1. Apa yang dimaksud dengan fiqh dan ushul fiqh? Jelaskan pengertian, kegunaan Dan
hubungannya!
2. Apa saja pembidangan fiqih Dan ushul fiqh?
3. Tulis 5 ayat al-quran yang menunjukkan pada
pengertian fiqh!
4. Apa yang anda ketahui tentang Haji Dan umroh? Jelaskan pengertian, hukum dan
ketentuannya!
5. Apa yang anda ketahui tentang zakat? Jelaskan pengeetian, hukum Dan ketentuannya!
Jawaban
1. a.Fiqh, secara etimologi berarti pemahaman yang mendalam dan membutuhkan
pengerahan potensi akal. Sedangkan menurut terminologi. Himpunan hukum syara’
tentang perbuatan manusia (amaliah) yang diambil dari dalil-dalilnya yang terperinci
adapun definisi menurut ulama lain adalah Ilmu tentang syara’ perbuatan manusia
(maliah) yang diperoleh melalui dalil-dalilnya yang terperinci .
Ushul fiqh , Untuk mengetahui makna usul fikih, ada baiknya kita terlebih dahulu
mengurainya menjadi dua kata: usul dan fikih.
Usul adalah kata serapan dari bahasa Arab yaitu ushul, bentuk plural dari ashl,
yang berarti dasar, asas, pokok, atau fondasi
Menurut para ahli ushul fiqh, manfaat utama ilmu ini adalah untuk mengetahui kaidah-
kaidah yang bersifat kulli (umum) dan teori-teori yang terkait dengannya untuk diterapkan
pada dalil-dalil tafsili (terperinci) sehingga dapat diistinbathkan hukum syara’ yang
ditunjukkannya
Dengan ushul fiqh dapat dicarikan jalan keluar menyelesaikan dalil-dalil yang kelihatan
bertentangan satu sama lain. Melalui dalil-dalil yang ada dalam kajian ushul fiqh, seperti
qiyas, istihsan, istishab, urf dapat dijadikan landasan menetapkan persoalan yang hukumnya
tidak dijelaskan langsung oleh nash
Sementara manfaat utama fiqh untuk dapat menerapkan hukum syara’ terhadap segala
perbuatan dan perkataan mukallaf. Fiqh meupakan rujukan bagi hakim dalam menetapkan
keputusan dan menjadi pedoman bagi mufti dalam mengeluarkan fatwa. Bahkan, fiqh
menjadi petunjuk berharga bagi setiap mukallaf dan menetapkan hukum perkataan dan
perbuatannya sehari-hari.
Fiqh adalah proses pembelajaran untuk mengetahui hukum-hukum (syariat) Islam, ushul fiqh
dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah yang dibutuhkan untuk mengeluarkan hukum dan
perbuatan-perbuatan manusia yang dikehendaki oleh fiqh. Hubungan antar fiqh dan Ushul
Fiqh sangat erat, hingga tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling melengkapi, dalam satu
tujuan untuk menerapkan hukum Islam terhadap orang-orang mukallaf.
Ilmu fiqh merupakan produk dari ushul fiqh. Ilmu Fiqh berkembang karena berkembangnya
ilmu ushul fiqh. Ilmu fiqh akan bertambah maju manakala ilmu ushul fiqh mengalami
kemajuan karena Ilmu ushul fiqh semacam alat yang menjelaskan metode dan sistem
penentuan hukum berdasarkan dalil-dalil naqli maupun aqli. Ilmu ushul fiqh adalah ilmu alat-
alat yang menyediakan bermacam-macam ketentuan dan kaidah sehingga diperoleh ketetapan
hukum syariat yang harus diamalkan manusia.
Ushul fiqh lahir lebih dulu dari fiqh, karena fiqh diciptakan dari ushul fiqh. Peran ushul fiqh
untuk menciptakan hukum dan dalil-dalil yang terinci dan kuat. Kedudukan ushul fiqh
sebagai dasar dari fiqh Islam, artinya ushul fiqh merupakan sumber-sumber/ dalil-dalil dan
bagaimana cara menunjukkan dalil tersebut kepada hukum syariat secara garis besar. Tanpa
pembahasan mengenai ushul fiqh, maka Fiqh tidak dapat diciptakan karena dasar ushul fiqh
harus dipahami lebih dahulu.
Al Qur’an, hadits rasul dan ijtihad adalah bahan yang diselidiki oleh ilmu ushul fiqh, hasil
penyelidikannya berupa fiqh. Ilmu khusus untuk mengolah sumber hukum dan mencabut
serta melahirkan garis hukum daripadanya yang disebut ilmu ushul fiqh
"Mereka berkata, Wahai Syu'aib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau
katakan itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara
kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah merajam engkau, sedang engkau pun
bukan seorang yang berpengaruh di lingkungan kami."
(QS. Hud 11: Ayat 91)
َو َما َكانَ ْال ُم ْؤ ِمنُوْ نَ لِيَ ْنفِرُوْ ا كَٓا فَّةً ۗ فَلَوْ اَل نَفَ َر ِم ْن ُكلِّ فِرْ قَ ٍة ِّم ْنهُ ْم طَٓائِفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوْ ا فِى ال ِّدي ِْن َو لِيُ ْن ِذرُوْ ا قَوْ َمهُ ْم اِ َذا َر َجع ُۤوْ ا اِلَ ْي ِه ْم
َلَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذرُوْ ن
"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang).
Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka
telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 122)
َ ٱهَّلل ُ ٓاَل ِإ ٰلَهَ إِاَّل ه َُو ۚ لَيَجْ َم َعنَّ ُك ْم إِلَ ٰى يَوْ ِم ْٱلقِ ٰيَ َم ِة اَل َري
ُ ْب فِي ِه ۗ َو َم ْن أَصْ َد
ق ِمنَ ٱهَّلل ِ َح ِديثًا
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan
mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah
orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah? (Q.S An-Nisa: 89)
Ihram dari Miqat. Miqat adalah batas waktu dan tempat yang sudah ditentukan untuk
berihram dengan niat ihram Haji.
Mabit di Muzdalifah.
Melempar tiga Jumrah yaitu Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah.
Mabit ( bermalam) di Mina.
Meninggalkan larangan-larangan Haji.
Thawaf wada’ (thawaf perpisahan).
Pengertian Zakat :
Kata zakat berasal dari bahasa Arab زكاة atau zakah yang berarti bersih, suci, subur,
berkat, dan berkembang. Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta yang wajib
dikeluarkan oleh umat Muslim dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya
sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Pengertian zakat tertulis dalam QS Al-Baqarah
2:43,
َّ َوأَقِي ُموا ال
َصاَل ةَ َوآتُوا ال َّزكَاةَ َوارْ َكعُوا َم َع الرَّا ِك ِعين
Artinya: “dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang
ruku’”
Ayat di atas menjelaskan bahwa mereka yang beragama Islam lalu mengerjakan salat secara
benar dan menunaikan zakat, mereka termasuk dalam orang-orang yang ruku’, yakni
tergolong sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Hukum Menunaikan Zakat :
Zakat merupakan bentuk ibadah seperti salat, puasa, dan lainnya yang telah diatur
berdasarkan Al Quran dan sunnah. Ibadah ini termasuk dalam rukun Islam yang keempat
dan menjadi salah satu unsur penting dalam syariat Islam. Karena itu, hukum membayarkan
zakat adalah wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat-syarat zakat.
Selain ibadah wajib, zakat juga merupakan kegiatan amal sosial kemasyarakatan dan
kemanusian yang dapat perkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.
Ketentuan/Syarat-syarat Wajib Zakat :
Setiap orang wajib menunaikan zakat jika memiliki syarat-syarat wajib zakat seperti tertulis
di bawah ini.
Islam. Zakat hanya dikenakan kepada orang-orang yang beragama Islam
Berakal dan Baligh
Dimiliki secara sempurna harta yang akan dizakatkan merupakan milik sendiri di tangan
individu dan tidak berkaitan dengan hak orang lain, atau harta tersebut disalurkan atas
pilihannya sendiri.
Mencapai nisab. Nisab adalah batasan antara apakah kekayaan itu wajib zakat atau tidak.
Jadi, harta yang dimiliki seseorang telah mencapai nisab, maka kekayaan tersebut wajib
dizakatkan