Anda di halaman 1dari 4

RESUME

YOUTUBE PENGENALAN MANAJEMEN KEUANGAN

DOSEN PENGAMPU :

Irma Dwi Puspita Dewi, S.Pd.,MM.

DIBUAT OLEH :

Mochamad Husein Isnaeini

2006010253

KELAS 4D

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

TANGERANG

2022
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keuangan dalam KBBI diartikan
dengan Keadaan uang, Urusan uang, Segala yang bertalian dengan uang, dan Seluk beluk uang.
Sedangkan menurut Ridwan dan Inge (2003), keuangan merupakan ilmu dan seni dalam
mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap organisasi.
Keuangan berhubungan dengan Proses, Pasar, Lembaga, dan Instrumen yang terlibat dalam
transfer uang diantara individu maupun antara bisnis dan pemerintah.

Kita harus mempelajari Manajemen Keuangan karena Manajemen Keuangan sendiri


sangat berhubungan dengan aktivitas penggunnaan dana, pengelolaan aktiva, dan perolehan
dana. Menurut Drs.R.Agus Sartono,M.B.A (Manajemen Keuangan, edisi 4, 2001:6),
Mannajemen Keuangan adalah manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana
dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.

Secara umum, Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan
yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja menggunakan
atau mengalokasikan dana dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama
perusahaan.

Ruang lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari Keputusan pendanaan meliputi


kebijakan Manajemen dalam pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan
sejumlah Obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber
dari internal maupun eksternal perusahaan. Keputusan Investasi, kebijakan penanaman modal
perusahaan kepada aktiva tetap/fix aset seperti gedung, tanah, dan peralatan atau mesin maupun
aktiva finansial seperti surat surat berharga, misalnya saham atau obligasi atau aktivitas untuk
menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan
pengelolaan aset yang dimiliki secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

Bentuk organisasi bisnis diantaranya, yaitu : 1). Perseorangan, adalah bentuk bisnis yang
dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang dan mudah dibentuk biaya pembentukannya.
Keuntungan dari bisnis ini adalah hanya dinikmati oleh satu orang yaitu pemilik usaha tersebut.
Pembuatan keputusan dan pengendalian hanya ditentukan oleh satu orang sehingga oragn
tersebut sangat mengetahui bisnis yang dijalankannya, pengenaan pajak hanyalah pajak pribadi.
Akan tetapi bisnis ini memiliki tanggung jawab hutang tidak terbatas, artinya apabila terjadi
kewajiban pembayaran, maka kewajiban itu harus dipenuhi dengan menyerahkan seluruh harta
perseorangan dan harta pribadi pemiliknya. Bisnis tipe ini jarang yang bertahan lama
dikarenakan meninggalnya pemilik dari bisnis ini. Sumber pendanaan bisnis inipun sangat
terbatas karena dari satu orang aja dan karena hanya bergantung dengan satu pola pikir satu
orang saja, apabila orang ini tidak memiliki pengalaman dalam berbisnis maka resiko kegagalan
akan sangat besar. 2). Persekutuan, merupakan bentuk organisasi bisnis dimana dua orang atau
lebih bertindak sebagai pemilik dari usaha tersebut, sehingga tanggung jawab dan hak yang ada
akan ditanggung oleh mereka. Usaha ini memiliki modal yang lebih banyak pastinya, apabila
suatu individu tidak mempunyai cukup uang untuk memulai suatu usaha, maka ia dapat
mengundang seorang investor lain untuk bergabung sebagai partner. Karena bisnis ini lebih
banyak kreditor yang percaya memberikan pinjaman dari pada bisnis perseorangan. Adanya
partner dengan berbagai latar belakang dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnnya
dalam hal keterampilan hubungan dan keahlian sehingga manajemennya lebih baik. Kemudian,
adanya variasi dalam manajemen dan banyaknya sumber modal akan dapat meningkatkan
prospek dari persekutuan untuk tumbuh dan memperluas produksi dan pemasarannya. Bisnis ini
pun mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas, setiap partner bertanggung jawab atas
kerugian yang disebabkan oleh partner lain yang bertindak atas nama usaha atau dengan
kekuasaan partnernya. Secara hukum suatu persekutuan dapat diberhentikan karena adanya
kematian, ketidakmampuan, atau penarikan salah satu partner. 3). Corporation, sebagai satu
kesatuan menurut hukum atau suatu badan usaha yang diciptakan oleh undang-undang suatu
negara untuk menjalankan suatu usaha/kegiatan atau aktivitas lainnya yang sah. Bisnis ini
mempunyai tanggung jawab atas hutang terbatas, dimana tanggung jawab hutang yang harus
dibayar sebatas jumlah saham yang dimilikinya. Dalam bisnis ini juga ada kemungkinan untuk
menjual saham yang dimilikinya dan bisnis inipun memiliki jangka waktu operasi yang tidak
terbatas karena kepemilikannya bisa diwariskan. Bisnis ini juga lebih mudah memperoleh dana
dengan pinjaman atau penerbitan saham dan didalam bisnis ini memiliki manajemen yang lebih
baik karena lebih banyak individu yang terampil. Akan tetapi, dalam bisnis ini regulasi izinya
lebih banyak dan aturannya lebih sulit dan adanya perbedaan kepentingan dalam menjalankan
bisnis ini, pemilik saham minoritas akan dikalahkan dengan mayoritas. Pendirian bisnis ini
memerlukan biaya yang cukup banyak dan sistem pajak inipun berganda yaitu pajak usaha itu
sendiri dan pajak dividen yang diterima.
Tujuan Manajemen Keuangan, aktivitas manajer perusahaan memiliki 3 fungsi penting,
yaitu : 1). Membuat keputusan investasi (Capital Budgeting Decisions. 2). Membuat keputusan
bagaimana membiayai investasi tersebut (Capital Structure Decisions). 3). Mengatur pendanaan
operasi perusahaan dari hari ke hari (Working Capital Management). Tujuan utama perusahaan
adalah memaksimalkan kekayaan pada pemegang saham yang diraih dengan memaksimalkan
harga pasar saham perusahaan, karena seluruh keputusan keuangan akan terefleksi didalamnya.

Terdapat 5 fungsi Manajemen Keuangan, yaitu : 1). Planning (Perencanaan Keuangan),


meliputi perencanaan arus kas dan rugi laba. 2). Budgeting (Anggaran), yaitu perencanaan
penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang
dimiliki. 3). Controling (Pengendalian Keuangan), yaitu melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan perusahaan. 4). Auditing (Pemeriksaan Keuangan), yaitu
melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar
akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan. 5). Reporting (Pelaporan Keuangan), yaitu
menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan
keuangan.

5 Prinsip Manajemen Keuangan, yaitu : 1). Time Value of Money (Nilai Waktu Uang),
setiap dollar yang kita terima saat ini lebih berharga daripada 1 dollar yang kita terima di masa
mendatang, begitupula sebaliknya. 2). Risk-Return Tradeoff (adanya tradeoff antara resiko-
pengembalian) resiko yang tinggi akan mengatarkan kita pada pengembalian yang tinggi pula,
biasanya investor lebih memilih investasi yang beresiko tinggi. 3). Cashflow are the source of
value, cashflow adalah energi perusahaan. 4). Market price reflects information, investor
merespon adanya informasi dengan cara membeli atau menjual investasi mereka. 5). Individu
respond to insentive, orang orang akan lebih bersemangat melakukan sesuatu jika ada imbalan
atas apa yang ia lakukan.

Anda mungkin juga menyukai