KODE MODUL : KD 5
HK - HD
PENDISKONTOAN WESEL/PROMES
PENYUSUN :
Drs. SUKRISMAN
Dra. MERRY MANANGA
Merauke, 2007
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PETA KEDUDUKAN MODUL
GLOSARIUM
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasayarat
C. Petunjuk Penggunaan Modul
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi
F. Cek Kemampuan
BAB II PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
B. Kegiatan Belajar
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3
PETA KEDUDUKAN MODUL MULOK
KD – 1
KD – 2
KD – 3
KD – 4
AK – HD KD – 5
KD – 6
KD – 7
KD – 8
KD – 9
KD – 1
AK – BANK KD – 2
KD – 3
KD – 4
4
GLO SAR IU M
10.Wesel berbunga : wesel yang didalam surat wesel disebutkan suatu tingkat
bunga yang dinyatakan dalam prosen.
5
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasyarat
Agar dapat mencapai tujuan akhir di atas, maka peserta didik hendaknya sudah
mengusai :
- Modul Perhitungan jual beli efek.
- Standard operating prosedur (SOP) untuk perhitungan
pendiskontoan wesel/promes.
- Pengoperasian peralatan manual dan komputer.
- Etika komunikasi secara lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia
dan Inggris.
6
5.Bacalah dengan cermat setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar,
kerjakan tugasnya dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokan dengan kunci
jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang di
harapkan.
6.Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka
diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur.
7.Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini, selanjutnya
pelajarilah modul selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul
untuk Program Keahlian Akuntansi.
8.Anda tidak di benarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya, bila belum
menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
9.Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari,
maka ajukan uji kompetensi da sertifikasi.
D.Tujuan Akhir
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 MERAUKE
Mata Pelajaran : Mulok Hitung Dagang
Kelas/Semester : XI dan XII
Standar Kompetensi : Mengerjakan Hitung Dagang
Kode Kompetesi : AK-HD
Alokasi Waktu :
8
9
F. Cek Kemampuan
Berikan tanda cek ( √ ) apabila peserta didik telah menguasai beberapa sub
kompetensi berikut ini :
1. Pengertian wesel/promes.
10
BAB II
PEMBELAJARAN
11
B. Kegiatan Belajar
b. Uraian Materi
PENDISKONTOAN WESEL/PROMES
Utang - piutang adalah suatu hal yang biasa terjadi dalam dunia
perdagangan/usaha. Agar supaya utang-piutang itu mempunyai kedudukan hukum
yang lebih kuat, sebaiknya utang-piutang yang terjadi atas dasar kepercayaan saja
diubah menjadi suatu bentuk perjanjian yang tertulis. Bentuk yang dimaksud
dinamakan wesel (Note) atau promes (Promisory Note).Wesel dan promes dapat di
pindahtangankan (dijual) jika sewaktu-waktu pemegang wesel atau promes
membutuhkan kas.
Wesel adalah surat berharga yang berisi perintah dari si penarik kepada si
wajib bayar untuk membayar sejumlah uang tertentu yang di sebut pada surat itu
kepada orang yang di tunjuk atau ordernya. Agar wesel menjadi lebih kuat, maka
pihak yang berkewajiban membayar (pihak tertarik) diminta untuk memberikan
tandatangan persetujuan dalam surat wesel tersebut yang di sebut mengaksep.
Jenis lain lagi adalah promes yaitu pengakuan atau kesanggupan untuk
membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu.
12
Perbedaan wesel dan promes adalah sebagai berikut :
Wesel Promes
a.Wesel adalah surat perintah untuk a. Promes adalah surat kesanggupan untuk
membayar membayar
b.Penarik dan yang berkepentingan b. Penarik dan yang berkepentingan berada
disatu tangan
terdiri atas 2 pihak
c.Yang membuat adalah pihak yang c. Yang membuat adalah pihak yang berutang
mempunyai piutang
d.Memerlukan akseptasi. d. Tidak memerlukan akseptasi.
Contoh :
Pada tanggal 20 April 2006,Rini mendiskotokan sebuah wesel, nominal
Rp 6.000.000,00 jatuh tempo 4 Juni 2006 dan diskonto 6%.
Diminta :
a.Hitunglah hari diskonto
b.Hitunglah diskonto wesel
c.Hitunglah nilai tunai wesel
Jawab :
a.Hari diskonto dihitung mulai 20 April sampai dengan 4 Juni,
Perhitungannya : April 30 – 20 = 10 hari
Mei = 31 hari
Juni = 4 hari
Hari diskonto = 45 hari
13
c.Nilai tunai :
Nominal wesel = Rp 6.000.000,00
Diskonto = (Rp 45.000,00)
Nilai tunai (hasil pendiskontoan) = Rp 5.955.000,00
III.Wesel Berbunga
Perhitungan diskonto wesel berbunga dilakukan dengan menambahkan bunga
selama tanggal jatuh tempo wesel dengan nominalnya.Dengan kata lain diskonto
dihitung dari nominal ditambah bunga.
Contoh :
Pada tanggal 5 Maret 2006 Ryan menarik wesel atas debiturnya, nominal Rp
6.000.000,00 berbunga 10%, jatuh tempo 60 hari.Pada tanggal 10 April 2006 wesel
itu didiskontokan dengan diskonto 9%.
Diminta :
a.Tanggal berapakah jatuh tempo wesel itu
b.Berapakah bunga wesel itu pada tanggal jatuh tempo
c.Hitunglah nilai wesel itu pada tanggal jatuh tempo
d.Hitunglah hari diskonto wesel itu
e.Hitunglah diskonto wesel itu pada tanggal 10 April 2006
f.Susunlah nota diskonto 10 April 2006.
Jawab :
a.Jatuh tempo wesel dihitung sebagai berikut : Maret 30 – 5 = 26 hari
April = 30 hari
56 hari
Berarti Mei dihitung 60 hari – 56 hari = 4 hari, jadi jatuh tempo wesel 4 Mei 2006
14
f.Nota diskonto 10 April 2006 :
Nominal wesel = Rp 6.000.000,00
Bunga = Rp 100.000,00
= Rp 6.100.000,00
Diskonto =(Rp 36.600,00)
Hasil pendiskontoan = Rp 6.063.400,00
Contoh :
Pada tanggal 5 Mei 2006, Tn Ringgo mendiskontokan wesel-wesel dibawah ini:
Jawab :
Wesel Nominal Jatuh tempo Hari diskonto Bil.Bunga
I Rp 1.500.000,00 10 Juni 2006 36 hari Rp 540.000,00
II Rp 1.200.000,00 4 Juli 2006 60 hari Rp 720.000,00
III Rp 1.800.000,00 19 Juni 2006 45 hari Rp 810.000,00
Jumlah Rp 4.500.000,00 Rp 2.070.000,00
15
Wesel II : Mei 31 – 5 = 26 hari 1.200.000 x 60/100 = Rp 720.000,00
Juni = 30 hari
Juli = 4 hari
60 hari
- Bilangan bunga 1% = M x L x P
100
Contoh :
Pada tanggal 10 Maret 2006, Tn.Hary mendiskontokan wesel-wesel di bawah ini :
Jawab :
Wesel Nominal Jatuh tempo % Diskonto Hari diskonto Bil.Bunga 1%
I Rp 375.125,00 29 April 2006 9% 50 hari Rp 1.688.063,00
II Rp 675.375,00 20 Mei 2006 8% 71 hari Rp 3.836.130,00
III Rp 925.361,00 3 Juni 2006 6% 85 hari Rp 4.719.413,00
IV Rp 750.500,00 25 April 2006 10% 46 hari Rp 3.452.070,00
Rp2.726.324,00 Rp13.695.676,00
16
b. Perhitungan hari diskonto dan bilangan bunga 1%
Perhitungan hari diskonto : Bilangan bunga 1%
Wesel I : Maret 31 – 10 = 21 hari 375.125 x 50 x 9/100 = Rp 1.688.063,00
April = 29 hari
50 hari
C.Rangkuman
Wesel adalah surat berharga yang berisi perintah dari si penarik kepada si wajib
bayar untuk membayar sejumlah uang tertentu yang di sebut pada surat itu kepada
orang yang di tunjuk atau ordernya.
Promes yaitu pengakuan atau kesanggupan untuk membayar sejumlah uang pada
tanggal tertentu.
17
Perhitungan wesel tidak berbunga dilakukan sebagai berikut :
a.Hari diskonto dihitung mulai tanggal pendiskontoan sampai dengan tanggal
jatuh tempo dengan ketentuan :
- Bulan dihitung menurut hari sebenarnya (menurut kalender).
- Tahun dihitung 360 hari.
b.Diskonto selamanya dihitung dari nilai nominal wesel yang didiskontokan
(dijual).
c.Nominal wesel dikurangi diskonto disebut nilai atau hasil pendiskontoan
(penjualan).
18
BAB III
EVALUASI
A.Instrumen Penilaian
1.Pada tanggal 8 Januari 2006 Rico menarik wesel atas debiturnya, nominal
Rp 150.000,00 berbunga 8%, jatuh tempo 30 hari.Pada tanggal 25 Januari 2006
wesel itu didiskontokan dengan diskonto 9%.
Diminta :
a.Tanggal berapakah jatuh tempo wesel itu
b.Berapakah bunga wesel itu pada tanggal jatuh tempo
c.Hitunglah nilai wesel itu pada tanggal jatuh tempo
d.Hitunglah hari diskonto wesel itu
e.Hitunglah diskonto wesel itu pada tanggal 25 Januari 2006
f.Susunlah nota diskonto 25 Januari 2006.
Diminta :
a.Hitunglah hari diskonto
b.Hitunglah diskonto wesel
c.Hitunglah nilai tunai wesel
3.Pada tanggal 15 Juni 2006 Rida menarik wesel atas debiturnya, nominal
Rp 900.000,00 berbunga 9%, jatuh tempo 90 hari.Pada tanggal 20 Juli 2006 wesel
itu didiskontokan dengan diskonto 12%.
Diminta :
a.Tanggal berapakah jatuh tempo wesel itu
b.Berapakah bunga wesel itu pada tanggal jatuh tempo
c.Hitunglah nilai wesel itu pada tanggal jatuh tempo
d.Hitunglah hari diskonto wesel itu
e.Hitunglah diskonto wesel itu pada tanggal 20 Juli 2006
f.Susunlah nota diskonto 20 Juli 2006.
19
Diminta :
a.Buatlah nota diskonto atas wesel-wesel diatas tanggal 10 Maret 2006
b.Buatlah perhitungan hari diskonto dan perhitungan bilangan bunga.
Diminta :
a.Buatlah nota diskonto atas wesel-wesel diatas tanggal 10 Mei 2006
b.Buatlah perhitungan hari diskonto dan perhitungan bilangan bunga 1% untuk
mendapatkan angka-angka dalam nota diskonto itu.
B.Kunci jawaban :
1. a.Jatuh tempo wesel dihitung sebagai berikut : Januari 31 – 8 = 23 hari
Berarti Februari dihitung 30 hari – 23 hari = 7 hari,
Jadi jatuh tempo wesel 7 Februari 2006
20
2.a.Hari diskonto dihitung mulai 20 April sampai dengan 4 Juni,
Perhitungannya : April 30 – 20 = 10 hari
Mei = 31 hari
Juni = 4 hari
Hari diskonto = 45 hari
c.Nilai tunai :
Nominal wesel = Rp 6.000.000,00
Diskonto = (Rp 45.000,00)
Nilai tunai (hasil pendiskontoan) = Rp 5.955.000,00
21
Hasil pendiskontoan = Rp 903.379,00
22
b. Perhitungan hari diskonto dan bilangan bunga 1%
Perhitungan hari diskonto : Bilangan bunga 1%
Wesel I : Mei 31 – 10 = 21 hari 1.200.000 x 42 x 11/100 = Rp5.544.000,00
Juni = 21 hari
42 hari
Batas kelulusan = 75
23
BAB IV
PENUTUP
Hitunglah perolehan skor dari setiap kegiatan belajar, lalu hitunglah sejauh
mana telah menguasai materi modul ini.
24
DAFTAR PUSTAKA
Suyoto, Drs, Moelyati, Dra, Sumardi, Drs, Akuntansi Keuangan Untuk SMK
Kelompok Bisnis dan Manajemen Jilid 1, Penerbit Titian Ilmu Bandung
25