Anda di halaman 1dari 29

Quality Improvement

Kelompok 10

1
Anggota Kelompok :
Faradita 101711133178
Mochamad Ali Haidar 101711133188
Kinanti Amalial Rizky 101711133191
Rizki Rega Ulya 101711133201
Anggriani Balasoma 101711133215
Nisrina Auliyah Laras Karindra 101711133218
Novia Indah Puspitasari 101711133222

2
Quality Management
(Manajemen Mutu)

3
Definisi Manajemen Mutu
• Mutu merupakan gambaran total sifat dari suatu produk
atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan
kemampuan untuk memberikan kepuasan dan berasal dari
penilaian. (Atkinson et al., 2010)
• Manajemen Mutu adalah pendekatan system
komprehensif yang bekerja secara horizontal antar
organisasi , melibatkan semua departemen dan karyawan
untuk menjangkau persediaan pemasokan dan pelanggan.
(Kiran,2016)
Atkinson, S., Ingham, J., Cheshire, M. dan Went, S. (2010) ‘Defining quality and quality improvement’,Clinical Medicine,
10(6), p537.
Kiran, D.R. (2016). Total Quality Management: Key Concepts And Case Studies. India: B S Publications a Unit of BSP
Books Pvt.Ltd. 4
Ruang Lingkup Manajemen Mutu
Ruang Lingkup Manajemen Mutu (El-Gohary, 2007) Meliputi:
 Jaminan Mutu (quality assurance)
Suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang
diperlukan agar terjadi kepastian dan kepercayaan terhadap mutu
produk/jasa yang diberikan.
 Pengendalian Mutu (quality control)
Suatu proses pemeriksaan dan pengujian terukur, mulai
dari material (spesifikasi), pemasangan, dan hasil kerja (sesuai
toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian
berdasarkan standar Spesifikasi Teknis dan peraturan yang
ditetapkan.
El-Gohary, Ahmed. (2007). Basic Concepts of Quality Management. Nairobi: Forgaty-IBRO School
5
Ruang Lingkup Manajemen Mutu
 Peningkatan Mutu (quality improvement)
Kegiatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan
kualitas produk/jasa dan memperbaiki kualitas supaya lebih baik.

El-Gohary, Ahmed. (2007). Basic Concepts of Quality Management. Nairobi: Forgaty-IBRO School
6
Tujuan Manajemen Mutu
Tujuan Manajemen Mutu (Rawlins, 2008) Meliputi:
1. Berfokus kepada kebutuhan pasar atau pelanggan.
2. Mencapai kualitas terbaik disemua bidang.
3. Menoperasikan prosedur yang sederhana untuk mencapai
kinerja yang berkualitas.
4. Memeriksa semua proses secara terus menerus untuk
menghilangkan kegiatan yang tidak produktif.
5. Melihat perbaikan yang dibutuhkan dan mengembangkan
ukuran kinerja.
Rawlins, R. A. (2008). Total Quality Management. 1st edn. Central Milton Keynes: AuthorHouse.
7
Tujuan Manajemen Mutu
6. Mengerti sepenuhnya mengenai kompetisi dan
mengembangkan strategi yang efektif.
7. Pengembangan tim untuk memecahkan masalah.
8. Mengembangkan prosedur yang baik untuk komunikasi dan
pengakuan atas kinerja yang baik.
9. Meninjau proses secara terus menerus untuk
mengembangkan perbaikan strategi.

Rawlins, R. A. (2008). Total Quality Management. 1st edn. Central Milton Keynes: AuthorHouse.
8
Prinsip Manajemen Mutu
Prinsip Manajemen Mutu (International Organization for
Standardization, 2015) Meliputi:
1. Customer Focus
2. Leadership
3. Engagement of People
4. Process Approach
5. Improvement
6. Evidence-based Decision Making
7. Management Relationship
International Organization for Standardization. (2015) Quality Management Principles [Online]. Available at:
https://www.iso.org/files/live/sites/isoorg/files/archive/pdf/en/pub100080.pdf. (Diakses: 14
9
November 2018)
Tahapan Manajemen Mutu
1. Planning
“Planning is a complex and comprehensive process involving a
series of overlapping and interrelated elements or stages,
including strategic, tactical, and operational planning.” (Dubrin,
2012) Define the
present situation

Control the Establish goals


plans and objectives

Analyze environment
Framework of Planning (Dubrin, 2012) Implements in terms of aids and
the plans barrier to goals and
objectives

Develop action
Develop
plans to reach goals
budgets
and objectives

Dubrin, A. J. (2012). Essentials of Management (Ninth Edition). USA: Pre Media Global. 10
Tahapan Manajemen Mutu
2. Organizing
Terdapat 4 steps dalam menjalankan organizing (Havinal,2009) :
• Consideration of objectives
• Identification and grouping of activities
• Assignment of duties
• Delegation of authority

Havinal, Veerabhadrappa, (2009). Management and Entrepreneurship, New Delhi: New Age International (P)
Limited Publisher 11
Tahapan Manajemen Mutu
3. Directing
Directing adalah fungsi kompleks yang mencakup semua
kegiatan yang dirancang untuk mendorong bawahan untuk
bekerja secara efektif dan efisien di kedua waktu baik jangka
pendek maupun panjang. (Havinal, 2009)

Havinal, Veerabhadrappa, (2009). Management and Entrepreneurship, New Delhi: New Age International (P)
Limited Publisher 12
Tahapan Manajemen Mutu
4. Controlling
“Controlling is determining what is being accomplished, that is,
evaluating the performance and if necessary applying corrective
measures so that the performance takes place according to
plans”.
Terdapat 3 steps controlling dalam proses manajemen (Havinal,
2009) :
• Establishment of standards
• Measuring and comparing actual performance with standards
• Taking corrective action
Havinal, Veerabhadrappa, (2009). Management and Entrepreneurship, New Delhi: New Age International (P)
Limited Publisher 13
Quality Improvement
(Peningkatan Mutu)

14
Definisi Quality Improvement

• Peningkatan Mutu (QI) adalah proses integratif yang


menghubungkan pengetahuan, struktur, proses dan hasil untuk
meningkatkan kualitas di seluruh organisasi. (Public Health
Idaho North Central District, 2011)

Public Health Idaho North Central District. (2011). Quality Improvement Policy. Desember. Lewiston: Board
of Health Public Health Idaho North Central District. 15
Tujuan Quality Improvement
Tujuan Quality Improvement (U. S. Department of Health and
Human Services, 2011) Meliputi:
a) Mengerti proses yang dilakukan dalam QI
b) Mengurangi dan menghilangkan kesalahan
c) Meningkatkan efisiensi
d) Meningkatkan komunikasi
e) Membutuhkan pengukuran
f) Berfokus pada hasil

U. S. Department of Health and Human Services. (2011). Quality Improvement. Health Resources and
Services Administration. April. Rockville: Health Resources and Services Administration. 16
Indikator Quality Improvement

Indikator mutu (World Health Organization, 2011), meliputi :

• Objective • Interpretation
• Methodology Available • Presentation
• Limits • Action Plan
• limitation • Exit Plan

World Health Organization. (2011). Laboratory quality management system: handbook. Lyon: WHO Lyon Office. 17
Tahapan Quality Improvement
• Tahapan Quality Improvement digambarkan secara visual
menggunakan pendekatan empat langkah (Malnutrition Quality
Improvement Initiative, 2016) Meliputi:
Plan

Act Do

Study
Malnutrition Quality Improvement Initiative (MQII). 2016. Principles and Models of Quality Improvement
Academy of Nutrition and Dietetics dan Avalere Health. Washington, DC. 18
Implementasi Quality Improvement
di Rumah sakit

19
Definisi Quality Improvement Di RS

• Quality Improvement dalam pelayanan kesehatan adalah


berbagai kegiatan dengan berbagai tingkat kompleksitas dan
ketelitian metodologis serta statistik di mana penyedia layanan
kesehatan mengembangkan, menerapkan dan menilai
intervensi skala kecil, mengidentifikasi mereka yang bekerja
dengan baik dan menerapkannya secara lebih luas untuk
meningkatkan praktik klinis (Baily, 2004).

Baily, M. A. (2004). The Ethics of Improving Health Care Quality & Safety: A Hastings Center/AHRQ
Project. Oktober. New York: Hastings Center. 20
Ruang Lingkup Quality Improvement Di RS
Peningkatan mutu dalam peraturan negara, meliputi:
a. Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau
oleh masyarakat
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
c. Keselamatan pasien
d. Pengembangan jangkauan pelayanan
e. Peningkatan kemampuan kemandirian Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Keselamatan Pasien. 5 Februari 2017. Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 308. Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 Akreditasi Rumah Sakit. 15 Maret 2012. Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 413. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Rumah Sakit. 28 Oktober 2009. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153. Jakarta. 21
Ruang Lingkup Quality Improvement Di RS
Sembilan atribut sistem kesehatan berkualitas tinggi (Health
Quality Ontario, 2012):

