Ketentuan Umum
Kesekretariatan kabinet BEM FKM UNAIR terdiri dari: urusan internal, urusan
eksternal, notulen, arsip. Urusan internal adalah urusan surat-menyurat yang menyangkut
lingkungan di dalam BEM FKM UNAIR serta urusan keuangan kegiatan BEM FKM
UNAIR. Urusan eksternal adalah urusan surat-menyurat yang menyangkut lingkungan di luar
BEM FKM UNAIR.Notulen adalah kegiatan pencatatan agenda kegiatan BEM FKM
UNAIR.Arsip adalah salinan surat-surat, proposal, dan laporan kegiatan BEM FKM UNAIR.
A. SOP Kesekretariatan
1. Administrasi Surat Menyurat
a. Seluruh kegiatan surat menyurat BEM FKM UNAIR dibawah koordinasi dan
tanggung jawab sekretaris.
b. Surat yang masuk dari perorangan/lembaga yang ditujukan kepada BEM
FKM UNAIR harus dilaporkan kepada sekretaris Kesekretariatan Kabinet
(Setkab) BEM FKM UNAIR.
c. Surat yang keluar dari BEM FKM UNAIR dibuat oleh masing-masing
departemen/kepanitiaan terkait, dengan sepengetahuan sekretaris
Kesekretariatan Kabinet (Setkab) BEM FKM UNAIR, dan terdaftar secara
rapi di buku surat keluar BEM FKM UNAIR.
d. Surat dianggap sah bila terdapat kop surat BEM FKM UNAIR, tanda
tangan kepala departemen yang bersangkutan, tanda tangan ketua BEM
FKM UNAIR, serta stempel BEM FKM UNAIR.
e. Standar penulisan, baik itu ukuran kertas, font, spasi, dan margin adalah sebagai
berikut :
Batas bawah 3.5; batas kiri : 3; batas kanan 2.5
Times New Roman 12
Spasi 1
Ukuran kertas F4
f. Surat yang keluar harus mengikuti aturan penomoran surat keluar di buku surat
keluar BEM FKM UNAIR.
Penomoran surat harus mencakup lima bagian, yaitu : nomor surat, kode tujuan
surat, nama lembaga yang mengeluarkan surat, bulan surat dikeluarkan, tahun
surat dikeluarkan. Masing-masing bagian dipisahkan oleh garis miring.
Nomor surat terdiri dari 3 digit. Nomor surat keluar dipegang oleh
sekretaris II Setkab (jika meminta nomor surat lewat sms/line maka
harus juga dicantumkan perihal surat, departemen yang
mengeluarkan, nama kegiatan, serta nama pj). Format:
Perihal_Ditujukan ke_Nama Kegiatan_Departemen_PJ. Ex. Ijin
Kegiatan_Fakultas_RAKER_SETKAB_Eti.
Nomor surat untuk kegiatan departemen dikeluarkan oleh sekretaris
II Setkab melalui sekretaris departemen, sehingga sekretaris kegiatan
harus berkoordinasi dengan sekretaris departemen untuk penomoran
surat. Nomor surat untuk kegiatan kepanitiaan di luar departemen
diberikan oleh sekretaris Setkab melalui sekretaris kegiatan secara
langsung.
Kode tujuan surat ditulis sebagai berikut :
“A”, apabila surat ditujukan kepada pihak di luar Universitas
Airlangga
“B”, apabila surat ditujukan kepada pihak eksternal Fakultas
Kesehatan Masyarakat tapi masih dalam lingkup Universitas
Airlangga
”C”,apabila surat ditujukan kepada pihak internal Fakultas
Kesehatan Masyarakat
”D”,untuk surat keputusan yang dikeluarkan BEM Fakultas
Kesehatan Masyarakat
Penulisan bulan ketika surat dikeluarkan ditulis dalam angka romawi.
Penulisan tahun ketika surat dikeluarkan ditulis lengkap
Contoh Nomor Surat : 001/A/BEM-FKM/UNAIR/II/2018
Permintaan Nomor surat kepada Jessie Angeline Nathasya Sekretaris
II : 085770011081 , Id Line :jessieangel
g. Segala bentuk surat-surat kegiatan, diajukan minimal 1 bulan sebelum kegiatan
dilaksanakan (kecuali untuk kegiatan insidental seperti pendelegasian). Hal ini
dilakukan agar perizinan tidak terburu-buru/mendesak.
2. Proposal
Ketentuan Proposal :
a. Dijilid rapi menggunakan mika bening
b. Proposal tidak perlu menggunakan kop standar BEM FKM UNAIR
c. Standart ukuran kertas, font, spasi dan margin (satuan cm)
Kertas = A4; Times New Roman = 12; spasi 1,5: batas atas = 3; batas bawah = 3;
batas kiri = 3; batas kanan = 3.
d. Cover
Pada coverharus terdapat logo UNAIR, logo BEM FKM UNAIR, logo
Departemen,serta logo kegiatan (bila ada), mencantumkan contact person
penanggung jawab kegiatan
e. Setiap proposal minimal harus terdapat hal-hal di bawah ini :
1) Judul
PROPOSAL KEGIATAN
..........................................
DEPARTEMEN ..................
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
2) Latar Belakang
Latar belakang adalah hal-hal atau alasan-alasan yang mendasari pengambilan
keputusan adanya suatu acara
3) Tujuan
Berisi tentang perumusan hal-hal yang ingin dicapai melalui kegiatan tersebut
4) Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Berisi tentang rincian, tahapan, dan langkah-langkah suatu aktivitas yang
mencakup beberapa sub-aktivitas yang akan dilaksanakan. Pada setiap langkah
sub aktivitas harus dijelaskan maksud dan tujuannya secara ringkas dan jelas
dalam bentuk narasi.
5) Sasaran
Uraikan sasaran kegiatan dan jumlah jika memungkinkan.
6) Sumber daya yang dibutuhkan
Berisi tentang sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu
aktivitas tersebut, dibuat dalam bentuk tabel seperti di bawah. Adapun sumber
pendanaan dapat berasal dari dana Fakultas serta sumber dana lain seperti
sponsorship.
Estimasi Biaya Sumber
Sub Kegiatan Spesifikasi Unit Jumlah Pendanaan
Unit
Cost (Rp) (Rp) (Rp)
a.
Kesekretariata b.
n c.
a.
b.
…
c.
TOTAL
7) Jadwal Pelaksanaan
Berisi jadwal tahapan pelaksanan pekerjaan sesuai dengan yang telah
diuraikan dalam Mekanisme dan Rancangan, serta dibuat seperti tabel di
bawah ini.
9) Penanggungjawab
Berisi namadan nomor teleponyang menjadi penanggungjawab kegiatan
tersebut.
10) Penutup
Contoh: Demikian proposal kegiatan yang telah kami susun. Semoga kegiatan
seminar ini bisa meningkatkan kapabilitas mahasiswa dalam menerima dan
menyebarkan informasi yang ada, supaya isu-isu yang salah dan meresahkan
tidak mudah menyeruak dan berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat.
Besar harapan kami atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk
mensukseskan acara ini.(disesuaikan)
11) Lembar Pengesahan
Untuk kegiatan Ekstern (melibatkan kerjasama dengan pihak luar kampus
FKM)maupun Intern (tidak melibatkan kerjasama dengan pihak luar kampus).
Lembar pengesahannya berisi:
Mengetahui,
Stempel FKM
3. Laporan Pertanggungjawaban
Penyerahan LPJ harus didampingi dengan surat pengantar LPJ yang ditujukan kepada
Wadek I.
Ketentuan Laporan Pertanggungjawaban
a. Dijilid rapi menggunakan mika bening
b. Cover tidak menggunakan kop standar BEM FKM UNAIR
c. Standar ukuran kertas, font, spasi dan margin
Kertas = A4; Times New Roman = 12; spasi 1,5: satuan cm : batas atas = 3; batas
bawah = 3; batas kiri = 3; batas kanan = 3.
d. Cover
Dalam cover harus terdapat logo UNAIR, logo BEM FKM UNAIR, logo
Departemen, logo kegiatan (jika ada)
Mencantumkan contact person panitia kegiatan (ketua panitia dan sekretaris
kegiatan) serta mencantumkan nomor surat balasan izin kegiatan serta
tanggal surat.
Contoh : 2319/ UN3.1.10/ KM/ 2017
4 April 2017
e. Format
Setiap Laporan Pertanggungjawaban minimal harus terdapat hal-hal dibawah ini:
1) Judul
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN ..........................................
DEPARTEMEN ........................
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
2) Latar Belakang
Latar belakang adalah hal-hal atau alasan-alasan yang mendasari pengambilan
keputusan adanya suatu acara
3) Tujuan
Berisi tentang perumusan hal-hal yang ingin dicapai melalui kegiatan tersebut.
4) Mekanisme Pelaksanaan
Berisi tentang rincian, tahapan, dan langkah-langkah suatu aktivitas yang
mencakup beberapa sub-aktivitas yang telah dilaksanakan. Pada setiap
langkah sub aktivitas harus dijelaskan maksud dan tujuannya secara ringkas
dan jelas dalam bentuk narasi.
5) Sumber daya yang dibutuhkan
Berisi tentang sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu
aktivitas tersebut, dibuat dalam bentuk tabel. Adapun sumber pendanaan dapat
berasal daridana Fakultas dan/atau paguyuban serta sumber dana lain seperti
sponsorship.
6) Jadwal Pelaksanaan
Berisi jadwal tahapan pelaksanan pekerjaan sesuai dengan yang telah
diuraikan dalam Mekanisme dan Rancangan, serta dibuat seperti tabel pada
ketentuan proposal.
7) Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan (outcome) adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur terhadap pencapaian tujuan kegiatan tersebut. Indikator ini berisi
tentang indikator utama maupun indikator tambahan yang spesifik, target
langsung pada awal, pertengahan maupun akhir program, metode pengukuran
untuk setiap indikator kinerja yang ditetapkan, serta penjelasan tentang suatu
capaiannya.
8) Evaluasi Diri Kegiatan
Berisi hasil evaluasi kegiatan (peserta dan panitia yang hadir serta evaluasi
tiap sie)
9) Penanggungjawab
Berisi namadan nomor telepon yang menjadi penanggungjawab kegiatan
tersebut.
10) Penutup
Contoh:
”Demikian Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan ini dibuat dengan harapan
dapat menggambarkan pelaksanaan kegiatan ini. Sebagai penutup kami selaku
panitia menyampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan, dan partisipasi
yang telah diberikan”
11) Lembar Pengesahan
Untuk kegiatan Ekstern (melibatkan kerjasama dengan pihak luar kampus
FKM) maupun Intern (tidak melibatkan kerjasama dengan pihak luar kampus).
Lembar pengesahannya berisi:
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN....................................................
DEPARTEMEN ..................................
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
Hormat kami,
Mengetahui,
Stempel FKM
Dikoreksi oleh Kepala Departemen SETKAB.Jika tidak sesuai SOP dan ketentuan
yang telah disepakati harus direvisi dan dikoreksikan kembali. Jika sudah benar, akan
diberi paraf oleh Kepala Departemen Setkab.
Disetujui dan ditandatangani oleh Ketua BEM FKM Unair tahun 2019
Surat difoto kopi dua kali, kemudian masing-masing diberi stempel BEM FKM Unair
Surat izin kegiatan yang asli dilampiri satu berkas proposal dimasukkan ke resepsionis
(di bagian lobby fakultas) untuk diproses sesuai dengan prosedur.
Satu lembar surat izin kegiatan diserahkan ke Sekretaris II Setkab untuk dijadikan arsip
BEM FKM Unair dan satu lembar yang lain disimpan sebagai arsip pribadi.
Surat permohonan dana dan proposal masuk ke sekretaris departemen untuk dikoreksi.
