Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Nama Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia


Kode Mata Kuliah : ESPA4314
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Ifah Masrifah, SE.MM
Nama Penelaah : Dra. Hendrin Hariati Sawitri, M.Si

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskan investasi mempunyai dua peran penting dalam 10
pembangunan ekonomi?

2 Jelaskan investasi ekonomi rakyat perlu mendapatkan fasilitas yang 15


memadai dari dari pemerintah?

3 Jelaskan bagaimana tahapan Investor melihat kemungkinan 25


memperoleh keuntungan dari usahanya?

4 Jelaskan prinsip-prinsip dasar koperasi dituangkan dalam UU No. 10


25/1992?

5 Jelaskan apa itu privatisasi dan sebutkan tujuan serta lima prinsip 20
dasar privatisasi?

6 Jelaskan dampak ekonomi-politik pelaksanaan privatisasi di 20


Indonesia?

* coret yang tidak sesuai


Jawaban :
1. Investasi Besar Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan penjelasan kedua poin di atas sudah diketahui jika investasi memiliki andil
terhadap pembangunan ekonomi di suatu negara. Harrod Domar pun mengatakan jika
kegiatan investasi bisa menjadi faktor penting dalam 2 peran untuk memberikan pengaruh
terhadap perekonomian suatu negara. 
Peran pertama sebenarnya sudah disinggung sedikit sebelumnya di mana investasi
memiliki hubungan positif dengan pendapatan negara. Hal ini berarti bahwa proses
investasi yang semakin mudah, memberikan peluang kegiatan investasi lebih banyak
sehingga pendapatan yang dihasilkan suatu negara pun juga akan meningkat. 
Peran kedua berkaitan dengan peningkatan stok modal di aman investasi dapat
meningkatkan kapasitas produksi ekonomi melalui peningkatan stok modal. Pembentukan
modal tersebut dapat digunakan sebagai pengeluaran untuk meningkatkan permintaan
kebutuhan masyarakat sehingga modal yang ditanamkan akan memberikan profit
menguntungkan dan pembangunan ekonomi bisa berjalan lancar. 
Kedua peran tersebut menunjukkan bahwa investasi juga memengaruhi penawaran dan
permintaan di pasar. Sedangkan, untuk jangka panjangnya, investasi akan memengaruhi
penawaran dan permintaan agregatif melalui perubahan kapasitas produksi. Oleh sebab itu,
investasi mampu memberikan andilnya, baik dalam jangka waktu pendek atau pun
panjang.
Menarik, bukan untuk dipelajari? Investasi memang memberikan keuntungan bagi banyak
pihak. Jika Anda ingin memberikan andil secara tidak langsung pada negara, mulailah
untuk berinvestasi sekarang juga. P2P Lending menjadi salah satu alternatif investasi yang
bisa dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia tercinta.
2. Investasi ekonomi rakyat perlu mendapat fasilitas yang memadai dari pemerintah karena
beberapa alasan. Pertama, ekonomi rakyat menyerap banyak tenaga kerja dan
menggunakan sumber daya alam lokal. Kedua, ekonomi rakyat memegang peranan penting
dalam ekspor non migas. Ketiga, ekonomi rakyat perlu dikembangkan dengan serius
karena berdasarkan hasil perhitungan PJPT I puncak piramida perekonomian masih
diduduki oleh perusahaan skala besar.
Jika dilihat dari penyebaran investasi di tanah air angka yang ada menunjukkan suatu
ketimpangan yang tinggi, yang menggambarkan konsentrasi investasi pada daerah-daerah
tertentu. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari adanya sentralisasi kebijakan pada masa lalu.
Mengubah konsentrasi investasi menjadi lebih terdiversifikasi secara regional, memang
tidak bisa dalam waktu singkat. Ini terkait dengan daya tarik (atau juga ‘kekuatan’) dari
daerah tertentu yang tercipta sejak lama.

3. Selain untuk mengetahui kinerja perusahaan, laporan keuangan juga memberikan


gambaran manajemen keuangan serta bagaimana sistem perusahaan berjalan. Berikut ini
akan dijelaskan bagaimana cara investor menilai bisnis melalui laporan keuangannya.
Memahami Komponen Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang mencerminkan bagaimana posisi keuangan suatu
perusahaan. Neraca keuangan terdiri dari aktiva (aset), kewajiban (utang), serta ekuitas
(modal). Aktiva atau disebut juga aset bisa didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
perusahaan miliki. Sedangkan pasiva (kewajiban dan ekuitas) bisa dikatakan sebagai
segala sesuatu yang perusahaan lakukan untuk mendapatkan atau membiayai aset.

