Anda di halaman 1dari 9

2022

11 Februari

IJTIHAD
Metodologi Studi
Islam
D r. H . S a i f u l I s l a m ,
M.Ag.

Kelompok 5
Rahmatika Indah Lestari 213121110
Dyah Ayu Retno Kedhaton 213121114
Fitriyah Fauziyah 213121129
Ijtihad dalam artian
Ijtihad sebagai kata terminologi ishuliyah
bahasa arab berakar dari adalah kemampuan
bahasa al-juhd, yang secara maksimal untuk
berarti althaqah (daya mendapatkan
kemampuan, kekuatan) pengetahuan tentang
atau dari kata al-jahd hukum-hukum syari’at.
yang berati al-masyaqah
(kesulitan, kesukaran).
Misal;
Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa ijtihad juga
Arti Umum digunakan dalam bidang tasawuf dan lain-lain ;
Ijtihad juga digunakan dalam bidang “sebenarnya mereka (kaum sufi) adalah mujtahid-
bidang lain agama.
mujtahid dalam masalah-masalah kepatuhan,
sebagaimana mujtahid-mujtahid lain. Dan pada
hakikatnya mereka (kaum sufi di Bashrah), dalam
masalah ibadah dan ahwal (hal ihwal) ini adalah
mujtahid, seperti halnya dengan tetangga mereka di
Kuffah yang juga mujtahid dalam masalah Hukum,
Tata Negara, dan lain-lain”.
Macam-macam Ijtihad

Ijma' Qiyas
• kesepakatan atau sependapat dengan • Menyamakan, membandingkan atau
suatu hal mengenai hukum syara’ dari menetapkan hukum suatu peristiwa
suatu peristiwa setelah wafatnya Rasul. yang tidak ada dasar nashnya dengan
1 2 yang telah ditetapkan hukunya
berdasarkan nash.

Ihtisan 3 4
• Menunggalkan hukum yang telah Maslahah Mursalah
ditetapkan pada suatu peristiwa atau • Suatu kemaslahatan.
kejadian yang ditetapkan
5 6
berdasarkan dalil dan syara’. Istishab
• Menetapkan hukum terhadap sesuatu
Urf berdasar keadaan sebelumnya sehingga ada
• Kebiasaan yang dikenal orang dalil yang menyebut perubahan tersebut.
banyak dan menjadi tradisi.
Syarat Mujtahid

Secara garis besar, pola ijtihad para


mujtahid terbagi dua macam, yaitu: Imam al-Syafi’i merumuskan syarat
• Ahl al-ray' mujtahid sebagai berikut:
• Ahl al-hadis

Islam Baligh dan Adil Menguasai Menguasai Menguasai


Berakal Bahasa Arab Al-Qur'an Hadist
Tata Cara Mujtahid

Metode Ijtihad Mazhab Al-Zahiri karya H.


Rahman Alwi (2005), metode Ijtihad antara lain
sebagai berikut:

Ijma'
Ijma merupakan kesepakatan seluruh mujtahid di
suatu massa setelah Rasulullah SAW wafat dan
berkaitan dengan hukum syara yang tidak terdapat
dalam Alquran dan hadist.

Qiyas
Qiyas ialah hukum tentang suatu peristiwa yang
diterapkan dengan cara membandingkan hukum
peristiwa lain yang sudah ditetapkan sesuai nash.
Istishab
Ialah metode yang dilakukan dengan menetapkan hukum yang sudah
ada sebelumnya sampai ada dalil yang merubahnya.
Contoh : Setiap makanan boleh dikonsumsi hingga ada dalil yang
mengharamkannya.

Maslahah dan Mursalah


Ialah hukum yang didasarkan pada kemaslahatan lebih besar
dibanding mengesampingkan kemudaratan karena tidak ada
dalil yang menganjurkan maupun melarangnya.
Contoh : Membuat akta nikah, akta kelahiran.

Istihsan
Ialah berpindahnya mujtahid dari satu ketentuan hukum
ke hukum lainnya karena terdapat dalil yang
menuntutnya.
Contoh : Wasiat.
Urf
Ialah suatu perkataan yang sudah dikenal oleh Qaul Al-Shahabi
masyarakat dan dilakukan turun menurun. Ialah pendapat sahabat yang berkaitan dengan
Contoh : Halal bi halal. perkara yang dirumuskan setelah Rasulullah SAW
wafat.
Contoh : Pendapat Ibnu Abbas yang menyatakan
bahwa kesaksian anak kecil tidak diterima.
Saddzui Dzariah
Ialah sesuatu yang secara lahiriah boleh, tetapi
bisa mengarah ke kemaksiatan.
Contoh : Bermain kuis yang mengarah ke Syar’u Man Qablana
perjudian. Ialah hukum Allah SWT yang disyariatkan untuk
umat terdahulu melalui nabi-nabi sebelum
Rasulullah.
Contoh : Kewajiban untuk berpuasa.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai