Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN PERSEDIAAN,JIT,LEAN

OPERATION

Insert the Sub Title of Your Presentation

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
MANAJEMEN
PERSEDIAAN
PENTINGNYA MANAJEMEN PERSEDIAAN

Tujuan manajemen persediaan adalah menentukan


keseimbangan antara investasi persediaan dan pelyanan
pelanggan. Semua organisasi memiliki beberapa jenis
sistem perencanaan dan sistem pengendalian persediaan
FUNGSI-FUNGSI PERSEDIAAN

01 Untuk memberikan pilihan barang agar dapat memenuhi permintaan


pelanggan yang diantisipasi dan memisahkan perusahaan dari fluktuasi
permintaan

02 Untuk memisahkan beberapa tahapan dari proses


produksi
03 Untuk mengambil keuntungan dari jumlah potongan karena
pembelian dalam jumlah besar dapat menurunkan biaya pengiriman
barang

04 Untuk menghindari inflasi dan kenaikan harga


JENIS-JENIS PERSEDIAAN

1. PERSEDIAAN BARANG MENTAH


Yaitu bahan yang telah dibeli namun BARANG
belum diproses MENTAH
2. PERSEDIAAN DALAM PROSES
Yaitu bahan yang telah melewati proses
perubahan,namun belum selesai BARANG
MRO DALAM
3.MRO(Maintenance/Repair/Operating)
PROSES
Yaitu persediaan yang disediakan untuk
perlengkapan
pemeliharaan/perbaikan/operasi yang
dibutuhkan agar produksi tetap berjalan
ANALISIS ABC

Analisis ABC membagi persediaan berdasarkan volume tahunan dan jumlah uang.
• Barang kategori A adalah yang memiliki kuantitas/volume tahunan sekitar 15% dari total persediaan, tetapi memiliki
value sekitar 70%-80% dari total penggunaan uang
• Barang kategori B adalah yang memiliki kuantitas/volume tahunan sekitar 30% dari total persediaan, tetapi
memiliki value sekitar 15%-25%dari total penggunaan uang
• Barang kategori C adalah yang memiliki kuantitas/volume tahunan sekitar 55% dari total persediaan, tetapi
memiliki value sekitar 5% dari total penggunaan uang
Kebijakan-kebijakan dalam penerapan
Analisis ABC

 Lebih fokus terhadap pengembangan pemasok (supplier


development)untuk item-item Kelas A.
 Lebih fokus dalam pengendalian persediaan secara fisik
item-item Kelas A.
 Lebih teliti dalam peramalan (forecasting) item-item Kelas A
KEAKURATAN CATATAN PERSEDIAAN

Keakuratan catatan persediaan adalalah prasyarat bagi


manajemen persediaan.Keakuratan catatan persediaan
membutuhkan catatan persediaan masuk dan keluar yang
baik,termasuk keamanan yang baik
PERHITUNGAN SIKLUS

Dengan prosedur perhitungan siklus,barang dihitung,cacatan diperiksa


dan ketidakakuratan didokumentasikan secara periodik
PENGENDALIAN PERSEDIAAN JASA

Beberapa Teknik yang digunakan dalam pengendalian jasa:


1. Seleksi,pelatihan,dan pendisiplinan karyawan yang baik
2. Pengendalian ketat dari pengiriman yang masuk
3. .pengendalian efektif terhadap semua barang yang meninggalkan fasilitas
BIAYA PENYIMPANAN,PEMESANAN,DAN PEMASANGAN

Biaya pemasangan
Biaya pemesanan
Merupakan biaya yang
Biaya penyimpanan Merupakan biaya dari digunakan untuk
persediaan,formular,pemrosesan mempersiapkan mesin atau
Merupakan biaya yang pesanan,pembelian,administrasi
terkait dengan menghasilkan pesanan
dll
menyimpan atau
membawa persediaan
selama waktu terentu
MODEL KUANTITAS PESANAN EKONOMI(EOQ)

EOQ didasarkan pada asumsi sebagai berikut:


1.Jumlah permintaan diketahui,cukup konstan,dan
independen
EOQ(economic order quantity) adalah suatu
2.Waktu tunggu yakni ,waktu antara pemesanan dan
metode yang digunakan untuk mengoptimalkan
penerimaan pesanan diketahui dan bersifat konstan
pembelian dalam hal bahan baku yang dapat
3.Persediaan segera diterima dan selesai seluruhnya
menekan biaya-biaya persediaan sehingga
4.Tidak tersedia diskon kuantitas
efisiensi persediaan bahan dalam perusahaan
5.Biaya variabel hanya untuk memasang/memesan dan
dapat berjalan dengan baik
biaya untuk menyimpan persediaan
6.Kehabisan persediaan dapat sepenuhnya dihindari
jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat
MEMINIMALKAN BIAYA

Penggunaan metode EOQ dapat membantu suatu


perusahaan dalam menentukan jumlah unit yang dipesan
agar tercapai biaya pemesanan dan biaya persediaan
seminimal mungkin.dengan meminimalkan biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan maka juga akan meminimalkan total
biaya
RUMUS EOQ
 

Keterangan:
1.Biaya pemasangan tahunan Q : jumlah barang pada setiap
pemesanan
Q* : jumlah barang yang
2.Biaya penyimpanan tahunan optimum pada setiap pesanan
(EOQ)
D : permintaan tahunan dalam
unit untuk persediaan
3.Jumlah optimal unit pesanan (EOQ) S : biaya setup atau biaya
Q*= pemesanan untuk setiap pesanan
H : biaya penyimpanan atau
penggudangan per unit per tahun
TITIK PEMESANAN ULANG/REORDER
POINT (ROP)
ROP adalah titil/tingkat persediaan dimana barang
persediaan tersebut harus dilakukan pemesanan
kembali.
Model ini mengansumsikan bahwa:
1.Perusahaan akan menempatkan pesanan ketika tingkat
persediaan untuk barang tertentu mencapai nol
2.Perusahaan akan menerima barang yang dipesan
secara langsung

 ROP =
Ket:
D = Permintaan per hari
L = waktu tunggu pemesanan (lead time)
MODEL KUANTITAS PESANAN PRODUKSI / PRODUCTION
ORDER QUANTITY
(POQ)

POQ merupakan sebuah teknik kuantitas ekonomi yang diterapkan pada pesanan
produksi. POQ merupakan pendekatan menggunakan konsep jumlah pemesanan
ekonomis agar dapat dipakai pada periode bersifat permintaan diskrit atau beragam.
Model ini diterapkan ketika:
1. Ketika persediaan secara terus menerus mengalir atau menumpuk setelah jangka
waktu tertentu setelah pemesanan dilakukan
2.   Saat unit produksi dan dijual secara bersamaan
RUMUS POQ

 
1.Biaya penyimpanan persediaan pertahun = ( rata-rata tingkat persediaan )

2.Rata-rata tingkat persediaan = (/2

3.Tingkat persediaan maksimum = (Total produksi selama produksi berlangsung) -


( Total permintaan/penggunaan selama produksi berlangsung)

4.Biaya penyimpanan pertahun = (Tingkat persediaan maksimum) biaya penyimpanan perunit


MODEL DISKON KUANTITAS

 
Diskon kuantitas secara TC=
sederhana merupakan harga yang
dikurangi karena sebuah barang
dibeli dalam jumlah yang
besar.Faktor utama dalam
mempertimbangkan diskon KETERANGAN:
kuantitas adalah antara biaya TC= Total biaya
produk yang berkurang dan D= Permintaan per tahun dalam unit
biaya penyimpanan yang S= biaya pemesanan
P= harga per unit
meningkat.
H= biaya penyimpanan per unit per tahun
MODEL PERSEDIAAN PENGAMAN( SAFETY STOCK)
Safety stock adalah suatu metode dengan menyimpan
unit-unit tambahan dalam persediaan untuk mengurangi
kemungkinan kehabisan persediaan.persediaan
pengamanan melibatkan penambahan sejumlah unit
sebagai penyangga sampai titik pemesanan ulang(ROP)

 
Dengan adanya safety stock maka akan
mempengaruhi rumus/perhitungan pemesanan
Add Skills – 70% ulang(ROP) menjadi:
Add Skills – 80%
ROP= D
D:Add
Permintaan
Skills – 60% per hari
L: waktu tunggu pesanan( lead time)
Name Here Add Skills – 90%
SS:jumlah persediaan pengaman
MODE PERIODE TUNGGAL
Mode periode tunngal menjelaskan situasi dimana satu
pesanan dilakukan untuk satu produk.hal ini adalah masalah
yang lazim dalam tukang roti, barang musiman,surat kabar.
Dengan kata lain meskipun barang-barang di kios dipesan
setiap minggu atau setiap hari, barang-barang tersebut tidak
dapat digunakan sebagai persediaan pada periode
penjualan berikutnya,jadi harus memutuskan berapa banyak
barang yang dipesan pada awal periode agar tidak
kekurangan atau kelebihan

