Anda di halaman 1dari 3

Nama: Adha Nursanti

Kelas: x MIPA 1

1. Pengertian riba secara bahasa adalah tambahan, bisa pula diartikan


sebagai membesar atau tumbuh.
Adapun pengertian riba secara istilah setiap pengambilan tambahan
yang dilakukan seseorang baik itu pada transaksi jual beli atau pun pada
kegiatan pinjam meminjam yang dilaksanakan secara bathil sebab
bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh islam.

2. Hukum riba dalam Islam adalah haram. Kebanyakan riba terdapat


dalam bahaya hutang dalam Islam, sehingga semakin menyengsarakan
orang yang susah.
Allah ta’ala berfirman:
‫ك‬َ ِ‫ ِع ْن َد هَّللا ِ َو َما آتَ ْيتُ ْم ِم ْن زَ َكا ٍة تُ ِري ُدونَ َوجْ هَ هَّللا ِ فَأُولَئ‬.‫اس فَال يَرْ بُو‬
ِ َّ‫و فِي أَ ْم َوا ِل الن‬.َ ُ‫َو َما آتَ ْيتُ ْم ِم ْن ِربًا لِيَرْ ب‬
‫هُ ُم ْال ُمضْ ِعفُون‬
“Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah
pada harta manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan
apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk
mencapai keridhaan Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-
orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (QS. Ar-Ruum: 39)
3. Secara garis besar macam-macam riba dibagi menjadi dua, yaitu
riba tentang piutang dan riba jual beli. Riba hutang piutang terbagi
lagi menjadi riba Qard dan riba Jahiliyah. Sedangkan riba jual beli
terbagi menjadi riba Fadhl dan riba Nasi'ah.
1. Riba Hutang Piutang
Riba hutang piutang terbagi menjadi 2 macam, yaitu riba Qard dan
riba Jahiliyah.
- Riba Qard
Riba Qard yaitu suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang
disyaratkan
terhadap yang berhutang.
- Riba Jahiliyah
Riba Jahiliyah yaitu hutang yang dibayar lebih dari pokoknya, karena
si peminjam tidak mampu bayar hutangnya pada waktu yang
ditetapkan.
2. Riba Jual Beli
Riba jual beli terbagi juga menjadi 2, yaitu riba Fadhl dan riba Nasi'ah.
- Riba Fadhl
Riba Fadhl yaitu pertukaran antara barang-barang sejenis dengan
kadar atau takaran yang berbeda dan barang yang dipertukarkan
termasuk dalam jenis 'barang ribawi'.
- Riba Nasi'ah
Riba Nasi'ah yaitu penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis
barang ribawi dengan jenis barang ribawi lainnya.
4. "Contoh tersebut berkaitan dengan riba fadhl" karena dari
pengertiannya saja adalah penukaran suatu barang dengan barang
yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang yang
menukarkan mensyaratkan demikian.

Landasan Hukum Riba

Artinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah


SWT tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu
berbuat dosa. ” (Q.S. Al-Baqarah: 276).
5. Perbedaan bank syariah dan bank konvensional adalah :

1. Perbedaan hukum : bank syariah menggunakan syariah Islam yang


berdasar atas Al-Quran serta Hadist yang mana sudah difatwakan oleh
MUI (Majelis Ulama Indonesia), sedangkan bank konvensional
menggunakan hukum positif yang telah berlaku dan diakui di Indonesia.

2. Perbedaan investasi : bank syariah hanya menerima pengajuan


pinjaman hanya dari jenis usaha yang halal, sedangkan bank
konvensional menerima pengajuan pinjaman dari segala jenis usaha.
3. Perbedaan orientasi : bank syariah berorientasi untuk memperoleh
keuntungan serta mendapatkan kebahagian dan kemakmuran baik di
dunia maupun di akhirat, sedangkan bank konvensional hanya
berorientasi untuk memperoleh keuntungan semata.

4. Perbedaan keuntungan : keuntungan yang diperoleh bank syariah


melalui sistem bagi hasil, sedangkan keuntungan yang diperoleh bank
konvensional berasal dari bunga.

5. Perbedaan nasabah dan bank : hubungan antara nasabah dan bank


syariah ialah sebagai mitra, sedangkan hubungan antara nasabah dan
bank konvensional ialah sebagai kreditur dan debitur.

6. Perbedaan keberasaan dewan pengawas : setiap transaksi yang


dilakukan oleh bank syariah akan diawasi oleh dewan pengawas, yaitu
ahli ekonomi atau ulama yang telah memahami mengenai fiqih
muamalah, sedangkan transaksi yang dilakukan oleh bank konvensial
tidak diawasi oleh dewan pengawas, kecuali hukum positif.

Anda mungkin juga menyukai