Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah
Praktek Kerja Lapangan serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa
Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasrkan apa yang telah kami lakukan
pada saat dilapangan yakni pada “PT BANK “X” (PERSERO) Tbk. Cabang Jakarta
Tanjung Priok Kramat” yang beralamat di Jalan Kramat Jaya No.22 J, Blok B Kav.No.4
Tanjung Priok Jakarta Utara dimulai dari tanggal 4 Januari 2016 s/d 29 Januari 2016.
Kerja praktek lapangan ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam
Program Studi “Keuangann dan Perbankan” Selain untuk menuntas program studi yang
penulis tempuh kerja praktek ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis
baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan
Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktek lapangan ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima
kasih kepada :
Perbankan.
i
4. Bapak Darna,S.E.,M.Si., selaku Pembimbing I dan Ibu Dra.Ina Sukaesih,
M.M.,selaku Pembimbing II yang telah rela meluangkan waktu dan pikiran untuk
membimbing penulis dalam hal materi dan teknis penulisan tugas akhir sehingga
5. Ibu Eriana selaku branch Manager yang juga telah banyak memberikan
6. Frontliner khususnya kepada Mas Ivan, Mba fitri, Mba inung, Mas Anggi yang
telah membimbing serta arahan kepada penulis saat melakukan Job Training.
7. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu baik itu untuk Pelaksanaan
Penulis akui penulis tidaklah sempurna seperti kata pepatah tak ada gadig yang tak retak
begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan
laporan kerja praktek ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya.
Akhir kata semoga laporan kerja praktek lapangan ini dapat memberikan banyak
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Bank “X” (Persero)Tbk. didirikan pada 2 oktober 1998, sebagai bagian dari
bulan juli 1999, empat bank pemerintah – yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia – dilebur menjadi
Bank “X”, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peranan yang tak terpisakn
dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Samapi dengan hari ini, bank “X”
meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan konstribusi dalam dunia
menyeluruh. Pada saat itu, Bank “X” menutup 194 kantor cabang yang saling
berdekatan dan rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah gabungan 26.600 menjadi
periklanan dan promosi lainnya. Salah satu prestasi Bank “X” yang paling signifikan
adalah dengan mengganti platform teknologinya secara menyeluruh. Bank “X” mewarisi
total 9 core banking system yang bebeda dari 4 bank pendahulunya. Bank ‘X” segera
1
berinvestasi untuk mengkonsolidasikan sistem-sistem dari platform yang terkuat agar
sesuai dengan standar perbankan ritel. Kini infrastrukture IT Bank “X” telah
menyediakan system pengolahan data straight-through dan interface yang seragam bagi
pelanggannya. Sesuai dengan visinya, Bank “X” memasuki segmen bisnis yang
perbankan yang komprehensif. Bank “X” berfokus pada segmen korporasi, komersial,
mikro & ritel, serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang bebeda di setiap
bisnisnya dan bersinergi dengan seluruh segmen pasar yang ada. Kehadiran bank “X”
ia fokuskan. Bank “X” juga memiliki visi untuk menjadi bank terdepan di Indonesia.
Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan pada PT. Bank “X” (Persero) Tbk.
Cabang Jakarta Tanjung Priok Kramat yang beralamat Di Jalan Kramat Jaya No.22 J,
Blok B Kav.No.4 Tanjung Priok Jakarta Utara. Penulis ditempatkan di bagian frontliner
yaitu teller dan customer service. Teller adalah petugas Bank yang pekerjaan sehari-
harinya berhadapan dengan nasabah dan masyarakat umum untuk melayani suatu
transaksi dan Customer Service merupakan suatu bagian dari frontliner yang berfungsi
sebagai sumber informasi dan perantara bagi bank dan nasabah yang ingin mendapatkan
jasa-jasa pelayanan maupun produk produk bank, namun dalam praktik kerja lapangan
penulis lebih banyak di tempatkan pada bagian teller. Penulis melaksanakan praktik
kerja lapangan selama 4 minggu, terhitung mulai tanggal 04 januari 2016 sampai dengan
2
tanggal 29 januari 2016 yang dilaksanakan pada hari senin sampai dengan jum’at mulai
pukul 07.15 sampai dengan 17.00 WIB. Sebelum pembukaan biasanya penulis beserta
seluruh karyawan melakukan briefing, selain itu ada beberapa kegiatan yang dilakukan
penulis seperti membantu teller dalam melayani nasabah yang ingin mencetak buku
3
BAB II
PEMBAHASAN
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada PT. Bank “X” (Persero)
Tbk. Cabang Jakarta Tanjung Priok Kramat, penulis telah melakuka beberapa tugas.
