Ilham Nadhir CD
Ilham Nadhir CD
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Oleh:
Ilham Nadhir
2019327011
ABSTRAK
Profitabilitas merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
entitas mendapatkan laba dalam hubungan dengan penjualan, aset, laba, dan modal
sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pembiayaan mudharabah
terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah, (2) pembiayaan musyarakah terhadap
profitabilitas Bank Umum Syariah, dan 3) pembiayaan murabahah terhadap
profitabilitas Bank Umum Syariah.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa dokumentasi dan menggunakan data sekunder berupa
laporan keuangan. Populasi pada penelitian adalah perusahaan sektor perbankan
syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017-2021.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan sampel terpilih
sebanyak 6 perusahaan dengan total pengamatan sebanyak 30. Analisis data
penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) pembiayaan mudharabah berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas, 2) pembiayaan musyarakah
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas, dan 3) pembiayaan
Murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pembiayaan
Murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.
ABSTRACT
HALAMAN JUDUL
iv
SKRIPSI
Oleh:
Ilham Nadhir
2019327011
(Maryati ,S.E.,M.Ak)
NIDN: 03.270794.01
Disetujui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kepala Program Studi Akuntansi
Univeritas Muhammadiyah Jakarta
(Dr. Luqman Hakim, SE., M.Si., Ak., (Dr. M. Irfan Tarmizi, SE., Ak.,MBA., CA.)
CA., QIA., CPA.)
v
SKRIPSI
Oleh:
Ilham Nadhir
2019327011
Akuntansi Syariah
(Maryati ,S.E.,M.Ak)
NIDN: 03.270794.01
vi
Materai 10.000
Ilham Nadhir
2019327011
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini peneliti persembahkan dengan rasa syukur kepada Allah SWT yang
selalu memberi petunjuk dan kemudahan untuk saya serta untuk orang-orang
yang tidak pernah berhenti mendoakan, menyayangi, melindungi, memotivasi,
mengasihi serta membantu peneliti selama ini untuk mereka
• Ayah dan Umi, orangtua, serta adik yang luar biasa, selalu mendoakan
dan memotivasi dalam tugas akhir peneliti
• Teman, dan Rekan saya yang selalu mensupport untuk menyelesaikan
skripsi ini.
• Sahabat-sahabat people come n go, double-an, soulmate, konoha
untuk mendukung dan memotivasi saya
• Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memberikan peneliti
pelajaran hidup.
viii
RIWAYAT HIDUP
Pendidikan:
5. Pengalaman Kerja
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Dan
Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Tahun 2017-2021” sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan
sehingga jauh dari kata sempurna, baik materi maupun dalam teknik penulisan. Hal ini
tidak terlepas dari keterbatasan yang dialami penulis selama penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Selama proses penyelesaian ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang
penulis hadapi. Sehingga penulisan skripsi ini tidak dapat selesai dengan baik tanpa
bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan penuh kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rara terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Luqman Hakim, S.E.,M.Si.,Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta
2. Ibu Dr. Nuraini, S.E.,M.M selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jakarta
3. Ibu Hairul Triwati, S.E.,Ak.,M.M selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta
4. Bapak Dr. Imam Muhtadin, S.E.,M.M selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta
5. Bapak Dr. M. Irfan Tarmizi, S.E.,Ak.,MBA.,CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.
6. Ibu Maryati, S.E., M.Ak selaku dosen pembimbing dosen pembimbing yang
senantiasa meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta mencurahkan segala
perhatian, arahan, masukan dan motivasi yang sangat berharga selama
memberikan bimbingan, proses penulisan skripsi hingga akhir.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen, tenaga kependidikan dan teman-teman mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan, membantu pelayanan akademik dan
menjadi teman selama kuliah.
8. Kepada kedua orang tua saya Bapak Tridarmansyah dan Ibu Viera Adella yang
telah membesarkan, membimbing, dan memberikan segala bentuk bimbingan,
x
ilmu, pendidikan, dan amalan yang sangat bermanfaat untuk penulis serta selalu
memberikan semangat yang membangun kepada penulis selama penulisan skripsi
ini sampai selesai. Serta untuk kakak dan adikku yang juga selalu memberikan
motivasi hingga penulisan skripsi ini selesai.
