Syariah
Sumber dan Dalil Hukum Islam
• Al-Hadits:
“Jika seseorang merasakan sakit perutnya lalu ragu apakah ada
sesuatu yang keluar atau tidak, maka jangan sekali-kali keluar dari
masjid (membatalkan shalat) sampai kamu mendengar suara atau
mencium baunya.”
Jika Mujahid ditanya tentang hukum
kontrak bisnis yang tidak ditemukan
nashnya dalam Al-Quran dan
Sunnah,maka hukumnya boleh.
Sesuai Qaidah :
AGUSTIANTO
• Jika seorang pakar hukum syariah ditanya
tentang bentuk syirkah CV atau Koperasi tanpa
bunga, maka hukumnya boleh. Kebolehan
tersebut dikarenakan ia tidak bertentangan
dengan syariah dan sesuai dengan
kaedah,”Pada dasarnya dalam mumalah boleh,
kecuali ada dalil yang melarangnya.
Buku Fiqh Muamalah al- Maliyah al Muashirah Karya Rawwas Qal’ah Jiy
Sewa Beli
(Lease and Purchase)
: Perspektif Dalil
Ushul Fiqh
وقد اختلف\ العلماء في حكم الجمع بين البيع وإجار\ة فقال
بعضهم بالجواز\ وهم الما لكية والشافعي في قول والقاضي من
وقال بعضهم بعدم الجواز وهم الحنفية والظاهرية،الحنابلة
والشافعي في ظاهر المذهب والخرقي من الحنابلة.
Sesungguhnya ulama berbeda pendapat tentang
hukum menggabungkan dua akad ; antara jual beli
dan ijarah
Sebagian ulama mengatakan boleh, yaitu ulama
Malikiyah dan Imam Syafi’iy dalam salah satu
pendapatnya, juga Qadhi dari Ulama Hanabilah
Sebagian ulama mengatakan tidak boleh, yaitu
Hanafiyah, Zhahiriyah, mazhab Syafi’iy dan Al-
Kharqy dari Hanabilah.
• ولكن الراجح هو الجواز،وهو أظهر قولى
العلماء ،ألن المبيع والعمل يجوز أخذ العوض
عنهما منفردين فجاز أخذه عنهما مجتمعين
واخنالف حكمهما ال بمنع الصخة" وألن
مجرداخنالف حكم العقدين ال يمنع الصحة
• Tetapi pendapat yang paling kuat adalah
pendangan yang membolehkan. Inilah
pendapat yang paling nyata (realistis), karena
barang (obyek) yang dibeli dan jasa yang
dilakukan, keduanya membutuhkan iwadh’,
bisa berlaku masing-masing dan bisa pula
digabung sekaligus.
• Perbedaan sewa dan beli tidak merusak
sahnya akad.
• وألن مجرداخنالف حكم الع\قدين ال يمنع
الصحة
• Karena perbedaan hukum (ketentuan) dua
akad tidak mencegah sahnya akad,
ومما يرجح القول بمشروعية المقاولة
حتي ولو جمعت بين بيع وإجارة قاعدة
األصل في المعاوضات ،،ولم يقم دليل
على تحريمه مباح وجائز ،استصحابا
.لألصل
• Sumber nya Buku :
Al-Muamalat al-
Maliyah al-
Mu’ashirah fil Fiqh
al-Islamy. Karya
Dr.Muhammad
Usman Tsabir,
2007.
Menggabungkan Akad
Mudharabah bil Wadi’ah
Hybrid Contract / Multi Akad
• Mayoritas ulama Hanafiyah, sebagian pendapat
ulama Malikiyah, ulama Syafi’iyah, dan Hanbali
berpendapat bahwa hukum multi akad sah dan
diperbolehkan menurut syariat Islam. Bagi yang
membolehkan beralasan bahwa hukum asal
dari akad adalah boleh dan sah, tidak
diharamkan dan dibatalkan selama tidak ada
dalil hukum yang mengharamkan atau
membatalkannya.[1]
•
[1] Al-‘Imrâni, Al-’uqûd al-Mâliyah al-
Murakkabah, hal. 69
• Kalimat warna Kuning adalah pernyataan dalil Istishab
Al-’Ukud Al-Maliyah
al-Murakkabah
(Akad-Akad
Keuangan yang
Hybrid)
Abdullah al-’Imrani
(2006)
Hybrid Contracts :
Tidak ada larangan dalam syariah tentang
penggabungan dua akad dalam satu transaksi, baik
akad pertukaran (bisnis) maupun akad tabarru’. Hal
ini berdasarkan keumuman dalil-dalil yang
memerintahkan untuk memenuhi (wafa) syarat-
syarat dan akad-akad
(Fiqh Muamalah Al-Maliyah al-Muqaran : Aliudin
Za’tary)
Kasus Istishab lainnya
• Menggabungkan akad syirkah pada hawalah
pada kasus factoring
• Munculnya di era modern bentuk-bentuk
syirkah baru, syirkah musahamah, syirkah
tadhamun, waralaba, at-Taswiq asy
Syabakiy (MLM), mudharabah musytarakah,
MMQ, bay’ wafa bil syirkah milik, bay’ wafa
dan IMBT, dsb.
Kaedah Fiqh tentang Istishab
Sesuatu yang sudah ada sejak dulu
harus dibiarkan sebagaimana adanya.