Disusun oleh :
Kelompok 10
Nama : Clara Olidiana Date Doni (2020110125)
Nama: Marselina Dapa Kambu (2020110153)
Nama :Marianti Risna Bani (2020110063)
Nama: Angelina Towak (2020110066)
Nama : Gonsalesta Fitriana Ida(2020110144)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas segala
rahmat dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Makalah SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA.
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bagaimana proses produksi yang dilaksanakan pada PT.
ASSEMS INDO ?
Bagaimana perhitungan biaya produksi pada PT. ASSEMS
INDO ?
C.Tujuan
mengetahui proses proproduksi yang dilaksanakan pada PT.
ASSEMS INDO.
Untuk mengetahui perhitungan biaya produksi pada PT.
ASSEMS INDO.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Biaya (Cost)
Menurut Ony widilestariningtyas, Sony W.F, Sri Dewi Anggadini
(2010:10) menyatakan biaya sebagai nilai tukar, pengeluaran,
pengorbanan untuk memperoleh manfaat
Sedangkan menurut Bastian Bustami dan Nurlela (2010:04)
menyatakan bahwa biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang
diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa
pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam
neraca. Contoh persediaan produk dalam proses, persediaan produk
selesai, supplies. Beban (expense) adalah biaya yang telah
memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Biaya yang belum
dinikmati yang dapat memberikan manfaat di masa akan datang
dikelompokkan sebagai harta. Beban ini dimasukkan ke dalam
Laba/Rugi, sebagai pengurangan dari pendapatan. Contoh: beban
penyusutan, beban pemasaran, beban yang tergolong sebagai biaya
operasi.
B.Fungsi yang terkait.
1. FUNGSI PENJUALAN
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dari
pembeli, fungsi penjualan bertanggung jawab atas penerimaan order
dari langganan dan meneruskan order tersebut ke fungsi produksi.
Jika order dari langganan ditulis dalam formulir yang disediakan oleh
perusahaan, order langganan ini langsung dapat diserahkan oleh
fungsi penjualan ke fungsi produksi untuk dapat segera diproses. Jika
order dari langganan belum berisi informasi yang lengkap, fungsi
pennjualan berkewajiban untuk menambahkan informasi yang kurang,
atau menuliskan kembali kedalam prakiraan penjualan dan laporan-
laporan persediaan yang berisi informasi tetap bagi kepentingan
fungsi produksi. Dalam perusahaan yang berproduksi secara massal,
laporan tersebut umumnya ditentukan bersama dalam rapat bulanan
antara fungsi pemasaran dan fungsi produksi. Fungsi penjualan
melayani order dari langganan berdasarkan persediaan produk jadi
yang ada di gudang.
2.FUNGSI PRODUKSI
Fungsi ini bertanggung jawab atas pembuatan perintah produksi bagi
fungsi-fungsi yang ada dibawahnya yang akan terkait dalam
pelaksanaan dalam proses produksi guna memenuhi permintaan
produksi dari fungsi penjualan. Dalam perusahan besar fungsi
produksi biasanya dibantu oleh fungsi perencanaan dan pengawasan
produksi dalam pembuatan order produksi tersebut. Order produksi
tersebut dituangkan dalam bentuk tertulis dalam dokumen yang
disebut surat order produksi. Surat order produksi ini dilampiri
dengan surat kebutuhan bahan dan daftar kegiatan produksi. Fungsi
ini bertanggungjawab atas pelaksanaan produksi sesuai dengan surat
order produksi dan daftar kebutuhan bahan serta daftar kegiatan
produksi yang melampiri surat order tersebut.
5. FUNGSI GUDANG
Dalam sistem pengawasan sistem produksi dan sistem akuntansi
biaya ini, fungsi gudang bertanggung jawab atas pelayanan
permintaan bahan baku, bahan penolong, dan barang lain yang di
gudangkan. Fungsi ini juga bertanggung jawab menerima produk jadi
yang diserahkan oleh fungsi produksi.
6. Jadwal Produksi
Pembuatan Jadwal Produksi diasumsikan dilaksanakan setiap hari dan
disusun per unit pabrik. Dengan kata lain, setiap unit pabrik setiap
hari akan memperoleh jadwal produksi.
1.nitatan Yang Digunakan
a. Jurnal pemakaian bahan baku
Merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat harga
pokok bahan baku yang digunakan dalam produksi
b. Jurnal umum
Dalam sistem akuntansi biaya, jurnal umum digunakan untuk
mencatat transaksi pembayaran gaji dan upah, depresiasi aktiva tetap,
amortisasi aktiva tidak berwujud, dan terpakainya persekot biaya.
c. Register bukti kas keluar
Digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik, biaya administrasi
dan umum, dan baiaya pemasaran yang berupa pengeluaran kas
d. Kartu harga pokok produk
Merupakan buku pembantu yang merinci biaya produksi (biaya bahan
baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik) yang
dikeluarkan untuk pesanan tertentu. Kartu harga pokok produksi
merupakan rincian rekening kontrol barang dalam proses dalam buku
besar.
e. Kartu biaya
Merupakan buku pembantu yang merinci biaya overhead pabrik,
biaya administrasi dan umum, dan biaya pemasaran.
1.Produksi
a.Pengertian Biaya Produksi
Menurut Bastian Bustami dan Nurlela (2010:11) biaya produksi
adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang terdiri dari
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik. Biaya produksi ini juga disebut dengan biaya produk yaitu
biaya-biaya ini merupakan bagian dari persediaan.
D.biaya Costing
1.Full costing merupakan metode penentuan cost produksi
memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam cost
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik (baik yang berprilaku variabel
maupun tetap).
2.Variabel Costingx
Variable costing merupakan metode penentuan cost produksi
yang hanya
1.Kesimpulan
2. Saran
Dalam perhitungan biaya produksi peranan biaya produksi
ternyata dapat membantu sekali manajemen dalam meningkatkan
usaha dan mengevaluasi kinerja perusahaan, oleh karena itu agar
pengendalian biaya produksi lebih efektif maka perusahaan dapat
mengendalikan biaya produksi secara detail dengan menerapkan biaya
produksi dengan menggunakan standar akuntansi maka perusahaan
dapat lebih mudah dalam penyusunan biaya produksi dan akan lebih
baik jika dalam laporan biaya produksi tersusun dengan baik agar
lebih mudah dimengerti bagi pihak yang membutuhkan.
Daftar Pustaka
https://diankirtleykristi.wordpress.com/2018/05/22/makalah-sistem-
informasi-akuntansi-biaya/