9. Dan semua pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun
senantiasa memberikan do’a, dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis.
Tiada kata yang dapat penulis sampaikan selain ucapan terima kasih, semoga
Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik atas bantuan dan amal baik yang
telah diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini jauh
dari kata sempurna, maka dengan segala kekurangan, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini sehingga dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Jakarta, 21 Januari 2023
Penulis,
Ilham Nadhir
xi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 1.1
pernyataan dari Afridani (2018), Pratiwi (2020) dan Bahri (2022) yang
menyatakan bahwa Pembiayaan musyarakah berpengaruh positif terhadap
profitabilitas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti membuat rumusan
masalah sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap profitabilitas
Bank Umum Syariah
2. Mengetahui pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas
Bank Umum Syariah
3. Mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas
Bank Umum Syariah
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perbankan Syariah
Penelitian ini dapat memberikan masukan yang berguna bagi kalangan
perbankan dalam menyalurkan dananya untuk pembiayaan dimana hasil
dari penelitian dapat menjadi pertimbangan untuk diaplikasikan pada
perbankan Syariah dan mengetahui layak atau tidaknya suatu perusahaan
itu dalam pengelolaan modal yang ada dalam perusahaan.
2. Bagi Pemerintah
Penelitian ini dapat memberikan alternatif arah pengembangan industri
perbankan di Indonesia, dan sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan perbankan untuk masa yang akan datang.
3. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan rujukan bagi pihak-
pihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya, sebagai pengetahuan
dan penambahan pemahaman serta perkembangan ilmu dan perbankan di
masa mendatang.
6
BAB II
A. Tinjauan Literatur
1. Stewardship Theory
Bahri (2022) menjelaskan bahwa Stewardship Theory dilandasi oleh
asumsi filosofis mengenai sifat manusia yang pada hakekatnya dapat
dipercaya, bertanggungjawab, memiliki integritas dan kejujuran kepada
pihak lain. Teori yang menggambarkan situasi bahwa manajer tidaklah
termotivasi terhadap tujuan individu tetapi lebih pada kepentingan
organisasi. Teori ini mempunyai dasar psikologi dan sosiologi yang
dirancang bahwa para eksekutif sebagai steward (pengelola) termotivasi
untuk bertindak sesuai keinginan principal (pemilik), selain itu perilaku
steward tidak akan meninggalkan organisasinya karena berusaha mencapai
sasaran dan kesuksesan organisasi sehingga profitabilitas akan maksimal
sesuai dengan harapan pemilik. Pembiayaan mudharabah sama dengan
teori ini bahwa principal mempercayai secara penuh pengelola dana untuk
mengelola dana dan akan dibagikan hasil keuntungannya sesuai
kesepakatan di awal akad. Hal ini terjadi juga pada pembiayaan
musyarakah bahwa bank syariah (mitra pasif) menyetorkan sebagian modal
untuk bekerjasama dengan nasabah (mitra aktif) yang bertanggungjawab
untuk melakukan pengelolaan dari seluruh kontribusi modal yang telah
disetorkan keduanya.
2. Profitabilitas
Bahri (2022) menyampaikan bahwa Profitabilitas adalah Rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan entitas mendapatkan laba dalam
hubungan dengan penjualan, aset, laba, dan modal sendiri. Rasio
profitabilitas disebut juga rentabilitas. Indikator rasio profitabilitas yaitu
gross profit margin (GPM), net profit margin (NPM), return on investment
(ROI), return on equity (ROE), dan return on assets (ROA). ROA
menunjukan kemampuan entitas menghasilkan laba bersih sebelum pajak
dari total aset. ROA mengukur bagaimana entitas dalam memanfaatkan
asetnya untuk memperoleh laba dan tingkat pengembalian investasi dengan
menggunakan seluruh asetnya. Rasio yang tinggi mengindikasikan kinerja
yang baik karena efisiensi dan efektivitas pengelolaan aset.
3. Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Mudharabah adalah akad kerja sama antara
pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib)
dengan pembagian keuntungan atas dasar nisbah bagi hasil sesuai
yang kesepakatan, sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung
pemilik dana. Dalam mudharabah seluruh kerugian ditanggung
shahibul maal, kecuali jika kerugian tersebut disebabkan mudharib
seperti kecurangan, penyelewengan, ataupun penyalahgunaan dana.
Tinggi rendahnya pendapatan bagi hasil bergantung dari pengelola
dana dalam memaksimalkan usaha yang dijalankannya. Pemilik
modal mempercayakan dananya untuk usaha guna mencapai
keuntungan yang maksimal (Bahri 2022).
Gambar 2.1.
Gener
al Bank
(shahibul maal)
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah,
dan murabahah terhadap profitabilitas telah dilakukan oleh berbagai
peneliti terdahulu. Berikut ini hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti sebelumnya, antara lain.
Tabel 2.1.
Penelitian Terdahulu
profitabilitas
bank umum
syariah,
sedangkan
variabel
musyarakah
berpengaruh
terhadap
profitabilitas
bank umum
syariah di
Indonesia.
4 Pratiwi Pengaruh Murabahah, - Pembiayaan
(2020) Pembiayaan Mudharabah, mudharabah
Mudharabah, Musyarakah, tidak
Musyarakah Dan dan berpengaruh
Murabahah Profitabilitas terhadap
Terhadap profitabilitas.
Profitabilitas Pembiayaan
Bank Umum musyarakah
Syariah tidak
berpengaruh
terhadap
profitabilitas
dan
pembiayaan
murabahah
tidak
berpengaruh
terhadap
profitabilitas.
5 Afridani Pengaruh Musyarakah, Tidak Ada Pembiayaan
(2018) Pembiayaan dan Mudharabah, musyarakah
Musyarakah Profitabilitas dan berpengaruh
Terhadap Murabahah signifikan
Profitabilitas terhadap ROA
Pada Bank
Umum Syariah
Di Indonesia
(Periode 2015-
2017)
22
C. Kerangka Berpikir
Pembiayaan
Mudharabah (X1)
Pembiayaan Murabahah
(X3)
D. Hipotesis Penelitian
1. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas
Akad mudharabah adalah akad kerja sama antara dua belah
pihak, yang mana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh
modalnya, sedangkan pihak yang lain menjadi pengelola (mudharib).
Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan
yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila mengalami
kerugian akan ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian tersebut
bukan akibat kelalaian dari si pengelola (Pratiwi, 2020).
Pembagian keuntungan didasarkan kesepakatan sesuai kontrak,
sedangkan rugi ditanggung bank jika penyebabnya bukan kelalaian
pengelola. Pembagian keuntungan didasarkan kesepakatan sesuai
kontrak, sedangkan rugi ditanggung bank jika penyebabnya bukan
kelalaian pengelola. Tingginya pendapatan bagi hasil yang diperoleh
dapat memengaruhi profitabilitas. Tingginya pembiayaan ini akan
menghasilkan pendapatan dan laba juga akan meningkat (Bahri, 2022).
Berbagai hasil penelitian mendapati bahwa mudharabah berpengaruh
terhadap profitabilitas (Lestari dan Anwar, 2021; Resyarahma, 2021;
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Operasionalisasi Variabel
1. Sumber Data
1. Populasi
Menurut Kuncoro (2021) menjelaskan bahwa Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dari penelitian
ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia.
Tabel 3.2
Daftar Bank Umum Syariah di Indonesia
No. Nama Bank
1. PT. Bank Syariah Indonesia Tbk *)
2. PT. Bank Mega Syariah
3. PT. Bank Aladin Syariah Tbk **)
4. PT. Bank Victoria Syariah
5. PT. Bank Jabar Banten Syariah
6. PT. Bank Panin Dubai Syariah Tbk
7. PT. Bank KB Bukopin Syariah ****)
8. PT. Bank BCA Syariah
9. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk
10. PT. Bank Aceh Syariah
11. PT. BPD Riau Kepri Syariah *****)
12. PT. Bank NTB Syariah
13. PT. Bank Muamalat Indonesia
14. PT. Maybank Indonesia Syariah
Sumber: www.ojk.go.id dan www.bi.go.id
Keterangan:
*) Berdasarkan KDK No.4/KDK.03/2021 tanggal 27 Januari 2021, PT.
