Terbagi 2 yaitu :
1. Pengertian Muamalah Secara Sempit
2. Pengertian Muamalah Secara Luas
1. Pengertian secara sempit
• Menurut Khudhari Byk
1. Al-Muamalah Al-Maddiya
Muamalah yang mengkaji objeknya (bendanya). ( Sehingga
kajiannya bersifat kebendaan) seperti apakah benda itu halal,
haram, syubhat,mengandung manfaat or mudharat keharusan
membeli benda halal misalnya dimaksudkan untuk mencari ridha
Allah, bukan profit oriented.
2. Muamalah al-Adabiyah
Muamalah yang mengkaji subjeknya,seperti kajian
tentang ijab-qabul, penipuan, kerelaan, dusta, sumpah
palsu dan persoalan yang berkaitan dengan etika bisnis
(adabiyah) dari pelakunya.
Ruang Lingkup di era Modern
1. Perbankan 7. koperasi
2. Asuransi 8. Pegadaian
3. Pasar Modal 9. MLM syariah
4. Obligasi 10. Fungsi Uang (Moneter)
5. Reksadana 11. Kebijakan Fiskal
6. BMT (Baitul Mal wat Tamwil) 12. Kebijakan moneter, dll.
Maslahat sebagai prinsip Muamalah
• Muamalat adalah aturan syari’ah tentang hubungan sosial di
antara manusia.
• Hukum-hukum muamalat memberikan perhatian sangat besar
terhadap kemaslahatan manusia dan maqashid syari’ahnya bisa
ditemukan akal manusia.
• Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat, rahasia dan
tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat. Ini
mengandung indikasi agar manusia memperhatikan
kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya
berpegang pada tuntutan teks nash semata, karena
mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan
kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat
tertentu.
PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH
No IBADAH MUAMALAH
1 Bersifat tetap ((ثابتة Bersifat Elastis ((متغيرة