Aktiva dibagi menjadi aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Kewajiban (utang) bisa
dikatakan sebagai segala sesuatu yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Kewajiban
terdiri dari dua, kewajiban lancar dan tidak lancar.

Memahami Laporan Laba Rugi


Laporan Laba Rugi bisa didefinisikan sebagai ringkasan dari aktivitas perusahaan di
periode tertentu. Laporan ini menggambarkan hasil bersih (laba) atau kerugian yang timbul
(rugi) dari semua jenis kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Memahami Laporan Ekuitas


Secara sederhana, pengertian ekuitas bisa diartikan sebagai besarnya hak atau kepentingan
pemilik perusahaan pada harta perusahaan. Istilah ekuitas berasal dari
kata equity atau equity of ownership yang berarti kekayaan bersih perusahaan. Sebuah
laporan perubahan ekuitas berisi gambaran angka-angka yang menunjukkan perubahan
dengan gambaran peningkatan atau juga penurunan dari aktiva bersih termasuk juga dari
kekayaan selama periode tertentu dimana laporan dilakukan

Memahami Laporan Arus Kas


Laporan ini menggambarkan tentang penerimaan serta pengeluaran kas suatu perusahaan
selama periode tertentu. Laporan Arus Kas kemudian dikelompokkan ke dalam tiga bagian
yakni aktivitas operasi, investasi, serta pendanaan. Dari Laporan Arus Kas ini, investor
bisa mengetahui apakah perusahaan yang akan didanai cukup atau tidak untuk bisa
membagi dividen.

Selain itu, laporan ini juga menerangkan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada
perusahaan tersebut. Dari laporan arus kas ini bisa diketahui bahwa walau perusahaan
mengalami kerugian, ia masih bisa hidup jika arus kas menunjukkan angka positif. Sebagai
tambahan, investor bisa melihat free cash flow (arus kas operasional yang dikurangi capital
expenditure).

Suatu perusahaan yang memiliki pertumbuhan free cash flow maka dapat disimpulkan


perusahaan tersebut memiliki prospek yang bagus baik sekarang maupun masa depan. Ini
karena perusahaan tersebut masih memiliki uang yang cukup untuk melakukan ekspansi.

Hal Penting Lainnya yang Perlu Diperhatikan


Setiap laporan keuangan akan memberikan gambaran yang jelas tentang perusahaan secara
umum, ikhtisar kebijakan akuntansi serta penjelasan dari pos-pos laporan keuangan
perusahaan termasuk juga informasi penting yang lainnya. Hanya saja, laporan ini akan
menjadi tidak berarti tanpa memahami aspek rasio di dalamnya. Adapun jenis aspek rasio
yang perlu dipahami adalah :

 Current Ratio
 Debt to Equity Ratio
 Quick Ratio
 Total Debt to Total Asset
 Net Profit Margin
 Operating Profit Margin
 Return on Asset (ROA)
 Return on Equity (ROE)
 Asset Turnover
 Inventory Turnover
 Receivable Turnover
 Earning Per Share (EPS)
 Account Payable Turnover
 Book Value (Nilai Buku Saham)
 Price Earning Ratio (PER)
 Price to Book Value (PBV)

Dari semua pembahasan ini, bisa dipastikan jika keberadaan sebuah laporan keuangan
adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan jika ingin
mengetahui usahanya sendiri maupun menarik calon investor. Sebuah laporan keuangan
yang baik, tentunya tidak hanya sekedar mencantumkan angka-angka di dalamnya.

Namun juga harus memiliki kesesuaian dengan standar akuntansi yang telah diterima
secara umum. Untuk memudahkan proses pencatatan akuntansi dan mengefisienkan
pengelolaan keuangan perusahaan, ada baiknya jika menggunakan software akuntansi
online Jurnal. Jurnal memiliki standar keamanan ISO/IEC 27001 yang telah tersertifikasi.

