Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BATU KAJANG
Jalan Negara Kuaro – Batu Aji KM .144 Kec. Batu Sopang KP 76252
Email : puskesmasbatusopang@gmail.com http://phcaladdin.wordpress.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS BATU KAJANG

I. Pendahuluan

Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat,maju,


mandir,memiliki jumlah anak yang ideal,berwawasan ke depan,bertangung jawab,
harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Ynag Maha Esa. Dalam paragigma baru
program keluaraga berencana ini,misinya sangat menekankan pentingnya upaya
menghormati hak hak reproduksi,sebagai upaya integral dalam meningkatkan
kualitas keluarga.
Berdasarkan visi dan misi Program Keluarga Berencana Nasional
mempunyai kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas
penduduk.Kontribusi Program Keluarga Berencana Nasional tersebut dapat dilihat
pada pelaksanaan Program Making Pregnancy Safer.Salah satu pesan kunci dalam
Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer adalah setiap kehamilan
merupakan kehamilan yang di inginkan. Untuk mewujudkan pesan kunci tersebut,
Kelurga Berencana merupkan upaya pelayanan kesehatan preventif dasar dan
utama.
Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama
diperlukannya pelayanan keluarga berencana. Membebaskan wanita dari rasa
khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak di inginkan, terjadinya gangguan
fisik dan atau psikologik akibat tindkan abortus yang tidak aman serta tuntutan
perkembangan sosial terhadapp peningkatan status perempuan di masyarakat
Banyak perempuan mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan jenis
kontrasepsi.Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga
oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi
tersebut. Namun secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah aman,
berdaya guna, dapat diterima, terjangkau harganya, dan klien akan kembali
kesuburannya.

II. Latar Belakang

Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan


pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat danmemberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat. Melalui program dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan
keberhasilan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok.

Dalam tiga dasa warsa terakhir pencapaian KB di Indonesia dianggap berhasil di


tingkat nasional. Hal itu terlihat dari penurunan angka fertilitas total ( Total Fertilitas
Rate ) dari 5,6 pada tahun1971 menjadi 2,6 tahun 1997. Artinya pada tahun 1971 rata-
rata anak yang dimiliki perempuan di Indonesia selama reproduksi sekitar 6 orang,
tahun separuh menjadi 3 orang pada tahun1997. Demikian juga pencapaian cakupan
peserta KB aktif ( Dontraseptive Prevlence rate CPR ) dengan berbagai metode baik
tradisional maupun modern meningkat dari 57,4 % pada tahun 1997 menjadi 60,3 %
pada tahun 2002-2003 (CBS,NFPBC,MOH,AND Marco Inc, 2003).

Dilihat dari jenis metode kontrasepsi yang banyak dipilih, paling popular adalah
suntik 7,8%, pil 13,2% dan alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR ) sekitar 6,2%. Cara
lain yang meningkat peminatnya adalah susuk KB ( 4,3% ) dan metode MOW atu
sterilisasi sekitar 0,7% akan tetapi tingkat penggunaan kontrasepsi pria masih sangat
rendah ( MOP 0,4% ) dan kondom 0,9 %.

III. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan cakupan dan mutu Pelayanan KB bagi semua PUS.

2. Tujuan Khusus
1. Terdatanya semua PUS yang ada di wilayah kerja puskesmasBatu Kajang
Kabupaten Paser
2. Meningkatnya cakupan MKJP
3. Meminimalkan akseptor yang tergolong 4 T.
4. Terdeteksinya akseptor yang mengalami komplikasi
5. Meminimalkan akseptor yang DO

IV. Kegiatan Pokok

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pelayanan KB di Puskesmas - Persiapan alat
- Penyuluhan
- Pelayanan KB

-
V. Cara Melaksanakan Kegiatan

Lintas
Kegiatan Pelaksana Lintas Sektor
No Program Ket
Pokok Program terkait
terkait
1. Pelayanan - Menyusun 1. Program 1. Pihak
KB di rencana Promkes 1. Kepala Desa Swasta
Puskesma kegiatan 2. PKK 2. PPKB
- Koordinasi 3. Kader
PP & PA
dengan LP/LS
- Menentukan
tempat dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan
- Menyiapkan
form laporan
dan rujukan
- Menyiapkan
alat untuk
tindakan
pemasangan
alat KB
- Membuat
laporan
kegiatan dan
dokumentasi

2. Penyuluhan - Menyusun 1. Program 1. Kepala Desa ─


KB rencana Promkes 2. Tokoh
kegiatan Masyarakat
3. Kader
- Koordinasi
dengan LP/LS
- Menentukan
tempat dan
waktu
pelaksanaan
kegiatan
- Menyiapkan
materi
penyuluhan
- Membuat
laporan
kegiatan dan
dokumentasi

VI. Sasaran
1. PUS (Pasangan usia subur)
2. Masyarakat

VII. Jadwal Kegiatan

2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pelayanan KB di X X X X X X X X X X X X
Puskesmas
2 Penyuluhan KB X X X X X X X X X X X X

VIII. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan

Setiap bulan merekap semua hasil kegiatan dan melaporkannya ke Dinas


Kesehatan Kabupaten Paser

IX. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pencatatan dengan laporan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Keseharan kabupaten setiap tanggal 5 bulan berikutnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring
dan evaluasi puskesmas Batu Kajang.

Anda mungkin juga menyukai