Kelas : Akuntansi 2N
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Jln. Pemuda No 32 Telp. (0231) 2236745, 206558 Ext. 214, 215 Fax: 0231-
236745 Cirebon
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Sistem Akuntansi Piutang ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Kayati selaku Dosen mata kuliah
Praktikum Sistem Informasi Akuntansi 2 Unswagati yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sistem Akuntansi Piutang. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari
Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
Latar Belakang.........................................................................................................4
Rumusan Masalah....................................................................................................4
Tujuan Penulisan......................................................................................................5
Manfaat Penulisan....................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
Pengertian Sistem Akuntansi Piutang......................................................................6
Prosedur Pencatatan Piutang....................................................................................6
Informasi yang Diperlukan Manajemen..................................................................6
Dokumen..................................................................................................................7
Catatan Akuntansi....................................................................................................8
Metode Pencatatan Piutang......................................................................................8
Pernyataan Piutang.................................................................................................12
BAB III.......................................................................................................................15
Kesimpulan............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
1. Untuk mengetahui perngertian sistem akuntansi piutang.
2. Mengetahui bagaimana prosedur pencatatan piutang.
3. Mengetahui informasi apa saja yang diperlukan manajemen mengenai piutang.
4. Mengetahui dokumen pokok yang digunakan sebagai dasar pencatatan kedalam kartu
piutang.
5. Mengetahui bagaimanakah metode pencatatan piutang.
6. Mengetahui pengertian pernyataan piutang.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Mulyadi dalam Buku Sistem Akuntansi, sistem adalah suatu jaringan
prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan klerikal, biasanya melibatkan beberapa
orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan
secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
1. penjualan kredit,
2. penerimaan kas debitur,
3. retur penjualan,
4. dan penghapusan piutang.
6
menggunakan tanggapan yang diterima dari debitur dari pengiriman pernyataan tersebut
dan dapat menimbulkan citra yang baik dimata para debitur mengenai keandalaan
pertanggungjawaban keuangan perusahaan.
Untuk mengetahui status piutang dan kemungkinan tertagih dan tidaknya piutang,
secara periodik fungsi pencatatan piutang menyajikan informasi umur piutang setiap
debitur kepada manajer keuangan. Daftar umur piutang ini merupakan laporan yang
dihasilkan dari kartu piutang.
2.4 Dokumen
a. Faktur Penjualan, dokumen ini digunakan sebagi dasar pencatatan timbulnya piutang
atas dasar transaksi penjualan kredit. Dokumen ini dilampiri dengan surat muat (bill
of loading) dan surat order pengiriman untuk memudahkan dalam pengendalian atau
sebagai dokumen pendukung.
b. Bukti Kas Masuk, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya
piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur.
c. Memo Kredit, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan retur penjualan.
Dokumen ini dikeluarkan oleh Bagian Order Penjualan, dan jika dilampiri dengan
Laporan Penerimaan Barang yang dibuat oleh Bagian Penerimaan, maka dokumen ini
merupakan dokumen sumber untuk mencatat transaksi retur penjualan.
d. Bukti Memorial (Journal Voucher), bukti memorial adalah dokumen sumber untuk
dasar pencatatan transaksi kedalam jurnal umum. Dokumen ini digunakan sebagai
dasar pencatatan penghapusan piutang. Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kredit
yang memberikan otorisasi penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih lagi.
1. Jurnal penjualan
7
2. Jurnal retur penjualan
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi
penerimaan kas dari debitur.
4. Kartu piutang
Dalam prosedur pencatatan, catatan akuntansi ini digunakan untu mencatat mutasi dan
saldo piutang kepada debitur.
a. Metode Konvensional
Dalam metode ini posting kedalam kartu piutang dilakukan atas dasar data yang
dicatat dalam jurnal. Berbagai transaksi yang mempengaruhi piutang adalah:
Jurnal Penjualan
Sumber : Modul Universitas
Faktur Gunadarma
Penjualan
Jurnal Penerimaan
Kas
Bukti
8
Penerimaan
Bukti
Memo
Kas Kredit
Memorial
Kartu Piutang
Jurnal Umum
Faktur
Penjualan Sumber : Modul Universitas
Gunadarma
Membuat prelist
tape dr faktur Kartu
Piutang
Langkah-Langkah :
Prelist 1. PostingJurnal
langsung kedalam kartu piutang kedengan tulisan
Memposting Bukutangan;
Besar jurnal hanya
Merekonsilliasi
tape buku besar
Penjualan
menunjukkan jumlah total harian saja (tidak rinci). Dalam metode ini, faktur
harian
penjualan yang merupakan dasar untuk pencatatan timbulnya piutang di posting
langsung setiap hari secara rinci ke dalam kartu piutang
2. Jurnal penjualan diisi dengan jumlah total penjualan harian yang merupakan julah
faktur penjulaan selama sehari.