Dengan menggunakan Jurnal, data keuangan Anda akan bebas dari risiko hilang karena
semua data akan tersimpan di Cloud secara aman. Anda juga bebas melakukan akses
terhadap informasi keuangan selama 24 jam dari mana saja dan kapan saja.

4. 7 PRINSIP KOPERASI MENURUT UU NO 25 TAHUN 1992

 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbukaMaksudnya : Semua orang berhak


menjadi anggota koperasi dan tidak adanya suatu paksaan

 Pengelolaan dilakukan secara demokrasiMaksudnya: Semua kegiatan usaha


koperasi dalam pengambilan keputusan dilakukan      secara musyawarah.

 Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa


usahaMaksudnya: besarnya jasa usaha masing-masing anggota berpengaruh
terhadap  pembagian SHU

 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modalMaksudnya: pemberian balas


jasa tergantung besarnya iuran para anggota terhadap    modal

 KemandirianMaksudnya: segala sesuatu yang menyangkut mengenai  koperasi


harus bisa menyelesaikan secara mandiri dengan memusyawarahkannya bersama
semua anggota koperasi.

 Pendidikan PerkoperasianMaksudnya: semua anggota koperasi dalam


melaksanakan tugasnya harus mengetahui apa itu pengertian dari koperasi, prinsip-
prinsip koperasi, seta UU mengenai perkoperasian. Semua itu dapat dipelajari oleh
semua anggota koperasi.
 Kerjasama antar koperasiMaksudnya: Semua organisasi koperasi dapat menjalin
kerjasama,untuk kemakmuran masyarakat dan anggota koperasi.

5.  Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (“UU
BUMN”), Privatisasi adalah penjualan saham Perusahaan Perseroan yang merupakan
BUMN berbentuk perseroan terbatas dengan saham paling sedikit 51% (lima puluh satu
persen) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia (“Persero”), baik sebagian maupun
seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan,
memperbesar manfaat bagi Negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham
oleh masyarakat.
Maksud dan Tujuan Privatisasi
Menurut Pasal 74 UU BUMN, privatisasi dilakukan dengan maksud untuk:

1. Memperluas kepemilikan masyarakat atas Persero;


2. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan;
3. Menciptakan struktur keuangan dan manajemen keuangan yang baik/kuat;
4. Menciptakan struktur industri yang sehat dan kompetitif;
5. Menciptakan Persero yang berdaya saing dan berorientasi global;
6. Menumbuhkan iklim usaha, ekonomi makro dan kapasitas pasar.

Privatisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah
perusahaan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilikan saham Persero.
Privatisasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, kewajaran, dan prinsip harga terbaik dengan memperhatikan kondisi
pasar.

6. Dampak Fiskal
Situasi fiskal cenderung diuntungkan oleh privatisasi. Secara khusus, baik pada tingkat
data perusahaan maupun data agregat mendukung dampak positip terhadap penerimaan,
dan berkurangnya defisit. (Davis, 2000)
Dampak Ekonomi Makro
Beberapa hasil studi menunjukkan dampak positip privatisasi terhadap pertumbuhan dan
tenaga kerja. Pertumbuhan dihasilkan dari meningkatnya efisiensi ditingkat perusahaan.
Berkaitan dengan adanya kekhawatiran tentang bertambahnya pengangguran,
bukti empiris memperlihatkan bahwa secara agregat pengangguran cenderung berkurang.
Namun, sekelompok tertentu pekerja dapat mengalami hal yang sebaliknya (Davis, 2000)
 
Dampak Pemerataan
Privatisasi menjadikan perusahaan menerapkan kebijakan yang mengurangi ketidak
merataan akses pada barang dan jasa dengan melakukan pembatasan KKN. Dalam jangka
panjang pemilikan aset yang lebih luas dan kesempatan yang lebih besar untuk berusaha
mendorong kondisi institusi yang memihak pada pengembangan ekonomi kompetitif dan
sistem politik demokratis. Harus dikenali juga bahwa walaupun privatisasi menghasilkan
peningkatan keadilan dalam bentuk pengurangan kesenjangan pendapatan dan akses,
beberapa privatisasi akan mengorbankan kaum miskin. 
Misalnya jika perusahaan kereta api di India mengurangi subsidinya maka kaum miskin
yang paling merasakan akibatnya secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai