Dosen Pengampu:
Sondang Aida Silalahi, SE,M.Si
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
HENDIKE PUTRI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KLIRING”
Makalah ini berisikan tentang klirimh itu sendiri dari segi penjelasan dan pencatatannya.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang apa itu kliring.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini ialah untuk menerangkan tentang pengertian kliring,
fungsi kliring, jenis-jenis kliring, mekanisme kliring dan semua yang bersangkutan dengan
kliring.
C. Manfaat
Berdasarkan tujuan makalah di atas, maka manfaat penulisan ini adalah mengetahui apa
itu kliring dan mekanisme kliring didalam perbankan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.Kliring Pengembalian
Warkat kliring yang diterima dari peserta lain:
a. Warkat Debet Masuk (WDM):
Warkat yang diserahkan oleh peserta lain atas beban nasabah bank yang menerima warkat.
b. Warkat Kredit Masuk (WKM):
Warkat yang diserahkan oleh peserta lain untuk keuntungan nasabah bank yang menerima
warkat.
Bagaimana hubungan antara warkat debet keluar dan warkat debet masuk?
Hubungan antara Warkat Debet Keluar (WDK) dan Warkat Debet Masuk (WDM) dapat
dijelaskan dengan menggunakan ilustrasi sebagai berikut:
Bank yang menyerahkan warkat kliring keluar atau warkat debet keluar (WDK), akan menikmati
penambahan rekening giro pada Bank Indonesia.
Sedangkan Bank yang menerima warkatnya sendiri atau warkat debet masuk (WDM), saldo
gironya pada Bank Indonesia akan berkurang sebesar nilai nominal warkat tersebut.
Bagaimana hubungan antara warkat kredit keluar dengan warkat kredit masuk?
Hubungan Warkat Kredit Keluar (WKK) dan Warkat Kredit Masuk (WKM) dapat dijelaskan
dengan menggunakan ilustrasi sebagai berikut:
Bank yang menyerahkan warkat kliring keluar atau warkat kredit keluar (WKK), akan
menyebabkan pengurangan pada rekening giro pada Bank Indonesia.
Sedangkan Bank yang menerima warkat tersebut atau warkat kredit masuk (WKM), saldo
gironya pada Bank Indonesia akan bertambah sebesar nilai nominal warkat tersebut.
Dan mekanisme kliring lokal manual secara ringkas bisa dijelaskan dengan ilustrasi sebagai
berikut:
Transaksi-transaksi di bawah ini adalah transaksi yang di selsesaikan melalui Kliring. Peserta
Kliring adalah Bank Danamon, Bank CIMB,Bank Permata, Mandiri dan Bank BCA Yogyakarta
1) Bapak Amrin adalah nasabah Bank Danamon Yogyakarta,ia sedang menjalankan proyek,
tetapi dalam proyeknya ia membtuhkan alat berat untuk menyelesaikan
pekerjaanya,kemudian ia membeli alat proyek kepada Ibu Rita yang merupakan nasabah
Bank CIMB Yogyakarta, ia membeli senilai Rp.20.000.000, Bapak Amrin membayar
dengan cek Bank Danamon Yogya.
Jurnal Transaksinya :
BANK CIMB
BANK DANAMON
2) Siti adalah nasabah Bank Danamon Yogya menarik cek untuk membayar tagihan rumah
kepada aminah nasabah Bank Permata Yogyakarta sebesar Rp. 40.000.000,-
Jurnal Transaksinya :
BANK DANAMON
BANK PERMATA
3) Ghani menyerahkan cek kepada Bank Permata Yogyakarta untuk rekening giro Suprin
nasabah Bank CIMB Yogya sebesar Rp10.000.000 untuk melunasi Hutang.
Jurnal Transaksinya :
BANK CIMB
BANK PERMATA
4) Bank Permata Yogyakarta menerima Bilyet Giro dari Dewi untuk keuntungan Hany yang
meruapakn nasabah Bank Danamon Yogyakarta sebesar Rp.15.000.000
Jurnal Transaksinya :
BANK DANAMON
BANK PERMATA
5) Pak Kusir Nasabah Bank Mandiri Yogyakarta Menerima Pembayaran Gaji Karyawan
dari Tuan Andi nasabah Bank BCA Yogyakarta sebesar Rp. 40.000.000-,
Jurnal Transaksinya :
BANK MANDIRI
BANK BCA
NERACA KLIRING BANK DANAMON YOGYAKARTA
A. Kesimpulan
Kliring adalah perhitungan utang piutang antara para peserta secara terpusat di satu
tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-surat dagang yang telah
ditetapkan untuk dapat diperhitungkan dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan
memperlancar lalu lintas pembayaran giral.
Ada tiga jenis-jenis kliring yang ada di perbankan yaitu kliring umum, kliring lokal dan
kliring antar cabang. Mekanisme kliring terdiri dari dua yaitu kliring penyerahan adalah bagian
dari suatu siklus kliring guna memperhitungkan warkat dan atau DKE yang disampaikan oleh
Peserta dan Kliring Pengembalian adalah bagian dari suatu siklus kliring guna memperhitungkan
warkat dan atau DKE debet kliring penyerahan yang ditolak berdasarkan alasan yang ditetapkan
dalam ketentuan Bank Indonesia atau karena tidak sesuai dengan tujuan dan persyaratan
penerbitannya.
Transaksi yang diproses melalui fasilitas Kliring meliputi transfer debet dan transfer
kredit yang disertai dengan pertukaran fisik warkat, baik Warkat Debet maupun warkat kredit.
Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal yakni mencapai dan menjaga kestabilan nilai
rupiah. Hal ini mengandung dua aspek yakni kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap barang
dan jasa yang tercermin pada laju inflasi; serta kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata
uang negara lain yang tercermin pada perkembangan nilai tukar.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan dari makalah ini adalah untuk menjaga keseimbangan bagai
suatu masalah yang berkaitan dengan tingkat likuiditas suatu bank, maka setiap bank sebaiknya
mencadangkan dana lebih dari giro wajib minimum yaitu lebih besar dari 8%. Hal itu dilakukan
agar jika bank mengalami kalah kliring, maka bank masih dapat melakukan kegiatan kliring.
Sesuai dengan konsekuensi jika bank mengalami kekalahan kliring terus menerus, maka bank
terancam dilikuidasi oleh bank indonesia.
Daftar Pustaka
Hermana, Budi dan Margianti, E.S. 2011. Manajemen Dana Bank Prinsip dan Regulasi di
Indonesia.
http://edywidianto.blogspot.com/2011/03/definisi-kliring.html
http://mnurisya.blogspot.com/2011/10/pengertian-kliring_26.html
http://http://www.bi.go.id
http://www.wikipedia.org
Sawitri, Peni dan Eko Hartanto, 2007, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Universitas
Gunadarma, Jakarta
https://manajemenkeuangan.net/pengertian-kliring-adalah/