3. Faktur yang diterima dari bagian penagihan diterima oleh bagian piutang dalam batch
disertai dengan pita daftar total (pre-list tape).
4. Jumlah faktur penjualan yang tercantum dalam pita daftar total tersebut dicatat dalam
jurnal penjualan.
9
5. Selanjutnya, setiap bulan, jurnal penjualan tersebut di posting ke rekening kontrol
piutang dalam buku besar.
6. Setiapbulan pula, diadakan rekonsiliasi antara rekening kontrol piutang dengan daftar
saldo (trial balance) yang disusun dari kartu piutang.
Faktur
Faktur
Penjualan blm
Penjualan blm
Lunas
Lunas
Faktur Faktur
Menerima
Faktur
Menerima Faktur dan mencatat
Penjualan Penjualan
cicilan pembayaran 10
pelunasan & blm
Penjualan Penjualan blm dan
Lunas tanda
memberi Tiruan
membuat faktur tiruan
Lunas Lunas
lunas
Sumber : Modul
Universitas
Gunadarma
Langkah-Langkah :
1. Faktur penjualan beserta dokumen pendukungnya yang diterima dari bagian penagihan, oleh
bagian piutang diarsipkan menurut nama pelanggan dalam arsip faktur yang belum bayar
(unpaid invoice file). Pada saat diterima pembayarannya ada dua cara yang ditempuh:
2. Jika pelanggan pelanggan membayar penuh jumlah yang tercantum dalam faktur penjualan,
faktur yang bersangkutan di ambil dari arsip faktur yang belum di bayar dan di cap lunas,
kemudian dipindahkan kedalam arsip faktur yang telah dibayar.
3. Jika pelanggan hanya membayar sebagian jumlah dalma faktur, jumlah kas yang diterima dan
sisa yang belum dibayar oleh pelanggan dicatat pada faktur tersebut. Kemudian dibuat faktur
tiruan yang berisi informasi yang sama dengan faktur aslinya, dan faktur tiruan tersebut
kemudian disimpan dalam arsip faktur yang telah dibayar, dan faktur asli disimpan kembali
kedalam arsip faktur yang belum dibayar.
Berisi saldo
Media Kartu Pernyataan piutang
Piutang Piutang kepada debitur
pada akhir
b. Pernyataan satuan Sumber : Mulyadi
bulan
(2001)
Pernyataan piutang ini berisi :
11
3. Saldo kewajiban debitur pada akhir bulan.
12
bentuk pernyataan piutang ini dapat berisi informasi mutasi beberapa bulan
sekaligus. Hal ini tidak akan terjadi dalam bentuk pernyataan piutang satuan,
yang catatan piutangnya hanya berisi mutasi setiap bulan saja.
Berisi saldo
piutang
Media Kartu Pernyataan kepada debitur
Piutang untuk setiap
Piutang
faktur yang
belum dibayar
Sumber : Mulyadi
(2001)
Mulai 1 2
Barang
Mengirim SPK Produksi
SPK1 Produksi
Pesanan 2 3
2
1 Kartu 1
2 Gudang
SPK3 Produksi A
4
1
Ke pelanggan
PO SPB SPB
Laporan
2 1 1
Unit
SPK Produksi 2 2
Faktur
3 3
3 Produksi
SPK
4
Membuat Surat
Pengantar Barang
4 Membuat Invoice
3
1
4
Faktur
A 2 1 Dikirim ke
Menyerahkan
3 pelangga A
SPB
Unit n
3 14
SPK Produksi
Dikirim ke SPB Dikirim ke
33 2 31
pelangga pelangga
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan
klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih
yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan
yang terjadi berulang-ulang.
Jadi, pengertian akuntansi piutang adalah sistem dan prosuder pencatatan
piutang yang dilakukan oleh setiap perusahaan. (Mulyadi: 2001).
DAFTAR PUSTAKA
16