedangkan dealing with construction permits
construction permits. Indikator starting a memiliki nilai yang cenderung stabil sejak
business dan dealing with construction lima tahun terakhir. Hal tersebut dapat
permits merupakan suatu indikator memulai terlihat dari Gambar 2 di bawah ini.
usaha dan perizinan konstruksi di dalam
suatu negara dengan penilaian meliputi 80
prosedur, biaya, dan waktu. Hal tersebut 75
merupakan kewenangan PTSP yang perlu 70

untuk ditingkatkan penilaiannya dalam 65

mendukung kemudahan berusaha. 60

Kaitannya dengan starting a business 55

dan dealing with construction permits, ada 50

tiga unsur yang paling dapat diukur yaitu 45

prosedur perizinan, waktu yang dibutuhkan 40


2014 2015 2016 2017 2018 2019
untuk menyelesaikan perizinan, dan biaya Jakarta Surabaya Indonesia
yang dibutuhkan untuk mengurus perizinan
tersebut hingga selesai. Dalam hal ini perlu Gambar 2. Dealing with Construction
diketahui seberapa besar pengaruh indikator Permits
(Sumber : World Bank, diolah Jun 2019)
tersebut terhadap investasi di kawasan Asia
Pasifik. Ini perlu diketahui untuk Hal ini dirasakan perlu untuk dianalisa
memberikan saran dan rekomendasi pengaruh pengaruh starting a business dan
mengenai indikator yang lebih dominan dealing with construction permits dalam
dikembangan dalam rangka meningkatkan mengontrol peranan pemerintah untuk
kemudahan berusaha di Indonesia. Berikut meningkatkan investasi sebagai penopang
ini ditampilkan grafik mengenai trend pertumbuhan perekonomian. Ranking EoDB
starting a business dan dealing with yang lebih tinggi dapat menarik FDI lebih
construction permits Indonesia. Dari Gambar banyak dan memberikan beberapa bukti
1 di bawah ini dapat terlihat secara deskriptif bahwa beberapa indikator penting dalam
trend peningkatan Starting a Business untuk EoDB berpengaruh terhadap jumlah FDI.
Jakarta dan Surabaya meningkat secara Selain itu, Menurut Corcoran dan Gillanders
positif dalam lima tahun terakhir. Trend (2012) & Aziz (2018), Regulasi dan
meningkat yang ditampilkan dari grafik lingkungan usaha yang lebih baik
tersebut menggambarkan perbaikan secara sebagaimana yang didefinisikan oleh Ease of
berkelanjutan yang dilakukan oleh Doing Business World Bank terbukti secara
pemerintah dalam hal memulai usaha. empiris berpengaruh positif terhadap jumlah
Investasi langsung Asing (Foreign Direct
Investment) di suatu perkonomian. Menurut
Jovanovic (2017), dalam penelitiannya
menganalisis hubungan pengaruh antara
kemudahan berusaha terhadap FDI di negara
- negara yang dahulunya merupakan negara
sosialis. Dari penelitiannya, dijelaskan bahwa
semua indikator kemudahan berusaha dari