Dikoreksi oleh Kepala Departemen SETKAB.Jika tidak sesuai SOP dan ketentuan
yang telah disepakati harus direvisi dan dikoreksikan kembali. Jika sudah benar, akan
diberi paraf oleh Kepala Departemen Setkab.
Disetujui dan ditandatangani oleh Ketua BEM FKM Unair tahun 2019
Surat difotokopi dua kali, kemudian masing-masing diberi stempel BEM FKM Unair
dan FKM Unair (bisa didapatkan di sub-bagian kemahasiswaan).
Surat permohonan dana yang asli dilampiri satu berkas proposal dimasukkan ke
resepsionis (di bagian lobby fakultas) untuk diproses sesuai dengan prosedur.
Satu lembar surat permohonan dana diserahkan ke Bendahara I Setkab pada saat
mengambil uang kegiatan dan satu lembar yang lain disimpan sebagai arsip pribadi.
Dikoreksi oleh Kepala Departemen SETKAB.Jika tidak sesuai SOP dan ketentuan
yang telah disepakati harus direvisi dan dikoreksikan kembali. Jika sudah benar, akan
diberi paraf oleh Kepala Departemen Setkab.
Disetujui dan ditandatangani oleh Ketua BEM FKM Unair tahun 2019
Surat difoto kopi dua kali, kemudian masing-masing diberi stempel BEM FKM Unair
dan FKM Unair (bisa didapatkan di sub-bagian kemahasiswaan).
Surat peminjaman tempat dan peralatan yang asli dimasukkan ke resepsionis (di bagian
lobby fakultas) untuk diproses sesuai dengan prosedur.
Satu lembar surat permohonan dana diserahkan ke Sekretaris II Setkab untuk dijadikan
arsip BEM FKM Unair dan satu lembar yang lain disimpan sebagai arsip pribadi.
Konfirmasi peminjaman tempat dan peralatan dapat menghubungi Kasubag Sarana dan
Prasarana (Pak Roni).
4. Alur Laporan Pertanggungjawaban
LPJ dan surat pengantar LPJ masuk ke sekretaris departemen untuk dikoreksi.
Dikoreksi oleh Kepala Departemen SETKAB.Jika tidak sesuai SOP dan ketentuan
yang telah disepakati harus direvisi dan dikoreksikan kembali. Jika sudah benar, akan
diberi paraf oleh Kepala Departemen Setkab.
Disetujui dan ditandatangani oleh Ketua BEM FKM Unair tahun 2019
Surat difoto kopi dua kali, kemudian masing-masing diberi stempel BEM FKM Unair
Surat pengantar LPJ yang asli dilampiri satu berkas LPJ dimasukkan ke resepsionis (di
bagian lobby fakultas) untuk diproses sesuai dengan prosedur.
Satu lembar surat pengantar LPJ diserahkan ke Sekretaris II Setkab untuk dijadikan
arsip BEM FKM Unair dan satu lembar yang lain disimpan sebagai arsip pribadi.
Catatan:
1. Proposal yang diberikan kepada pihak fakultas atau rektorat harus dalam cetakan
printer (bukan fotokopi) kecuali lembar pengesahan proposal.
2. Memberikan softfile proposal dan LPJ kegiatan kepada Sekretaris I Setkab.
3. Melakukan konfirmasi kepada Sekretaris I Setkab setelah memasukkan proposal
dan LPJ ke resepsionis dengan format Nama Kegiatan_Departemen_Tanggal
Masuk Proposal/LPJ_Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
5. Pembuatan dan Pengarsipan LPJ Singkat
a) LPJ singkat merupakan salah satu bentuk laporan pertanggung jawaban yang harus
dibuat setelah mengadakan kegiatan/program kerja.
b) LPJ singkat dikirim kepada sekretaris I via email setkabfkmunair@gmail.com
paling lambat 1 minggu setelah acara berlansung.
c) LPJ singkat terdiri atas kegiatan rutin dan kegiatan non-rutin.
d) Khusus untuk LPJ singkat kegiatan rutin dapat dilaporkan pada akhir kepengurusan
maksimal pada akhir bulan Oktober
e) Pengisian LPJ singkat sesuai dengan format yang ditentukan. Adapun format LPJ
singkat adalah sebagai berikut.
NAMA DEPARTEMEN :
A. Kegiatan Non Rutin
1. Nama Kegiatan :
1) Deskripsi Kegiatan :
2) Konsep Singkat Acara :
3) Pelaksanaan :
a. Waktu :
b. Tempat :
4) Penanggung Jawab :
5) Hambatan dan Solusi :
6) Laporan Dana :
7) Saran untuk Kepengurusan Selanjutnya
B. Kegiatan Rutin
1. Nama Kegiatan :
1) Deskrpisi Kegiatan :
2) Konsep Singkat Acara :
3) Pelaksanaan :
a. Waktu :
b. Tempat :
4) Penanggung Jawab :
5) Hambatan dan Solusi :
6) Laporan Dana :
7) Saran untuk Kepengurusan Selanjutnya
Keterangan :
Deskripsi Kegiatan merupakan penjabaran suatu kegiatan/proker.
Konsep singkat acara merupakan gambaran teknis acara secara singkat
Untuk laporan dana hanya mencantumkan sumber dana dan pengeluaran
masing-masing sie tanpa harus dirinci.
KETENTUAN DENDA:
a. LPJ diserahkan kepada SETKAB BEM dan kemahasiswaan maksimal 14
hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Jika lebih dari 14 hari, maka:
- WAJIB membuat surat pernyataan keterlambatan dan ditandatangani oleh
Ketua BEM, Wakil Ketua BEM, Kadept. SETKAB, serta Kepala
Departemen yang bersangkutan.
- WAJIB membayar denda keterlambatan sebesar Rp5.000,00/minggu.
b. LPJ Singkat dikirim melalui e-mail SETKAB maksimal 7 hari setelah
kegiatan berlangsung. Jika tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, maka
WAJIB membayar denda sebesar Rp3.000/hari.
c. SPJ diserahkan kepada SETKAB maksimal 7 hari setelah dana cair atau
setelah acara berlangsung dengan denda keterlambatan sebesar
Rp5.000,00/minggu (dana tersebut akan masuk ke kas BEM)
6. Sertifikat
Ketentuan :
a. Seluruh kegiatan pengeluaran dan pembuatan sertifikat kegiatan BEM FKM UNAIR
harus sepengetahuan Kadept. Setkab dan/atau Sekretaris II Setkab dan dicatat dalam
buku khusus sertifikat BEM FKM UNAIR.
b. Sertifikat yang masuk/didapat dari perorangan/lembaga yang ditujukan kepada BEM
FKM UNAIR harus dilaporkan kepada sekretaris setkab dan diarsipkan.
c. Sertifikat dianggap sah bila terdapat tanda tangan ketua BEM FKM UNAIR, ketua
panitia kegiatan, dan pihak fakultas dan stempel BEM FKM UNAIR.
d. Yang wajib dicantumkan dalam sertifikat meliputi logo UNAIR, logo BEM FKM,
logo departemen, logo kegiatan (jika ada), nama kegiatan, nomor surat, nama, NIM,
status dalam kepanitiaan, tanggal kegiatan, dan tanda tangan (ketua panitia, ketua
BEM, Wadek I)
e. Sertifikat yang dikeluarkan harus mengikuti aturan penomoran sertifikat keluar
sesuai arsip nomor sertifikat yang dipegang oleh Sekretaris II Setkab.
f. Setiap departemen yang mengeluarkan sertifikat wajib menyerahkan soft copy
sertifikat kepada Sekretaris II Setkab untuk arsip BEM FKM UNAIR
maksimal 2 minggu setelah kegiatan dilaksanakan.
g. Penomoran sertifikat harus mencakup lima bagian, yaitu :nomor sertifikat, kode
sertifikat, nama lembaga yang mengeluarkan sertifikat, bulan sertifikat
dikeluarkan, tahun sertifikat dikeluarkan. Masing-masing bagian dipisahkan
oleh garis miring.
