SIKLUS PEMBELIAN
Disusun dan diselesaikan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Akuntansi I
Dosen Pengampu: Yane Devi Anna, SE., M.Si., Ak., CA.
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Sephia Dwi Febrianti Suryana Putri (C10200121)
Suman Ed Yatna (C10200129)
Muhammad Alif Naufal (C10200138)
Pariz Mochamad Ramadhan (C10200160)
Siti Nabila Indriani (C10200168)
Nanda Nuraeni Permadi (C10200202)
Hanan Nabilah Firdaus (C10200205)
Shandi Reksa Wiguna (C10200208)
KELAS A
S1 AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sistem pembelian.
2. Untuk mengetahui fungsi sistem akuntansi pembelian dalam Sistem
Informasi Akuntansi.
3. Untuk mengetahui prosedur sistem pembelian.
4. Untuk mengetahui informasi yang diperlukan manajer pada sistem
pembelian.
5. Untuk mengetahui dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian.
6. Untuk mengetahui catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem
pembelian.
7. Untuk mengetahui flowchart pembelian secara tunai.
8. Untuk mengetahui flowchart pembelian secara kredit.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Prosedur Sistem Pembelian
Terdapat beberapa jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi
pembelian. Jaringan prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Prosedur permintaan pembelian, pada prosedur ini fungsi gudang
mengajukan permintaan pembelian dalam formular surat permintaan
permintaan pembelian kepada fungsi pembelian.
2. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok,
prosedur ini fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran
harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi mengenai harga
barang dan berbagai macam syarat pembelian yang bertujuan untuk menjadi
pamasok perusahaan.
3. Prosedur order pembelian, fungsi pembelian di sini mengirim surat order
pembelian kepada pemasok yang dipilih.
4. Prosedur penerimaan barang, fungsi penerimaan melakukan
pemeriksaan segala jenis, kuantitas, dan mutu barang yang telah diterima
dari pemasok yang kemudian diikuti dengan membuat laporan penerimaan
barang.
5. Prosedur pencatatan utang, dalam fungsi ini akuntansi memeriksa segala
dokumen-dokumen yang terkait dengan pembelian.
6. Prosedur distribusi pembelian, prosedur ini meliputi distribusi akun yang
didebit dari transaksi pembelian sebagai kepentingan pembuatan laporan
manajemen.
4
2.4 Informasi yang Diperlukan Manajemen
Terdapat beberapa informasi yang diperlukan dalam manajemen sistem
akuntansi pembelian, yaitu:
1. Jenis persediaan yang sudah mencapai titik pemesanan kembali (reorder
point).
2. Order pembelian yang telak dikirim kepada pemasok.
3. Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok.
4. Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu.
5. Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu.
6. Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian.
2.5 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Pembelian
Dokumen-dokumen yang harus digunakan dalam sistem akuntansi
pembelian adalah sebagai berikut:
1. Surat permintaan pembelian, dokumen ini biasanya berupa formulir yang
diisi oleh fungsi gudang atau fungsi pemakai barang.
2. Surat permintaan penawaran harga, dokumen ini berfungsi untuk
meminta penawaran harga bagi pengadaan barangnya.
3. Surat order pembelian, dokumen yang digunakan untuk memesan barang
pada pemasok.
4. Laporan penerimaan barang, dokumen yang dibuat sebagai fungsi
penerimaan bahwa menunjukkan barang yang diterima sesuai.
5. Surat perubahan order, dokumen yang dibuat jika tiba-tiba terdapat order
yang berubah seperti kuantitas, spesifikasi, dan lain sebagainya.
6. Bukti kas keluar, sebagai catatan transaksi pembelian.
5
2.6 Catatan Akuntansi yang Digunakan
1. Register Buku Kas Keluar, merupakan suatu jurnal untuk mencatat utang
yang timbul dari pembelian.
2. Jurnal Pembelian, merupakan suatu catatan jurnal yang dimanfaatkan
untuk mencatat berbagai transaksi pembelian. Jika dalam pencatatan utang
perusahaan menggunakan account payable procedure, jurnal yang
digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah jurnal pembelian.
3. Kartu Utang, Jika dalam catatan utang perusahaan menggunakan account
payable procedure buku pembantu yang digunakan untuk mencatat utang
kepada pemasok adalah kartu utang.
4. Kartu Persediaan, dalam sistem akuntansi pembelian, kartu persediaan ini
digunakan untuk mencatat harga pokok persediaan yang dibeli.
2.7 Flowchart Pembelian Secara Tunai
6
1. Bagian Gudang
- Memeriksa persediaan barang
- Memberikan data persediaan barang kepada bagian pembelian
- Menerima surat jalan dari bagian pembelian
- Menata barang
- Menandatangani surat jalan dan mengembalikan surat jalan kepada
bagian pembelian
2. Supplier
- Mengunjungi took
- Memberikan info dan price list kepada bagian pembelian
- Menerima data pesanan dari bagian pembelian
- Memproses pesanan pembelian
- Membuat surat jalan rangkap 3
- Mengirim pesanan beserta surat jalan (rangkap ke-3) kepada bagian
pembelian
- Menerima data pelunasan pembayaran dan surat jalan rangkap ke-2
dari bagian pembelian
3. Bagian Pembelian
- Menerima data persediaan barang dari bagian gudang
- Menerima info dan price list dari supplier
- Melakukan order pembelian dan mencatat barang yang dipesan
- Memberikan data pesanan kepada supplier
- Menerima pesanan beserta surat jalan (rangkap ke-3) dari supplier
- Menyerahkan surat jalan dan darang jika barang yang dibeli tidak
sesuai pesanan
- Menghubungi bagian gudang dan menyerahkan surat jalan ke gudang
jika data pesanan sama dengan data barang pada surat jalan
- Menerima surat jalan 3 rangkap yang diberikan oleh bagian Gudang
- Memberikan stempel
- Melakukan pembayaran atas barang yang dibeli kepada supplier
- Menyerahkan surat jalan rangkap ke-2 kepada supplier
- Menyerahkan surat jalan rangkap ke1 dan ke-3 ke bagian pencatatan
4. Bagian Pencatatan
- Menerima surat jalan rangkap ke1 dan ke-3 dari bagian pembelian
- Menyimpan surat jalan rangkap ke1 dan ke-3 dari bagian pembelian
- Membuat laporan pembelian tunai rangkap 2
- Menyimpan laporan pembelian tunai rangkap ke-2
- Memberikan laporan pembelian tunai rangkap ke-1 kepada pimpinan
- Menerima nota dan surat jalan asli dari bagian pembelian
- Menyimpan nota dan surat jalan asli dari bagian pembelian
- Membuat laporan pelunasan penagihan rangkap 2
- Menyimpan laporan pelunasan penagihan rangkap ke-2
7
- Memberikan laporan pelunasan penagihan rangkap ke-1 kepada
pimpinan
5. Pimpinan
- Menerima laporan pembelian tunai rangkap ke-1 dari bagian
pencatatan
2.8 Flowchart Pembelian Secara Kredit
8
1. Bagian Gudang
- Memeriksa persediaan barang
- Memberikan data persediaan barang kepada bagian pembelian
- Menerima surat jalan dari bagian pembelian
- Menata barang
- Menandatangani surat jalan dan mengembalikan surat jalan kepada
bagian pembelian
2. Supplier
- Mengunjungi toko
- Memberikan info dan price list kepada bagian pembelian
- Menerima data pesanan dari bagian pembelian
- Memproses pesanan pembelian
- Membuat surat jalan rangkap 3
- Mengirim pesanan beserta surat jalan (rangkap ke-3) kepada bagian
pembelian
- Menerima surat jalan rangkap 1 dan 2 dari bagian pembelian
- Menyimpan surat jalan rangkap ke-2
- Membuat nota rangkap 2
- Mengunjungi bagian pembelian dengan membawa nota dan surat
jalan untuk penagihan
- Menerima pelunasan pembayaran dari bagian pembelian
- Menerima nota rangkap ke-2 dari bagian pembelian kemudian
disimpan
3. Bagian Pembelian
- Menerima data persediaan barang dari bagian Gudang
- Menerima info dan price list dari supplier
- Melakukan order pembelian dan mencatat barang yang dipesan
- Memberikan data pesanan kepada supplier
- Menerima pesanan beserta surat jalan (rangkap ke-3) dari supplier
- Menyerahkan surat jalan dan darang jika barang yang dibeli tidak
sesuai pesanan
- Menghubungi bagian gudang dan menyerahkan surat jalan ke gudang
jika data pesanan sama dengan data barang pada surat jalan
- Menerima surat jalan 3 rangkap yang diberikan oleh bagian Gudang
- Memberikan stempel
- Menyerahkan surat jalan rangkap ke-3 ke bagian pencatatan
- Memberikan surat jalan rangkap 1dan 2 ke supplier
- Menerima surat jalan asli dan nota rangkap 2 lalu melakukan
pembayaran kepada supplier
- Menandatangani nota dan menyerahkan nota rangkap ke-2 kepada
supplier
- Menyerahkan surat jalan asli dan nota asli kepada bagian pencatatan
9
4. Bagian Pencatatan
- Menerima surat jalan rangkap ke-3 dari bagian pembelian
- Membuat laporan pembelian kredit rangkap 2
- Menyimpan laporan pemberian kredit rangkap ke-2
- Memberikan laporan pemberian kredit rangkap ke-1 kepada pimpinan
- Menerima nota dan surat jalan asli dari bagian pembelian
- Menyimpan nota dan surat jalan asli dari bagian pembelian
- Membuat laporan pelunasan penagihan rangkap 2
- Menyimpan laporan pelunasan penagihan rangkap ke-2
- Memberikan laporan pelunasan penagihan rangkap ke-1 kepada
pimpinan
5. Pimpinan
- Menerima laporan pembelian kredit rangkap ke-1 dari bagian
pencatatan
- Menerima laporan pelunasan penagihan rangkap ke-1 dari bagian
pencatatan
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa jurnal dan referensi yang kami peroleh, dapat dikatakan
bahwa siklus pembelian atau biasa disebut dengan sistem akuntansi pembelian
merupakan sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan
pengelolaan bahan baku, bahan penolong, bahan keperluan kantor, dan aktiva
tetap yang dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Terdapat
fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pembelian yaitu fungsi gudang,
fungsi pembelian, fungsi penerimaan, dan fungsi akuntansi. Lalu terdapat juga
prosedur dalam sistem pembelian dan ada beberapa informasi yang diperlukan
oleh manajemen. Selain itu terdapat dokumen yang digunakan dalam sistem
pembelian yaitu surat permintaan pembelian, surat permintaan penawaran harga,
surat order pembelian, laporan penerimaan barang, surat perubahan order, dan
bukti kas keluar. Serta terdapat catatan akuntansi yang digunakan yaitu register
buku kas keluar, jurnal pembelian, kartu utang, dan kartu persediaan. Dalam
siklus pembelian terdapat pembelian secara tunai dan pembelian secara kredit.
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Ke depannya InsyaAllah penulis akan lebih fokus dan detail dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih
lengkap dan terpercaya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12