Disusun Oleh:
Kelompok 3
Alfina Fristi Dianti (2006010196)
Anggun Sephia Maharani (2006010157)
Joviano Bagas Prakoso (2006010195)
Berliana Wahyu Eka Aprillia (2006010115)
Cici Afriyanti (2006010124)
Intan Sofi Nurrahmah (2006010159)
Lina Siti Maulidiah (2006010118)
Nurmila Putri Rohadi (2006010251)
Sandi Martin (2006010169)
Qoni’ Putri Rahayu (2006010130)
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telab melimpahkan Rahmat serta karunia-Nya,
sebingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "BISNIS ELEKTRONIK (E-
Business) DAN KERJA SAMA GLOBAL" dimana makalah ini merupakan tugas dari mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis
menyadari babwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan dan bimbingan dari berbagai pibak, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
dapat teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wanda Yulia
Utami selaku dosen Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas, petunjuk,
kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelasaikan makalab ini.
Semoga makalab ini dapat menberikan wawasan yang lebib luas kepada pembaca. Apabila
dalam penyusunan banyak terjadi kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan. Semoga materi dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pemikiran bagi kita semua. Dengan demikian penulis mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi........................................................................3
2.2 Jenis Sistem Informasi Bisnis.................................................................................4
2.3 Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial...............................................6
2.4 Fungsi Sistem Informasi didalam Bisnis................................................................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis yang kian hari kian maju mendorong para pelaku bisnis
untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam bispis mereka, selain adanya keinginan
untuk memperluas bisnis, menekan biaya dan memaksimalkan kecanggihan teknologi
sehingga mampu mendukung berjalannya perusahaan yang nantinya dapat mendatangkan
keuntungan lebih besar dari sebelumnya, terlebih lagi adanya kemajuan dalam sistem
informasi membuat para pebisnis tertarik untuk terus memajukan bisnis mereka.
Perkembangan sistem informasi mendorong perubahan yang signifikan terutama bagi
perusahaan guna pangambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi
informasi lebih memudahkan orang untuk melakukan komunikasi, diskusi ataupun
bertukar pikiran yang tidak banyak dilakukan oleb satu atau dua orang namun bisa lebih
dari itu. Hal tersebutlah yang mendorong perusahaan ingin memanfaatkan kecanggihan
tersebut untuk memperluas usaha bisnisnya, memperlancar dan mempermudah
komunikasi, menekan biaya serta memaksimalkan kecanggihan teknologi yang dimiliki.
Seperti yang kita ketahui berbagai aplikasi yang mendukung proses pertukaran
informasi kini semakin menjamur, hal tersebutlah yang dilihat oleh para pelaku bisnis
sebagai kesempatan atau peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan
penggunaannya. Atas dasar tersebut kini munculah sistem kolaborasi dimapa
memanfaatkan aplikasi-aplikasi canggih untuk melakukan komupikasi sehingga dapat
bekerja bersama-sama, serta muncul pula bisnis jejaring sosial yang memanfaatkan
aplikasi jejaring sosial untuk memperluas jangkauan bisnis sehingga semakin banyak
masyarakat yang mengetahui bisnis yang sedang dijalankan.
1
1.3 Manfaat Penulisan
Untuk bisa mengetahui pengaruh bisnis elektroknik dan kerja sama global didalam
sistem informasi manajemen. Dan meningkatkan pengetahuan baik penulis maupun bagi
pembaca tentang bisnis elektronik dan kerja sama global dan mampu menjelaskan serta
sebisa mungkin mempraktekkan dan hal-hal yang berhubungan dengan bisnis elektronik
dan kerja sama global.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi
A. Proses bisnis
Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
produk barang dan jasa. Kinerja perusahaan tergantung kepada seberapa baik proses
bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber
kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk
menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya.
Contoh-contoh fungsional proses bisnis.
Area Fungsional Proses-proses Bisnis
- Menyusun produk
Manufaktur dan
- Pemeriksaan kualitas
produksi
- Menyediakan kebutuhan material
- Mengidentifikasi pelanggan
Penjualan dan
- Memperkenalkan produk kepada konsumen
pemasaran
- Menjual produk
- Membayar kreditor
Keuangan dan akuntansi - Menyusun laporan keuangan
- Mengelola keuangan
- Merekrut karyawan
- Mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan
Sumber daya manusia
- Melibatkan karyawan dalam rencana yang
menguntungkan
Penjualan
Menghasilkan menyerahkan
Pesanan Pesanan
3
Akuntansi Memeriksa Menyetujui Mencetak
persyaratan Kredit Tagihan
Kredit
Manufak-tur
Menyediakan Mengirimkan
dan Produksi
Produk Produk
Penjelasan
Awalnya Departemen Penjualan menerima pesanan penjualan. Pesanan pertama
melewati area akuntansi untuk menjamin konsumen dapat membayar barang yang
dipesan baik secara kredit atau pembayaran langsung saat proses pengiriman. Setelah
kredit pelanggan disetujui, departemen produksi menarik produk dari persediaan atau
meghasilkan produk. Kemudian produk tersebut dikirimkan (dan ini mungkin
memerlukan kerjasama dengan prusahaan logistic, seperti UPS atau FedEx). Tagihan
atau faktur dikeluarkan oleh departemen akuntansi. Departemen penjualan menerima
informasi pengiriman dan bersiap untuk melayani pelanggan dengan menjawab
panggilan telepon atau mengisi klaim garansi.