Nomor sertifikat terdiri dari 3 digit. Nomor sertifikat keluar dipegang oleh sekretaris
II BEM jika meminta nomor sertifikat lewat sms/line maka harus juga
dicantumkan perihal surat, departemen yang mengeluarkan, nama kegiatan,
serta nama pj). Format sms: Sertifikat_Kepada (Peserta/panitia/pemateri)_ Nama
Kegiatan_ Departemen _PJ.
Nomor sertifikat untuk kegiatan departemen dan keanggotaan dikeluarkan oleh
Sekretaris II BEM melalui sekretaris departemen, sehingga sekretaris kegiatan atau
sekretaris club harus berkoordinasi dengan sekretaris departemen untuk
penomoran sertifikat. Nomor sertifikat untuk kegiatan kepanitiaan di luar departemen
diberikan oleh sekretaris II BEM melalui sekretaris kegiatan secara langsung.
Kode tujuan sertifikat ditulis sebagai berikut :
”E” , untuk sertifikat kegiatan sesuai dengan poin auntuk jenis
sertifikat.
Penulisan bulan ketika surat dikeluarkan ditulis dalam angka romawi.Penulisan tahun
ketika surat dikeluarkan ditulis lengkap.
Contoh nomor sertifikat: 001/E/BEM-FKM/UNAIR/II/2018
h. Pengarsipan sertifikat dikirim dalam bentuk softfile ke sekretaris 1 via email
setkabfkmunair@gmail.com, pengiriman dilakukan satu hari sebelum pengajuan ttd
sertifikat ke dekanat.
B. SOP KEBENDAHARAAN
1. Surat Permohonan Dana Fakultas
Surat permohonan dana dan proposal masuk ke sekretaris departemen untuk dikoreksi.
Dikoreksi oleh Kepala Departemen SETKAB.Jika tidak sesuai SOP dan ketentuan
yang telah disepakati harus direvisi dan dikoreksikan kembali. Jika sudah benar, akan
diberi paraf oleh Kepala Departemen Setkab.
Disetujui dan ditandatangani oleh Ketua BEM FKM Unair tahun 2019
Diajukan kepada Dosen Pembimbing departemen untuk memperoleh persetujuan dan
tanda tangan.
Surat difotokopi dua kali, kemudian masing-masing diberi stempel BEM FKM Unair
dan FKM Unair (bisa didapatkan di sub-bagian kemahasiswaan).
Surat permohonan dana yang asli dilampiri satu berkas proposal dimasukkan ke
resepsionis (di bagian lobby fakultas) untuk diproses sesuai dengan prosedur.
Satu lembar surat permohonan dana diserahkan ke Bendahara I Setkab pada saat
mengambil uang kegiatan dan satu lembar yang lain disimpan sebagai arsip pribadi.
Catatan:
Setiap pengajuan permintaan dana untuk kegiatan tiap departemen harus didahului
dengan pengajuan proposal yang telah diperiksa oleh kesekretariatan dan disetujui
oleh ketua/waket BEM. Tanpa proposal kegiatan, dana tidak dapat dicairkan dan
diberikan. Proposal tersebut diajukan maksimal 2 minggu sebelum pelaksanaan
kegiatan.
Bendahara departemen WAJIB memberikan laporan dana yang telah digunakan
(Dana Asli) dan dana sisa (bila ada) dari kegiatan kepada bendahara 1 kabinet
maksimal 1 minggu setelah acara.
Setiap pemasukan dan pengeluaran dana dari tiap departemen di bawah tanggung
jawab bagian kebendaharaan
501.000 - 1.000.000 60 40
>1.000.000 50 50
Dana sisa tersebut sudah dikurangi untuk pembubaran panitia dan hutang
ke kas BEM.
Catatan :
1. Usaha pencarian dana panitia atas persetujuan Ketua BEM FKM UNAIR dan
dengan sepengetahuan Kebendaharaan BEM.
2. Panitia pelaksana wajib memberikan laporan kepada BEM FKM UNAIR
maksimal 1 minggu setelah kegiatan.
3. Hal-hal yang belum tercantum akan diatur dalam rapat pengurus harian.
4. Dana Pendelegasian
1. Dana Fakultas untuk program kegiatan pendelegasian harus sudah disetujui
pada saat Rapat Anggaran Dana BEM FKM UNAIR
2. Untuk pendelegasian yang belum diprogramkan, dana dapat diambil dari Kas
Departemen yang bersangkutan atau jika tidak ada dapat mengambil kas BEM
dan disesuaikan dengan kondisi yang ada
3. Dana yang diambil dari kas BEM harus sepengetahuan Kepala Departemen
Kesekretariatan Kabinet, Bendahara 1 BEM dan Ketua BEM FKM UNAIR
4. Dana dari kas BEM FKM UNAIR yang digunakan untuk pendelegasian harus
dipertanggungjawabkan oleh delegasi yang bersangkutan dengan cara.
a. Delegasi harus membuat LPJ tertulis yang diserahkan pada Sekretaris
BEM FKM UNAIR
b. Membuat laporan keuangan pada Bendahara 1 BEM FKM UNAIR
maksimal 14 hari pasca kegiatan
c. Sisa dana pendelegasian, 100 % harus dikembalikan ke BEM FKM
UNAIR
5. Dana Kegiatan Insidental
1. Dana kegiatan insidental dapat mengambil dari kas departemen yang
bersangkutan atau jika tidak ada dapat meminjam di kas departemen
lain dan atau kas BEM FKM UNAIR yang disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2. Dana yang dipinjam dari kas BEM harus sepengetahuan Kepala Departemen
Kesekretariatan Kabinet, Bendahara 1 BEM dan Ketua BEM FKM UNAIR
3. Membuat laporan keuangan pada Bendahara 1 BEM FKM UNAIR maksimal
14 hari pasca kegiatan
4. Sisa dana kegiatan Insidental 100%, harus dikembalikan ke kas BEM
FKM UNAIR
2. Peminjaman Stempel
Untuk stempel BEM yang ada di senat, tidak boleh keluar dari senat. Stempel yang
boleh dipinjam atau dialih tangankan adalah stempel yang dibawa oleh Sekretaris I
sesuai dengan kesepakatan.
Peminjaman dapat dilakukan dengan konfirmasi terlebih dahulu kepada Sekretaris I,
Yunita Ayu Nur Qomari ke no. 083162963247 / LINE: yunita_elhasbu. Maks H-1
Peminjaman.
3. Peminjaman Senat
PIHAK PERTAMA
NAMA : BEM FKM UNIVERSITAS AIRLANGGA
ALAMAT : KAMPUS C UNIVERSITAS AIRLANGGA JL. MULYOREJO SURABAYA
PIHAK KEDUA
NAMA / NIM :
ALAMAT :
NO. TELP :
Kepanitiaan/Departemen :
Mengadakan perjanjian sebagai
berikut ........................................................................................
PASAL I
Kewajiban Pihak I
Pihak pertama meminjamkan barang-barang milik BEM FKM UA yang telah disetujui.
PASAL II
Kewajiban Pihak II
1. Pihak kedua bertanggung jawab dalam menjaga keadaan barang yang dipinjam tetap
dalam keadaaan baik.
2. Apabila ada kerusakan pada barang yang dipinjam, maka pihak kedua wajib mengganti
barang yang mengalami kerusakan berupa barang itu sendiri atau berupa uang yang
ditentukan oleh pihak pertama.
3. Pihak kedua wajib mengembalikan barang yang dipinjam dari pihak pertama tepat pada
waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Apabila ada keterlambatan dalam pengembalian barang, maka pihak kedua akan
dikenakan denda.
Surabaya, ...............................
Pihak Pertama Pihak Kedua
Keterangan tambahan:
1. Apabila peminjam tidak bisa mengembalikan dana pinjaman sesuai tanggal yang
telah disepekati bersama, maka akan diadakan forum "luar biasa" antara
bendahara terkait, ketua departemen terkait, setkab dan ketua BEM.
2. SOP dapat berubah sewaktu waktu sesuai keadaan di lapangan.