Disusun oleh
Dosen Pembiming
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat serta karunia-
Nya penulis telah menyelesaikan makalah yang berjudul Kalkulasi Biaya Berdasarkan
Aktivitas Shalawat serta Salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW,
dengan budi pekerti yang mulia sehingga menjadi Uswatun Hasanah bagi kita sem ua.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Semoga semua kebaikan dapat dilipat gandakan oleh Allah Swt.
Tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu sebagai manusia biasa
penulis memohon maaf atas segala kesalahan yang ada dan siap menerima kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk menjadi pelajaran di kemudian hari. Semoga penyusunan karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi semua yang membacanya.
i
DAFTAR ISi
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Biaya overhead pada perusahaan manufaktur tidak harus menetapkan jam mesin atau
jam kerja yang berlangsung.
3. Macam produk dapat diproduksikan dalam jumlah yang besar
4. Beberapa macam permintaan pelanggan dan jenis produk yang meningkat pada
produksi.
2.4 Struktur
1. Perusahaan mempunyai tingkat diversitas yang tinggi
Sistem ABC mensyaratkan bahwa perusahaan memproduksi beberapa macam produk
atau lini produk yang diproses dengan menggunakan fasilitas yang sama.
2. Biaya pengukuran yang rendah
Biaya yang digunakan system ABC untuk menghasilkan informasi biaya yang akurat
harus lebih rendah dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh.
3. Tingkat persaingan industri yang tinggi
Terdapat beberapa perusahaan yang menghasilkan produk yang sama atau sejenis.
3
Dampak pengaruh perusahaan pada sistem activity based costing memberikan dampak dalam
menentukan harga, yang harus diketahui oleh pihak manajemen perusahaan adalah sebagai
berikut :
1. Penerapan dalam mengimplementasi dan mengambil keputusan sangat terbilang mahal
2. Perhitungan biaya tidak termasuk kedalam biaya iklan, biaya riset dan biaya promosi.
3. Diterapkan kebijakan activity based costing mengurangi kesalahan perhitungan
penumpukan stok barang (economic order quantity).
4. Laporan keuangan menggunakan metode activity based costing tidak sesuai dengan
prinsip akuntansi.
5. Untuk memulai dalam mengimplementasikan diperusahaan membutuhkan waktu yang
sangat lama.
Pada PT. Kemilau cantik memproduksi 2 jenis barang yaitu anting dan gelang. Berikut ini
data keuangan masing-masing produk dalam pengerjaannya.
4
Dari data diatas hasil pengidentfikasi pada manajemen dapat menunjukan aktvititas
maupun biaya dianggarkan yaitu sebagai berikut :
Dari data diatas ternyata aktivitas sesungguhnya dalam pengerjaan produk barang adalah
sebagai berikut :
Jadi, dalam perhitungan metode activity based costing yaitu sebagai berikut :
5
Perhitungan:
• Total Biaya Overhead = Tarif Aktivitas x Jumlah Pengerjaan Produk Barang
• Biaya Overhead / Unit = Total Biaya Overhead ÷ Jumlah Pengerjaan
B. Produk Gelang
Perhitungan:
• Total Biaya Overhead = Tarif Aktivitas x Jumlah Pengerjaan Produk Barang
• Biaya Overhead / Unit = Total Biaya Overhead ÷ Jumlah Pengerjaan
Jadi, Perhitungan hasil biaya per-unit pada metode activity based costing yang diterapkan
kedalam akuntansi yaitu sebagai berikut :
Perhitungannya :
• Biaya utama = Biaya utama x Volume produksi
• Biaya Overhead = Total biaya overhead x Volume produksi
• Harga Per unit= (Jumlah biaya utama + Biaya overhead) : Unit produksi
6
Dengan penjelasan tersebut tentang activity based costing mulai dari penerapan hingga
kelebihan maupun kekurangan bagi perusahaan.
Ketika perusahaan Anda menggunakan activity based costing, Anda sebaiknya memperhatikan
pembukuan laporan keuangan mengenai biaya dan pendapatan yang sesuai secara transaksi
uang keluar dan uang masuk, begitu juga pengelolaan arus kas, persediaan produksi perusahaan
dan sebagainya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
• Penerapan Activity Based Costing
Overhead pada perusahaan manufaktur tidak harus menetapkan jam mesin atau jam kerja
yang berlangsung.
• Berikut ini keuntungan yang didapatkan perusahaan yaitu
Dengan pengunaan sistem ini akan menghasilkan suatu penentuan harga purchase order yang
lebih baik sehingga dapat bersaing dengan pebisnis lainnya. Menggunakan analisis biaya pihak
manajemen perusahaan dapat menggunakan rekayasa ulang proses produksi untuk mencapai
kualitas yang terbaik.
• Activity Based Costing
Biaya tidak termasuk kedalam biaya iklan, biaya riset dan biaya promosi
3.2. Kritik Dan Saran
Pada saat pembuatan makalah Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. dengan sebuah pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan dari
banyaknya sumber Penulis akan memperbaiki makalah tersebut . Oleh sebab itu penulis
harapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
8
DAFTAR PUSTAKA
Marlena, Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Activity Based Costing Untuk Menentukan
Biaya Produksi Per Unit Pada Cv Sari Agung Tulungagung. Jurnal Benefit. Vol. 2 No. 1 Juli
2015 . Hlm 72-74
Harahap, Ludwina. 2020. Modul Akuntansi Biaya.