1. Dhaman adalah suatu ikrar atau lafadz yang disampaikan berupa
perkataan atau perbuatan untuk menjamin pelunasan hutang seseorang. Dengan demikian, kewajiban membayar hutang atau tanggungan itu berpindah dari orang yang berhutang kepada orang yang menjamin pelunasan hutangnya
2. “Penyeru-penyeru itu berkata :”Kami kehilangan piala raja dan barang
siapa yang dapat mengembalikan akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan akan menjamin terhadapnya” (QS. Yusuf : 72) Orang yang berteriak dan kawan-kawannya berkata kepada saudara- saudara Yusuf, "Kami kehilangan penakar milik Raja yang biasa digunakan untuk menakar bahan makanan. Siapapun yang menyerahkan penakar milik Raja itu sebelum kami melakukan pemeriksaan akan mendapatkan imbalan berupa bahan makanan sebanyak satu muatan seekor unta. Dan aku menjamin hal itu pasti akan didapatkannya.
3. Dhaman yaitu jaminan yang dinyatakan oleh seseorang kepada
pihakyang memerlukannya, baik berupa jaminan uang,maupun jaminan barang. Sedangkan Kafalah adalah Akad pemberian jaminan yang diberikan penanggung (kafil)kepadapihak lain dimana pemberijaminan bertanggung jawab atas pembayaran suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan.
4. Contoh Kafalah :Dina akan membuat usaha ayam bakar, namunbelum
mempunyai modal, sedangkan Dona sudah ingin memesan ayam bakar nya, agar tidak kehilangan konsumen pertamanya, maka dari itu Dina mencari dana untuk meminjamkan uang untukmodal usahanya.Dalam rangka menjalankan usahanya, seorang kontraktor sering memerlukan penjaminan dari pihak lain melalui jaminan yang diberikan oleh Bank Syariah (kafiil) kepada pihak ketiga(makful lahu) untuk memenuhi kewajiban pihak kedua (kontraktor) atau yang ditanggung (makfuul ‘anhu)
5. Hikmah dhaman sebagai berikut:
a. Munculnya rasa aman dari peminjam (penghutang). b. Munculnya rasa lega dan tenang dari pemberi hutang. c. Terbentuknya sikap tolong menolong dan persaudaraan. d. Menjamin akan mendapat pahala dari Allah Swt..