Kelas : PS-2B
Nim : 4.42.19.1.17
Mata Kuliah : Hukum Bisnis dan Bank Syariah
Maqashid Syariah
Pengertian
Menurut bahasa, Maqashid adalah jamak dari “maqshid” maqshid berarti tujuan.
Sedangkan dalam istilah para ulama, Maqashid Asy-Syari’ah adalah tujuan yang ingin
diwujudkan oleh syariah Islam sebagai alasan diturunkannya syariah itu, demi untuk
kemaslahatan hamba-hamba Allah. Maqashid syariah sama dengan kemaslahatan
(segala sesuatu yang mendatangkan manfaat).
Artinya : “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam.”
Qur’an Surat Ibrahim Ayat 1
Artinya : “Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu
supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang
benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Terpuji.”
Qur’an Surat An-Nisa Ayat 28
Maqashid Syariah
1. Jiwa : kebutuhan pangan, kesehatan, keamanan
2. Akal : kebutuhan pendidikan dan iptek, larangan merusak
akal
3. Keturunan : mempersiapkan keturunan (nikah)
4. Harta : bekerja, SDA, melindungi harta, bank syariah,
lembaga keuangan syariah
Menurut As Syatibi ada 3 syarat dalam memahami maqasihd syariah :
- Memiliki Pengetahuan Bahasa Arab
- Memiliki pengetahuan tentang Sunnah
- Mengetahui asbabun nuzul
Pembagian maslahah
1. Maslahah tsabitah, yaitu kemaslahatan yang bersifat tetap, tidak berubah sampai
akhir zaman, misalnya kewajiban shalat, puasa, zakat, haramnya riba, korupsi,
curang.
2. Maslahah mutaghayyirah, kemaslahatan yang dapat berubah sesuai dengan masa,
tempat, situasi, adat kebiasaan, seperti intervensi harga, talaqqi rukban, jaminan
dalam mudharabah.
3. Maslahah ammah, kemaslahatan umum yang menyangkut kepentingan orang
banyak, termasuk kepentingan mayoritas.
4. Maslahah Khashshah, yaitu kemaslahatan tertentu, atau kemaslahatan pribadi,
seperti kemaslahatan tentang pemutusan hubungan perkawinan seseorang yang
dinyatakan hilang (mafqud).
Tingkatan Maslahah
1. Dharuriyat : kemaslahatan yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia.
2. Hajiyat : kemaslahatan yang dibutuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan
dharuriyat.
3. Tahsiniyat : kemaslahatan yang sifatnya pelengkap bagi kemaslahatan sebelumnya
Maslahah Mursalah
Maslahah Mursalah ialah suatu kemaslahatan yang tidak ada dalil yang menyuruhnya
dan tidak ada dalil yang menolaknya, tetapi ia mengandung kebajikan/manfaat.
Contoh: Membukukan Al-quran, Mendirikan lembaga pengadilan, Mendirikan dan
membangun penjara.
Syarat maslahah mursalah:
Maslahah itu adalah maslahah hakiki, bukan maslahah wahamiyah/dugaan.
Maslahah itu adalah kemaslahatan umum, bukan perorangan atau kelompok
kecil
Maslahah itu tidak boleh bertentangan dengan prinsip yang ditetapkan nash
atau ijma’
Contoh Maslahah Mursalah Menurut Ulama
Membukukan Al-quran
Mendirikan lembaga pengadilan
Mendirikan dan membangun penjara