Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah
Akuntansi Biaya yang diampu oleh:
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Segala puji, puja serta syukur tak pernah berhenti tercurah kepada Allah
subhaanahuwata’ala yang selalu memberikan nikmatnya sehat sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah pengantar manajemen. Tanpa pertolongan dari-Nya satu
kalimat pun tak akan dapat terselesaikan dengan baik pada makalah ini. Sholawat
beriring salam tak lupa selalu terucap kepada Nabi Muhammad sallallaahu’alaihi
wasallam atas perjuangan beliau, kami umat islam dapat merasakan indahnya islam
sampai saat ini.
Alhamdulillaah pada kesempatan kali ini penulis telah dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pengelompokan Biaya Produksi PT Indofood Sukses
Makmur Tbk.”. Berisi tentang konsep biaya produksi, pengertian biaya produksi,
klasifikasi biaya, dan penentuan harga pokok produksi.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat, isi, maupun tata bahasa. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Kelompok 2
ii | A k u n t a n s i B i a y a
DAFTAR ISI
iii | A k u n t a n s i B i a y a
BAB I
PENDAHULUAN
1|Akuntansi Biaya
sebagai komponen biaya. Karekteristik biaya dapat dipahami dengan mengenali
batasan atau pengertian yang berkaian dengan biaya. Dengan pemahaman seperti ini,
transaksi yang berkaitan dengan biaya dapat dengan mudah diidetifikasi sehinnga
dapat disajikan dengan benar dalam laporan keuangan. Dalam makalah ini akan
membahas tentang cost yang sebagai dasar pencatatan nilai dalam akuntansi pada
tahap pembebanan. Konsep dasar yang melandasi pembebanan cost adalah konsep
upaya dan hasil (efforts and accomplishment).
Atas dasar konsep tersebut cost dapat dipisah menjadi dua yaitu cost yang
masih menjadi potensi jasa (melekat pada aktiva) dan cost yang potensi jasanya
dianggap sudah habis dalam rangka menghasilkan pendapatan. Pembebanan cost satu
periode akuntansi didasarkan pada kreteria penentuan habisnya manfaat cost tersebut.
2|Akuntansi Biaya
BAB II
PEMBAHASAN
3|Akuntansi Biaya
biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk
dijual.
Berdasarkan hasil diskusi kelompok, disimpulkan bahwa biaya produksi
adalah total nilai dari input dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan suatu
produk baik barang atau jasa. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong
3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4. Penyusutan peralatan produksi
5. Uang modal, sewa
6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan,
biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan
8. Pajak
4|Akuntansi Biaya
menurut alokasi biaya. Letak tanggung jawab pengendaliannya lebih banyak
dipikul oleh menejemen eksekutif.
Contoh biaya tetap di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yaitu biaya
sewa gedung. Perusahaan akan senantiasa membayar biaya sewa gedung yang
sama setiap tahun meskipun produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut
banyak maupun sedikit.
5|Akuntansi Biaya
2.3.2 Klasifikasi Biaya yang Berhubungan dengan Produk
1. Biaya Manufaktur
Biaya manufaktur merupakan biaya konversi dari bahan baku menjadi
barang jadi melalui usaha para pekerja dan penggunaan alat produksi.
Biaya manufaktur terdiri dari tiga unsur biaya yaitu bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
a. Bahan Baku Langsung (Raw Material Cost)
Bahan baku langsung adalah nilai bahan baku yang digunakan
dalam proses produksi untuk diubah menjadi produk jadi. Contoh
bahan baku langsung di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yaitu disaat
memproduksi produk membutuhkan tepung terigu, tepung tapioka
untuk diubah ke dalam produk jadi berupa mie instan.
b. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour Cost)
Tenaga kerja langsung adalah besarnya nilai gaji tenaga kerja
yang terlibat langsung untuk mengerjakan produk. Contoh tenaga kerja
langsung di PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yaitu Karyawan
produksi. Oleh karena itu, karyawan produksi yang terlibat langsung
dalam pembuatan produk mie instan.
c. Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost)
Biaya overhead pabrik adalah semua biaya selain bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung. Contoh biaya overhead pabrik di
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. yaitu gaji tenaga kerja tidak
langsung, biaya penyusutan, biaya amortisasi. Biaya tersebut
digolongkan ke dalam biaya overhead pabrik dikarenakan biaya
overhead pabrik relatif ditelusur ke produk yang telah di produksi.
2. Biaya Non-Manufaktur
a. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran yaitu biaya-biaya yang terjadi untuk
melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contoh biaya pemasaran di
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah biaya iklan, biaya promosi.
Biaya ini digunakan untuk menarik minat konsumen terhadap produk
6|Akuntansi Biaya
yang di produksi oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan
meningkatkan daya kompetitif sesama kompetitor.
b. Biaya Administrasi dan Umum
Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya untuk
mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh
biaya adminstrasi dan umum di PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia,
dan bagian hubungan masyarakat. Biaya tersebut diperlukan untuk
menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk untuk
disampaikan kepada konsumen.
7|Akuntansi Biaya
Indofood Sukses Makmur Tbk. yaitu biaya listrik, telepon, dan air. Biaya
tersebut guna membantu operasional kegiatan produksi perusahaan.
8|Akuntansi Biaya
telah dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Dan laba yang diperoleh
perusahaan dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada pemesan
ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi
pesanan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di dalam proses produksi agar bisa berjalan sesuai yang diingikan perusahaan, maka
perusahaan dalam hal ini harus memperhatikan apa saja yang dibutuhkan seperti elemen
elemen biaya, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overead pabrik
didalam pelaksanaannya. Berikut ini Elemen Elemen Biaya adalah sebagai berikut:
a. Biaya Produksi
b. Biaya Pemasaran
c. Biaya Administrasi dan Umum
d. Biaya Langsung (Direct cost)
e. Biaya Tidak Langsung (Inderect cost)
Biaya Bahan Baku didalam suatu perusahaan merupakan harga pokok bahan yang
dipakai dalam produksi untuk membuat barang didalam suatu perusahaan. Biaya tenaga
kerja langsung, biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk
mengolah bahan menjadi barang jadi. Biaya Overhead Pabrik adalah Semua biaya biaya
produksi selain biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya bahan ini
terdiri dari biaya bahan tak langsung, biaya tenaga kerja tak langsung dan semua biaya
biaya yang tidak dapat secara langsung dibebankan kepada produk ataupun job.
Pengendalian pada biaya merupakan patokan atau standar sebagai dasar uang dipakai
untuk tolak ukur pengendalian.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan karenanya
kritk serta saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi terciptanya
makalah yang sempurna dikemudian hari dan dapat menjadi acuan dalam penulisan
makalah makalah berikutnya.
9|Akuntansi Biaya
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 1990. Intermediate Accounting. Edisi keenam. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
Drs. Mulyadi, M.Sc. Akuntansi Biaya. Edisi ke 5. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta:
UPP – STIM YKPN, 2009
Halim, Abdul. 1988. Dasar-dasar Akuntansi Biaya, Edisi 3. Penerbit BPFE: Yogyakarta.
Http://www.kajianpustaka.com/2012/11/biaya-produksi.html#ixzz2QcFnYl2V>.
(Diakses pada 8 Oktober 2020 pukul 09.31)
Ikatan Akuntan Indonesia. 1991. Prinsip Akuntansi Indonesia. Edisi Revisi. Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta.
10 | A k u n t a n s i B i a y a