Pada minggu awal melaksanakan praktek kerja lapangan pada PT. Bank “X”
(Persero) Tbk. penulis di tempatkan pada bagian teller. Dimana penulis ditugaskan
untuk memperhatikan cara kerja teller. Mulai dari teller mempersiapkan diri
sebelum pembukaan kas, pada saat pembukaan kas (melayani nasabah), penutupan
kas dan setelah penutupan kas. Penulis juga diajarkan bagaiman melayani nasabah
sesuai dengan standard yang di berikan. Karena dalam melayani nasabah seorang
Pada minggu ke-2 (dua) pelaksanaan praktek kerja lapangan pada PT. Bank “X”
4
ditugaskan untuk memperhatikan cara kerja customer sevice. Dimana penulis
melakukan cross selling/ up selling. Penulis juga diajarkan cara melayani dan
menghandel nasabah yang baik dan benar sesuai dengan standart pelayanan yang
Pada saat pelatihan kerja lapangan tentunya penulis di tugaskan untuk membantu
dihitung dan dirapihkan, uang tersebut harus di hitung secara global untuk
mengecek apakah fisik uang sesuai dengan yang tertera pada slip setoran. Setelah
uang dihitung secara global dan sesuai selanjutnya uang tersebut dirapihkan secara
sejajar agar tidak ada yang terbalik dan uang di ikat menjadi 100 lembar/ikat. Hal
tersebut dilakukan untuk mempermudah teller dalam menghitung uang secara real
4. Mempelajari Teknik Menghitung Uang Kertas Dengan Tiga Jari dan Mengban
Uang
dengan tiga jari walupun ada mesin penghitung uang namun tetap saja harus
5
perbankan dalam praktek kerja lapangan ini penulis diajarkan untuk mempelajari
teknik menghitung uang dengan tiga jari. Ada pun langkah-langkah nya sebagai
berikut:
a) Uang kertas dijepit dengan jari kelingking dengan jari manis tangan
kiri,
c) Selanjutnya hitung dengan 3 jari yaitu jari telunjuk, tengah dan jari
manis.
Selain diajarkan teknik menghitung uang kertas dengan tiga jari penulis juga
diajarkan teknik mengeban uang kertas dengan benar. Pengebanan uang kertas juga
perlu diperhatikan karena uang yang di-ban tidak boleh kendur dan harus kencang
agar uang tidak lepas dan rapih. Uang di-ban menjadi 100 lembar/ikat-nya.
Setelah penutupan kas salah satu tugas teller yaitu apendik nota dan verifikasi dan
setiap setelah penutupan kas penulis membantu teller untuk apendik nota dan
verifikasi. Yang dimaksud apendik nota yaitu mengecek dan mencocokan slip-slip
setoran transaksi nasabah yang dimiliki teller dengan buku laporan yang teller
miliki dan nominal yang ada di slip/nota harus sesuai dengan yang ada di buku
laporan teller. Setelah apendik nota penulis juga membantu teller dalam
harus di verifikasi.
6
Setiap hari kamis dan jumat penulis diminta membantu menyortir uang untuk di
masukan ke mesin ATM. Penulis harus terlebih dulu menghitung uang yang di
berikan. Selanjutnya penulis harus menyortir uang. Uang yang robek/rusak harus
diganti, uang yang terlekuk harus di luruskan agar nanti-nya uang tidak tersangkut
serta uang tidak boleh ada yang cacat sedikitpun karena nanti nya akan bermasalah
pada mesin. Setelah uang disortir dan disusun secara rapih, uang di masukan
kedalam kotak uang yang disebut dengan dispense cassete. Kemuadian dispense
cassette yang berisi uang harus di cek kembali. Setelah itu di kunci dan disegel dan
Setelah semuanya selesai kota-kota yang berisi uang (dispese cassete) siap untuk di
dispense cassete ke ATM. Setelah dimasukan ke dalam ATM uang di cek melalui
7. Melayani Nasabah
berikan kesempatan untuk melayani bebarapa nasabah. Pada awalnya penulis hanya
membantu melayani nasabah yang ingin mencetak buku tabungan dan selanjutnya
7
2. Penulis memeriksa memo/slip setoran dan fisik uang;
penghitungan uang;
transaksi;
8
BAB III
PENUTUP
Praktik kerja lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa/wi
tingkat akhir jurusan akuntansi program studi keuangan dan perbankan sebagai bentuk
pengaplikasian dari teori-teori yang telah diajarkan di bangku perkuliahan, serta sebagai
salah satu syarat sidang dalam memperoleh gelar ahli madya. Pelaksanaan praktek kerja
lapangan dilakukan minimal 8 (delapan) minggu dan maksimal 12 (dua belas) minggu di
Selama pelaksanaan praktik kerja lapangan, banyak ilmu dan pengalaman yang penulis
pelaksanaan praktik kerja lapangan di PT. Bank “X” (Persero) Tbk. penulis
bank, khususnya pada bagian front liner seperti cara melayani nasabah sesuai dengan
prosedur. Selain itu penulis juga mendapatkan beberapa keahlian dari praktik kerja
lapangan ini yaitu penulis dapat mengeban uang dengan benar, menghitung uang kertas
dengan menggunakan 3 (tiga) jari serta penuils juga dapat mengetahui alur kerja teller
dan customer service dari sebelum buka sampai tutup bank. Dalam melaksanakan
praktik kerja lapangan, mahasiswa harus bersikap aktif dalam berinteraksi dengan
9
karyawan dan bertanggung jawab dalam mengerjakan semua pekerjaan yang di berikan
oleh pembimbing di perusahaan tersebut atau yang disebut sebagai penyelia. Selain itu,
dalam di dunia kerja diperlikan kedisiplinan di segala aspek serta ketelitian, tanggung
jawab dan kesabaran dalam mengerjakan tugas yang diberikan agar dapat diselesaikan
10