Ekonomi Teknik
ANUITAS &
PEMBAYARAN DERET SERAGAM
(1)
Pertemuan - 4
Oleh : Muji Rifai
Semester : IV, 2 SKS
SUB-MATERI – TATAP MUKA 4
Anuitas :
• Anuitas Biasa (Ordinary Anuity)
• Anuitas Di Muka (Due Anuity)
• Anuitas Di Tunda (Deferred Anuity)
• Anuitas Tak Terhingga (Perpetual Anuity)
Berdasarkan cara pembayarannya, rumus-rumus bunga
majemuk dapat dikelompokkan menjadi :
ANUITAS (A)
Anuitas adalah serangkaian pembayaran
atau penerimaan secara periodik dengan
besaran yang sama selama waktu & bunga
tertentu (di dalamnya sudah terhitung
pelunasan hutang dan bunganya)
.
….
A(1+i)-n A
M = A{(1+i)-1 + (1+i)-2 + (1+i)-3+
(1+i)-4+ (1+i)-5 +… (1+i)-n}
JENIS ANUITAS
• ANUITAS BIASA (ORDINARY ANUITY)
penerimaan atau pembayaran terjadi pada akhir
setiap periode
FVAn = ((1+i)n – 1) . A
i
FVAn =nilai mendatang dari anuitas pada akhir tahun
ke-n
A = besarnya pembayaran/penerimaan periodik
i = tingkat bunga
n = periode waktu
Atau Dengan Rumus :
n
FVAn A (1 i ) n t
t 1
Sn A (1 i ) n 1 (1 i ) n 2 ...... (1 i )1 (1 i ) 0
A = Rp 1 juta
I Mei 1 Mei 1 Mei 1 Mei 1 Mei
2010 2011 2012 2013 2014
FV ?
((1 i ) n 1)
FV A
i
((1 0,1) 4 1)
FV Rp 1.000.000
0,1
FV Rp 4.641.000
NILAI MASA MENDATANG DARI SUATU SERIAL PEMBAYARAN
0 1 2 3 4
4.641.000
NILAI MASA MENDATANG DARI SUATU SERIAL PEMBAYARAN…
Ljt
n
FVN A (1 i ) 1 / i
A = jumlah pembayaran kas untuk tiap periode
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
FV FV
A atau A
((1 i)n 1) S n i
i
Seorang konsultan berencana membangun
rumah kos dengan perkiraan biaya sebesar
Rp 500.000.000 pada saat ia pensiun nanti,
tepatnya 20 tahun lagi. Untuk tujuan
tersebut, ia menyisihkan gajinya setiap
bulan untuk ditabung di bank. Berapakah
besarnya gaji bulanan yang harus sisihkan
untuk ia tabung apabila tingkat bunga
tabungan 9% p.a. perhitungan bunga
bulanan?
Jawab:
FV = Rp 500.000.000
n = 20 x 12 = 240
I = 9%
0,75% 0,0075
12
FV
A
((1 i)n 1)
i
Rp 500 .000 .000
A
((1 0,0075 )240 1)
0,0075
A Rp 748 .629,78
CONTOH 4 :
MENGHITUNG JUMLAH PERIODE TABUNGAN
FV i
log 1
A
n
log (1 i)
FV i
log 1
A
n
log (1 i)
Rp 200 .000 .000 0,005
log 1
Rp 1.000 .000
n
log (1 0,005 )
log 2
n
log 1,005
n 138,976 bulan atau 139 bulan
Nilai Sekarang
Anuitas Biasa
Rumus:
PVA = [ 1 - 1/(1+i)n ] . A
i
Atau:
PVA = [ 1 - (1+i)-n ] . A
i
PVA : Nilai sekarang dari anuitas biasa
b. Present Value
t
1 n
PVA PMT
t 1 1 k
(1 (1 i ) n )
PV A
i
(1 (1 0,1) 4 )
PV Rp 1.000.000
0,1
PV Rp 3.169.865
NILAI SEKARANG SUATU SERIAL PEMBAYARAN
(ANNUITAS)
0 1 2 3 4
1 jt 1 jt 1 jt 1 jt
909.100
826.500
751.300
683.000
3.169.865
ASUMSI : BUNGA = 10%
NILAI SEKARANG DARI SUATU SERIAL PEMBAYARAN
(ANNUITAS)
1 1 1 1
PV 1.000.000 1
2
3
4
3.169.865
(1 0,1) (1 0,1) (1 0,1) (1 0,1)
PV 1.000.000 PVIFA (10%, 4 )
1.000.000 X 3,1699 3.169.865
CONTOH 3 :
MENGHITUNG BESAR CICILAN
PV PV
A A n
a (1 (1 i) )
n i
i
Sebuah kontraktor meminjam uang sebesar Rp
10.000.000 kepada bank utk pembuatan gudang
dengan bunga 12% p.a. Jika pinjaman tersebut
harus dilunasi dalam 24x cicilan bulanan,
berapakah besarnya cicilan yang harus dibayar
oleh kontraktor setiap bulannya?
Jawab:
PV = Rp 10.000.000
n = 24
i = 12%
1% 0,01
12
PV PV
A
a a24
n i 1%
PV Rp 10 .000 .000
A
(1 (1 i) ) (1 (1 0 ,01) 24 )
n
i 0 ,01
A Rp 470 .734 ,72
CONTOH 4 :
MENGHITUNG JUMLAH PERIODE
PV i
log 1
A
n
log (1 i)
KPR perumahan sebesar Rp 210.000.000
dikenakan bunga 18% p.a. Jika besarnya angsuran
per bulan adalah Rp 3.783.889,18, dalam berapa
lama KPR tersebut akan lunas?
Jawab:
PV = Rp 210.000.000
A = Rp 3.783.889,18
i 18=%
1,5% 0,015
12
PV i
log 1
A
n
log (1 i)
Rp 210.000.000 0,015
log 1
Rp 3.783.889,18
n
log (1 0,015)
log 0,167523188
n
log 1,015
n 120 bulan atau 10 tahun
Jadi, KPR tersebut akan lunas dalam 120 bulan atau 10 tahun .
CONTOH 5
MENGHITUNG TINGKAT BUNGA
(1 (1 i) n 1 )
PVDUE 1 A
i
dengan:
PV = present value atau nilai di awal periode
atau nilai sekarang
i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = anuitas atau pembayaran per periode
Contoh 1
Hitunglah nilai sekarang dari Rp 1.000.000 yang diterima
setiap bulan selama 5 kali mulai hari ini jika tingkat bunga
yang relevan adalah 18% p.a. atau 1,5% per bulan.
Jawab:
1 2 3 4 5
Hari ini 1 bulan lagi 2 bulan lagi 3 bulan lagi 4 bulan lagi
Rp 1 Rp 1 Rp 1 Rp 1 Rp 1
juta juta juta juta juta
PV ?
(1 (1 i) n 1 )
PV 1 A
i
(1 (1 0,015) 51 )
PV 1 Rp 1.000.000
0,015
PV Rp 4.854.380
Contoh 2
Kontraktor meminjam Rp 10.000.000 dengan bunga 12%
p.a. Jika pinjaman harus dilunasi dalam 24 kali cicilan
bulanan mulai hari ini, berapa besar cicilan?
PV Rp 10 .000 .000
A
1 (1 i) n 1 1 (1 0 ,01) 23
1 1
i 0 ,01
A Rp 466 .073 ,98
Contoh 3
PV i
log 1
A
n
log (1 i )
Rp 194.000.000 0,015
log 1
Rp 6.000.000
n
log (1 0,015)
log 0,515
n
log 1,015
n 44,570 periode atau 44,570 3 11,14tahun
Contoh 4
Sebuah kavling perumahan mempunyai harga tunai Rp
30.000.000, bisa dibeli dengan 12 kali angsuran bulanan
masing-masing sebesar Rp 2.758.973 dimulai pada hari
pembelian. Berapa tingkat bunga yang dikenakan?
