BANKING
1 2 3 4
Konsep Dasar Bank Syariah Islam Way of Life Konsep Harta Dalam Islam Fiqh Muamalah
Definisi Bank Syariah Prinsip Syariah. Ibadah & Penjelasan ringkas Teori Gradasi Hukum Islam.
menurut UU No. 21 Tahun Muamalah. mengenai Konsep Harta Matriks Implementasi
2008 & Prinsip Operasional dalam Islam sebagai Hukum Islam. Penyebab
Bank Syariah Pendahuluan dilarangnya Transaksi.
KONSEP DASAR BANK SYARIAH
Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut
jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. (UU No 21 Tahun 2008)
Keadilan Transparansi
Vertical Relationship
Allah SWT
Ibadah
Manusia Manusia
Muamalah
Horizontal Relationship
KONSEP HARTA DALAM ISLAM
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan
1 3
Harta merupakan komponen tersebut terjadilah kemudian proses
pokok dalam kehidupan hubungan kepentingan dan kebutuhan
manusia, aspek dlaruriyat yang antar sesama manusia yang secara
tidak dapat ditinggalakan dan fithrah manusia tidak dapat hidup
sendiri, melainkan saling
dikesampingkan membutuhkan satu sama lainnya.
2 4
Dengan harta tersebut Dalam konteks inilah, harta sebagai
manusia dapat memenuhi objek dalam berbagai transaksi,
seperti jual beli, ijarah, rahn,
kebutuhan dan keinginannya, musyarakah, dan akad-akad
baik yang bersifat materi muamalah lainnya, sampai status
maupun immaterial harta menjadi milik seseorang.
secara etimologis al-maaal diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat mendatangkan ketenangan,
kenyamanan dalam bentuk materi/fisik maupun dalam bentuk manfaat, serta dapat dimiliki oleh manusia
secara penuh dengan cara kasab.
KONSEP UANG DALAM ISLAM
1 2
Uang ≠ Komoditas Alat Tukar
Uang bukan merupakan Uang sebagai Alat Tukar dan
Komoditas Pengukur Nilai Barang atau Jasa
4 3
FIQH MUAMALAH
Syubhat
Source of Islamic Law :
1. Quran
2. Hadits
3. Ijma
4. Qiyas
Not to do
FIQH MUAMALAH
Transaksi
• Menurut bahasa, kata fiqh Terlarang
mengandung arti faham dan kata
mu’amalah berarti saling HUKUM ASAL
melakukan suatu perbuatan
dalam memenuhi kebutuhannya
masing-masing. IBADAH MU’AMALAT
Semua tidak Semua boleh
• Menurut pengertian istilah, Fiqh
boleh kecuali kecuali ada
Muamalah dalam pengertian
yang telah ada Larangannya
yang luas adalah aturan-aturan
ketentuannya
Allah yang mengatur manusia
sebagai makhluk sosial dalam
semua urusan yang bersifat
duniawi. “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan,
kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
FIQH MUAMALAH
Penyebab
Dilarangnya
Transaksi
TRANSAKSI
MAGHRIB NIGHT TERLARANG
Harga: Memanfaatkan
ketidaktahuan pembeli akan
harga Pasar
BANK SYARIAH
Bayar Bagi Hasil Menerima Pendapatan
SHAHIBUL MAAL
PENDANAAN PEMBIAYAAN
Nasabah Nasabah
BANK KONVENSIONAL
KONSEP DASAR OPERASIONAL BANK SYARIAH
Konsep & Sistem
BAGI HASIL
Proses
Penghimpunan Dana
Masyarakat Masyarakat
Pemilik Dana Pengguna Dana
Proses
Penyaluran Dana
BAGI HASIL
POOLING DANA
Wadiah yad dhamanah
Prinsip bagi hasil Bagi hasil /
Mudharabah Mutlaqah Laba rugi
(Investasi Tdk Terikat) Prinsip Ujrah
Sewa
Tabel
Laporan Laba Rugi Bagi Hasil
Pendapatan Mdh Mutlaqah
(Investasi Tidak Terikat)
Agen : Mudharabah Muqayyadah / investasi terikat
Pendapatan berbasis
imbalan (fee base income) Jasa keuangan : wakalah, kafalah, sharf
Penyaluran
Dana Mudharabah Muqayyadah /
Dana Mudharabah Muqayyadah /
Investasi Terikat (Executing)
Investasi Terikat (Executing)
KONSEP DASAR OPERASIONAL BANK SYARIAH
Fungsi & Peran Bank Syariah
Penghimpunan dana :
MANAGER
1. Prinsip wadiah
INVESTASI 2. Prinsip mudharabah
Penyaluran dana
TAMWIL
Produk jasa
JASA LAYANAN 1. Wakalah, Kafalah, Sharf, Qardh
2. Hawalah, Rahn
Dana kebajikan
MAAL
Profit sharing
Beban Tenaga kerja Beban penyusutan mudharabah
Beban opr mudharabah lainnya
Beban Administrasi
Beban Opr Lainnya
=
Laba / rugi Bank Shahibul
Laba/Rugi Mudharabah
maal
=
TEKNIK PERHITUNGAN BAGI HASIL
Langkah – langkah perhitungan distribusi pendapatan (Revenue Sharing)
Alokasi sumber
dana & pendpt
Perhitungan Distribusi
DANA MUDHARABAH
• Semua pendapatan dari hasil penyaluran dana (bagi hasil, keuntungan jual beli, dan
pendapatan sewa) yang dananya bersumbersumber dari “mudharabah mutlaqah” =>
merupakan unsur pendapatan yang dibagikan kepada shahibul maal)
• APABILA DANA YANG DIHIMPUNAN > DANA YANG DISALURKAN
· Pendapatan yang dibagikan adalah seluruh pendapatan dari hasil penyaluran dana ( yang
dananya bersumber dari Mudharabah)
• APABILA PENGHIMPUNAN < PENYALURAN (PEMBIAYAAN)
· Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang dihimpun saja
Konsep Perhitungan Bagi Hasil
Porsi Pendapatan Pada Unsur Distribusi Bagi Hasil
Pendapatan
Penghimpunan Pendapatan
No Dana Penyaluran Dana Penyaluran yg Keterangan
Dibagikan
1 150.000 150.000 325 325 Semua pendapatan penyaluran dibagikan
2 150.000 175.000 350 312 150.000 / 175.000 x 350
Sebesar porsi penghimpunan dana
3 150.000 125.000 275 275 Semua pendapatan dibagikan
Ada dana yang belum tersalurkan
Konsep Perhitungan Bagi Hasil
Contoh Tabel Distribusi Bagi Hasil
• PENDAPATAN (kolom – B)
• Porsi pendapatan pengelolaan dana mudharabah yang akan didistribusikan (sebagai
unsur pendapatan pada distribusi bagi hasil / pendapatan)
• Pendapatan tersebut berupa :
• Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb)
• Bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah)
• Perhitungan:
• Pendapatan per produk (misalnya tabungan mudharabah – kolom B2) adalah :
Saldo rata-rata tabungan mudharabah (A2)
x total porsi pendapatan mudharabah (B)
Total jumlah penghimpunan dana mudharabah (A)
Konsep Perhitungan Bagi Hasil
Contoh Tabel Distribusi Bagi Hasil
18 Buka Rek Rp. 10.000,- Rp. 10.000,- 6 6 x Rp. 10.000,- = Rp. 60.000,-
RUKUN AKAD
1. Al-’Aqidain (para pihak yang berakad)
2. Mahal al-‘Aqd (objek akad)
3. Sighah al-’Aqd (pernyataan ijab dan qabul)
AKAD AKAD
menurut TUJUAN menurut KEABSAHANNYA
Mudharabah Mutlaqah
Wadiah Al Amanah Wadi`ah Mudharabah Mudharabah Muqayyadah
Wadiah Yad Dhamanah (Titipan)
Musyarakah
Musyarakah Musyarakah
Mudharabah Mutanaqishah (MMQ)
(Bagi Hasil) Berbasis/ pola
Bagi Hasil Murabahah
Salam
Berbasis/ pola
Jual Beli Istishna`
Berbasis/ pola
Sewa Ijarah/IMBT
Skema Pinjaman
Qardhul Hasan
Skema Al-Qardh
Pinjaman yang diberikan kepada Sumber: Fatwa DSN MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001
MUDHARIB
H. Sulaiman
Hj. Maemunah
SHAHIBUL MAAL
LKS Amanah Umat
LKS sebagai Mudharib LKS sebagai Shahibul Maal
Dana LKS
Mudharabah SEBAGAI Pola Panyaluran
Muqayyadah AGEN
Produk Penghimpunan Dana
Aplikasi Penggunaan Akad pada Produk Penghimpunan Dana (Funding) di Bank Syariah
Fatwa DSN MUI No. Fatwa DSN MUI No. Fatwa DSN MUI No. Fatwa DSN MUI No.
01/DSN-MUI/IV/2000 02/DSN-MUI/IV/2000 03/DSN-MUI/IV/2000 137/DSN-MUI/IX/2020
Produk Penghimpunan Dana
Giro (Fatwa DSN MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000), Tabungan (Fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000),
Deposito (Fatwa DSN MUI No. 03/DSN-MUI/IV/2000) Mudharabah
4.b. Nisbah y%
Nasabah Pembiayaan
Produk Penghimpunan Dana
Giro (Fatwa DSN MUI No. 01/DSN-MUI/IV/2000) & Tabungan (Fatwa DSN MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000) Wadiah
1. Wadiah
Dana
2. Diambil Kapan Saja (on Call)
Skema Musyarakah
Musyarakah pembiayaan berdasarkan
akad kerjasama antara Bank Syariah dengan
satu pihak atau lebih di mana masing-masing
pihak menyetorkan modal dalam jumlah
tertentu sesuai kesepakatan.
Akad jual beli barang dengan harga jual sebesar Skema Murabahah
biaya perolehan ditambah keuntungan
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan
menyatakan harga perolehan/harga beli dan
keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual
dan pembeli.
Ketentuan Akad Murabahah
1. Akad Murabahah bebas riba
2. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan
3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang
4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank
sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba
5. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan
pembelian
6. Bank menjual barang kepada nasabah (pemesan) dengan harga
jual senilai harga beli plus keuntungannya. => bank harus
memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah Fatwa : 04/DSN-MUI/IV/2000
berikut biaya yang diperlukan.
Skema Jual Beli
Murabahah
Skema Jual Beli
Prinsip Akad Murabahah
BANK NASABAH
MUAMALAT Pembeli
Penjual (3) Tunai atau tangguh/ cicilan/ angsuran
Skema Jual Beli
Murabahah Direct Vs Murabahah Bil Wakalah
Salam Paralel – Bank Syariah sebagai pembeli dan sebagai pembuat (dengan akad terpisah)
Skema Jual Beli
Salam
Skema Jual Beli
Transaksi Salam
Penyerahan
Barang
Istiahna Paralel – Bank Syariah sebagai pemesan dan sebagai pembuat (dengan akad terpisah)
Skema Jual Beli
Istishna
Skema Jual Beli
Transaksi Istishna
Penyerahan
Barang
(3) Penyerahan barang dilakukan kemudian
Dalam proses
pembuatan
Pembayaran
Pemesan
Barang
Pembuat
Jenis Ijarah
Ijarah SDB
Ijarah adalah akad sewa menyewa Ijarah pemeliharaan Rahn Emas
antara pemilik objek sewa (ma’jur) dan Ijarah Fee Ijarah penyimpanan Rahn Emas
penyewa (musta’jir) untuk dsb
mendapatkan imbalan atas objek sewa
yang disewakannya.
IJARAH
Ijarah Aset berwujud
Adalah manfaat dari penggunaan aset 1. Ijarah
berwujud atau tidak berwujud. 2. Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik
Objek Ijarah (IMBT)
Ijarah Aset 3. Jual – Ijarah
Ijarah Aset tidak berwujud
4. Ijarah Berlanjut
5. Multijasa
Skema Sewa
Ijarah
Skema Sewa
Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT)
Adalah akad sewa menyewa antara Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik boleh dilakukan dengan ketentuan sbb:
pemilik objek sewa dan penyewa untuk 1. Semua rukun dan syarat yang berlaku dalam akad Ijarah (Fatwa DSN
mendapatkan imbalan atas objek sewa nomor : 09/DSN-MUI/IV/2000) berlaku pula dalam akad Ijarah
yang disewakannya dengan opsi Muntahiyah Bit Tamlik.
perpindahan hak milik objek sewa pada 2. Perjanjian untuk melakukan akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik harus
disepakati ketika akad Ijarah ditandatangani.
saat tertentu sesuai dengan akad sewa.
3. Hak dan kewajiban setiap pihak harus dijelaskan dalam akad
4. Pihak yang melakukan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik harus
melaksanakan akad Ijarah terlebih dahulu. Akad pemindahan
kepemilikan, baik dengan jual beli atau pemberian, hanya dapat
dilakukan setelah masa Ijarah selesai
5. Janji pemindahan kepemilikan yang disepakati di awal akad Ijarah
adalah wa’ad yang hukumnya tidak mengikat. Apabila janji itu ingin
dilaksanakan, maka harus ada akad pemindahan kepemilikan yang
dilakukan setelah masa Ijarah selesai
(Fatwa : 27/DSN-MUI/III/2002 )
Skema Sewa
Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT)
Skema Sewa
Perpindahan Kepemilikan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT)
Pelimpahan kekuasaan
oleh satu pihak kepada
pihak lain dalam hal-hal
yang boleh diwakilkan.
Penerima kekuasaan dapat
meminta imbalan tertentu
dari pemberi amanah.
Contoh dalam perbankan,
gadai
Produk Jasa (Services)
Aplikasi Penggunaan Akad pada Produk Penyaluran Dana (Financing) di Bank Syariah
75