Qawaid fiqhiyyah adalah Suatu hukum yang bersifat universal yang dapat diterapkan kepada
seluruh bagiannya agar dapat diidentifikasikan hukum-hukum bagian tersebut darinya.
Qaidah induk :
1. Bersumpah
2. Lupa jumlah rakaat sdg sholat
3. Menjama’ atau qasar sholat
4. Menceraikan harus dengan cara yang baik
5. Teransaksi mata uang (kurs)
Kaidah Muamalah
Pertama kaidah: Al-Ashl fi al-mu’ammalat al-ibaaha”; Hukum dasar muamalah adalah
mubah, kecuali jika ada nash yang melarang.
Kaidah kedua: ”Al-Ibratu bi al-maqashid wa al-musammiyaat la bi al-alfazh wa at-
tasmiyat”. Yang menjadi patokan adalah maksud dan substansi, bukan redaksi ataupun
penamaanya.
Kaidah ketiga: ”Tahriim Akl Amwaal An-Naas Bi Al-Baathil”: Diharamkan memakan
harta orang lain secara batil (tidak benar).
Kaidah keempat: ”Laa Dharara Wa Laa Dhiraara”: Tidak boleh merugikan diri
sendiri ataupun orang lain.
Kaidah kelima:”At-Tahfif Wa At-Taisir La Tasydidu Wa At-Ta’sir; Memperingan
dan mempermudah, bukan memperberat dan mempersulit”.
Kaidah keenam: ”Ri’ayatut al-dlarurat wa al-haajaat”; Memperhatikan keterpaksaan dan
kebutuhan.
Kaidah ketujuh: ”Mura’ah Al-Adat Wa Al-A’raf Fi Ma La Yukhalif Asy-Syar’a”;
Memperhatikan tradisi dan kebiasaan Masyarakat yang tidak menyalahi syariat.
TEORI AMWAL
Harta adalah benda yang dapat dimiliki, dikuasai, diusahakan, dan dialihkan, baik benda
berwujud maupun tidak berwujud, baiknbenda terdaftar maupun tidak terdaftar, baik benda
bergerak maupun tidak bergerak dan hak yang mempunyai nilai ekonomis
klasifikasi harta
Al-Maal mutaqawwim adalah harta yang diperoleh manusia sebagai hasil uasaha atau
kasab yang diperbolehkan syara’ untuk memanfaatkannya.
Ghair mutaqawwim yaitu harta yang belum dicapai dan tidak dimiliki sebagai hasil
dari uasaha atau kasab, sehingga harta tersebut masih di tempat lain, belum dalam
kekuasaan dan genggamannya.
Al-Maal al-‘iqar adalah harta yang tidak dapat dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lainnya, seperti tanah dan bangunan. Termasuk juga tanaman, pepohonan yang
melekat tertanam di atas tanah tersebut merupakan maal al‘iqar, jika sama sekali tidak
dapat dipindah.
al-maal al-manqul adalah harta yang dapat dipindahkan, dikirimkan, atau diantarkan
ke tempat lain. Namun demikian, dalam kondisi tertentu al- maal ‘iqar dapat berubah
menjadi al-maal al-manqul dan yang manqul dapat brubah menjadi ‘iqar.
Mal nuqud adalah harta yang bisa dijadikan alat tukar pada umumnya oleh manusia.
Harta mistli adalah harta yang ada padanannya atau persamaannya di pasar secara
utuh tanpa ada perbedaannya sama sekali. Ada empat jenis harta mistli ini, yaitu:
kategori al-makilaat (ditakar), al-mauzunaat (ditimbang), al-‘adadiyaat (dihitung), al-
dzira’iyyaat (diukur).
harta qimi adalah harta yang tidak terdapat padanannya di pasar, namun setiap
satuannya memiliki harga dan nilai yang berbeda.
Mal zahir (Nampak), seperti mobil rumah
Mal batin (tidak tampak), hak cipta, hak paten
mal nami (al-nama’ al tahriri) yaitu pertumbuhan nilai dan harga dari karena posisi
alamiah. Conoth emas, tanah
ghairu nami adalah harta yang tidak ditujukan untuk mancari tambahan tetapi di pakai
pribadi.
Hak milik (al-milkyah)
Hak mamfaat (al-manafi’)
Hak, haqq al-syurb (hak terairi), haqq al-masil (hak mengairi), haqq al-murur (hak
lewat)
PRINSIP-PRINSIP MUALAH
Garar adalah ketidak jelasan, garar terbagi 3 yaitu (garar katsi adalah garar merugikan
orang lain, garar Yasir adalah garar yang tidak menimbulkan kerugian pihak lain, garar
muttawasit adalah garar berada diantara garar katsir dan yasir.
Dharar adalah paksaan. Contoh , Talaqih rukban, ikrah(paksaan), Bai’ ma’ib (cacat),
bao’ hurr (milik Umum)
Maisir adalah taruhan. Contoh jual beli janin,jual beli hamba yang melarikan diri,
Ghabn adalah ketidak seimbangan anatara dua barang yang ditukarkan.
Ikarah adalah paksaan
Ghalath adalah meyembunyikan jeni dan sifat dari objek,
Ihtikar adalah penimbunan barang