76
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

sisi waktu, biaya, dan prosedur berpengaruh Arsyad (2010) berpendapat teori Neo
terhadap FDI. Variabel kontrol yang Klasik menekankan pentingnya tabungan
dimasukan dalam penelitian tersebut adalah sebagai sumber investasi. Investasi dikatakan
gdp, inflasi, pajak dan pendidikan. Dalam sebagai salah satu penggerak utama
penelitiannya menunjukan bahwa gdp, pajak, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di
dan indikator kemudahan berusaha dalam suatu negara. Semakin cepat
mempengaruhi investasi yang masuk ke perkembangan investasi dibandingkan laju
dalam negara yang dahulunya sosialis. Hal pertumbuhan penduduk, maka semakin cepat
ini pun berguna untuk mengetahui peran perkembangan volume stok kapital rata-rata
PTSP sebagai penyedia jasa layanan izin dan per tenaga kerja. Semakin tinggi rasio kapital
non-izin untuk memberikan kontribusi per tenaga kerja maka cendrung semakin
optimal untuk masyarakat pada umumnya. tinggi kapasitas produksi per tenaga kerja.
Tokoh Neo Klasisk, Sollow dan Swan
METODOLOGI memusatkan perhatiannya pada bagaimana
pertumbuhan penduduk, akumulasi capital,
Investasi dalam teori ekonomi makro kemajuan teknologi dan output saling
dapat dikatakan sebagai pengeluaran
berinteraksi dalam proses pertumbuhan
pemerintah dalam membeli barang-barang
ekonomi. Berbeda dengan teori Harrod-
modal dan peralatan produksi untuk Domar yang telah mempertahankan pendapat
mengganti dan lebih terutama untuk dari para ahli ekonomi sebelumnya dan
menambah barang modal yang akan merupakan gabungan dari pendapat kaum
digunakan untuk memproduksi barang dan
klasik dan Keynes, dimana telah menekankan
jasa di masa mendatang. Investasi pada peranan pertumbuhan modal untuk
umumnya untuk negara yang cukup terbuka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Teori
merupakan suatu komponen dalam Harrod-Domar memandang bahwa
pendukung PDB dengan persamaan sebagai pembentukan modal dianggap sebagai
berikut :
pengeluaran yang akan menambah
PDB = C + I + G + (X-M) kemampuan suatu perekonomian untuk
menghasilkan barang dan atau jasa, maupun
Samuelson (2004) berpendapat bahwa sebagai pengeluaran yang akan menambah
komponen investasi meliputi penambahan permintaan efektif seluruh masyarakat.
stok modal atau barang di dalam suatu Apabila pada suatu masa tertentu dilakukan
negara, seperti bangunan peralatan produksi sejumlah pembentukan modal, maka pada
dan barang-barang inventaris dalam waktu masa berikutnya perekonomian tersebut
satu tahun. Hal ini dapat disimpulkan mempunyai kemapuan utnuk menghasilkan
bahwasanya investasi atau penanaman modal barang-barang dan atau jasa yang lebih besar.
merupakan pengeluaran atau pembelanjaan Hal itu disampaikan oleh Sadono (2007).
yang dapat berupa jenis barang modal, Penanaman Modal Asing (PMA) adalah
bangunan, peralatan modal, dan barang- salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah
barang inventaris yang digunakan untuk modal untuk pembangunan ekonomi yang
menambah kemampuan memproduksi barang bersumber dari luar negeri. Salvatore (1997)
dan jasa atau untuk meningkatkan menjelaskan bahwa PMA meliputi investasi
produktiktivitas kerja sehingga terjadi portofolio (portfolio investment), yakni
peningkatan output yang dihasilkan dan investasi yang melibatkan hanya aset-aset
tersedia untuk masyarakat. finansial saja, seperti obligasi dan saham,
Dalam jangka panjang pertumbuhan yang didenominasikan atau ternilai dalam
investasi berpengaruh pada bertambahnya mata uang nasional. Kegiatan-kegiatan
stok capital dan selanjutnya menaikan investasi portofolio atau finansial ini biasanya
produktivitas. Di negara yang rasio tingkat berlangsung melalui lembaga-lembaga
penganggurannya tinggi, seperti Indonesia keuangan seperti bank, perusahaan dana
saat ini, angkatan kerja yang menganggur investasi, yayasan pensiun, dan sebagainya.
dapat dimanfaatkan sebagai sumber Yang kedua PMA meliputi Foreign Direct
pembentukan modal. Investment (FDI), merupakan PMA yang
meliputi investasi ke dalam aset-aset secara
nyata berupa pembangunan pabrik-pabrik,

77
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

pengadaan berbagai macam barang modal, tarik investasi di dalam suatu negara. Hal ini
pembelian tanah untuk keperluan produksi, dikarenakan biaya yang rendah untuk
dan sebagainya. Wiranata (2004) berpendapat memulai usaha di dalam suatu negara. Pada
bahwa investasi asing secara langsung dapat penelitian ini variabel yang digunakan dalam
dianggap sebagai salah satu sumber modal hal kemudahan berusaha adalah variabel
pembangunan ekonomi yang cukup penting. Starting a Business dan Dealing with
Semua negara yang menganut sistem Construction Permits. Dalam penjelasan
ekonomi terbuka pada umumnya memerlukan GDP mempengaruhi FDI, dijelaskan dalam
investasi asing terutama perusahaan yang penelitian Jovanovic (2017) negara yang
menghasilkan barang dan jasa untuk lebih besar akan memberikan daya tarik yang
kepentingan ekspor. Di dalam negara maju, lebih besar untuk datangnya FDI. Kaitannya
modal asing (khususnya dari Jepang dan dengan inflasi menurut teori neo-klasik
Eropa Barat) cukup dibutuhkan untuk ekonomi, tingginya tingkat inflasi akan
memicu pertumbuhan ekonomi domestik, berdampak terhadap biaya modal yang lebih
menghindari kelesuan pasar dan menciptakan tinggi, sehingga hal tersebut dapat berdampak
lapangan kerja. Untuk kasus di negara terhadap mengurangi minat investasi di
berkembang seperti Indonesia, modal asing dalam suatu negara. Tingkat tenaga kerja
sangat diperlukan dikarenakan modal dalam (ketersediaan tenaga kerja) pun pada
negeri yang tidak mencukupi. Untuk itu nyatanya memiliki pengaruh yang positif
berbagai kebijakan di bidang penanaman terhadap daya tarik investasi di dalam suatu
modal perlu diciptakan dalam upaya menarik negara. Hal ini berkaitan dengan
pihak luar negeri untuk menanamkan keseimbangan antara suplai demand tenaga
modalnya di Indonesia. kerja yang terjadi di dalam suatu negara.
Penelitian ini lebih fokus dilakukan Ketika suplai tenaga kerja yang besar, maka
untuk mengukur dampak dari starting a kemungkinan gaji tenaga kerja yang
business, dealing with construction permits, dibayarkan lebih kompetitif (lebih rendah).
dan variabel kontrol lainnya terhadap besaran Hal ini akan mengurangi/mengefisienkan
investasi negara-negara keanggotaan Asia biaya perusahaan untuk biaya tenaga kerja
Pacific. Target dari penelitian ini adalah sehingga secara langsung akan berdampak
memberikan rekomendasi yang tepat guna terhadap daya tarik untuk berinvestasi di
dalam meningkatkan besaran investasi di dalam suatu negara. Menurut Todaro (2013)
Indonesia, khususnya DKI Jakarta yang pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
memberikan kontribusi 78% terhadap angkatan kerja secara tradisional dianggap
penilaian EoDB secara nasional. Analisis sebagai salah satu faktor positif yang memacu
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja
analisis pengaruh variabel starting a business, yang lebih besar berarti akan berdampak
dealing with construction permits dan untuk menambah tingkat produksi, sedangkan
sejumlah variabel kontrol lainnya terhadap pertumbuhan penduduk yang lebih besar
besaran investasi. Variabel kontrol yang berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar.
dipakai dalam penelitian ini meliputi Setiap kegiatan produksi yang akan
GDPRiil, Labor Force, Inflasi, HDI (Human dilaksanakan pasti akan memerlukan tenaga
Development Index). kerja. Tenaga kerja bukan hanya berati buruh
Jovanovic (2017) dalam penelitiannya yang terdapat dalam suatu perekonomian.
mengangkat isu indikator EoDB termasuk Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan
Starting a Business dan Dealing with keterampilan yang mereka miliki (skill
Construction Permits mempengaruhi FDI sumber daya manusia). Permintaan tenaga
pada negara anggota eks-sosialis. Pergerakan kerja berarti hubungan antara tingkat upah
dari FDI terpengaruh oleh beberapa variabel dan kuantitas yang dikehendaki oleh
dalam jangka pendek. Korupsi dalam sistem pengusaha untuk dipekerjakan. Kenaikan
birokrasi serta kualitas institusi yang buruk permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja
meningkatkan biaya dalam melakukan usaha, tergantung dari permintaan masyarakat
sehingga hal tersebut dapat menurunkan terhadap barang yang diproduksinya.
tingkat aktivitas FDI di dalam suatu negara. Permintaan tenaga kerja adalah teori yang
Dalam hal ini pengaruh kemudahan berusaha menjelaskan seberapa banyak suatu lapangan
memiliki dampak yang positif terhadap daya usaha akan mempekerjakan tenaga kerja

78
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

dengan berbagai tingkat upah dalam suatu diperlukan adanya pembukaan kapasitas
periode tertentu. Pertambahan permintaan produksi baru dengan penambahan tenaga
pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung kerja baru. Kedua, Cost Push Inflation,
dari pertambahan permintaan masyarakat dimana inflasi ini disebabkan kerena
terhadap permintaan barang yang kenaikan biaya produksi yang disebabkan
diproduksinya. Penawaran tenaga kerja oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor
adalah jumlah tenaga kerja yang dapat produksi. Akibat naiknya biaya faktor
disediakan oleh pemilik tenaga kerja pada produksi, dua hal yang dapat dilakukan oleh
setiap kemungkinan upah dalam waktu produsen, yaitu langsung menaikkan harga
tertentu. Dalam teori klasik sumber daya produknya dengan jumlah penawaran yang
manusia, tenaga kerja merupakan individu sama atau harga produknya naik karena
yang bebas memilih untuk bekerja atau tidak. penurunan jumlah produksi. Ketiga, Bottle
Bahkan pekerja juga bebas memilih dan Neck Inflation, dimana inflasi ini dipicu oleh
menetukan jumlah jam kerja yang diinginkan. faktor penawaran (supply) atau faktor
Berbeda halnya dengan inflasi yang permintaan (demand). Jika dikarenakan
dapat diartikan sebagai gejala kenaikan harga faktor penawaran maka persoalannya adalah
barang-barang yang bersifat umum dan terus sekalipun kapasitas yang ada sudah terpakai
menerus (Rahardja & Manurung, 2004). Dari tetapi permintaannya masih banyak sehingga
definisi ini ada tiga syarat untuk dapat menimbulkan inflasi. Adapun inflasi kerena
dikatakan telah terjadi inflasi. Pertama, faktor permintaan disebabkan adanya
adanya kenaikan harga. Kedua, kenaikan likuiditas yang lebih banyak, baik itu berasal
tersebut terjadi terhadap harga-harga barang dari sisi keuangan (monetary) atau akibat
secara umum. Ketiga, kenaikan tersebut tingginya ekspektasi terhadap permitaan baru.
berlangsung cukup lama. Dengan demikian Ada beberapa dampak inflasi terhadap
kenaikan harga yang terjadi pada hanya satu suatu perekonomian di dalam suatu negara.
jenis barang, atau kenaikan yang terjadi Diantaranya nilai suatu mata uang akan
hanya sementara waktu tidak dapat disebut mengalami penurunan dan daya beli mata
dengan inflasi. Pandangan kaum moneteris uang tersebut menjadi semakin rendah.
menganggap inflasi sebagai akibat dari Penurunan daya beli mata uang selanjutnya
jumlah uang yang beredar yang terlalu akan berdampak pada individu, dunia usaha
banyak, sehingga daya beli uang tersebut dan APBN. Dengan kata lain, laju inflasi
(purchasing power of money) menurun yang tinggi dapat berdampak buruk terhadap
(Mangkoesoebroto & Algifari, 1998). perekonomian secara keseluruhan. Di
Sebagai akibatnya harga barang-barang samping itu inflasi mendorong redistribusi
menjadi naik. Sedangkan menurut kaum pendapatan diantara anggota masyarakat, hal
strukturalis, inflasi merupakan gejala inilah yang disebut dengan efek redistribusi
ekonomi yang disebabkan oleh masalah dari inflasi. Inflasi akan mempengaruhi
struktural seperti masalah gagal panen yang keseahteraan ekonomi anggota masyarakat,
menyebabkan kekurangan persediaan barang, sebab redistribusi pendapatan yang terjadi
sehingga tidak dapat memenuhi jumlah akibat inflasi akan mengakibatkan
permintaan secara keseluruhan. Sebagai pendapatan riil satu orang meningkat, tetapi
akibat harga barang tersebut mengalami pendapatan riil yang lain akan jatuh.
kenaikan. Umumnya bagi mereka yang berpendapatan
Ada beberapa macam jenis inflasi tetap seperti pegawai negeriakan mengalami
berdasarkan penyebabnya. Diantaranya dampak negatif inflasi, hal tersebut
Pertama, Demand Pull Inflation, dimana dikarenakan inflasi yang tinggi pendapatan
inflasi ini terjadi sebagai akibat pengaruh riil mereka akan turun. Dampai lain dari
permintaan yang tidak diimbangi oleh inflasi menyebabkan perubahan-perubahan
peningkatan jumlah penawaran produksi. dalam output dan kesempatan kerja. Hal
Akibatnya sesuai dengan hukum permintaan, tersebut terjadi dikarenakan inflasi
jika permintaan banyak sementara penawaran memotivasi perusahaan untuk memproduksi
tetap, harga akan naik. Jika hal ini lebih atau kurang dari yang telah dilakukan
berlangsung secara terus-menerus, akan selama ini. Inflasi menyebabkan sebuah
mengakibatkan inflasi yang berkepanjangan. lingkungan yang tidak stabil bagi kondisi
Oleh karena itu, untuk mengatasinya ekonomi. Jika konsumen memperkirakan

