Anda di halaman 1dari 18

KRAEPELIN

ADMINISTRA
SI & SKORIN
WORKING A G
BILITY TEST
TES
KRAEPELIN
Emil Kraepelin
(15 February 1856 – 7 October 1926)

§ Lulus dari Leipzig University, University of Wurzburg, dan University of


Munich
§ Diidentifikasi oleh H.J. Eysenck sebagai ilmuwan psikiatri modern yang
meyakini bahwa gangguan mental dipengaruhi oleh malfungsi dari
biologis ataupun genetik.
§ Teorinya mendominasi mulai dari awal abad ke 20, hingga akhirnya
muncul Sigmund Freud.
§ Dikenal dengan Klasifikasi gangguan mental Kraepelinian dichotomy
(Skizofren & Manic Depresif)
§ Memengaruhi Wilhem Wundt, Bernhard von Gudden, dan Karl Ludwig
Kahlbaum
§ Memengaruhi Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders
(DSM), International Statistical Classification of Diseases and Related
Health Problem
PENEMUAN
EMIL KRAEPELIN
Ditemukan bahwa ‘Menghitung’ berdampak
pada pengukuran terhadap kecepatan dan
keakuratan mental, seperti yang diukur oleh
tes intelegensi berbasis ‘batas waktu’.
3 MODELS: PRECISION, SPEED, &
DISTRACTION IN TIME-LIMIT TESTS

SPEED : Kecepatan PRECISION : Akurasi

DISTRACTION : Gangguan
APA YANG DIUKUR?
§ PRECISION : Keakuratan/ketelitian dapat
difokuskan pada angka yang dijumlahkan
secara benar

§ SPEED : Kecepatan (Poisson-Erlang) dapat


diestimasi dari hasil analisa terhadap 2
komponen yakni:

1. Waktu pemerosesan (produktivitas)

2. Waktu terganggu (penyimpangan)

Poisson-Erlang dapat digunakan juga untuk


mengukur respon lebih dalam seperti
konsentrasi.
PENDAPAT PARA AHLI
§ Spearman (1927), jika ingin mengukur kemampuan kognitif yang asli lihatlah
dari keakuratan dan kecepatan seseorang di tugas-tugas hitungan yang
dasar/umum.
§ Aspek-aspek psikologis yang berpengaruh pun macam-macam, misalnya persepsi
visual, koordinasi senso-motorik,pushing power, ketahanan, learningeffect.
§ Guilford (1959), pentingnya kecepatan dikaitkan dengan kecepatan mental,
yang ingin dilihat pula dari kualitas intelektual seseorang.
§ Jika kecepatan, ketelitian, dan penyimpangan dimaknai memengaruhi skor-skor
mental, maka “Apa yang sebenarnya diukur oleh time-limit intelligence test ini?”
THE TEST CONDITIONS
§ Peserta diadministrasikan dalam pekerjaan dengan batas waktu
§ Diberi instruksi berbasis kecepatan dan akurasi/ketelitian
§ Setiap item berkemungkinan untuk terjadi kesalahan saat pengerjaan, sehingga respon yang
diperhatikan adalah:
1. Jumlah item yang dihitung dengan benar
2. Jumlah item yang dihitung keliru
3. Jumlah jawaban yang tidak valid
4. Jumlah item yang terlewatkan/terlampaui
5. Jumlah item yang dijawab dengan ‘tegang’ (stres).
TABEL NORMA KRAEPELIN
Skor% Jumlah% Skor%
mentah% Standar%
<"6" <120" 1"
7"("10" 140"–"200" 2"
11"("15" 220"–"300" 3"
16"("19" 320"–"380" 4"
20"("24" 400"–"480" 5"
25"("28" 500"–"560" 6"
29"("33" 580"–"660" 7"
34"("37" 680"–"700" 8"
38"("41" 760"–"820" 9"
42("46" 840"–"920" 10"
47"("51" 940"–"1020" 11"
52"("55" 1040"–"1100" 12"
56"("60" 1120"–"1200" 13"
61"("64" 1220"–"1280" 14"
65"("69" 1300"–"1380" 15"
70"(73" 1400"–"1460" 16"
74"("78" 1480"–"1560" 17" Green Zone : Tinggi
79"("82" 1580"–"1640" 18" Blue Zone : Rata-rata
83"("86" 1660"–"1720" 19"
>"87" >1740" 20"
Red Zone : Rendah
"
ANALISA GRAFIK
INSTRUKSI TES KRAEPELIN
§ Kepada anda telah dibagikan selembar kertas berisi angka-angka
§ Isilah identitas lengkap dan tuliskan jam saat ini jam ________
§ Letakkan alat tulis anda dan perhatikan ke depan
§ Tugas anda kali ini adalah menjumlahkan setiap angka dengan angka yang ada di atasnya, dari
bawah ke atas seperti ini… (peragakan)
§ Setiap angka akan mendapatkan kesempatan untuk dua kali dijumlahkan, kecuali angka teratas
dan angka terbawah
§ (Peragakan hitungan angka puluhan…) Tulislah satuannya saja.
§ Jika terjadi kesalahan, coretlah angka yang salah dan tulislah koreksinya di samping seperti ini
§ Ketika sedang menjumlah, anda akan mendengarkan suara “PINDAH” di setiap kurun waktu
tertentu. Untuk itu, anda harus pindah menghitung angka yang ada di kolom berikutnya, dan
tidak perlu menghabiskan perhitungan di kolom sebelumnya (beri contoh 2-3 kali ketukan)
§ Lanjutkan pekerjaan anda sesuai ketentuan tersebut, hingga nanti ada aba-aba berhenti.
§ Lakukan penjumlahan secepat-cepatnya, dan gunakan alat tulis yang paling enak untuk menulis
cepat
§ Atur posisi anda dan jauhkan benda-benda yang mengganggu gerak anda
CARA SKORING
1. Menyambung/membuat garis dari puncak-puncak tertinggi sehingga
membentuk grafik.
2. Garis timbang :
Puncak tertinggi + puncak terendah : 2
3. Kecepatan siswa mengerjakan lajur tiap menit :
2 x (jumlah angka di atas garis timbang – di bawah garis timbang) : 40
4. Ketelitian :
Jumlah kesalahan 15 lajur (5 lajur bagian depan, 5 lajur bagian
tengah. Dan 5 lajur bagian akhir)
KEAJEGAN KERJA (JANKER)
KETAHANAN KERJA (HANKER)
PERBEDAAN(AREA(
INTERPRETASI(
PAULI(VS(KRAEPELIN(
PAULI KRAEPELIN
Energi'Psikis Jumlah Kecepatan
Ketelitian'dan'Tanggungjawab Dibetulkan
Kehati;hatian Salah Presisi
Pengendalian'Perasaan Penyimpangan
Dorongan'Berprestasi Tinggi Ketahanan
Vitalitas'dan'Perencanaan Titik'Puncak

Anda mungkin juga menyukai