Bank Syariah Mandiri, PT. Bank BRI Syariah Tbk dan PT. Bank BNI
Syariah melakukan merger menjadi PT. Bank Syariah Indonesia Tbk.
31
**) PT. Bank Net Indonesia Syariah Tbk berubah nama menjadi PT. Bank
Aladin Syariah Tbk berdasarkan Surat Keputusan OJK nomor KEP-
42/PB.1/2021 tanggal 3 Juni 2021
***) PT. Bank Syariah Bukopin berubah nama menjadi PT. Bank KB
Bukopin Syariah berdasarkan Surat Keputusan OJK No. 53/PB.1/2021
tanggal 10 Agustus 2021
****) PT. BPD Riau Kepri terdapat perubahan izin usaha menjadi PT.
BPD Riau Kepri Syariah berdasarkan keputusan OJK No. KEP-
93/D.03/2022 tanggal 4 Juli 2022
2. Sampel
Sampel adalah sebagian kecil dari anggota populasi yang diambil
menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Sampel
dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perbankan syariah
yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017–2021.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling, yaitu menentukan sampel penelitian dengan beberapa
pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya
bisa lebih representatif juga mendapatkan sampel yang sesuai dengan
kriteria. Adapun kriteria yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu:
Tabel 3.3
Daftar Sampel Penelitian
No Kriteria Jumlah
1 Perusahaan Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia 14
periode 2017 – 2021
2 Perusahaan Bank Umum Syariah yang ada mengalami (3)
merger periode 2017 – 2021
3 Perusahaan Bank Umum Syariah yang mempublikasikan (1)
laporan keuangan tahunan secara tidak lengkap periode
2017 – 2021.
4 Perusahaan Bank Umum Syariah yang tidak memiliki (4)
komponen pembiayaan mudharabah atau pembiayaan
musyarakah atau pembiayaan murabahah.
5 Jumlah Sampel 6
6 Jumlah Pengamatan (6 Bank Umum Syariah x 5 Tahun) 30
32
yang normal atau tidak. Hasil uji normalitas dapat dilihat berdasarkan
Normal P-Plot.
b. Uji Multikonearitas
Menurut Puspitasari (2021), Uji multikolonieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi anatara
variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independen. Pengujian dapat dilakukan
dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF)
pada model regresi. Kriteria pengambilan keputusan terkait uji
multikolinearitas adalah adalah jika nilai VIF < 10 atau nilai tolerance >
0,1 maka tidak terjadi multikolinearitas, dan jika nilai VIF > 10 atau
nilai tolerance < 0,1 maka terjadi multikolinearitas (Ghozali, 2016).
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Pratiwi (2020), Uji ini bertujuan untuk mengetahui
terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain dalam model regresi. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas, sedangkan apabila berbeda disebut
heteroskedastisitas. Kriterianya adalah Jika ada pola tertentu seperti
titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan
telah terjadi heteroskedastisitas. Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Menurut Pratiwi (2020), Uji Autokorelasi diuji jika data yang
memiliki time series. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya)
dalam model regresi linear. Uji autokorelasi dilakukan untuk
34
Tabel 3.4
Hipotesis Uji Durbin Watson
Daerah Pengujian Kesimpulan
d < d1 Terdapat autokorelasi positif
d1 < d < du Ragu-ragu
du < d < 4 – du Tidak terdapat autokorelasi
4 – d1 < d Terdapat autokorelasi negatif
e = Random error
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis atau uji pengaruh berfungsi untuk membuktikan apakah
variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen.
