AGUSTIANTO MINGKA
Pendekatan Ilmu Ushul Fiqh
• Dalam memahami syariah Islam, para
ulama ushul fiqh menggunakan dua
bentuk pendekatan :
• 1. Melalui Qaidah-qaidah Kebahasaan
• 2. Melalui pendekatan maqashid syariáh
• Pertama, Pendekatan qaidah-qaidah
kebahasaan adalah untuk mengetahui dalil-
dalil yang ‘am (umum) dan khash (khusus),
muthlaq-muqayyad, nasikh-mansukh, amr,
nahy, dsb.
PRIMER
AL QURAN AL HADITS
SEKUNDER Ijtihad
Ijma Qiyas
IBADAH MUAMALAH
IBADAH MUAMALAH
IBADAH MUAMALAH
Aqidah
SYARIAH
Fiqh
Akhlak
• Namun sepuluh abad berikutnya makna
syariah hanya mencakup aspek hukum
Islam. Pemahaman ini meluas setelah
adanya buku Aqidah dan Syariah
tulisan Syekh Mahmoud Salthouth (Mantan
Rektor Univ.Al-Azhar)
AQIDAH SYARIAH/FIQH ALKHLAK
Aqidah
ISLAM
Syariah
Akhlak
• Pengertian syariah yang sempit ini
selanjutnya berkembang di dunia Islam,
khususnya di kalangan akademis
(universitas) dan menyebar ke seluruh
dunia
• Karena itu, seluruh universitas Islam di
dunia menyebut fakultas syariah untuk
bidang hukum Islam.
• Berdasarkan pengertian ini, sebagian besar
praktisi dan akademisi, khususnya di lingkup
international, menyebut istilah Islamic Banking,
bukan Sharia Banking, karena jika disebut bank
syariah, muatannya hanya fiqh tidak mencakup
aqidah dan akhlak. Padahal idealnya bank
syariah meliputi aqidah dan akhlak juga.
• Karena itu, mereka menyebut Bank Islam bukan
Bank Syariah.
• Namun di Indonesia lebih populer istilah bank
syariah daripada bank Islam. Jika kata “syariah”
dikembalikan kepada makna dasar (makna
awalnya), maka istilah bank syariah tidak apa-
apa, sebab syariah meliputi aqidah, fiqh dan
akhlak.
• Jika disebut istilah bank syariah dengan
pengertian sempit, maka bank syariah,
kehilangan ruh aqidah dan akhlak, sebab
syariah tidak mencakup aqidah dan akhlak.
• Karena itu, makna syariah harus
dikembalikan kepada makna dasarnya,
makna awal (makna yang luas ; meliputi
aqidah, fiqh dan akhlak)
• Istilah syariah lebih inklusif dibanding
Islam.
Menurut Abd.Wahhab Khallaf
Pengertian Ushul Fiqh ialah
Atau :
Himpunan kaedah-kaedah atau metode penelitian
hukum syara’ mengenai perbuatan manusia
(amaliyah) dari dalil-dalil yang terperinci
Tujuan Ushul Fiqh
Ta’arudh = saling
bertentangan
Contoh kaedah Ushul Fiqh
Credit CardTapi
Syariah
Credit Card mengandung manfaat bagi ma
dapat menimbulkan
Tujjar dan amat dibutuhkan di zaman elektron
konsumerisme dan
debt trap
bagi pemegangnya
Denda pada
nasabah
mampu nakal
Larangan terhadap Bay’ tapi menunda
Kali bi Kali
kasus bay’
murabahah B
2
Bay’ al-’Inah
Jual MOBIL VOLVO kepada A secara cash
dengan harga 90 juta
A B
1 A
Jual MOBIL VOLVO
kepada B secara cicilan
seharga 100 juta selama 3
tahun
Fungsi & Kegunaan Ushul Fiqh
• 1. Sarana untuk mendapatkan hukum-hukum
syara’ sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah
Swt, baik dalam bidang aqidah,ibadah,
muamalah maupun akhlak
• 2. Memberikan pemahaman metodologi ulama
mujtahid dalam menggali hukum
• 3. Menyusun kaedah-kaedah umum untuk
menetapkan hukum atas berbagai-masalah
hukum yang terus berkembang di masyarakat
• 4. Menggambarkan persyaratan yang harus
dimiliki seorang mujtahid
• 5. Memelihara agama dari penyimpangan dan
penyalahgunaan dalil
• 6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan para
mujtahid, sejalan dengan dalil yang mereka
gunakan, sehingga kita dapat memilih pendapat
yang terkuat alasannya
Perbedaan Fiqh dan Ushul Fiqh