• Accessible • Equitable
• Effective • Efficient
• Appropriately Resourced
• Safe
• Integrated
• Patient-centred • Focused on Population Health

Health Quality Ontario. (2012). Quality Improvement Guide. Toronto: Queen’s Printer for Ontario. 22
Tujuan Quality Improvement Di RS
Tujuan QI di Rumah Sakit (Malnutrition Quality Improvement
Initiative, 2016)
meliputi:
• Mencari perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan yang
diberikan kepada pasien yang dilayani oleh organisasi
• Menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang memberikan
pelayanan efisien, efektif, dan konsisten

Malnutrition Quality Improvement Initiative (MQII). (2016). Principles and Models of Quality Improvement.
Washington, DC: Academy of Nutrition and Dietetics dan Avalere Health.
23
Tujuan Quality Improvement Di RS
Tujuan QI di Rumah Sakit (U. S. Department of Health and Human Services,
2011) meliputi:
• Peningkatan hasil kesehatan pasien (klinis) yang melibatkan hasil proses.
Misalnya, memberikan screening yang disarankan) dan hasil kesehatan.
Misalnya, penurunan morbiditas dan mortalitas.
• Peningkatan efisiensi proses manajerial dan klinis
• Menghindari kerugian yang terkait dengan kegagalan proses, kesalahan,
dan hasil yang buruk
• Mengenali dan memecahkan masalah sebelum terjadi yang memastikan
bahwa sistem pelayanan dapat diandalkan dan dapat diprediksi
U. S. Department of Health and Human Services. (2011). Quality Improvement. Health Resources and
24
Services Administration. April. Rockville: Health Resources and Services Administration.
Prinsip Quality Improvement Di RS
Prinsip QI di Rumah Sakit (U. S. Department of Health and
Human Services, 2011) meliputi:
1. Berfungsi sebagai sistem dan proses
2. Fokus pada pasien
3. Fokus menjadi bagian dari kelompok
4. Fokus pada penggunaan data

U. S. Department of Health and Human Services. (2011). Quality Improvement. Health Resources and
Services Administration. April. Rockville: Health Resources and Services Administration.
25
Tahapan Quality Improvement Di RS
Tahapan QI di Rumah Sakit (World Health Organization, 2008)
meliputi:
1. Tentukan prioritas untuk mengidentifikasi hal yang spesifik
untuk peningkatan kualitas mutu.
2. Definisikan metode pengukuran kinerja untuk proyek
peningkatan mutu dan kumpulkan data yang akan di gunakan.
3. Membentuk tim perbaikan
4. Memahami proses system pelayanan kesehatan
5. Lakukan perubahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
World Health Organization. 2008. Operations Manual for Delivery of HIV Prevention, Care and Treatment at
Primary Health Centres in High- Prevalence, Resource-Constrained Settings Edisi Pertama.
26
World Health Organization. Geneva
Manfaat Quality Improvement Di RS
Manfaat QI di Rumah Sakit (U. S. Department of Health and Human
Services, 2011) meliputi :
• Profitabilitas meningkat • Meningkatkan kesan baik pada
• Pembagian pasar meningkat pasien
• Meningkatkan kecenderungan • Perawatan yang berkelanjutan
pasien • Mengurangi jangka waktu
rawat inap
• Memperbanyak kumpulan
• Meningkatkan kemauan untuk
data
merekomendasikan kepada
• Menambah rujukan pasien teman dan keluarga
• Mengurangi resiko malpraktek
U. S. Department of Health and Human Services. (2011). Quality Improvement. Health Resources and
27
Services Administration. April. Rockville: Health Resources and Services Administration.
Kebijakan Quality Improvement Di RS
1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 659/MENKES/PER/VIII/2009
Tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia Standar 9: Program
Peningkatan Mutu (Quality Improvement)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit Pasal 3 ayat 1 dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit, dilakukan Akreditasi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit pasal 40 ayat 1 menjelaskan bahwa dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali
28
Conclusion
Quality management is a management approach that aims to achieve
overall success in all aspect. Quality improvement included in the quality
management section which aims to make changes in order to improve quality
so that the desired and agreed upon goals are achieved.
Quality Improvement in health services can be referred to as an
approach to improving systems and service processes through the routine use
of health data and programs to meet patient and program needs Therefore,
the Quality Improvement program involves systematic activities that are
organized and implemented by organizations to monitor, assess, and improve
the quality of their health services. This activity is cyclical so that the
organization continues to seek higher levels of performance to optimize its
services for the patients it serves, while striving for continuous improvement.
29

Anda mungkin juga menyukai