Jawab :
Karena pembayaran pertama adalah pada tanggal transaksi
jual beli maka soal tersebut dapat disederhanakan menjadi
utang Rp 27.241.027 (Rp 30.000.000 – Rp 2.758.973)
dibayar dengan 11 kali cicilan bulanan sebesar Rp
2.758.973 mulai bulan depan.
Sehingga mencari i pada kasus ini sama seperti
mencari i pada kasus anuitas biasa
(1 (1 i ) n )
PV A
i
(1 (1 i ) 11 )
Rp 27.241.027 Rp 2.758.973
i
Rp 27.241.027 (1 (1 i ) 11 )
Rp 2.758.973 i
(1 (1 i ) 11 )
9,8736
i
(1 i) n 1)
FVDUE A(1 i)
i
dengan
FV = future value atau nilai di akhir periode ke-n
atau nilai akan datang
i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = anuitas atau pembayaran per periode
Contoh 1
Hitunglah nilai akan datang (pada akhir tahun ke-5)
dari tabungan Rp 1.000.000 yang disetorkan setiap
tahun selama 5 kali mulai hari ini jika tingkat bunga
10% p.a. diperhitungkan tahunan.
Jawab: 1 2 3 4 5
Rp 1 Rp 1 Rp 1 Rp 1 Rp 1
juta juta juta juta juta FV ?
(1 0,1) 5 1)
FVDUE Rp 1.000.000 (1 0,1)
0,1
FVDUE (6,1051) Rp 1.000.000 1,1
FVDUE Rp 6.715.610
Contoh 2
Seseorang ingin membangun rumah dengan RAB Rp
500.000.000 pada saat ia pensiun nanti, tepatnya 20
tahun lagi. Untuk tujuan itu, dia akan menyisihkan
gajinya setiap bulan untuk ditabung mulai hari ini
karena hari ini adalah hari gajian selama 20 tahun ke
depan. Berapa besar tabungan bulanan yang harus ia
lakukan jika tingkat bunga 9% p.a.?
Jawab:
FV
A
(1 i) n 1
(1 i)
i
Rp 500 .000 .000
A
(1 0 ,0075 ) 240 1
(1,0075 )
0 ,0075
A Rp 743 .056 ,85
Contoh 3
Seorang pemborong berencana untuk
investasi pada suatu rumah sewa sebesar Rp
1.000.000 setiap bulan untuk bisa
mendapatkan uang sebesar Rp 20.000.000.
Jika tingkat bunga yang bisa didapatnya
adalah 6% p.a., berapa lama waktu yang
diperlukan?
Jawab:
FV i
log 1
A(1 i )
n
log (1 i )
Rp 200.000.000 0,005
log 1
Rp 1.000.000 (1 0,005)
n
log (1 0,005)
n 19,02 bulan 19 bulan
Contoh 4
Delapan kali setoran masing-masing Rp 350.000 mulai hari ini
menjadi Rp 3.342.500 pada akhir bulan ke-8. Berapa tingkat
bunga per periode?
FV (1 i) n 1)
(1 i)
A i
Rp 3 .342 .500 (1 i) 8 1)
(1 i)
Rp 350 .000 i
(1 i) 8 1)
9,55 (1 i)
i
Dengan trial and error, kita akan mendapatkan i = 3,92%
3. ANUITAS DI TUNDA
Dalam anuitas biasa, periode pertama angsuran
adalah satu periode lagi atau di akhir setiap periode
Dalam anuitas di muka, periode pertama angsuran
adalah mulai hari ini atau di awal periode,
sehingga periode keduanya adalah satu periode
lagi. Karenanya, angsuran kedua dalam anuitas di
muka adalah persis angsuran pertama dalam
anuitas biasa
Dalam anuitas ditunda, periode pertama angsuran
adalah bukan satu periode lagi, bukan di akhir
periode, dan juga tidak di awal periode atau hari
ini; tetapi setelah beberapa periode berlalu
Persamaan / Rumus
Persamaan anuitas ditunda adalah
gabungan dari persamaan nilai sekarang
anuitas biasa dan persamaan nilai sekarang
untuk nilai tunggal.
Pertama, kita mencari PV pada periode m-
1.
Selanjutnya, kita mendiskontokan nilai ini
untuk memperoleh PV pada t = 0.
1 (1 i) n
A
i
PV
(1 i) m -1
dengan:
PV = present value atau nilai sekarang untuk
anuitas ditunda
i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode pembayaran
m = jumlah periode penundaan
A = anuitas atau pembayaran per periode
Contoh 1
Hitunglah nilai sekarang dari aliran kas sebesar Rp
1.000.000 setiap tahun selama 4 kali yang dimulai 5 tahun
lagi jika i = 10% p.a.
1 (1 i) n
A
Jawab: i
PV
m = 5 (1 i) m 1
i = 10% = 0,1 1 (1 0,1) 4
Rp 1.000.000
n = 4 0,1
PV
A = Rp 1.000.000 (1,1) 4
PV Rp 2.165.060,75
Contoh 2
Berapa nilai sekarang dari contoh di atas jika
pembayaran pertama adalah di awal tahun ke-
5?
Jawab:
1 (1 i) n 1
1A
i
PV
(1 i) m 1
1 (1,1) 3
1Rp 1.000.000
0,1
PV
(1,1) 4
PV Rp 2.381.566,83
Perpetuity
RUMUS ANUITAS
1. A = an + bn
2. A = a1 (1 + i)n
1 iM
3. A Matau
. A
an 1 ( 1 i) n
A = Anuitas
an = angsuran periode ke-n
a1 = Angsuran periode ke-1
bn = bunga periode ke- n
(1 + i)ni = faktor bunga1 majemuk
1 ( 1 i) n an
atau faktor bunga anuitas
1i
A
1 (a1n i) n
RUMUS ANGSURAN
1. an = ak (1 + i) n – k
2. an = A - bn
A = Anuitas
an = angsuran periode ke-n
bn = bunga periode ke-n
ak = angsuran periode ke-k
1i
A
1 (a1n i) n
RUMUS BUNGA
1. bn = i. Mn
2. bn = A – an
A = Anuitas
an = angsuran periode ke-n
bn = bunga periode ke-n
i = suku bunga
Mn = modal awal periode ke-n
1i
A
1 (a1n i) n
A = an + bn
A = a1 + b1
= 6.355 + (2% x 1.000.000)
= 6.355 + 20.000
= Rp 26.355,00
Contoh soal 2:
Seorang pengusaha properti meminjam uang yang
akan dibayar secara anuitas bulanan dengan suku
bunga majemuk 5% sebulan selama 10 bulan. Jika
besar angsuran pertama yang dibayarkan Rp
1.590.091,50. tentukanlah
a. besar angsuran ke-5
b. besar anuitas
c. besar bunga ke-5
d. sisa angsuran ke-4
Jawab :
Dik. i = 5%
a1 = RP 1.590.091,5 n = 10
bn = A – an
b5 = A – a5
= 2.590.091,50– 1.932.766,16
= 657.325,34
d. sisa angsuran ke-4
b m 1
Sn
i
b5
S4
i
657.325,34
S4
0.05
= 14.987.236,55
Contoh soal :
1000000
1 0,61391325
1000000
0.38608675
= 2.590.091.50
Pinjaman A = 2,590,091.50
Bl Sisa
Ke Bunga 5% Angsuran Pinjaman
1 20,000,000.00 1,000,000.00 1590091.50 18409908.50
2 18,409,908.50 920,495.43 1669596.074 16740312.43
3 16,740,312.43 837,015.62 1753075.878 14987236.55
4 14,987,236.55 749,361.83 1840729.672 13146506.88
5 13,146,506.88 657,325.34 1932766.155 11213740.72
6 11,213,740.72 560,687.04 2029404.463 9184336.26
7 9,184,336.26 459,216.81 2130874.686 7053461.57
8 7,053,461.57 352,673.08 2237418.421 4816043.15
9 4,816,043.15 240,802.16 2349289.342 2466753.81
10 2,466,753.81 123,337.69 2466753.809 0.00
Latihan