79
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

tingkat inflasi di masa mendatang akan naik, regresi adalah metode statistika yang
maka akan mendorong mereka untuk digunakan untuk menentukan kemungkinan
melakukan pembelian barang-barang dan jasa bentuk hubungan antara variabel-variabel,
secara besar-besaran pada saat sekarang dari dengan tujuan pokok dalam penggunaan
pada mereka menunggu tingkat harga sudah metode ini adalah untuk meramalkan atau
meningkat lagi. Hal lainnya adalah inflasi memperkirakan nilai dari suatu variabel lain
cenderung memperendah tingkat bunga riil yang diketahui. Persamaan Regresi
dan menyebabkan terjadinya ketidak (regression equation) adalah suatu persamaan
seimbangandi pasar modal. Hal tersebut matematis yang mendefenisikan hubungan
menyebabkan penawaran dana untuk antara dua variabel. Persamaan regresi yang
investasi menurun, dan sebagai akibatnya, digunakan untuk membuat taksiran mengenai
investor sektor swasta berkurang sampai ke variabel dependen disebut persamaan regresi
bawah tingkat keseimbangannya. estimasi, yaitu suatu formula matematis yang
Data yang didapatkan dalam penelitian menunjukkan hubungan keterkaitan antara
ini adalah data sekunder yang bersumber dari satu atau beberapa variabel yang nilainya
World Bank dan UNDP untuk negara sudah diketahui dengan satu variabel yang
keanggotaan APEC. Data yang diolah dalam nilainya belum diketahui. Sifat hubungan
analisis ini adalah data panel yang terdiri dari antar variabel dalam persamaan regresi
dua puluh negara yang disusun dari tahun merupakan hubungan sebab akibat (causal
2010 – 2017. Dalam penelitian ini digunakan relationship). Oleh karena itu, sebelum
analisis regresi berganda dengan metode menggunakan persamaan regresi dalam
penaksiran parameter GMM (Generalized menjelaskan hubungan antara dua atau lebih
Method Moment). Analisis regresi adalah variabel, maka perlu diyakini terlebih dahulu
suatu analisis yang digunakan untuk bahwa secara teoritis atau perkiraan
mengetahui hubungan pengaruh sejumlah sebelumnya, dua atau lebih variabel tersebut
variabel bebas terhadap variabel tak bebas memiliki hubungan sebab akibat. Variabel
(Gujarati & Porter, 2009). yang nilainya akan mempengaruhi nilai
Analisis regresi merupakan suatu variabel lain disebut dengan variabel bebas
model matematis yang dapat digunakan untuk (independent variable), sedangkan variabel
mengetahui pola hubungan antara dua atau yang nilainya dipengaruhi oleh nilai variabel
lebih variabel. Istilah regresi yang berarti lain disebut variabel terikat (dependent
ramalan atau taksiran pertama kali variable). Disamping hubungan linier dua
diperkenalkan Sir Francis Galton pada tahun variabel, hubungan linier lebih dari dua
1877, sehubungan dengan penelitiannya variabel dapat juga terjadi. Pada hubungan
terhadap tinggi manusia, yaitu antara tinggi ini, perubahan satu variabel dipengaruhi oleh
anak dan tinggi orang tuanya. Dalam lebih dari satu variabel lain. Maka regresi
penelitiannya, Galton menemukan bahwa linier berganda adalah analisis regresi yang
tinggi anak dan tinggi orang tuanya menjelaskan hubungan antara peubah respon
cenderung meningkat atau menurun dari berat (variable dependent) dengan faktor-faktor
rata-rata populasi. Garis yang menunjukkan yang mempengaruhi lebih dari satu predaktor
hubungan tersebut disebut garis regresi. (variable independent) (Gujarati, 2009).
Analisis regresi lebih akurat dalam Tujuan analisis regresi linier berganda adalah
melakukan analisis korelasi, karena pada untuk mengukur intensitas hubungan antara
analisis itu kesulitan dalam menunjukkan dua variabel atau lebih dan memuat
slop (tingkat perubahan suatu variabel prediksi/perkiraan nilai Y atas nilai X.
terhadap variabel lainnya dapat ditentukan). Bentuk umum persamaan regresi linier
Jadi dengan analisis regresi, peramalan atau berganda yang mencakup dua atau lebih
perkiraan nilai variabel terikat pada nilai variabel, yaitu :
variabel bebas lebih akurat pula. Karena
merupakan suatu prediksi, maka nilai prediksi Y = b0 + b1x1 + b2x2 +…+ bnxn + ɛi,
tidak selalu tepat dengan nilai riilnya,
semakin kecil tingkat penyimpangan antara dalam persamaan tesebut lebih menunjukan
nilai prediksi dengan nilai riilnya, maka bahwa secara statistik terdapat pengaruh
semakin tepat persamaan regresi yang linier dari sejumlah variabel bebas terhadap
dibentuk. Dapat disimpulkan bahwa analisis variabel tak bebas. Hal tersebut akan diuji

