Anda di halaman 1dari 12

Nama : Lala Nabilah (1195020067)

Kelas : 3B
Matkul : Pengantar Ilmu Sastra

Soal UTS
1. Jelaskan pengertian ilmu sastra (ilm al-Adab)!
Pengetahuan yang menyelidiki secara sistematis dan logis mengenai berbagai hal yang
berkaitan dengan karya sastra.1

2. Jelaskan objek kajian (ruang lingkup) ilmu sastra (ilm al- Adab)!
Ruang lingkup sastra (literature) adalah kreativitas penciptaan, sedangkan ruang
lingkup studi sastra (literary studies) adalah ilmu dengan sastra sebagai objeknya.
Dengan demikian sastra berfokus pada kreativitas, sedangkan studi sastra berfokus
pada ilmu. Pertanggung jawaban studi sastra adalah logika ilmiah. 2

3. Jelaskan sastra secara etimologi dan terminology! Penjelasan minimal dari 5 orang ahli
sastra.
a. Menurut Eagleton (1988:1-2) mengatakan kesusastraan adalah karya tulisan
yang bersifat imajinatif. Kesusastraan mengubah dan memadatkan bahasa
harian. Sastra bukanlah sebuah benda yang kita jumpai, sastra adalah sebuah
nama yang dengan alasan tertentu diberikan kepada sejumlah hasil tertentu
dalam suatu lingkungan kebudayaan.
b. Menurut Ahmad (1952:6) kesusastraan ialah himpunan segala sastra atau
karangan yang indah, karangan yang baik.
c. menurut Nasution, dkk. (1973:11) kesusastraan ialah segala karangan yang
baik bentuk dan isinya. Istilah sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari
bahasa sansekerta; akar kata sas biasanya menunjukkan alat, sarana. Maka
dari itu sastra berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau
pengajaran. Awalan su berarti baik, indah, sehingga susastra dapat
dibandingkan dengan belles-letters.

1
Kosasih E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia
2
Van Luxemburg, Jan, dkk. 1986. Pengantar Ilmu Sastra. Diindonesiakan oleh Dick Hartono. Jakarta:
Gramedia
d. Kemudian Rene Wellek dan Austin Warren (1989:3) menjelaskan bahwa sastra
adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni.
e. Sumardjo dan Sani (1988:3) mendefinisikan sastra sebagai ungkapan pribadi
manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, gagasan, semangat,
keyakinan, dalam suatu bentuk gambaran konktit yang membangkitkan
pesona dengan alat-alat bahasa. 3

4. Jelaskan karakteristik karya sastra dan jenis karya sastra !


- Karakteristik sastra
a. Pemahaman bahwa sastra harus memiliki tafsiran mimesis. Artinya sastra yang
diciptakan, harus mencerminkan suatu kenyataan.
b. Manfaat sastra. Kita harus mengetahiu manfaat sastra, karena itu akan
memberikan kesan bahwa sastra yang diciptakan berguna untuk kemaslahatan
manusia.
c. Harus disepakati unsur fiksionalitas. Unsur fiksionalitas adalah cerminan
kenyataan yang merupakan unsur realitas yang tidak terkesan dibuat-buat.
d. Sastra merupakan sebuah karya seni.
e. Sastra merupakan bagian dari masyarakat. Hal ini mengindikasikan bahwa
sastra yang ditulis pada kurun waktu tertentu, memiliki tanda-tanda yang
kurang lebih sama dengan norma, adat, atau segala kebiasaan yang muncul
bersamaan dengan hadirnya sebuah karya. 4

- Jenis Sastra
1). Prosa
Yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan
panjang menggunakan aturan-aturan atau kaidah-kaidah seperti dalam puisi.
2). Puisi
Bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat,
dan imdah.
3). Prosa Liris

3
Mustopa Almurtaqi Makarima, sastra secara terminology, Diakses dari
http://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/04/pertanyaan-dan-jawawan-tentang-ilmu.html.
Pada tanggal 23 November 2020
4
Busthan Abdi (2016;21-23). Diakses dari https://www.nabirenews.com/2019/04/ciri-dan-karakteristik-
sastra.html?m=1 . Pada tanggal 26 November 2020 (pkl.07:56)
Yaitu bentuk sastra yang berbentuk puisi namun ditulis menggunakan bahasa yang
bebas.
4). Drama
Yaitu bentuk sastra yang digunakan denagn menggunakan bahasa yang bebas dan
panjang, serta dilukiskan dengan menggunakan dialog atau monolog. 5

5. Mengapa pengertian sastra sebagai seni susah di definisikan?


a. Karena sastra bukan ilmu
b. Sastra terbatas oleh ruang dan waktu
c. Definisinya tidak menjangkau hakikat
d. Tidak terbatas pada deskripsi saja,/ pemberian, tetapi di dalamnya
mengandung unsur penilaian.6

6. Genre/ jenis sastra non imajinatif, jelaskan dan beri contoh!


a. Esai
Karangan pendek tentang suatu fakta yang dikupas menurut pandangan
pribadi penulis.
Contoh:
Aku mempunyai banyak impian. Salah satunya adalah ingin membanggakan
kedua orang tuaku dengan cara membawa mereka berkunjung ke Baitullah,
dan berkeliling Makkah dan Madinah. Serta mengajak ke beberapa tempat
yang terkenal dengan keindahannya.

b. Kritik
Analisis untuk menilai suatu karya seni, dalam hal ini karya sastra.
Contoh:
Baju dan kerudungmu tidak cocok, karena keduanya sama-sama bermotif.
Seharusnya salah satunya ada yang polos, agar tidak terlalu ramai.

c. Biografi

5
Abdul Rani Supratman, Ikhtisar Sastra Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia, 1996), h.12
6
Rohanda WS. S.Ag. Pengantar Ilmu Sastra. 2010. Diakses dari
http://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/04/pertanyaan-dan-jawawan-tentang-ilmu.html.
Pada tanggal 26 November 2020 (pkl. 08:27)
Cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain (Sastrawan).
Contoh:
Biografi Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini atau biasa disebut dengan panggilan R.A Kartini atau Ibu
Kartini lahir di Jepara tanggal 21 April 1879, Beliau Wafat di Remabang, 17
September 1904 dan dimakamkan di Rembang.

Raden Ajeng Kartini merupakan putri kelima dari sebelas bersaudara dari ayah
yang bernamai R.M. Ario Sosroningrat, seorang adipati di Jepara. Pada usia 12-
16 tahun Kartini hidup dalam pingitan (adat orang jawa). Pada masa inilah,
Kartini menghabiskan waktunya dengan membaca dan menulis berbagai surat
kepada sahabat-sahabatnya di Negeri Belanda.

Kartini dengan teguh memperjuangkan cita-citanya demi mewujudkan


persamaan hak anta pri dan wanita. Beliau kemudian membangun sekolah
untuk anak gadis di Kota Jepara, setelah menikah dengan Bupati Rembang, R.
Adipati Joyodiningrat pada 8 November 1903. Selanjutnya, Beliau juga
mendirikan sekolah untuk wanita di Rembang seizin suaminya.

Kartini meninggal pada usia ± 25 tahun, 4 hari setelah melahirkan putri


pertamanya R.M. Susalit pada tanggal 17 September 1904.

pucuk surat Kartini diterbitkan menjadi sebuah buku dengan judul “Door
Duistenis Tot Licht” dan diterjemahkan oleh Armijn Pane dengan judul “Habis
Gelap Terbitlah Terang” sebagai penghargaan atas jasanya. Berdasarkan Surat
Keterangan Presiden RI No. 108/1964 Kartini dianugerahi gelar Pahlawan
Kemerdekaan Nasional.

d. Otobiografi
Biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri, atau kadang-kadang ditulis oleh
orang lain atas penuturan dan sepengetahuan tokohnya.
Contoh:
Namaku Lala Nabilah dan kerap dipanggil “lala” . Aku lahir di Pati, 14 Mei 2001,
kini usiaku 19 tahun dan aku sedang menduduki bangku perkuliahan di
semester 3 Uin sunan Gunung Djati Bandung.
Banyak pertanyaan yang sering aku temui tentangku yang lahir dan Pati jawa
tengah serta kuliah di Bandung Jawa Barat. Ya, karena bapaku berasal dari
Jawa Tengah, ibuku berasal dari Jawa Barat tepatnya di kota Subang. Sejak aku
kecil aku sering bulak balik Pati Subang hingga usiaku 13 tahun.
Aku tidak pernah merasakan masa Biru Putih atau kerap di sebut masa SMP,
kareana sejak lulus SD aku melanjutkan sekolahku di Pati Jawa Tengah mulai
MTs hingga MA. Memang aku selalu berbeda dengan teman-teman di
sekitarku. Banyak yang melanjtkan sekolah di daerah sekitnya namun malah
pergi jauh. Dan hal itu aku alami sampai saat ini.
Adanya aku di Bandung karena dari awal aku ingin melanjutkan pendidikan di
berbagai kota yang berbeda dengan temanku yang lain. Tentunya aku ingin
mengalami kehidupan yang baru.
Dab adanya aku di jurusan BSA (Bahasa dan Sastra Arab) menurutku itu adalah
sebuah kehendak sang Maha Pencipta. Ya, bagiamana tidak? Karena aku
mempunyai cita-cita ingin menguasai berbagai macam bahasa di bumi ini,
terkhusu bahasa Arab dan Inggris. Semenjak aku sekolah, aku sangat menyukai
bahasa inggris, dan sekarang aku masuk jurusan Arab, karena menurutku
Tuhan mengetahui bahwa aku harus melengkapi kekurangan bahasaku, yaitu
mendalami bahasa inggris.

e. Sejarah
Cerita tentang zaman lampau sesuatu masyarakat berdasarkan sumber-
sumber tertulis maupun tidak tertulis.
Contoh:
Raden Wijaya adalah putra pangeran dari Prabu Guru Darmasiksa, Raja Sunda
Galuh, sedangkan ibunya adalah putri Mahisa Campaka dari Kerajaan
Singasari.
Di desa Kudadu, Raden Wijaya disambut dan dibantu bersembunyi dari kejaran
musuh.
Atas bantuan kepala desa, Raden Wijaya diterima berlindung kepada Arya
Wiraja di Sumenep.
Arya Wiraja kemudian membantu hingga Raden Wijaya diterima Raja
Jayakatwang, bahkan diperbolehkan membuka hutan Tarik di Trowulan untuk
dijadikan desa.
Raden Wijaya menamai desa yang dibangunnya di hutan Tarik dengan
Majapahit. Ini dikarenakan di area itu banyak tumbuh pohon maja yang
berbuah pahit.
Raden Wijaya berhasil memikat hati penduduk untuk tinggal di tempat baru.
Penduduk berdatangan dari Tumapel dan Daha.

f. Memoar
Pada dasarnya sebuah otobiografi, yakni riwayat yang ditulis oleh tokohnya
sendiri. Bedanya memoar membatasi diri pada sepenggal pengalaman
tokohnya.
Contoh:
Pagi pun datang lagi hari ini.  Ini adalah pagi kesekian di kehidupanku. Aku tak
tahu apakah pagi ini akan menjadi pagi yang spesial atau tidak. Yang aku tahu
adalah bahwa pagi ini aku terus mandi, menggosok gigi, membereskan tempat
tidur, sarapan, dan pergi ke kampus.

Aku tak tahu apakah pagi ini spesial atau tidak. Yang aku tahu, aku harus
sampai ke kampus tepat waktu, agar tak dimarahi oleh dosen. Aku tak tahu
apakah pagi ini spesial atau tidak, sampai akhirnya peristiwa itu terjadi. Saat
itu, aku tengah berlari menuju kampus karena kau terlambat bangun pagi dan
aku takut jika dosen telah memulai pelajaran.
Aku tak memperdulikan sekitar, aku terus berlali menuju kampus tidak peduli
jalanan becek sehingga membuat sepatuku tampak kotor. Karena tujuanku
smapai di sekolah sebelum dosen itu datang.
Tiba-tiba ada angsa yang sedari tadi melihatku berlari. Dan akhirnya angsa itu
mengejarku, akupun panik dan terus berlali untuk menghindar dari angsa
tersebut.
Akupun mulai lelah dan menengok ternyata angsa itu sudah tidak ada. Batinku
bersyukur terlepas dari masalah itu. Namun aku kembali panik ketika jam
tanganku menunjukan pukul 06:50 itu artinya aku harus berlali agar bisa
sampai kampus.
Akhirnya aku sampai kampus kurang dari 5 menit. Awalnya aku merasa
tenang, karena dosen belum datang dan teman-temanku masih bercanda.
Namun ketika aku tepat di depan pintu teman aku menginformasikan bahwa
untuk hari ini dosen tidak hadir. Seketika itu aku merasa kesal dan terus
mendumel. Tapi aku yakin pasti ada hikmah di balik ini semua.

g. Catatan Harian
Catatan seseorang tentang dirinya atau lingkungan hidupnya yang ditulis
secara teratur.
Contoh:
Bandung, 27 November 2020
Hai, selamat pagi
Bagiamana kabarmu hari ini? ku harap kamu dalam keadaan baik dan
menjalankan aktifitas denagan semangat.
Enatah mengapa rasanya ingin bercerita langsung denganmu, namun aku
hanya bisa bercerita dengan buku kecilku ini.
Kau tau? Sedikit demi sedikit mimpiku akan tercapai. Aku pernah berkata
padamu, tulislah apa yang kau mau, kelak kau akan menceklis impianmu itu.
Dan sekarang aku merasakannya. Dulu aku pernah mempunyai keinginan
untuk mengunjungi tempat wisata yang indah di sekitar Bandung, dan aku
bersyukur dengan aku tinggal di Bandung aku bisa mewujudkannya.
Dan aku yakin ini semua berkat kekuatan usaha dan doa-doa dari orang
tercinta ku. Sekarang aku tidak lagi takut tuk bermimpi, aku yakin Tuhan selalu
punya cara yang indah untuk mewujudkan mimipi-mimpi itu. Dan doa ku
sekarang ditingkatkan lagi, aku ingin meembawa kedua orang tuaku serta
keluargaku untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umroh dan kami bisa
mengelilingi kota-kota lain seperti Makkah, Madinah, Turki, Paris, Singapur
dan masih bnayak lagi. Dan aku juga berharap aku bisa menguasai semua
bahasa yang ada di bumi ini.
Dan harapanku kali ini, jadilah kamu orang terkasihku yang selalu
mendoakan ku, agar kita saling mendoakan dan kita bis awujudakn mimpi kita
bersama.

Salam manis dan rindu dariku

h. Surat-surat
Surat tokoh tertentu untuk orang-orang lain dapat dinilai sebagai karya sastra
karena kualitas yang sama seperti terdapat dalam catatan harian. 7
Contoh:
SMA Bakti Mulya Jakarta
Jl. Jend. Sutoyo No. 8 Jakarta
No. Telp. (021) 60507256

Jakarta, 20 April 2019

No : 159/SMA Bakti Mulya Jakarta /2019


Lampiran : –
Perihal : Undangan

Yth. Orang tua / Wali Murid


Kelas XI , XII, XII SMA Bakti Mulya
Jakarta

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan hormat,

7
Sumardjo Jakob dan Saini K.M. Apresiasi Kesusastraan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1986), cet
ke-1, h. 19
Dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional kepada para siswa dan
siswi SMA Bakti Mulya Jakarta, kami selaku pihak dari pendidikan sekolah akan
menyelenggarakan acara lomba cerdas cermat antar sekolah.

Adapun acara tersebut akan kami selenggarakan pada :


Hari/Tanggal : Kamis, 14 Mei 2019
Pukul : 08.00 s.d. 11.00 WIB
Tempat : Jakarta
Acara : Lomba cerdas cermat

Demikian surat ini kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepala Sekolah,

Doni Sudarmaji, MPd

7. Jelaskan perbedaan sastra imajinatif dan non imajinatif!


- Sastra imajinatif adalah sastra yang dihasilkan melalui proses daya imajinasi atau
daya khayal pengarangnya atau penulisannya.
- Sedangkan sastra non-imajinatif adalah sastra yang dihasilkan lebih
mengutamakan keaslian suatu peristiwa atau kejadian tanpa terlalu ditambahkan
dengan daya imajinasi atau daya khayal pengarang atau penulisnya. 8

8. Jelaskan definisi prosa/fiksi! (min. Dari 5 buku)


a. Prosa yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang
bebas dan panjang menggunakan aturan-aturan atau kaidah-kaidah seperti
dalam puisi.9

8
Abdul Rani Supratman, Ikhtisar Sastra Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia, 1996), h.14
9
Abdul Rani Supratman, Ibid. h. 12
b. Prosa adalah karya sastra yang penyampaiannya berupa naratif atau cerita. 10
c. Fiksi adalah cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal itu disebabkan bahwa fiksi
merupakan karya naratif yang isinya tidak menyaranpada kebearan sejarah
( Abrams, 1981: 61).11
d. Prosa fiksi tersebut adalah kiahan atau cerita yang di emban oleh pelaku-
pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita
tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin
suaatu cerita.12
e. Prosa adalah karya sastra fiksi yang bersifat realitas, bukan bersifat
aktualitas.13

9. Jelaskan pengertian fabel, parabel, dan anekdot!


- Fabel adalah dongeng tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah laku
seperti manusia.14
- Parable adalah cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau hikmat
sebagai pedoman hidup.
- Anekdot adalah kisah singkat tentang suatu kejadian yang menarik, lucu, aneh
yang berkenaan dengan sifat atau gagasan khas seorang tokoh. 15

10. Jelaskan pengertian cerpen, roman dan novel (min. Dari 5 buku)
Dalam buku Ikhtisar Sastra Indonesia (Supratman Abdul Rani, 1996) Cerpen adalah
singkatan dari cerita pendek. Karena dia berbentuk cerita pendek, maka hal yang
diceritakan hanyalah salah satu segi saja dari peristiwa yang dialami pelakunya.
Sedangkan roman adalah bentuk prosa baru yang berisikan cerita tentang kehidupan
manusiayang dilukiskan secara rinci atau detail. 16

10
Kosasih E, Apresiasi Sastra Indonesia, (Jakarta: Nobel Edumedia, 2008), h. 5
11
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS,
1995), cet. Ke-1. h. 2
12
Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya sastra, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004), cet. Ke- 5, h.
66
13
Henry Guntur Taringan, (1993), Diakses dari https://www.pelajaran.co.id/2017/07/penertian-prosa-
menurut-para-ahli.html. Pada tanggal 26 November 2020
14
Abdul Rani Supratman, Ibid. h. 72
15
Ensiklopedi sastra Indonesia, (2009), hlm 747-748
16
Abdul Rani Supratman, Ibid. h. 90 dan 96
Dalam buku Apresiasi Sastra Indonesia (E. Kosasih, 2008) Cerpen adalah cerita yang
menurut wujud fiksinya berbentuk pendek. Sedangkan novel adalah karya imajinatif
yang mengisahkan sisi utuh problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang
tokoh.17

Dalam buku Apresiasi Kesusastraan (Jakob Sumardji dan Saini K.M.) Novel adalah
cerita berbentuk prosa dalam ukuran yang luas. Artinya cerita dengan plot yang
komple, karakter yang banyak, tema yang kompleks, suasana cerita yang beragam, dan
setting cerita yang beragam pula. Sedangkan cerpen adalahcerita berbentuk prosa
yang relative pendek. Artinya dapat dibaca sekali duduk dalam waktu kurang dari satu
jam.18

Dalam buku Pengkajian Prosa Fiksi (Andri wicaksono, M.Pd) novel adalah suatu jenis
karya sastra yang berbentuk prosa fiksi dalam ukuran yang panjang dan luas, yang
didalamnya menceritakan konflik-konflik kehidupan manusia yang dapat mengubah
nasib tokohnya.19
Dalam buku Menulis Itu Mudah, Panduan Praktis Menjadi Penulis Handal (Sukino)
menurut Sumahrdjo (2001:91) cerpen adalah seni, keterampilan menyajikan cerita
yang didalamnya merupakan satu kesatuan bentuk utuh, menunggal dan tidak ada
bagian-bagian yang tidak perlu, tetapi ada juga bagian yang terlalu banyak. 20

Dalam buku Literacy Goes To School, Gerakan Literasi Nasional (Albert Efendi Pohan)
cerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa yang terbatas dalam
membahas salah satu unsur fiksi dalam aspek yang kecil. 21

Dalam buku Membumukan Pembelajaran Sastra Yang Humanis (Warsiman), novel


merupakan sebuah prosa naratif fiksional yang panjang dan kompleks yang
menggambarkan secara imajinatif pengalaman manusia melalui rangkaian peristiwa

17
Kosasih E, Ibid. h. 53-54
18
Apresiasi Kesusastraan, Ibid. h. 29-30
19
Andri Wicaksono, Pengkajian Prosa Fiksi, (Yogyakarta: Garudhawaca, 2017), edisi revisi, h.70
20
Sukino, MENULIS ITU MUDAH, Panduan Praktis Menjadi Penulis Handal, (Yogyakarta: Pustaka
Populer, 2010), h. 142
21
Albert Efendi Pohan, Literacy Goes To School, Gerakan Literasi Nasional, (Pasuruan Jawa Timur: CV.
Penerbit Qiara Media, 2020), cet. Ke-1. h. 177
yang saling berhubungan dengan melibatkan orang (karakter) di dalam setting (latar)
yang spesifik.22

Dalam buku Paradoks Budaya Tinjauan Struktrualisme Genetik Goldman


(Hendrawansyah) novel adalah bagian dari karya sasttra yang berupa prosa yang
mengungkapkan kembali permasalahan kehidupan yang luas melalui unsur-unsur yang
saling berkaitan dan memiliki hero yang mengemban misi-misi tertentu. 23

Dalam buku Studi dan Pengkajian Sastra ( Alfian Rokhmansyah) roman adalah satu
jenis karya sastra ragam prosa. Pengertian roman pada mulanya ialah cerita yang
ditulis dalam Bahasa Roman. Dalam perkembangannya kemudian, roman berupa
cerita yang mengisahkan peristiwa atau pengalaman lahir dan batin sejumlah tokoh
pada satu masa tertentu.24

Dalam buku Teori Pengkajian Fiksi (Burhan Nurgiyatoro) sebagaimana dikemukakan


oleh Van Leeuwen (Jassin, 1961: 70) roman berarti cerita prosa yang melukiskan
pengalaman-pengalaman batin dari beberapa orang yang berhuungan satu dengan
yang lain dalam suatu keadaan.25

Dalam buku yang di tulis oleh Matzkowski, bahwa roman adalah berasal dari Bahasa
Perancis “romanz” pada abad ke-12, serta dari ungkapkan Bahasa latin “lingua
roman”,yang dimaksudkan untuk semua karya sastra dari golonga karya biasa. 26

Dalam buku Contekan Pintar Sastra Indonesia (Edy Sembodo) roman adalah prosa
yang bercerita dalam lingkup hidup sang tokoh hingga sang tokoh meninggal. 27

22
Warsiman, MEMBUMIKAN PEMBELAJARAN SASTRA YANG HUMANIS, (Malang: Uiniversitas
Brawijaya Press, 2016), h. 109
23
Hendrawansyah, Paradoks Budaya Tinjauan Struktrualisme Genetik Goldman, (Sidoharjo Ponorogo:
Uwais Inspirasi Indonesia, 2018), cet. Ke-1, h. 28
24
Alfian Rokhmansyah, Studi dan Pengkajian Sastra, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), cet. Ke-, h. 31
25
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gadjah Mada Universiti Press, 2018), h.
18
26
Alexander Moszkowski, Romane, Essays, Satiren & Biografien, (e-artnow, 1998), h. 81
27
Edy Sembodo, Contekan Pintar Sastra Indonesia, ( Jakarta: Hikmah, 2010), cet. Ke-1, h.14

Anda mungkin juga menyukai