Anda di halaman 1dari 38

KERANGKA METODOLOGI SYARIAH

UNTUK INOVASI PRODUK BANK Dan KEUANGAN SYARIAH


Pendekatan Holistik (Multi Disiplin)
Reaktualisasi
Fikih Muamalah
Ilmu Tafsir Ilmu
Alquran Maqashid Mushtalah
Ushul Fiqh Syariah Hadits
Filsafat
Hukum
Islam
IJTIHAD Tarikh Qawaid Fiqh IJTIHAD
Intiqa’iy Tasyri’ Insya’iy
Sumber dan Metode Hukum Ekonomi Islam
untuk merumuskan/menciptakan produk,
akad dan regulasi keuangan

PRIMER
AL QURAN AL HADITS

Ijtihad
SEKUNDER dan
Instrumen
Maqashid

Ijma Qiyas Maslahah


Istishab
Istihsan Sadd Zari’ah ‘Urf
Fatwa Sahaba

Islamic Finance and Banking Produtcs Innovation


Asas-Asas Akad dan Regulasi Keuangan
Syariah dan Pengembangannya

Asas-Asas
Pembuatan
Regulasi
syariah

Dikembangkan dari Buku Tarikh Tasyri’ karya Kudhary Beyk


Maslahah
• Semua aktifitas ekonomi syariah harus dilakukan atas dasar
pertimbangan kemaslahatan, dalam arti ; mendatangkan
kemanfaatan dan menghindarkan mudharat/bahaya ( jalb al-
mashalih wa dar’u al-mafasid)
• Konsekuensi logis dari asas ini ada dua hal :
• Pertama, segala bentuk bisnis dan keuangan yang mendatangkan manfaat
(utility) dan kebajikan adalah maslahah dan karena itu ia adalah syariah. Hal ini
sesuai dengan kaedah ushul fiqh Mata wujidatil maslahah fa tsamma syar’ul
(Segala sesuatu yang mengandung maslahah, hal itu adalah syariah).
• Kedua bahwa segala bentuk mu’amalat yang dapat merusak (mafsadat) atau
merugikan, atau mengganggu kehidupan masyarakat tidak dibenarkan, seperti
riba, spekulasi, perjudian, penipuan, penjualan narkotika secara tidak sah,
prostitusi dan sebagainya. Merugikan misalnya, sistem money game ; MLM
skema ponzi (binari, piramida).
• Dalam merumuskan hukum ekonomi Islam, konsep,
dan model-model ekonomi, Islam memberikan
perhatian sangat besar terhadap kemaslahatan
manusia
• Kemaslahatan adalah inti utama maqashid
syari’ah,
• Kemaslahatan itu dapat dijangkau bahkan ditemukan
oleh akal manusia, ie : kemaslahatan revenue sharing,
Maslahat sebagai prinsip utama
pengembangan fikih muamalah keuangan
• Prinsip dasar paling fundamental dan vital
dalam fikih muamalah keuangan adalah
mewujudkan kemaslahatan manusia

‫ل‬88‫ى العل‬88‫الح الناس وااللتفات ال‬88‫ق مص‬88‫و تحقي‬88‫ا ه‬88‫ل فيه‬88‫ان األص‬
‫واألسباب والظروف التي هي مناط الحكم‬
Talaqqi rukban, tas’ir, muzara’ah,waktu yang afdhal melontar jumrah,
Ujrah mengajar Alquran,penghitungan besaran pajak (kharaj),dll
Maksudnya :
• Sesungguhnya, prinsip dasar dalam
muamalah (ekonomi dan keuangan syariah)
adalah mewujudkan kemaslahatan manusia
• Maslahah dalam muamalah keuangan itu
memperhatikan (mementingkan) illat-illat
(alasan-alasan rasional), sebab-sebab dan
situasi kondisi, yang kesemuanya menjadi
tempat bergantung hukum syariah (manath
al-hukm)
• Para pakar hukum ekonomi syariah, DPS,
ulama, tidak boleh terpaku pada teks
pendapat ulama terdahulu, karena sikap
tersebut, menurut Imam Al-Qarafi adalah
suatu kesesatan dalam agama dan
ketidakmengertian terhadap apa yang
diinginkan oleh para ulama terdahulu.
Perkataan Imam Al-Qarafi
(1228-1285 M)
‫والجمود علئ المنقوالت أبدا ضالل في الدين و جهل بمقاصد‬
‫علماء المسلمين والسلف الماضين‬
• Artinya :“Sikap jumud yang terus-menerus terhadap teks
dan opini ulama terdahulu adalah suatu kesesatan dalam
agama dan (juga) suatu ketidakmengertian terhadap apa
yang diinginkan oleh para ulama terdahulu”.

• Note : Jumud adalah suatu sikap yang terpaku (kaku,


stagnan, statis, kebekuan)
Asas Kemudahan dalam Syariah
Tujuan (Goals)
Al-Ibahah Al-ashliyah
(Prinsip Kebolehan)

‫اآلصل في المعاملة االبا حة حتى يدل الدليل على تحريمها‬

• Pada dasarnya semua transaksi muamalah


keuangan itu boleh, kecuali ada dalil yang
mengharamkannya
Contoh penerapan prinsip kebolehan

• Mudharabah Muntahiyah bit Tamlik


• Musyarakah (Syirkah) Muntahiyah bit Tamlik
• Hybrid Contracts (al-’ukud al-murakkbah)
• Musyarakah Mutanaqishah (MMq)
• Gabungan akad Wadi’ah dan Mudharabah
• Gabungan Akad Hawalah dan Syirkah
• Bay wafa dan syirkah, bay wafa dan IMBT
• Sewa Beli
• Mudharabah Musytarakah
• At-Taswiq al-syabakiy (MLM Syariah)
• At-Tamwil al-mashrafiy al-mujamma’ (Pembiayaan Sindikasi)
Kaedah Fikih Muamalat Tentang Akad-Akad

، ‫ الجواز والصــحة‬: ‫األصــل فـى العــقود والشروط‬


‫وال يحرم منهـــــا ويــــــبطـل إال مـــــا دل الشــــــرع‬
‫ القواعــد‬، ‫علــى تحريـــمه وإبـــطاله ( ابــن التيميــة‬
)131‫ ص‬، ‫النورانية الفقهية‬
Artinya: Menurut ketentuan asal bahwa akad-akad dan
syarat-syarat adalah dibolehkan dan sahih; tidak ada
yang diharamkan atau dianggap batal kecuali apa-apa
yang dinyatakan haram dan batal oleh Syariah.” (Ibnu
Taymiyah, Qaidah Nuranniyah,131)
Ketentuan Umum Pembaharuan (Tajdid)
Fikih Muamalah
• 1.Menggunakan ilmu ushul fiqh, Maqashid Syariah, falsafah
hukum Islam, Qawaidh fiqh,, dan ilmu tarikh tasyri’.
• 2. Berijtihad secara kolektif (ijtihad jama’iy)
• 3. Maslahah menjadi pedoman dan acuan, karena terdapat
kaedah “Di mana ada kemaslahatan di situ ada syariah.‫ى‬8‫مت‬
888‫رع هللا‬88‫ ش‬8‫ثم‬888‫لمصلحة ف‬88‫“وجدتا‬
• 4. Memelihara konsep lama yang mengandung
kemaslahatan (masih relevan) dan mengambil sesuatu yang
baru yang lebih maslahah
‫المحافظة على القديم الصالح و األخذ بالجديد األصلح‬
• Dalam bidang muamalat, dijelaskan secara luas
mengenai illat, rahasia dan tujuan kemaslahatan
suatu ketentuan hukum ekonomi keuangan.
• Ini mengandung indikasi agar manusia
memperhatikan kemaslahatan dalam bidang
muamalat dan tidak hanya berpegang pada
tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu
teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu,
kondisi, adat, waktu dan tempat tertentu.
‫اآلحكام يتغير بتغير اآلزمنة و األمكنةـ‬
‫و األحوا ل و العادات‬

Hukum-hukum (fikih muamalah) dapat berubah karena


perubahan zaman, tempat, keadaan, adat dan niat.
Urgensi Maqashid al-Syariah
 Dalam melakukan ijtihad seorang mujtahid harus
menguasai maqashid al-syariah. Dalam buku Ilmu
Ushul Fiqh Abdul wahhab Khallaf menyebut
dengan tegas bahwa nash-nash syariah tidak dapat
dipahami secara tepat dn benar kecuali oleh
seseorang yang mengetahui maqashid syariah dan
asbabun nuzul (latar belakang historis turunnya
ayat)
Urgensi Maqashid al-Syariah
 Maqashid syariah akan memberikan pemikiran
yang substantif, tidak formalistik.
 Maqashid syariah akan memberikan pemikiran
yang kontekstual, tidak tekstual.
 Maqashid syariah akan memberikan pemikiran
yang rasional
 Maqashid syariah akan memberikan pemikiran
yang filosofis.
Urgensi …

 Fathi al-Daraini dalam buku Al-Fiqh al-Islam al-


muqarin ma’a al-mazahib mengatakan bahwa
pengetahuan tentang maqashid al-syariah merupakan
pengetahuan yang berdiri sendiri dan memiliki proyeksi
masa depan dalam rangka pengembangan teori ushul
fiqh
Urgensi…
 Keberhasilan penggalian hukum ekonomi
Islam dari dalil-dalil Al-Quran dan hadits
sangat ditentukan oleh pengetahuan tentang
maqashid al-syariah yang dapat ditelaah
dari dalil-dalil tafshili (Alquran dan sunnah)
• Maqashid al-syariah tidak saja menjadi faktor yang
paling menentukan dalam melahirkan produk-produk
hukum ekonomi syariah yang dapat berperan ganda
(alat sosial kontrol dan rekayasa sosial) untuk
mewujudkan kemaslahatana manusia, tetapi juga
lebih dari itu, maqashid al-syariah bagi ulama
dapat memberikan dimensi filosofis terhadap
produk-produk hukum ekonomi Islam yang
dilahirkan dalam aktivitas ijtihad ekonomi
syariah kontemporer.
Simpulan
• Maqashid syariah tidak saja menjadi faktor yang paling menentukan dalam
melahirkan produk-produk ekonomi syariah yang dapat berperan ganda (alat
sosial kontrol dan sosio-economy engineering) untuk mewujudkan
kemaslahatan manusia, tetapi juga lebih dari itu, maqashid syariah dapat
memberikan dimensi filosofis dan rasional terhadap produk-produk hukum
ekonomi Islam yang dilahirkan dalam aktivitas ijtihad ekonomi syariah
kontemporer.
• Maqashid syariah akan memberikan pola pemikiran yang substansial dalam
memandang akad-akad dan produk-produk perbankan syariah. Pemikiran
fikih semata akan menimbulkan pola pemikiran yang formalistic dan
tekstualis.

• Hanya dengan pendekatan maqashid syariah-lah produk perbankan dan


keuangan syariah dapat berkembang dengan baik dan dapat meresponi
kemajuan bisnis yang terus berubah dengan cepat.
• Konsep dan jiwa maqashid syariah akan mewujudkan
fikih muamalah yang elastis, fleksibel, lincah dan
senantiasa bisa sesuai dengan perkembangan zaman
(sholihun li kulli zaman wa makan).
• Penerapan maqashid syariah akan membuat bank
syariah dan LKS semakin cepat berkembang dan kreatif
menciptakan produk-produk baru, sehingga tidak kalah
dengan produk bank-bank konvensional.
Filsafat Hukum Islam
• Untuk memahami fikih muamalah secara tepat dan proporsional
diperlukan sikap yang rasional, realistis dan obyektif, disamping
komitmen yang tinggi terhadap Alquran dan Sunnah.
• Memahami fikih muamalah dan ekonomi Islam dengan tepat
dan proporsional adalah melalui disiplin ilmu filsafat hukum
Islam, yaitu “suatu disiplin keilmuan yang berusaha mengkaji
dan menggali hukum ekonomi Islam secara mendasar,
mendalam, filosofis, sistematis, komprehensif dan rasional.
• Filsafat hukum Islam adalah suatu disiplin keilmuan yang
berusaha merumuskan pengertian hukum Islam sesuai dengan
hakikatnya, menerangkan dasar-dasar pemikiran, dasar-dasar
metodologi dan kekuatan mengikatnya secara yuridis.
(Prof.Dr.Muhammad Yasir, Nst)
• Dalam filsafat hukum Islam juga, fikih muamalah ditelaah
berdasarkan kenyataan sejarahnya (dimensi sosio-historisnya).
• Dimensi historis fikih ekonomi dan keuangan adalah tahap-
tahap perkembangannya dalam sejarah dan realitas kehidupan
manusia muslim sepanjang sejarah.
• Untuk melakukan itu, diperlukan disiplin tarikh tasyri’ fil
muamalah (yaitu disiplin ilmu sejarah penerapan fikih
muamalah, tahapan-tahapannya, evolusinya), seperti sejarah
ekonomi Islam, sejarah terbentuknya akad-akad ; sejarah akad
syirkah, akad mudharabah, akad ijarah, sejarah akad jual beli,
bay’ wafa’. tawarruq, rahn, hawalah, dan semua akad-akad
dalam Islam, .
• Dalam disiplin tarikh tasyri’, hukum ekonomi syariah dikaji
bagaimana fikih muamalah dipraktekkan dalam sejarah, apa
saja akad-akad yang digunakan dalam transaksi bisnis di
berbagai wilayah dan negara (daulah islamiyah).
• Sejarah itu dapat berfungsi sebagai cermin dan rujukan dalam
menjawab kebutuhan bisnis saat ini, misalnya bagaimana
merancang akad dan produk bank syariah dan BMT yang
sesuai untuk Usaha Kecil, pembiayaan multiguna,
Pembiayaan Tanpa Agunan, dsb.
Urgensi Tarikh Tasyri’
Ba’ Wafa &
Evolusi dan syirkah
Sejarah
Akad-Akad
Jual Beli
Ba’ Wafa &
syirkah milik

Bay’
Bay Bay Bay
Mura Bay Wafa
Istishna Tawarruq Istighlal
bahah

Salam Bay’ Wafa &


Salam
Salam Fil IMBT
Paralel
Ijarah
Bay’ Wafa &
Ijarah MBT Mutana
IMFZ
qishah
Klasifikasi Jual Beli

Obyek Transparansi
Dagangan Keuntungan
Cara Pembayaran Multi Akad Khusus
Ribh tdk
Amanah Diberitahu

Musawamah Mustarsal

Bay’ Umum Naqdan


Bay Muajjal Wafa’
Sharf Tauliyah /BBA
Muzayadah

Muqayadah Murabahah Taqsith Istighlal ‘Urbun


Wadhi’ah
/Khasarah Salam Tawarruq Mu’athah

Istishna’ Bay’ at-Ta’jir


Fudhulli
Macam-macam Mudharabah

9 Macam Mudharabah

Mudharabah Mudharabah
Mudharabah Mudharabah Mudharabah
Multilateral Muntahiyah
Bilateral )Sindikasi( Muwazy Musytarakah Bit Tamlik

Mudharaba Mudharabah Mudharabah


Mudharabah Bil wal
Muthlaqah wadiah Wal murabahah
Halqiyah

Mudharabah
Muqayyadah
Evolusi Syirkah

Syirkah Syirkah Syirkah


Syirkah Syirkah
Mufa
‘Inan wadhah
Abdan Wujuh Mudharabah

Syirkah
Syirkah Syirkah Muzaraah
Mukhabarah
Syirkah Syirkah
Tadhamun Muhashah Musaqah Mushana’ah Taushiyah
Mugharasah

Syirkah
Syirkah
Syirkah Muntahiyah Syirkah Syirkah Syirkah
Masuliyah
Ta’awuniyah Bit Mutanaqishah Musahamah Fil Hiwa
Mahdudah
Tamlik
JENIS-JENIS SKEMA BAGI HASIL
Mubahah Api (energi) , Air & Rumput (Hutan)

JABR Musa
hamah
AMLAK IKHTIAR
INAN Tau
Amwal shiah
SYIRKAH MUFAWADAH

Asy-Khas ABDAN Tadha


Wujuh mun
Asykhas/’amal Mudarabah MB
UQUD & Amwal MM/MS
Muzaraah
Mushana’ah M-Sy

Mutanaqishah Muhashah M-Muw

M-MBT

Sy + IMBT Sy+Bay Taqsth Sy+Iqtina’ Sy+Mudhrbh Sy+wa’ad bay


Rahn Rahn
Evolusi Resi Murakkab

Rahn Syirkatul Gudang


Marhun
(Security
Sharing/ Fiducia
(Paripassu)
Activa
Rahn Productif
Rahn
I’qar Rahn Rahn Cash
Rahn Hiyazi/
(Rasmi) Musta’ar Tasjiliy Collateral
(Takmini)
Rahn
Saham/Sukuk
Piutang
Dagang /
Invoice
Rahn
Wal
Ijarah ?
Ta Bay
wa
rr
u q
Tawarruq Tawarruq Tawarruq
Fardiy Munazzam ‘Aksiy

Tawarruq Tawarruq Tawarruq Tawarruq Tawarruq


Mashrafiy Pihak ke 3 Wakalah + Pihak 3 dgn Bursa
(Riil) Wadiah SPV Commodity
Tawarruq

Tawarruq Fardiy Tawarruq Munazzam Tawarruq ‘Aksiy

Tawarruq Riil +wakalah n wadiah Dengan SPV Bursa Comodity

Berputar Berputar Berputar Berputar

Tidak Berputar Tidak Berputar Tidak Berputar Tidak Berputar


Evolusi Ijarah

IMBT
Ijarah Ijarah
dan Ijarah
Ijarah Bay Takjiri
Mausufah fiz
(murni) muwaziyah Wa Iqtina Zimmah
Leasing

Ijarah biasa, Ijarah yang Leasing


Seperti Si A diakhiri Syariah dalam
Bentuk financial
menyewa mobil depemilikan Forward
atau
Ijarah paralel Ijarah dan Lease
Lease
(Hampir mirip
buruh bekerja Aquisisi Dengan
di perusahaan bertahap IMBT, tapi beda)

Kafalah Hiwalah Rahn Wakalah Qardh


wal Ijarah wal Ijarah Wal Ijarah Bil Ujrah Wal Ijarah

Anda mungkin juga menyukai