Kelompok 1
1. Larangan riba (abolition of riba) 1. Asas suka sama suka, yaitu kerelaan
yang sebenarnya, bukan kerelaan yang
2. Penerapan mudharabah dalam sifatnya semu dan seketika
perekonomian
2. Asas keadilan, yaitu keseimbangan
3. Pelarangan israf (konsumsi yang atau kesetaraan antar ndividu atau
berlebihan) komunitas
Pengertian Tujuan
Adalah suatu metode tentang Tujuan metodologi islam
bagaimana memahami, menafsirkan Metodologi Islam akan menjelaskan
dan mengambil ketetapan hukum Al kriteria ilmiah untuk melahirkan
qur’an dan hadist sedemikian rupa
teori ekonomi Islam yang sesuai
sehingga menghasilkan keputusan yang
paling sesuai dengan kehendak Allah dengan sumber pengetahuan yang
dan Rasulnya. Dalam beberapa hal, epistemologi islam.
metodologi ini berbeda secara prinsip
dan mendasar dengan metodologi ilmu
ekonomi konvensional, namun dalam
beberapa hal lain keduanya dapat
menggunakan metodologi yang sama.
Dalam menentukan metode Tiga kerangka metodologi
ekonomi Islam ini terdapat tiga ekonomi Islam
sumber ajaran Islam yang dijadikan
1. ide dan prinsip dari ekonomi Islam
pedoman dalam nenetapkannya
2. pendekatan nilai dalam Islam
-Al Qur an
terhadap kondisi ekonomi yang
-As Sunnah terjadi
-ijtihad 3. realita ekonomi dan bagaimana
konsep Islam bisa diturunkan
1. -ijma’
dalam kondisi nyata dan riil
Sumber Hukum Ekonomi Islam
Al – Qur’an Ihtisan
Al – Hadist Ihtisab
Ijma’ ‘Urf
Qiyas Syar’u Ma Qoblana
Maslahah Mursalah
Al – Qur’an
Sumber hukum Islam yang abadi Orang-orang yang memakan
dan asli adalah kitab suci Al- riba tidak dapat berdiri
Qur’an. Al-Qur’an merupakan melainkan seperti berdirinya
amanat sesungguhnya yang orang yang kemasukan setan
disampaikan Allah melalui karena gila. Yang demikian itu
ucapan Nabi Muhammad SAW karena mereka berkata bahwa
untuk membimbing umat jual beli sama dengan riba.
manusia. Amanat ini bersifat Padahal Allah telah
universal, abadi dan menghalalkan jual beli dan
fundamental. mengharamkan riba. ( QS. Al –
Baqarah ( 2) : 275 )
Al – Hadist
Contoh
Syar’u Ma Qoblana
Syariat yang diterapkan sebelum datangnya syariat Nabi Muhammad
shalallahu alaihi wasallam. Artinya hukum-hukum Allah yang disyariatkan
kepada umat terdahulu melalui nabi-nabi mereka, seperti Nabi Ibrahim,
Nabi Musa, Nabi Dawud dan Nabi Isa
Terima Kasih