DINAMIKA KEHIDUPAN
SOSIAL
Kelompok 6
• Aidha Fitri Ansyari (1107617227)
• Nadya Af’idati (1107617218)
• Nurkamillah Ramadhanti (1107617219)
• Rahma Trisna Sari (1107617206)
• Yutika Khairiyah (1107617240)
Pengertian dan Tujuan Hukum Islam
Al Qur-an
Ijtihad
Al Qur’an
Bentuk Kualitas
Sunnah Qauliyah (perkataan
yang sampaikan Nabi), • Shahih (hadis yang
Sunnah Fi’liyah (tindakan yang diriwayatkan orang adil,
sempurna hafalannya)
dilakukan Nabi)
• Hasan (hadis yang
Sunnah Taqririyah (sikap Nabi).
diriwayatkan orang adil,
kurang sempurna
hafalannya)
Diterima dan ditolak • Dha’if (hadis yang
diriwayatkan orang tidak
Maqbul (hadis yang diterima) adil, terputus sanadnya).
Mardud (hadis yang ditolak)
Siapa Yang Berperan
Keselarasandan
Keselarasan danKeseimbangan
Keseimbangan
Fungsi ibadah
Fungsi paling utama hukum Islam adalah untuk
beribadah kepada Allah Swt.
Fungsi zawajir
Fungsi ini terlihat dalam pengharaman membunuh dan
berzina, yang disertai dengan ancaman hukuman atau sanksi
hukum
Fungsi amar ma’ruf nahi munkar
Fungsi dan peranan hukum adalah menciptakan
kebaikan dan menghindari kemudharatan
Artinya :Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia
bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah
pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu
maksud kan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat
demikian) itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).
Pada tahap kedua diceritakan bahwa orang-orang Yahudi dilarang
melakukan riba, tetapi larangan itu dilanggarnya, sehingga mereka
dimurkai Allah dan diharamkan kepada mereka sesuatu yang sebelumnya
dihalalkan kepada mereka, sebagai akibat pelanggaran yang mereka
lakukan. Hal ini diterangkan Allah pada surat an-Nisa/4 : 160-161.
160. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan
makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan Karena mereka
banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah,
161. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya mereka Telah
dilarang daripadanya, dan Karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan
yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu
siksa yang pedih.
Pada tahap ketiga turun ayat yang melarang riba yang berlipat
ganda. Hal ini dijelaskan Allah pada surat Ali-Imran /3 : 130.
Pada tahap keempat turun ayat yang melarang sisa-sisa riba
yang masih ada. Hal ini dijelaskan Allah pada surat al-Baqarah
2 : 278-279.
Pendapat Ulama tentang Riba
• Seluruh ulama sepakat bahwa riba yang diharamkan adalah riba
jahiliyah atau ribana’siah. Sebagian ulama berpendapat bahwa
semua riba baik besar maupun kecil adalah haram, berdasarkan
alasan antara lain salah satunya adalah surat al-Baqarah 2 : 276
• Sebagian ulama berpendapat bahwa riba yang diharamkan hanya riba yang
berlipat ganda (adh’afan mudla’afah), sedang tambahan yang kecil tidak
diharamkan. Mereka berpendapat demikian berdasarkan alasan salah
satunya adalah pendapat Muhammad Abduh :Riba yang diharamkan al-
Qur’an hanya riba yang berlipat ganda, karena riba ini adalah riba jahiliyah
atau riba nasiah.
Pendapat Ulama tentang Bunga Bank
1. Mengharamkan bunga bank karena menyamakan
dengan riba.
2. Membolehkan bunga bank, karena tidak
menyamakan dengan riba.
3. Bunga bank adalah haram, tetapi karena belum ada
jalan keluar untuk menghindarkannya, maka
dibolehkan karena darurat.
Sebagian ulama memperbolehkan bunga bank, karena
keadaan darurat. Hal itu karena rakyat dan negara
Indonesia tidak lepas dari bank
Perkawinan Beda Agama Menurut Islam