 
Tingkat pelayanan,yakni probabilitas dari tidak kehabisan
atau kelebihan persediaan ditentukan sebagai berikut;

Tingkat pelayanan =

Cs= Biaya kekurangan persediaan= Harga jual per unit-


biaya per unit
Co= Biaya kelebihan persediaan = Biaya per unit- Nilai
sisa per unit
Sistem kuantitas tetap (Fixed quantity) sebuah SISTEM KUANTITAS
sistem pemesanan EOQ dengan jumlah
pemesanan yang sama setiap kalinya.untuk
menggunakan model kuantitas tetap,persediaan
TETAP
seharusnya dipantau secara terus menerus ini
disebut sistem persediaan perpetual yaitu setiap
kali sebuah barang ditambahkan atau diambil dari
persediaan,catatan harus diperbaharui untuk
menentukan apakah ROP sudah tercapai

Sstem kuantitas tetap memliki asumsi diantara


sebagai berikut :
1.biaya-biaya yang relevan hanya biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan
2.Waktu tunggu diketahui dan konstan
3.barang-barang bersifat saling independen
JUST IN TIME(TEPAT
WAKTU)
JIT adalah sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas,menekan biaya dan mencapai
waktu penyerahan seefisen mungkin dengan menghilangkan seluruh jenis pemborosan yang terdapat pada
proses produksi seperti mengurangi persediaan yang tidak dibutuhkan
KONSEP DASAR JUST IN TIME

1. PRODUKSI JUST IN TIME yaitu Produksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat dibutuhkan dan
dalam jumlah yang diperlukan

2. AUTONOMASI yaitu Apabila terjadi kecacatan unit maka otomatis tidak akan berlanjut ke
proses berikutnya

3. TENAGA KERJA FLEKSIBEL yaitu Mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai fluktuasi permintaan

4. BERFIKIR KREATIF DAN MENAMPUNG SARAN KARYAWAN


TATA RUANG JIT:

1. Membangun sel kerja untuk kumpulan TAKTIK PERSEDIAAN JIT:


produk
2. Meminimalkan jarak 1. Mengurangi ukuran Lot
3. Mendesain sedikit ruang untuk 2. Mengembangkan sistem antar
persediaan tepat waktu dengan para pemasok
4. Memperbaiki komunikasi antar 3. Mengantarkan secara langsung
karyawan ke lokasi penggunaan
5. Mengunakan peralatan antikesalahan 4. Menaati jadwal
6. Membangun perlengkapan yang 5. Menggunakan kelompok teknologi
fleksibel dan dapat dipindahkan 6. Mengurangi waktu penyususnan
7. Latih silang karyawan untuk
menambah fleksibilitas
TAKTIK PENENTUAN JADWAL JIT:
TAKTIK KUALITAS JIT:
1. Mengkomunikasikan jadwal kepada
1. Gunakan kendali proses statistik
pemasok
2. Berdayakan pekerja
2. Membuat jadwal bertingkat
3. Bentuk metode aman dari
3. Menetapkan bagian jadwal
kegagalan
4. Melaksanakan jadwal
4. Sediakan umpan balik segera
5. Menghilangkan pemborosan
6. Menggunkan kanban
LEAN
OPERATION(OPERASI
RAMPING)
Operasi Ramping adalah proses memasok sesuai dengan keinginan pelanggan ketika pelanggan
mengiginkanya tanpa pemborosan,dan melalui perbaikan berkelanjutan.
Operasi ramping menyingkirkan buangan karena buangan tidak bernilai apapun bagi pelanggan
Menurut Ohno terdapat tujuh buangan (seven waste) yang terjadi di dalam proses manufaktur ataupun jasa yaitu:
1.Produksi berlebih
2.Antrean
3.Transportasi
4.Persediaan
5.Gerakan
6.Proses Berlebih
7. Produk yang rusak
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai