Ijma’ Istishab
Dalil
Hukum Mazhab Shahabi
Qiyas
Syar’u Man Qablana
Berbuat sesuatu yang lebih baik
I
s Mencari yang lebih baik untuk diikuti
t
I Secara
Etimologis
h
s Mengikuti sesuatu yang lebih baik
a
n
Istihsan
Istihsan Ijmak
Dharury
ISTIHSAN
Istihsan Istihsan
urf‘ qiyasi
Istihan
Istislahi
)Maslahah(
Macam-macam Istihsan
• 1. Istihsan Nash ialah istihsan yang sandaran nya
adalah nash.
• Contohnya jual beli beli salam
• Pada saat terjadi akad jual-beli salam, barang yang
diperjual-belikan belum ada. Menurut ketentuan
umum (sandaran qiyas), jual beli seperti itu tidak
sah, karena tidak terpenuhinya rukun jual beli yakni
adanya barang pada saat transaksi, namun metode
berpikir seperti itu, tidak dipakai, karena ada nash
dari hadits Nabi yang membolehkan jual beli salam
2. Istihsan dengan Ijma
• Misalnya kesepakatan ulama mutaakhkhirin dan
kontemporer tentang bolehnya akad ishtisna’.
Secara qiyas, akad seperti ini adalah batal
karena obyek akad tidak ada saat terjadinya
akad. Akan tetapi, akad seperti ini menjadi boleh
karena sudah berlaku di masyarakat tanpa
adanya pengingkaran dari para ulama. Hal ini
menjadi ijma’ ulama, dengan meninggalkan
qiyas karena kebutuhan masyarakat atas hal ini
dan untuk menghilangkan kesulitan. (az-Zuhaili :
88).
3. Istihsan’Urf
• Istihsan ‘urf = istihsan yang sandarannya ‘urf
• Contohnya
• Jual beli mu’athah di swalayan. Menurut ketentuan
umum (qiyas), setiap jual beli mestilah memakai
ijab dan qabul, namun karena ‘urf yang berlaku di
zaman sekarang di swalayan biasa terjadi jual beli
tanpa ijab qabul, maka jual beli mu’athah
dibenarkan karena alasan istihsan ‘urf
• Taqabuth dalam transaksi valas di bank devisa,
• Menjual valas yang belum qabath,
4.Istihsan dharurat
• Istihsan al-dharurah = istihsan yang
sandarannya adalah dharurat
• Contohnya: Tidak diberlakukannya hukum
potong tangan terhadap pencuri, karena
pencurian dilakukan secara terpaksa/untuk
mempertahankan hidup, seperti yang terjadi
pada masa Umar ketika terjadi tahun
kelaparan (‘amul maja’ah)
Contoh Istihsan Dharurat
• Repo (repurchase agreement) surat berharga (SBI,
SBSN, aktiva produktif) oleh Bank syariah yang
kesulitan likuiditas.
• Menabung di Bank konvensional di kota yang belum
terdapat perbankan syariah
• Bekerja di Bank konvensional sementara belum
mendapatkan pekerjaan lain yang halal.
5.Istihsan Qiyasi
• Istihsan al-qiyasi = istihsan yang
sandarannya adalah qiyas khafi.
• Dalam istihsan ini seorang ulama
meninggalkan qiyas jali kemudian
berpegang kepada qiyas khafi karena ada
kemaslahatan.
• Contoh : bersihnya makanan/minuman
sisa burung buas (elang dan gagak)
6. Istihsan Istislahi
• Istihsan itislahi = istihsan yg sandarannya
maslahah
• Dalam hal ini ulama berpindah dari dalil yang
biasa/umum digunakan kepada dalil lain yang
khusus, berdasarkan pertimbangan maslahah
• Contoh : Penerapan revenue sharing dalam
sistem bagi hasil (profit distribution) di bank
syariah. Menurut kebiasaan umum yang berlaku
digunakan PLS, namun berdasarkan maslahah
diterapkan Revenue sharing (Lihat fatwa DSN-
MUI No 20/2000)
Sumber dan Dalil Hukum Islam
Ijma’ Istishab
Dalil
Hukum Mazhab Shahabi
Qiyas
Syar’u Man Qablana
Istislah = Maslahah
• Maslahah adalah bentuk masdar dari الصالح,yang artinya
“adanya manfaat”
Maslahah = Manfa’ah
Imam Al-Ghazali
Meskipun ia
tidak menggunakan
Ulama Hanbilah maslahah.tetapi ia
gunakan istihsan
Imam Asy-Syatibi
Maslahah
Tidak bertentangan
Maslahah Hakiki Maslahah Umum
Dengan nash/ijma’
Jika bertentangan
dengan spirit nash,
Maslahah umum
Maka hal itu
Maslahah tidak harus diutamakan
Bukan maslahah,
Boleh atas dugaan dari maslahah
tetapi mafsadah
(perkiraan) pribadi
Ex. SDSB dan
atau golongan
Undian bernuansa
judi
Maslahah yang berubah dan tidak berubah