80
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

secara statistik dengan uji parsial parameter HASIL DAN PEMBAHASAN


dan uji simultan model yang dibentuk dari
data sampel. Berikut ini adalah model Hasil analisis hubungan pengaruh
starting a business, dealing with construction
ekonomi yang dibentuk dari variabel bebas
dan variabel tidak bebas untuk penelitian ini : permits, dan variabel kontrol lainnya dengan
analisis regresi berganda menggunakan
metode GMM adalah sebagai berikut.
·
FDI ij  b0  b1SBij  b2 DCPij  b3GDPij

b4 LFij  b5 INFij  b6 HDIij  eij Tabel 1. Output Penelitian Pengaruh


Investasi
Keterangan : Indikator Koefisien Std Error z value

FDI = Foreign Direct Investment Riil Starting a


468.33 165.56 2.83***
SB = Starting a Business business
DCP = Dealing with Construction Permits Dealing
GDP = GDP Riil with
-152.62 224.17 -0.68
LF = Labor Force construction
permits
INF = Inflasi
HDI = Human Development Index GDP Riil 0.01 0.00 6.37***
i = negara ke – i
j = tahun ke – j Labor
0.00 0.00 2.44**
Force
Model tersebut mengkombinasikan
Inflasi 2549.50 1559.40 1.63
variabel utama yang menjadi fokus penelitian
dan variabel kontrol berupa variabel ekonomi
lainnya yang mempengaruhi tingkat HDI 106830 33531 3.19***
pertumbuhan FDI. Dari model tersebut akan
dicarikan persamaannya dengan metode c -111988 32038 -3.50
statistic inferensi. Masing-masing dari Wald Chi 2
278.43
parameter beta akan diuji secara serentak dan 2
Prob > Chi 0.0000
secara parsial. Hal tersebut diperlukan untuk
mengetahui pengaruh dari masing-masing R-Squared 0.7702
Ket : signifikansi *** pada α = 1% dan ** pada α = 5%
variabel secara independent terhadap
peningkatan FDI negara anggota APEC.
Mengikuti Jayasurya (2011) yang Analisis pada Tabel 1 di atas
menggunakan data panel dan mengestimasi menunjukan bahwa ada beberapa indikator
parameter model dengan pendekatan GMM. yang berpengaruh terhadap besar investasi
Metode ini cukup baik untuk menanggulangi yang masuk terhadap negara anggota APEC
kebiasan model akibat pelanggaran diantaranya adalah starting a business dengan
homoskedastisitas dan terjadinya korelasi α=5%, GDP Riil dengan α=5%, Labor Force
yang tinggi antar cross section di dalam data. dengan α= 1%, dan HDI dengan α=5%. Dari
Terkait dengan penelitian data ekonomi, Analisa deskriptif starting a business secara
metode GMM ini lebih efisien. Pada lebih spesifik untuk Jakarta, Surabaya, dan
penerapannya, penggunaan metode OLS Indonesia adalah sebagai berikut.
25
kurang baik karena sulit untuk memenuhi 20 19.6
asumsi homoskedastisitas dan autokorelasi 20 18

dalam model sehingga dapat digunakan 15


metode penaksiran menggunakan GMM. 10 10 10
10
Selain itu, analisis deskriptif akan digunakan 6.1 6.1 6.1
dalam penelitian ini untuk memberikan 5

keyakinan dalam memberi saran dan 0


rekomendasi penelitian. Analisa deskriptif Prosedur Waktu (Jam) Biaya (%I/K)

digunakan dalam mendukung analisis Jakarta Surabaya Indonesia

kualitatif dalam penelitian. Kesimpulan Gambar 3. Starting a Business Indikator


pengaruh disimpulkan oleh model ekonomi. (Sumber : World Bank, diolah Jun 2019)

81
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

Dalam hal prosedur, baik Jakarta maupun Untuk meningkatkan investasi di


Surabaya memiliki jumlah prosedur yang Indonesia, perlu untuk terus memperbaiki
sama yaitu 10 kali dan biaya yang sama uaitu secara berkesinambungan dalam hal
6.1% pendapatan per kapita menurut perizinan dan non-perizinan untuk memulai
penilaian world bank. Walau demikian, unsur usaha. Dalam hal sumber daya manusia,
waktu untuk Surabaya lebih cepat dua hari perlu untuk Indonesia dapat terus melakukan
dibandingkan dengan Jakarta. Model program peningkatan kualitas sumberdaya
ekonomi yang didapatkan memiliki nilai R- manusia khususnya untuk memberikan
Squared sebesar 0,7702 yang artinya bahwa pelatihan dan sertifikasi profesi. Dengan
dengan menggunakan variabel tersebut untuk sumberdaya terdidik, maka efisiensi dalam
mengetahui pengaruhnya terhadap investasi, hal berusaha akan semakin meningkat yang
model dapat menggambarkan hubungan bertujuan untuk mengurangi biaya produksi.
pengaruh sebesar 77,02% dengan variabel- Hal tersebut secara empiris memberikan daya
variabel yang digunakan. Selain dari itu saing untuk menarik investasi masuk di
sebesar 22,98% ditentukan oleh variabel lain. dalam suatu negara kawasan Asia Pasifik.
Asumsi dari model tersebut adalah ceteris DKI Jakarta merupakan provinsi
paribus dengan mengandaikan variabel lain dengan perputaran ekonomi terbesar di
di luar variabel tersebut bersifat konstan/tidak Indonesia, melalui DPMPTSP, DKI Jakarta
berubah. memiliki tantangan untuk selalu terus
Hasil penelitian tersebut menjelaskan memperbaiki kualitas pelayanan perizinan
bahwa peran stating a business terhadap dan non perizinan dalam hal prosedur, waktu,
besaran investasi untuk negara anggota dan biaya secara berkesinambungan sehingga
APEC sungguh sangat berdampak. berdampak meningkatkan nilai investasi yang
Dibandingkan dengan variabel kontrol masuk. Dalam hal kualitas sumber daya
lainnya, starting a business memiliki manusia, DKI Jakarta khususnya merupakan
pengaruh yang cukup besar setelah HDI provinsi dengan pusat pemerintahan
(Human Development Index). Hal ini sekaligus perekonomian di Indonesia.
menunjukan bahwa semakin mudah prosedur Dimana para sumber daya manusia terampil
dan syarat memulai usaha negara anggota cukup tertarik masuk dan bersaing di DKI
APEC memberikan pengaruh positif terhadap Jakarta. Hal ini menjadikan DKI Jakarta yang
masuknya investasi. Selain dari hal tersebut, menjadi ikon Indonesia yang menjadikan
HDI yang merupakan indikator kualitas DKI Jakarta semakin kompetitif
sumber daya manusia di dalam suatu negara dibandingkan provinsi lainnya, terlebih untuk
memberikan dampak yang baik terhadap Asia Pasifik.
masuknya investasi di dalam suatu negara.
Investasi di kawasan Asia Pacific akan lebih UCAPAN TERIMA KASIH
tertarik masuk ke dalam negara dengan
Terimakasih saya ucapkan kepada
sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan softskill & hardskill yang baik. Kepala DPMPTSP, Kepala Bidang
Pengembangan, dan seluruh rekan Bidang
SIMPULAN DAN SARAN Pengembangan khususnya Seksi Peningkatan
Kualitas Pelayanan yang telah memberi
Simpulan dari penelitian ini adalah kesempatan untuk melaksanakan kajian dan
starting a business dan Human Development memfasilitasi publikasi karya tulis ilmiah ini
Index memiliki pengaruh yang besar untuk
menjadi daya tarik investasi masuk di negara DAFTAR PUSTAKA
kawasan Asia Pacific. Untuk meningkatkan
besaran investasi di dalam suatu negara Algifari, Guritno Mangkoesoebroto. 1998.
kawasan Asia Pasifik, perlu untuk Teori Ekonomi Makro. Yogyakarta:
memfokuskan suatu negara dalam terus STIE YKPN.
memperbaharui kualitas perizinan dan non- Arash Ketabforoush Badri & Aidin
perizinan khususnya hal dalam memulai Poorabdollahi Sheshgelani, 2017.
usaha dan terus meningkatkan daya saing Economic Freedom and FDI in
sumber daya manusia untuk menjadi daya Selected Developing Countries. Noble
tarik investasi. International Journal of Economics and

82
MONAS: Jurnal Inovasi Aparatur Vol 1 No 2 (2019): 73-83

Financial Research, Noble Academic Sukirno, Sadono. 2007. Makro ekonomi


Publsiher, vol. 2(5). Modern. Jakarta: PT Raja Grafindo
Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Persada.
Pembangunan. Yogyaarta: STIM Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William
YKPN Yogyakarta. D,2004, Ilmi Makro Ekonomi.Jakarta
Corcoran, Adrian and Gillanders, Robert. PT. Media Edukasi.
2012. Foreign Direct Investment and Todaro,Michael P, 2013. edisi kesebelas.
The Ease of Doing Business. UCD Pembangunan Ekonomi. Erlangga.
Centre for Economic Research Jakarta.
Working Paper Series; WP12/19, Wiranata, S. 2004. Pengembangan Investasi
University College Dublin. School of di Era Globalisasi dan Otonomi
Economics. Daerah. Jurnal Ekonomi Pembangunan
Dominick, Salvatore. 1997. Ekonomi , XII (1) 2004
Internasional, alih bahasa oleh Haris https://kemlu.go.id/portal/id/read/164/halama
Munandar edisi 5 cetak 1. Erlangga, n_list_lainnya/asia-pacific-economic-
Jakarta cooperation-apec
Gujarati, D.N. & Porter, D.C., (2009). Basic https://www.cnbcindonesia.com/news/20180
Econometrics. 5th ed. New York: 125174422-4-2526/jokowi-dan-
McGraw-Hill/Irwin obsesinya-pada-ease-of-doing-business
Guritno Mangkoesoebroto, dan Algifari, https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1142534
Teori Ekonomi Makro edisi III, -anindya-bakrie-separuh-potensi-
(Yogyakarta: STIE YKPN, 1998) investasi-dunia-ada-di-negara-apec
Herlan Firmansyah, dkk., Advanced Learning
Economics 2 for Grade XI Social
Sciences Programme, (Bandung:
Grafindo Media Pratama, 2014)
Jayasuriya, D. (2011). Improvements in the
World Bank's Ease of Doing Business
Rankings: Do They Translate into
Greater Foreign Direct Investment
Inflows?. World Bank Policy Research
Working Paper No. 5787
Jovanovic and Biljana. 2017. Ease of doing
business and FDI in the ex-socialist
countries. Int Econ Econ Policy
15:587-627, Springer
KPPOD. 2016. Reformasi Kemudahan
Berusaha : Evaluasi Pelaksanaan Paket
Kebijakan Ekonomi di Daerah.
Desember 2016.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No.97
Tahun 2014 tengan Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Prathama Rahardja, dan Mandala Manurung,
Teori Ekonomi Makro: Suatu
Pengantar, edisi II, (Jakarta: FE UI,
2004)
Omar Ghazy Aziz (2018). Institutional
quality and FDI inflows in Arab
economies. Finance Research Letters.
Journal of Political Economy: 29: 2013

83

Anda mungkin juga menyukai