Dosen Pengampuh
Disusun oleh :
Asmaul Husna
Maesaroh
DEPOK 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
NYA sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalaah yang berjudul
PENGGOLONGAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN AKAD JUAL BELI
BAGI HASIL DAN SEWA ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami tulis ini jauh dari kata
sempurna maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembiayaan
Pada dasarnya fungsi utama Bank Syariah tidak jauh beda dengan bank
konvensional yaitu menghimpun dana dari masyarakat kemudian
menyalurkannya kembali atau lebih dikenal sebagai fungsi intermediasi. Dalam
prakteknya bank syariah menyalurkan dana yang diperolehnya dalam bentuk
pemberian pembiayaan, baik itu pembiayaan modal usaha maupun untuk
komsumsi.
3
4
atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi
hasil.
b. Salam
Contoh Aplikasi:
1) Bank dan nasabah 2 melakukan akad jual beli atas suatu barang,
dalam akad ini bank bertindak sebagai penjual dan nasabah 2
berlaku sebagai pembeli.
2) Bank melakukan pemesanan barang kepada nasabah 1 sesuai
spesifikasi barang yang dipesan nasabah 2 dan melakukan
pembayaran di muka, dengan kondisi barang belum tersedia.
Anatara bank dan nasabah 1 terjadi transaksi pembiayaan salam.
3) Nasabah 1 mengadakan barang sesuai pesanan, dalam hal ini
barang yang dipesan memerlukan proses untuk pengadaannya.
Setelah proses pengadaan/ pembuatan barang selesai, barang
dikirim oleh nasabah 1 kepada nasabah 2.
4) Setelah barang diterima, nasabah 2 melakukan pembayaran secara
tunai kepada bank. Keuntungan bank adalah selisih antara jumlah
pembiayaan kepada nasabah 1 dan harga jual yang dibayar oleh
nasabah 2.
c. Istishna
Contoh Aplikasi:
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pembiayaan adalah pemberian fasilitas penyediaan dana untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan berdasarkan kesepakatan antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu
dengan imbalan atau bagi hasil.
Secara umum ada 3 jenis akad dalam pembiayaan di bank syariah yaitu :
1. Pembiayaan dengan prinsip Jual-Beli, yaitu Prinsip jual beli
dilaksanakan sehubungan dengan adanya perpindahan kepemilikan
barang atau benda (Transfer Of Property) Tingkat keuntungan
ditentukan didepan dan menjadi bagian harga atas barang yang dijual.
Ada 3 jenis akad dalam pembiayaan jual beli, diantaranya murabahah,
salam, istishna.
2. Pembiayaan dengan prinsip Sewa Menyewa, yaitu sebagai transaksi
terhadap penggunaan manfaat suatu barang dan jasa dengan pemberian
imbalan,. Apabila obyek pemanfaatannya berupa barang, maka
imbalannya disebut dengan sewa , sedangkan bila obyeknya berupa
tenaga kerja maka imbalannya disebut upah Pada dasarnya ijarah
didefinisikan sebagai hak untuk memanfaatkan barang atau jasa dengan
membayar imbalan tertentu. Ada 2 jenis akad dalam pembiayaa sewa
menyewa, diantaranya ijarah dan ijarah muntahiya bittamilk
3. Pembiayaan dengan prinsip Bagi hasil, yaitu Berdasarkan komposisi
share modal bank dalam usaha nasabah. Ada 2 jenis akad dalam
pembiayaan bagi hasil diantaranya musyarakah dan mudharabah.
11
12
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini, pemakalah berharap agar pembaca
dapat memahami dan menambah pengetahuaannya tentang “Pembiayaan dan
Jenis – Jenis Akad dalam Pembiayaan ”. Serta dapat mengambil kesimpulan
atau mengklasifikasikan secara lebih rinci dan mudah dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
iv