Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS DTP PURWAKARTA


JL. SILIWANGI N0.4 PURWAKARTA
TELP. (0264) 209348
Email : puskesmas.purwakarta@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KURILING RANJANG SIMANIS
UPTD PUSKESMAS PURWAKARTA
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Usia lanjut atau lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berusia 60 tahun
atau lebih, yang secara fisik terlihat berbeda dengan kelompok umur lainnya,
sedangkan pra lansia adalah usia 45-59 tahun. Lansia dengan resiko tinggi
adalah umur 70 tahun atau lebih dan lansia berusia 60 tahun dengan masalah
kesehatan. Pada individu usia lanjut, kesehatan dan status fungsional
ditentukan oleh resultan dari faktor-faktor fisik, psikologis, dan sosioekonomi
individu tersebut. Oleh karena itu biasanya penyakit yang timbul pada usia
lanjut akan berbeda perjalanan dan penampilannya dengan yang terdapat pada
populasi lain sehingga pelayanan kesehatan pada usia lanjut akan berbeda
dengan pelayanan kesehatan pada golongan populasi lain. (Darmojo, 2004).

Dengan meningkatnya usia harapan hidup (UHH), maka jumlah lanjut usia
(lansia) semakin lama semakin meningkat. Berbagai konsekuensi dari kondisi
tersebut perlu diantisipasi, diantaranya kebutuhan akan perawatan jangka
panjang (PJP) akibat menurunnya tingkat kemandirian lansia yang
ditimbulkan oleh proses menua dan gangguan kesehatan. Pada pelaksanaan
PJP, caregiver/pendamping mempunyai peran yang sangat penting dalam
mendampingi dan membantu lansia untuk menjalankan aktivitas kehidupan
sehari-hari. Karena itu caregiver perlu memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam melakukan perawatan kepada lansia, agar kebutuhannya
dapat terpenuhi, mencegah terjadinya komplikasi, serta mempertahankan
kualitas hidup lansia yang optimal.

Lansia merupakan kelompok usia rentan dimana pada fase ini, seseorang
cenderung mengalami kemunduran fungsi baik fisik maupun mental sehingga
memerlukan bantuan untuk memenuhi aktivitas kehidupan sehari-harinya.
Adapun bantuan yang diberikan harus spesifik dan sesuai agar dapat
membantu lansia beraktivitas dengan optimal, dan tidak menimbulkan
keadaan yang lebih buruk atau komplikasi. Untuk itu perawatan jangka
panjang yang berkualitas sangat penting dilakukan agar kualitas hidup lansia
dapat dipertahankan.

Berdasarkan kondisi tersebut, petugas Puskesmas mengalami kesulitan


untuk melaksanakan deteksi dini lansia dengan faktor resiko dan lansia yang
memerlukan perawatan jangka panjang, sehingga informasi mengenai kondisi
kesehatan lansia diwilayah kerja Puskesmas Purwakarta dan hal – hal yang
berkaitan dengannya menjadi tidak tersampaikan dengan masksimal.
Sehingga dilaksanakanlah inovasi kegiatan kunjungan rumah Resti keliling
Perawatan Jangka panjang Hipertensi dan kencing manis (Kuriling ranjang
simanis) dengan sasaran lansia di wilayah kerja Puskesmas DTP Purwakarta.

B. LATAR BELAKANG

Pemerintah telah menetapkan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)


sebagai bencana non-alam berupa wabah/pandemik, penetapan ini diikuti
dengan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona melalui
pembatasan sosial antara lain pembatasan kerumunan orang, pembatasan
perjalanan, pemberlakuan isolasi, penundaan dan pembatalan acara, serta
penutupan fasilitas dan pengaturan pelayanan publik. Pelayanan Poyandu
lansia di wilayah kerja Puskesmas DTP Purwakarta juga mengalami
pembatasan kegiatan sehingga dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan
Pelayanan diluar gedung salah satunya dilaksanakan melalui posyandu lansia
khususnya dengan Hipertensi dan kencing Manis di Puskesmas DTP
Purwakarta, terdapat permasalahan sebagai berikut:
1. Tidak terlaksananya kegiatan pemeriksaan fisik termasuk deteksi dini
perilaku beresiko pada lansia
2. Tidak terlaksananya pemeriksaan tingkat kemandirian dan penilaian resiko
jatuh pada lansia
3. Tidak terlaksananya pemeriksaan status mental dan emosional pada lansia
4. Tidak tersampaikannya pesan-pesan (pengetahuan) kesehatan dari Nakes
kepada masyarakat khususnya Lansia dikarenakan pandemic Covid 19.
5. Tidak terlaksananya penguatan program perawatan jangka panjang.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatnya status kesehatan dan kualitas hidup lansia melalui upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM).

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan pada lansia
dimasa pandemic ini dengan meningkatnya peran serta aktif dari
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar lansia.
b. Memberikan kemudahan akses bagi lansia dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan dasar.
c. Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan kepada
lansia dimasyarakat khususnya aspek peningkatan dan pencegahan
tanpa mengabaikan aspekpengobatan dan pemulihan.
d. Meningkatkan peran serta lintas program dan lintas sector dalam
rangka meningkatkan lualitas hidup lansia.

D. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN

No KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


1 Perencanaan - Rapat dengan Kader
- Rapat Intern Perawat
- Rapat Bulanan Puskesmas

2 Persiapan - Pendataan Lanjut usia


- Pelatihan Caregiver untuk
lansia bagi kader
- Penyusunan Jadwal
Kuriling ranjang Simanis
- Pembuatan WAG
- Memasukkan nomor WA
ibu hamil yang telah di
data.
3 Pelaksanaan Memulai Kegiatan Kuriling
ranjang simanis
4 Monitoring dan Evaluasi - Monitoring
- Evaluasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No KEGIATA PELAKSANA LP TERKAIT LS TERKAIT


N POKOK
1 Perencanaan - Rapat - Lansia - Kelurahan
dengan - Perkesmas Sindangka
Kader - Gizi sih
- Rapat Intern - Promkes - Kader
Perawat Posyandu
- Rapat anggrek
Bulanan 04
Puskesmas - RW dan
RT
Setempat

2 Persiapan - Pendataan - Lansia - Kelurahan


Lanjut usia Sindangka
- Penyusunan - Perkesmas sih
Jadwal - Gizi - Kader
Kuriling - Promkes Posyandu
ranjang anggrek
Simanis 04
- Pelatihan - RW dan
Caregiver RT
untuk lansia Setempat
bagi kader
- Pembuatan
WAG
- Memasukan
nomor WA.
3 Pelaksanaan Memulai Kuriling - Lansia
Ranjang simanis - Perkesmas
- Gizi
- Promkes
4 Monitoring - Monitoring - Lansia - Kelurahan
dan evaluasi - Evaluasi - Perkesmas Sindangka
- Gizi sih
- Promkes - Kader
Posyandu
anggrek
04
- RW dan
RT
Setempat
F. SASARAN
Sasaran dari pembentukan Kuriling ranjang Simanis ini adalah seluruh
Lanjut usia yang berada dilingkungan wilayah kerja Puskesmas DTP
Purwakarta.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

J F M A M J J A S O N D
NO KEGIATAN A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L T P T P S
1. - Rapat dengan Kader
- Rapat Intern Perawat
- Rapat Bulanan
Puskesmas

2. - Pendataan Lanjut usia


- Penyusunan Jadwal
Kuriling ranjang
Simanis
- Evaluasi WAG
- Pelatihan Caregiver
3. Memulai Kuriling Ranjang
simanis
1. Sreening
2. Edukasi dan Konseling
3. Kunjungan PJP
4. Monitoring dan evaluasi

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN

PELAPORAN

Kegiatan monitoring dilakukan oleh Penanggung jawab UKM , monitoring


dilakukan dalam hal ketepatan pelaksanaaan kegiatan, ketepatan pencapaian
target sasaran. Ketepatan pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan rencana
kegiatan, sedangkan ketepatan pencapaian target sasaran dibandingkan
dengan indikator yang sudah ada.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaksanaan evaluasi direncanakan akan dilaksanakan 2 ( dua ) kali dalam


satu tahun atau dilaksanakan per semester yaitu evaluasi pertama dinbulan
juni dan evaluasi kedua dibulan Desember, oleh karena itu untuk saat ini
kegiatan Kuriling ranjang Simanis belum dilakukan evaluasi karena baru
berjalan 2 bulan, kegiatan evaluasi meliputi :
1. Cakupan Deteksi Dini lanjut Usia
2. Cakupan Pelaksanaan Penyuluhan
3. Cakupan Kunungan KK Resti

Mengetahui Purwakarta , Januari 2022


KEPALA PUSKESMAS PELAKSANA PROGRAM KURILING
PURWAKARTA RANJANG SIMANIS

ANO NUGRAHA dr MM Rinna Septiany, S,Kep.,Ners


NIP.19730708 200212 1 002 NRTHL. 002.01042015.007

Anda mungkin juga menyukai