Berikut ini adalah transaksi yang dilakukan Andi, Nasabah Giro Bank Mega Surabaya
selama bulan Juli 2012.
2 Juli : dibuka rekening giro a/n Andi dengan setoran perdana Rp 6.000.000 tunai.
Biaya pengganti barang cetakan berupa buku cek + bilyet giro Rp 200.000,00 tunai
07 Juli : Andi Setor giro berupa cek BCA Jakarta Rp 4.000.000 dan kliring dinyatakan
berhasil hari itu juga
12 Juli : Andi mentransfer dana ke cabang Jogja atas beban Giro Rp 5.000.000
20 Juli : Andi menarik cek Rp 4.600.000 untuk membayar utang kepada Bayu, nasabah
giro bank Mega Surabaya
22 Juli : Penarikan Giro oleh Andi untuk ditransfer ke cabang semarang Rp 4.000.000
26 Juli : bank Mega Surabaya menerima transfer masuk dari Cabang Bandung Rp
2.400.000 untuk keuntungan Andi. Bank Mega menentukan jasa Giro 3%, yang
dihitung dari saldo akhir dalam bulan bersangkutan . PPh Bunga 15%, Biaya
administrasi Rp 50.000/bulan
Diminta:
a. Buat Pencatatan dan mutasi giro a/n Andi
b. 8 Agustus terjadi penarikan giro a/n Andi Rp 9.462.750 karena dana di rekening andi
tidak mencukupi maka pihak bank memberikan overdraft dan andi dibebani biaya
provisi Rp 350.000,00 biaya administrasi Rp 200.000. Buat pencatatan mutasinya
PEMBAHASAN
Jurnal :
OVERDRAFT
08 Agustus
Dr Kredit yang diberikan Rp 4.250.425
Cr Pendapatan Provisi Kredit Rp 350.000
Cr Pendapatan Operasional Lainnya Rp 200.000
Cr Giro Andi Rp 3.700.425
DAFTAR PUSTAKA
http://jendelakuntansi.blogspot.com/2015/06/contoh-kasus-gito-dan-pengerjaannya.html
RINGKASAN MATERI KULIAH
AKUNTANSI PERBANKAN DAN LPD
Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM REGULER DENPASAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
Contoh Kasus Overdraft :
Transaksi di bawah ini adalah transaksi yang dilakukan oleh Nugroho nasabah giro
Bank Prima Yogyakarta selama bulan Mei 2013 :
1 Mei Dibuka rekening giro atas nama Nugroho dengan setoran perdana
Rp3.000.000 secara tunai. Biaya penggantian barang cetakan berupa buku
cek dan bilyet giro sebesar Rp100.000 yang dibayar tunai.
5 Mei Nugroho setor tunai untuk giro sebesar Rp1.500.000.
9 Mei Nugroho menyetor giro berupa cek BRI Yogyakarta Rp3.500.000 dan
kliring dinyatakan berhasil hari ini.
12 Mei Nugroho menarik cek no. 1234 sebesar Rp3.000.000 untuk membayar
hutang kepada Arifin nasabah giro Bank Prima Yogyakarta.
15 Mei Nugroho mentransfer dananya ke cabang Jakarta atas beban giro sebesar
Rp2.000.000.
22 Mei Bank Prima Yogyakarta menerima transfer masuk dari Cabang Semarang
sebesar Rp2.200.000 untuk keuntungan giro Nugroho.
26 Mei Penarikan giro oleh Nugroho untuk ditransfer ke Cabang Surabaya sebesar
Rp3.500.000.
Bank Prima menentukan jasa giro 4% akan diberikan dengan saldo minimal
Rp1.000.000. Jasa giro dihitung dari saldo akhir dalam bulan yang bersangkutan.
Pajak Penghasilan Bunga (PPh) sebesar Rp 15% dan biaya administrasi Rp50.000
setiap bulan. Dengan informasi tersebut di atas, maka jurnal pembukuannya adalah :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
2013
1 Mei Dr .Kas 3.100.000
Cr. Giro Tn. Nugroho 3.000.000
Cr. Barang Cetakan-buku cek 100.000
Apabila pada tanggal 6 Juni 2013 terjadi penarikan giro oleh Nugroho sebesar
Rp4.000.000, tetapi karena dana di rekening giro Nugroho tidak mencukupi, maka
pihak bank memberikan kredit overdraft. Bila overdraft disetujui maka bank
mengijinkan giro bersaldo negatif (debet) dan Nugroho dikenai biaya provisi
Rp100.000 dan biaya administrasi Rp75.000. Maka jurnalnya adalah:
Dengan demikian mutasi giro Nugroho setelah pemberian kredit oleh bank sebagai
berikut: