Disusun Oleh :
Kelompok 5
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpah rahmat serta
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan judul: “Siklus
Pendapatan”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi pada Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Negeri Surabaya. Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih yang kepada :
1. Universitas Negeri Surabaya atas dukungannya dalam pengembangan Sumber Daya
Manusia sehingga tugas makalah ini dapat berjalan dengan baik
2. Ibu Merlyana Dwinda Yanthi, SE., ST., M.SA., Ak., CA selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang telah memberikan bimbingannya.
3. Serta pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi untuk mengetahui terkait Hubungan Etika,
Penipuan dan Pengendalian serta dapat menjadi bahan diskusi Mata Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi yang bermanfaat bagi kami. Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materi maupun dari segi bahasanya. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan untuk
melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….....1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN…………………………….......................................................4
2.1 Fungsi logis siklus pendapatan………………………………………………………..4
2.2 Gambar prosedur manual sistem penjualan…………………………………………...4
2.3 Gambar proses back order…………………………………………………………….7
2.4 Identifikasi aktivitas pengendalian yang khusus digunakan dalam siklus pendapatan..8
2.5 Keunggulan dari sistem otomatisasi…………………………………………………...9
2.6 Gambar prosedur pemrosesan transaksi……………………………………………...10
BAB III PENUTUP…………………..............................................................................12
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..…….12
3.2 Saran…………………………………………………………………………….……12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
13
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui fungsi logis siklus pendapatan
2. Mengetahui gambar prosedur manual sistem penjualan
3. Mengetahui gambar proses back order
4. Mengetahui identifikasi aktivitas pengendalian yang khusus digunakan dalam siklus
pendapatan
5. Mengetahui keunggulan dari sistem otomatisasi
6. Mengetahui gambar prosedur pemrosesan tranaksi
BAB II
PEMBAHASAN
● DEPARTEMEN PENJUALAN
Proses penjualan dimulai dengan pelanggan menghubungi departemen penjualan
melalui telepon, surat, atau secara langsung. Departemen penjualan mencatat rincian
penting pada pesanan penjualan. Informasi ini nantinya akan memicu banyak tugas,
namun untuk saat ini diajukan sambil menunggu persetujuan kredit.
● DEPARTEMEN PENERIMAAN
Proses retur penjualan dimulai di departemen penerimaan, di mana personel
menerima, menghitung, memeriksa kerusakan, dan mengirimkan produk yang
dikembalikan ke gudang. Petugas penerima menyiapkan slip pengembalian, yaitu
diteruskan ke bagian penjualan untuk diproses.
● DEPARTEMEN PENJUALAN
Setelah menerima slip pengembalian, petugas menyiapkan memo kredit. Bergantung
pada materialitas dan keadaan pengembalian, kebijakan perusahaan akan menentukan
apakah persetujuan departemen kredit (tidak diperlihatkan) diperlukan. Memproses
Memo Kredit Tujuan dari sistem retur penjualan adalah untuk membalikkan efek dari
transaksi penjualan awal. Penagihan mencatat entri kontra ke dalam retur penjualan,
dan jurnal penyisihan pengendalian persediaan mendebit persediaan catatan untuk
mencerminkan pengembalian barang. Petugas AR mengkredit akun pelanggan. Semua
departemen periodik menyiapkan voucher jurnal dan ringkasan akun, yang kemudian
dikirim ke buku besar untuk direkomendasikan dan posting ke akun kontrol
Dari data yang terdapat dalam jurnal penjualan tersebut selanjutnya digunakan
untuk menyusun laporan penjualan tiap jenis produk. Jurnal berkolom memiliki
keterbatasan karena jumlah kolom untuk menampung produk yang dijual sangat
terbatas. Oleh karena itu, untuk jenis produk yang lebih banyak lagi dapat digunakan
worksheet (kertas kerja). Dengan menggunakan worksheet jumlah kolom yang
disediakan untuk jenis barang lebih banyak dari pada menggunakan jurnal penjualan
berkolom. Namun demikian jumlah kolom masih tetap terbatas, untuk itu setiap
kelompok barang disediakan satu worksheet.
Contoh bentuk worksheet sebagai berikut :
Informasi juga merupakan aset penting yang berisiko. Kontrol akses atas
informasi melibatkan pembatasan akses ke dokumen yang mengontrol aset fisik
termasuk dokumen sumber, jurnal, dan buku besar. Seorang individu dengan akses tak
terbatas ke catatan dapat secara efektif memanipulasi aset fisik perusahaan. Berikut
ini adalah contoh risiko akses dalam siklus pendapatan:
1. Seseorang dengan akses ke buku besar pembantu AR dapat menghapus akunnya (atau
akun orang lain) dari pembukuan. Tanpa catatan akun, perusahaan tidak akan
mengirimkan laporan bulanan pelanggan.
2. Akses ke dokumen pesanan penjualan dapat mengizinkan individu yang tidak
berwenang untuk memicu pengiriman dari suatu produk.
3. Seorang individu dengan akses ke kas dan akun kas buku besar dapat menarik uang
tunai
A. Kesimpulan
Siklus pendapatan adalah pertukaran langsung barang atau jasa jadi dengan uang tunai
dalam satu transaksi antara penjual dan pembeli. Untuk menyajikan fungsi logis dari
siklus pendapatan, diperlukan diagram arus data (data flow diagram-DFD) dan bagian
alir dokumen yang mencerminkan lingkungan manual.
BO merupakan singkatan dari kata Back Order atau memesan kembali. Back Order (BO)
adalah sebutan untuk produk dengan status kekurangan stok namun relatif mudah
tersedia. Mekanisme Back Order atau BO bisa terjadi apabila pembeli memesan barang
namun produk tersebut dalam status kekurangan stok, maka produsen akan memastikan
barang tersedia kembali (restock) sehingga konsumen bisa memesannya.
Mencegah serta mendeteksi akses tidak sah dan ilegal ke aset perusahaan dilakukan
dengan kontrol akses aset fisik yang berisiko dalam siklus pendapatan adalah persediaan
dan uang tunai. Selain itu, informasi juga merupakan aset penting yang berisiko. Kontrol
akses atas informasi melibatkan pembatasan akses ke dokumen yang mengontrol aset
fisik termasuk dokumen sumber, jurnal, dan buku besar. Seorang individu dengan akses
tak terbatas ke catatan dapat secara efektif memanipulasi aset fisik perusahaan.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh
informasi mengenai Merancang Siklus Pendapatan. Namun, kami sadar bahwa dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, masukan serta saran dari
pembaca sangat kami harapkan agar makalah selanjutnya menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA