Kelompok 5
Dependen dari:
1. Biaya Penyimpanan (Holding Cost,
Carrying Cost)
2. Biaya Pemesanan (Ordering Cost,
Procurenment Cost)
3. Biaya Kekurangan Persediaan
(Shortage Cost, Stock Out Cost)
Fixed Order Quantity Models (EOQ/ELS)
MODEL
PERSEDIAAN Ada 3 model persediaan yang mengutamakan pada dua
pertanyaan penting yaitu: kapan pemesanan dilakukan dan
UNTUK berapa banyak yang akan dipesan.
PERMINTAAN 1. EOQ Model/ ELS (Economic Lot Size)
Biaya kualitas berhubungan dengan dua sub kategori dari aktivitas yang berhubungan dengan
kualitas (Hansen dan Mowen, 2006) meliputi:
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
ILUSTRASI DAN CONTOH BIAYA KUALITAS
Beberapa contoh dan ilustrasi tentang biaya kualitas berdasarkan jenisnya sebagai berikut:
Contoh biaya penilaian, meliputi:
1. Inspeksi dan pengujian kedatangan material meliputi segala pembiayaan yang berkaitan dengan
penentuan kualitas dari material yang dibeli, apakah melalui inspeksi pada saat penerimaan,
melalui inspeksi pada pemasok, atau melalui inspeksi yang dilakukan oleh pihak lain.
2. Inspeksi dan pengujian produk dalam proses meliputi segala pembiayaan yang berkaitan dengan
evaluasi produk dalam proses terhadap persyaratan kualitas yang ditetapkan.
3. Inspeksi dan pengujian produk akhir meliputi segala pembiayaan yang berkaitan dengan evaluasi
produk akhir terhadap persyaratan kualitas yang ditetapkan.
4. Audit kualitas produk meliputi segala pembiayaan untuk melakukan pada produk dalam proses
atau produk akhir.
5. Pemeliharaan akurasi peralatan pengujian meliputi segala pembiayaan dalam melakukan kaliberasi
untuk mempertahankan akurasi instrumem pengukuran dan peralatan.
6. Evaluasi stok meliputi segala pembiayaan yang berkaitan dengan pengujian produk dalam
penyimpanan untuk menilai kualitas.
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
ILUSTRASI DAN CONTOH BIAYA KUALITAS
Beberapa contoh dan ilustrasi tentang biaya kualitas berdasarkan jenisnya sebagai berikut:
Contoh biaya kegagalan internal, meliputi:
1. Scrap meliputi segala pembiayaan yang dikeluarkan untuk tenaga kerja, material, dan overhead
pada produk cacat yang secara ekonomis tidak dapat diperbaiki kembali. Terdapat banyak variasi
nama dari jenis ini yaitu, scrap, cacat, serta usang.
2. Pekerjaan ulang (rework) meliputi segala pembiayaan yang dikeluarkan untuk memperbaiki
kesalahan produk agar memenuhi spesifikasi produk yang ditentukan.
3. Analisis kegagalan meliputi segala pembiayaan yang dikeluarkan untuk menganalisis kegagalan
produk guna menentukan penyebab kegagalan itu.
4. Inspeksi ulang dan pengujian ulang meliputi segala pembiayaan yang dikeluarkan untuk inspeksi
ulang dan pengujian ulang produk yang telah mengalami pengerjaan ulang atau perbaikan kembali.
5. Downgrading meliputi segala pembiayaan tentang selisih diantara harga jual normal dan harga
yang dikurangi karena alasan kualitas.
6. Avoidable process losses meliputi segala pembiayaan kehilangan yang terjadi, meskipun produk itu
tidak cacat Misalnya kelebihan bobot produk yang diserahkan ke pelanggan karena variabilitas
dalam pengukran,dan lain-lain. peralatan
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
ILUSTRASI DAN CONTOH BIAYA KUALITAS
Beberapa contoh dan ilustrasi tentang biaya kualitas berdasarkan jenisnya sebagai berikut:
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
ILUSTRASI DAN CONTOH BIAYA KUALITAS
Beberapa contoh dan ilustrasi tentang biaya kualitas berdasarkan jenisnya sebagai berikut:
This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
STRATEGI PENGURANGAN BIAYA KUALITAS
1. Melakukan serangan langsung terhadap biaya-biaya kegagalan hingga mencapai titik nol.
2. Melakukan investasi dalam aktivitas-aktivitas pencegahan yang benar untuk membawa
perbaikan.
3. Mengurangi biaya penilaian sesuai dengan hasil yang dicapai.
4. Melakukan evaluasi secara berkelanjutan.
5. Secara tidak langsung lakukan usaha-usaha pencegahan untuk mendapatkan keuntungan
dari perbaikan selanjutnya. Strategi tersebut memudahkan perusahaan dalam mengatasi
STRATEGI PENGURANGAN BIAYA KUALITAS
1. Melakukan serangan langsung terhadap biaya-biaya kegagalan hingga mencapai titik nol.
2. Melakukan investasi dalam aktivitas-aktivitas pencegahan yang benar untuk membawa
perbaikan.
3. Mengurangi biaya penilaian sesuai dengan hasil yang dicapai.
4. Melakukan evaluasi secara berkelanjutan.
5. Secara tidak langsung lakukan usaha-usaha pencegahan untuk mendapatkan keuntungan
dari perbaikan selanjutnya. Strategi tersebut memudahkan perusahaan dalam mengatasi
INFORMASI BIAYA KUALITAS
Suatu sistem pelaporan biaya kualitas menjadi penting jika organisasi tersebut serius dengan program
perbaikan kualitas Laporan biaya kualitas bisa dijadikan parameter bisnis bagi perusahaan dan memberikan
informasi penting bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan untuk tujuan perusahaan.
INFORMASI BIAYA KUALITAS