KESEHATAN
kelompok 2
pendahuluan
Sebagai pemberi layanan jasa, rumah sakit maupun puskesmas seharusnya memperhatikan
mutu pelayanan kepada pasien dan keluarga untuk dapat menciptakan kepuasan layanan
yang diterima.
Upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan merupakan langkah penting dalam
peningkatan daya saing usaha di Indonesia secara khusus di bidang kesehatan.
Untuk mengukur suatu pelayanan kesehatan diperlukan suatu petunjuk atau tolak ukur, tolak
ukur / petunjuk tersebut dinamakan indikator.
definisi mutu
Philip B. Crosby, mutu --> conformance to requirement,
yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan.
Jhosep M. Juran --> kecocokan penggunaan produk ( fitness
for use ) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan.
W. Edward Deming --> kesesuaian dengan kebutuhan pasar
atau konsumen.
Perencanaan Pengendalian Peningkatan
Mutu Mutu mutu Jhosep M.
konsep “Trilogy” Mutu
Juran :
• Siapa • Mengevaluasi • Membentuk
pelanggan, kinerja untuk infrastruktur
• Apa mengidenfikasi dan team untuk
kebutuhannya, perbedaan melaksanakan
• Meningkatkan antara kinerja peningkatan
produk sesuai aktual dan mutu.
kebutuhan tujuan
• Merencanakan
proses untuk
suatu produksi
kepuasan pelanggan
+ Suatu produk dapat disebut bermutu apabila produk tersebut
dapat memuaskan pelanggannya.
+ Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang
dan kelegaan seseorang dikarenakan mengkonsumsi suatu
produk atau jasa untuk mendapatkan pelayanan suatu jasa.
Faktor dalam mengevaluasi kepuasan
pasien terhadap jasa pelayanan yang
diterima, :