Anda di halaman 1dari 4

SOAL BASIC SHARIA BANKING

1. Keberadaan bank syariah di tanah air semakin memiliki landasan hukum yang lebih jelas dengan
diterbitkannya UU khusus tentang perbankan syariah. Hal tersebut tercakup dalam:
a. UU No. 7 Tahun 1992 c. UU No. 19 Tahun 2008
b. UU No. 10 Tahun 1998 d. UU No. 21 Tahun 2008

2. Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah secara landasan opersional adalah…
a. Bank Syariah dan Konvensional sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran
b. Bank Syariah memiliki dewan pengawas syariah untuk memastikan operasional berjalan
sesuai syariah
c. Bank Konvensional sebagai penghimpun dan meminjamkan dana dengan imbalan bunga
d. Bank Syariah menggunakan prinsip bagi hasil dan keuntungan jasa atas transaksi

3. Salah satu Konsep dasar Perbankan Syariah adalah…


a. Bank Syariah mencari keuntungan usaha melalui kegiatan yang bebas riba
b. Bank Syariah dapat menempuh cara transaksi pinjam meminjam berbunga
c. Bunga sebagai imbalan yang diterima Bank Syariah dalam setiap aktivitas kegiatan
transaksinya
d. Bank Syariah dapat menjalankan kegiatan operasionalnya tanpa persetujuan dewan
pengawas syariah

4. Entitas yang melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau
dengan kata lain melaksanakan fungsi intermediasi keuangan adalah dasar dari pengertian…
a. Bank Syariah
b. Bank Pengkreditan Rakyat
c. Bank Konvensional
d. Bank

5. Prinsip Syariah adalah Prinsip Hukum Islam yang diatur dalam fatwa MUI berasaskan…
a. Keadilan dan keseimbangan
b. pinjam meminjam
c. Kebebasan
d. Ketidakjelasan

6. Salah satu amanah dalam UU Perbankan syariah adalah agar dapat menjalankan fungsi social.
Salah satu fungsi sosial tersebut dapat berupa…
a. Bank Syariah sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran
b. Bank Syariah memiliki dewan pengawas syariah untuk memastikan operasional berjalan
sesuai syariah
c. Bank Syariah dapat mengelola kegiatan sosial seperti pembentukan baitul maal
d. Bank Syariah menggunakan prinsip bagi hasil dan keuntungan jasa atas transaksi

7. Adanya dewan pengawas syariah untuk memastikan operasional bank tidak menyimpang dari
syariah adalah uraian Bank syariah secara…
a. Risiko
b. Landasan Operasional
c. Sistem pengawasan
d. Peran dan Fungsi Bank

8. Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah secara Risiko adalah…


a. Bank Syariah dan Konvensional sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran
b. Bank Syariah memiliki dewan pengawas syariah untuk memastikan operasional berjalan
sesuai syariah
c. Bank Konvensional sebagai penghimpun dan meminjamkan dana dengan imbalan bunga
d. Risiko Bank Syariah dihadapi bersama antara bank dan nasabah dengan prinsip keadilan
dan kejujuran

9. Bank sebagai penghimpunan dana masyarakat dan meminjamkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dengan imbalan bunga adalah ciri Bank Konvensional secara…
a. Risiko
b. Landasan Operasional
c. Sistem pengawasan
d. Peran dan Fungsi Bank

10. Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah secara peran dan fungsi adalah…
a. Risiko Bank Syariah dihadapi bersama antara bank dan nasabah dengan prinsip keadilan
dan kejujuran
b. Bank Syariah memiliki dewan pengawas syariah untuk memastikan operasional berjalan
sesuai syariah
c. Bank Konvensional sebagai penghimpun dan meminjamkan dana dengan imbalan bunga
d. Bank Syariah menggunakan prinsip bagi hasil dan keuntungan jasa atas transaksi

11. Berikut ini adalah persyaratan dan/atau rukun jual-beli, kecuali …


a. Penjual dan Pembeli
b. Cukup Umur
c. Ijab Qabul
d. Barang yang di jual

12. Transaksi yang dilarang karena obyek yang ditransaksikan juga dilarang …
a. Minuman berkarbonasi
b. Minuman beralkohol
c. Minuman susu kental manis
d. Minuman isotonik

13. Lembaga yang mengeluarkan fatwa untuk produk-produk pada lembaga keuangan syariah
adalah…
a. Dewan Syariah Nasional
b. Dewan Pengawas Syariah
c. Lembaga Keuangan Syariah
d. Departemen Agama

14. Makna kata riba’ adalah…


a. Berkah
b. Untung
c. Berkurang
d. Bertambah

15. Jika perjanjian kerjasama dimana satu pihak menyediakan modal dan pihak lain menyediakan
keahlian, maka perjanjian tersebut adalah …
a. Musyarakah
b. Mudharabah
c. Murabahah
d. Wadi’ah

16. Pengertian dari Mudharabah adalah …


a. Titipan Murni nasabah yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja menghendakinya
b. Merupakan kebijakan Mutlak (Hak Prerogatif) dari penerimaan titipan
c. Sebagai penghimpun dan meminjamkan dana dengan imbalan Jual Beli
d. Akad kerjasama kemitraan antara penyedia dana usaha dengan pengelola dana untuk
memperoleh hasil usaha dengan pembagian hasil usaha sesuai porsi yang disepakati
diawal

17. Makna ‘Qardh’ adalah…


a. Pinjam meminjam
b. Sewa menyewa
c. Jual Beli
d. Bagi Hasil

18. Pinjaman yg diberikan dari satu pihak kepada pihak lain yg harus dikembalikan sesuai yang
diperjanjikan tanpa disertai imbalan dalam perbankan syariah disebut …
a. Sharf
b. Qardh
c. wakalah
d. wadi’ah

19. Pertukaran mata uang dalam perbankansyariah diperbolehkan kecuali …


a. IDR dengan USD
b. USD dengan IDR
c. USD dengan USD, dengan nilai berbeda
d. IDR dengan IDR, dengan nilai yang sama

20. Kegiatan Money Changer dalam perbankan syariah dilakukan dengan akad …
a. Sharf
b. Qardh
c. wakalah
d. wadi’ah

21. Akad sewa menyewa antara pemilik objek dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek
sewa yang disewakan disebut…
a. Musyarakah
b. Mudharabah
c. Murabahah
d. Ijarah
22. Akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yg disepakati oleh
penjual dan pembeli adalah…
a. Musyarakah
b. Mudharabah
c. Murabahah
d. Wadi’ah

23. Imbalan yang diminta atau diberikan atas suatu pekerjaan yang dilakukan disebut…
a. Ujrah
b. Mudharabah
c. Murabahah
d. Wadi’ah

24. Contoh transaksi yang menggunakan akad ujrah adalah…


a. Pembelian Mobil
b. Fee base income/service
c. Pembelian Rumah
d. Deposito

25. Keterkaitan antara Ijab dan Qabul dalam lingkup yang disyariatkan dan berpengaruh pada
sesuatu disebut…
a. Riba
b. Gharar
c. Akad
d. Wakalah

Anda mungkin juga menyukai