B. Bagaimana teknologi informasi meningkatkan proses bisnis
Teknologi baru dapat betul-betul mengubah arus informasi, sehingga
memungkinkan bagi lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi,
mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara berurutan menjadi dapat
dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam
pengambilan keputusan.
5
Memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan
keahlian secara lebih baik. System ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan
pengalaman yang berhubungan dengan perusahaan, serta membuat pengetahuan
dan pengalaman tersebut tersedia dimanapun dan kapanpun pada saat dibutuhkan
untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dan meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen.
C. E-Business, E-Commerce, dan E-Government
1. Bisnis elektronik (E-Business) mengacu pada penggunaan teknologi digital dan
internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan.
2. E-Commerce adalah bagian dari E-Business yang berhubungan dengan jual beli
barang atau jasa melalui internet.
3. E-Government mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan
internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat,
organisasi bisnis, sektor swasta, dan instasi pemerintah terkait lainnya secara
digital.
7
dimaksud adalah apabila organisasi itu bersifat memerintah dan mengendalikan
memerlukan karyawan tingkat rendah untuk menjalankan perintah tanpa banyak
pertanyaan, tanpa tanggung jawab meningkatkan kinerja proses, ataupun imbalan atas
hasil yang dicapai tim kerja. Jika kelompok kerja anda membutuhkan pertolongan dari
kelompok kerja yang lain hal tersebut harus dengan sepengetahuan atasan. Dari
contoh diatas dapat membentuk sebuah budaya.
E. Perangkat dan tekologi untuk kolaborasi dan bisnis jejaring sosial
1. Surel dan pesan instan
Menjadi perangkat utama dalam berkomunikasi dan berkolaborasi untuk
menghubungkan pekerjaan. Perangkat lunak yang mereka rancang beroperasi pada
computer, telepon seluler dan perangkat genggam nirkabel lainnya, dan dilengkapi
fitur untuk saling berbagi file disamping mengirim pesan.
2. Wiki
Adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk
berkontribusi dan mengubah isi, tulisan, dan gambar. Wiki yang paling terkenal
adalah Wikipedia, proyek referensi terbesar didunia yang diedit secara kolaboratif.
Wiki adalah perangkat yang sangat berguna bagi perusahaan adalam menyimpan
dan saling berbagi pengetahuan dan wawasan
3. Virtual worlds
Seperti second life adalah lingkungan 3D yang dihuni oelh penduduk atau warga
yang telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri mereka yang
dikenal sebagai avatar
4. Platform kolaborasi dan bisnis jejaring social
Platform yang paling banyak digunakan adalah konferensi audio berbasis
internet (internet base audio conferencing) dan system video konferensi ( bertatap
muka lewat video secara online), layanan perangkat lunak online contohnya,
Virtual meeting system dan Google apps, System system kolaborasi untuk
perusahaan contohnya Microsoft Sharepoint dan lotus notes serta perangkat
jejaring social untuk perusahaan contohnya Microsoft Yammer, Jive dll.
8
adalah kelompok resmi dalam struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam
memeberikan jasa atau pelayanan disektor teknologi informasi. Departemen system
informasi bertanggung jawab memelihara perangkat keras, perangkat lunak,
penyimpanan data dan jaringan yang mencangkup keseluruhan infrastruktur TI yang
dimiliki perusahaan. Departemen system informasi terdiri atas para spesalis seperti
pemrogram, analis sistem, pemimpin prosek dan manajer sistem informasi. Dibanyak
perusahaan Departemen sistem informasi dipimpin oleh direktur informasi atau Chief
Information Officer adalah manajer senior yang mengawasi penggunaan teknologi
informasi diperusahaan. Saat ini CIO diharapkanmemiliki latar belakang dibindang
bisnis yang kuat, serta keahlian dibidang sistem informasi dan memainkan peran
sebagai pemimpin dalam mengintegrasikan teknologi kedalam strategi bisnis
perusahaan. Perusahaan besar juga memiliki posisi untuk direktur keamanan sistem
informasi, chief knowledge officer, dan chief privacy officer yang semua
berhubungan erat dengan CIO
B. Pengorganisasian fungsi sistem informasi
Pernyataan mengenai bagaimana seharusnya departemen system informasi
disusun, merupakan bagian dari masalah yang lebih besar mengenai tata kelola TI.
Tata kelola TI (IT- Governance) melibatkan strategi dan kebijakan dalam penggunaan
teknologi informasi pada sebuah perusahaan. Tata kelola TI menspesifikasikan
perincian hak dan kerangka kerja untuk tujuan akuntabilitas guna menjamin teknologi
informasi yang digunakan untuk mendukung strategi dan tujuan organisasi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu
produk barang dan jasa. Kinerja perusahaan tergantung kepada seberapa baik proses
bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber
kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk
menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya.
10