Keuangan Islam
a. Perintah awal dari Allah sekedar mengingat kan manusia bahwa riba itu tidak akan menambah
kekayaan individu maupun Negara, sebaliknya akan mengurangi kekayaan (ar rum : 39)
b. Perintah kedua umat islam dilarang mengambil bunga sekiranya mereka menginginkan
kebahagian yang hakiki, ketenangan pikiran dan kejayaan hidup (an nisaa : 160-161)
c. Peraturan pertama melarang manusia memakan riba, selain itu ayat ini juga menjelaskan
bahwa sifat umum riba adalah berlipat ganda (ali imran : 130)
Riba dalam Pandangan Islam
Umat islam dilarang mengambil riba atau sejenisnya, dimana riba dapat
muncul karena pinjaman dan jual beli/pertukaran. Riba dilarang dalam islam
secara bertahap, tahap pertama menolak anggapan bahwa pinjaman riba yang
pada zahirnya seolah-olah menolong yang memerlukan sebagai suatu perbuatan
yang mendekati kepada Allah, tahap kedua riba digambarkan sebagai sesuatu
yang buruk, dan tahap ketiga riba diharamkan dengan dikaitkan kepada sesuatu
yang berlipat ganda.
Riba dan Keuangan Islam
Kontroversi pendapat ulama terhadap riba dan bunga bank menunjukkan
bahwa persoalan riba sebenarnya sangat terkait erat dengan masalah uang.
Evolusi konsep riba ke bunga tidak lepas dari perkembangan lembaga keuangan.
Lembaga keuangan timbul karena kebutuhan modal untuk membiayai industri
dan perdagangan.
Riba dan Implikasinya
Riba telah ada sejak orang mulai berbicara tentang hubungan perdagangan dan
keuangan. Riba merupakan tambahan yang dilakukan secara bathil, sangat
mempengaruhi pelakunya dalam sisi ekonomi dan social. Secara ekonomi, riba dapat
menimbulkan inflasi ekonomi, sebagai akibat dari bunga sebagai biaya uang. Hal
tersebut disebabkan karena penentuan harga adalah suku bunga. Semakin tinggi suku
bunga, semakin tinggi juga harga yang akan ditetapkan pada suatu barang. Dampak
lainya adalah bahwa utang dengan rendahnya tingkat penerimaan peminjam dan
tingginya biaya bunga, akan menjadikan peminjam tidak pernah keluar dari
ketergantungan, terlebih lagi bila bunga uang tersebut dibungakan.
Daftar Pustaka
a. Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, 2018, Penerbit : Gadjah Mada
University Press.
b. Andrianto, SE., M.Ak, dan Dr. M.Anang Firmansyah, SE., M.M, Manajemen Bank
Syariah (Implementasi Teori dan Praktek), 2019, Penerbit : Qiara Media Partner.
c. Rahmawaty, A., & Ag, M. (2013). Riba dalam Perspektif Keuangan Islam. Jurnal
Hukum Islam, 14(2).
Thank You