35
a. Uji F
Uji F dalam penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana
pengaruh variabel bebas yaitu mudharabah, musyarakah, murabahah
terhadap variabel terikat yaitu profitabilitas yang dilakukan secara
simultan. Kriteria pengujian dalam uji F ini adalah dengan melihat
hasil dari probabilitas F statistic dengan syarat jika probabilitas f
statistic lebih kecil dari 0.05 (< 0.05) berarti seluruh variabel bebas
secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat. Sebaliknya, jika probabilitas f statistic > 0.05 dapat diartikan
bahwa variabel bebas secara bersamaan tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat dalam penelitian (Pratiwi, 2020).
Uji F dilakukan untuk menilai kelayakan model.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen
secara parsial terhadap variabel dependen, yaitu pengaruh masing-
masing variabel independen yang terdiri dari pembiayaan mudharabah,
musyarakah, murabahah terhadap profitabilitas. Pengujian hasil
regresi dilakukan dengan menggunakan α = 5%. Variabel independen
dapat memberikan pengaruh yang signifikan kepada variabel dependen
apabila nilai probabilitas t statistic < 5%. Apabila nilai signifikansi >
0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Sedangkan, apabila nilai
signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika didapatkan
hasil pengujian sebuah hipotesis signifikan, berarti hipotesis tersebut
(Ha) meyakinkan sehingga dapat diterima dan dapat dibuktikan secara
ilmiah. Sedangkan variabel independen dapat memberikan pengaruh
positif apabila nilai koefisien > 0,05 dan akan memberikan pengaruh
negatif apabila nilai koefisien < 0,05 (Pratiwi, 2020).
36
c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Koefisien ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel
Pembiayaan Mudharabah (X1), Pembiayaan Musyarakah (X2) dan
Pembiayaan Murabahah (X3) terhadap Profitabilitas (Y). Menurut
Pratiwi (2020) Koefisien determinasi (R2) digunakan sebagai alat untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel independen. Koefisien determinasi ini bertujuan untuk
mengukur baik atau tidaknya porsentase analisis yang digunakan,
dengan melihat nilai R2 di dalam satuan porsentase. Nilai koefisien
determinasi adalah antara 0 dan 1, nilai R2 yang kecil artinya
kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Jika nilai yang mendekati 1 berarti
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.
37
BAB IV
A. Hasil
1. Gambaran Objek Penelitian
a. Deskripsi Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah perusahaan Perbankan Syariah
yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan dan diakses melalui
website masing-masing Bank Umum Syariah selama periode 2017-
2021. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk menentukan
sampel adalah metode pusposive sampling. Penelitian secara pusposive
sampling mengindikasikan bahwa sampel yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan representasi dari populasi yang ada, serta
sesuai dengan tujuan penelitian.
b. Deskripsi Sampel Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data
sekunder yang meliputi data laporan keuangan masing-masing sampel
penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa laporan
keuangan tahunan yaitu website resmi masing-masing bank umum
syariah, karena seluruhnya memiliki web sendiri dan mempublikasi
laporan keuangan masing-masing. Terdapat 6 Bank Umum Syariah
yang memenuhi kriteria menjadi sampel penelitian yaitu:
1) Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat
Indonesia”) memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah
Pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us
Tsani 1412 H. Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh
Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendikiawan Muslim
Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian
38
Descriptive Statistics
Gambar 4.1.
Grafik Normal Probability Plot (Uji Normalitas)
Unstandardized Residual
N 30
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2,41661598
Absolute ,204
Most Extreme Differences Positive ,104
Negative -,204
Kolmogorov-Smirnov Z 1,118
Asymp. Sig. (2-tailed) ,164
Coefficientsa
3) Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian residual antara yang satu dengan
yang lain. Jika varian residual dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas. Dan
jika varians berbeda, disebut heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedasitas
Tabel 4.4
Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson
Model Summaryb
Unstandardized Standardized
Dari tabel 4.5 dapat disusun persamaaan regresi linear sebagai berikut:
1) Nilai konstanta regresi sebesar 8.275 dari hasil tersebut artinya variabel
mudharabah, musyarakah, murabahah dianggap konstan/ besarnya nol.
Maka besarnya Profitabilitas yakni sebesar 8.275.
2) Mudharabah memiliki koefisien regresi sebesar -0.385, dari hasil
tersebut diartikan bahwa setiap perubahan sebesar 1 pada variabel
mudharabah, maka profitabilitas mengalami penurunan sebesar 0.385.
jika variabel independen yang lainnya konstan, dengan nilai koefisien
sebesar -0.385, yang berarti bahwa variabel mudharabah berpengaruh
negatif terhadap profitabilitas dan nilai signifikansi variabel
mudharabah diperoleh sebesar 0.538 yang mana nilai signifikansi
tersebut lebih besar dari 0.05. Hal ini berarti H0 diterima, hal ini
menyatakan bahwa variabel mudharabah berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap profitabilitas.
3) Musyarakah memiliki koefisien regresi sebesar -1.031, dari hasil
tersebut diartikan bahwa setiap perubahan sebesar 1 pada variabel
musyarakah, maka profitabilitas mengalami penurunan sebesar 1.031
jika variabel independen yang lainnya konstan, dengan nilai koefisien
sebesar -1.031 yang berarti bahwa variabel musyarakah berpengaruh
49
dan Sig 0,044 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa secara simultan
pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah dan pembiayaan
murabahah berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas,
sehingga layak untuk dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji t)
Tabel 4.6
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
Total 229,985 29
2) Uji t
Tabel 4.7
Hasil Uji t
Coefficientsa
3) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa
besar kemampuan variabel-variabel independen yang digunakan
dalam persamaan regresi dalam menerangkan variabel dependen.
Secara sederhana koefisien determinasi dihitung dengan
mengkuadratkan Koefisien Korelasi (R). Nilai koefisien
determinasi berada di antara 0 dan 1. Semakin kecil nilai R² atau
mendekati 0, berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menerangkan variabel dependen sangat terbatas. Sedangkan
jika nilai R² mendekati 1, maka kemampuan variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variabel dependen (Pratiwi, 2020).
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
B. Pembahasan
1. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa mudharabah berpengaruh
negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini berarti ketika
perbankan Syariah memiliki tingkat pembiayaan mudhabarah yang tinggi
maupun rendah, maka tidak memberikan dampak yang signifikan
terhadap keputusan pembiayaan yang akan digunakan. Karena
pembiayaan mudharabah pada praktiknya masih kurang diminati bank
dalam penyalurannya karena tingkat keuntungan yang tidak pasti dalam
skema pembiayaan mudharabah yang menggunakan prinsip profit and
loss sharing sehingga keuntungan yang didapat bergantung pada
keberhasilan suatu nasabah. Selain itu bersarnya risiko pada pembiayaan
mudharabah mengakibatkan bank bukannya mendapatkan keuntungan
namun kerugian, risiko yang timbul akibat pembiayaan mudharabah lebih
besar karena dana yang disalurkan dan digunakan usaha nasabah adalah
sepenuhnya milik bank, oleh karena itu porsi pembiayaan mudharabah
yang disalurkan sedikit jumlahnya, sehingga kontribusi profit pun rendah.
Jika suatu bank mampu mengelola penyaluran pembiayaan khususnya
pembiayaan mudharabah dengan baik tentu saja profitabilitas yang akan
diterima bank juga akan lebih besar karena risiko yang tinggi pada
pembiayaan mudharabah berbanding lurus dengan keuntungan yang akan
diperoleh.
Berdasar pada teori stewardship, bank syariah memberikan
kepercayaan atas dananya kepada nasabah melalui penyaluran dana untuk
dikelola dan dikemudian hari akan dikembalikan sesuai dengan
kesepakatan. Akan tetapi terdapat kemungkinan bahwa nasabah akan
53
berarti ucapan yang tegas dan jelas”. Sedangkan hadits disebut juga
sunnah yang artinya perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan, dan
persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan landasan syarat
Islam. Metode tafisr Al-Qur’an dipilih karena kebenaran umat muslim
ada pada Al-Qur’an dan metode hadits digunakan sebagai sumber ajaran
Islam. Metode ini dipilih sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menganalisis mengenai
pengaruh Mudharabah, Musyarakah, Murabahah terhadap Profitabilitas pada
Bank Umum Syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode
2017-2021. Berdasarkan hasil analisis data, maka peneliti dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
B. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan perbaikan
juga pengembangan dalam penelitian selanjutnya. Keterbatasan tersebut
antara lain sebagai berikut:
1. Sampel yang digunakan oleh peneliti cukup sedikit dan hanya Bank
Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan kriteria
variabel yang ada, sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat mewakili
keadaan pada Bank Umum Syariah secara keseluruhan.
60
D. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil analisis data dapat diajukan beberapa saran
sebagai berikut:
Lampiran:
Data Variabel Independen dan Dependen
Untuk Olah Data
No Nama Bank Umum Tahun ROA Pembiayaan Pembiayaan Pembiayaan
Syariah Mudharabah Musyarakah Murabahah
1 Bank Muamalat 2017 0,10 703.554.231 19.160.884.745 19.342.509.882
2 Bank Muamalat 2018 0,08 431.872.013 15.856.148.035 15.325.982.769
3 Bank Muamalat 2019 0,05 748.496.676 14.008.299.777 13.805.817.473
4 Bank Muamalat 2020 0,03 613.557.316 14.277.575.162 12.528.830.821
5 Bank Muamalat 2021 0,02 517.034.516 8.831.663.553 7.478.377.247
6 Bank BJB Syariah 2017 5,58 149.532.197 638.463.460 3.504.391.948
7 Bank BJB Syariah 2018 0,51 122.993.787 1.087.188.211 3.221.898.849
8 Bank BJB Syariah 2019 0,59 169.935.619 1.491.596.624 3.528.357.122
9 Bank BJB Syariah 2020 0,39 156.051.230 1.632.017.902 3.665.314.896
10 Bank BJB Syariah 2021 0,90 162.836.743 1.978.434.187 4.005.095.920
11 Bank KB Bukopin Syariah 2017 0,02 172.789.947 2.497.518.411 1.629.023.701
12 Bank KB Bukopin Syariah 2018 0,02 104.227.177 2.517.251.586 1.462.522.946
13 Bank KB Bukopin Syariah 2019 0,04 88.087.564 2.940.375.060 1.489.757.985
14 Bank KB Bukopin Syariah 2020 0,04 73.511.532 2.689.118.903 1.097.074.472
15 Bank KB Bukopin Syariah 2021 - 5,19 307.643.311 3.022.574.856 636.202.792
16 Bank Panin Dubai Syariah 2017 - 11,21 526.801.986 4.480.129.740 976.290.106
17 Bank Panin Dubai Syariah 2018 0,25 189.721.342 5.238.923.258 453.276.900
18 Bank Panin Dubai Syariah 2019 0,22 335.432.281 7.397.956.365 298.056.595
19 Bank Panin Dubai Syariah 2020 0,06 310.818.674 7.678.292.146 218.902.829
20 Bank Panin Dubai Syariah 2021 - 6,36 247.720.758 7.428.676.423 80.839.001
21 Bank BCA Syariah 2017 1,14 223.321.696 1.807.939.417 1.557.673.219
22 Bank BCA Syariah 2018 1,11 236.055.899 2.390.999.024 1.679.410.191
23 Bank BCA Syariah 2019 1,06 485.784.262 2.904.207.487 1.584.223.049
24 Bank BCA Syariah 2020 1,01 400.514.235 3.178.295.700 1.333.824.452
25 Bank BCA Syariah 2021 1,06 560.183.295 3.766.949.477 1.234.432.744
26 Bank Victoria Syariah 2017 0,34 63.485.769 855.805.847 322.367.420
27 Bank Victoria Syariah 2018 0,31 56.080.461 917.996.216 241.487.460
28 Bank Victoria Syariah 2019 0,05 21.029.657 967.731.183 218.337.653
29 Bank Victoria Syariah 2020 0,15 6.816.777 938.148.737 220.403.751
30 Bank Victoria Syariah 2021 - 0,01 4.099.239 585.766.229 215.419.088
63
DAFTAR PUSTAKA